oleh

DPRD Kota Tangerang Duga PT Calindo Damai Sejahtera Buang Limbah Sembarangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi IV DPRD Kota Tangerang menduga PT Calindo Damai Sejahtera Abadi, berlokasi di kawasan Gembor, Kelurahan Periuk, Kota Tangerang membuang limbahnya sembarangan.

Hal ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak ke PT Calindo Damai Sejahtera Abadi, Jum’at (11/9/2020).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sumarti menjelaskan proses pembuangan limbah kurang lebih ada 17 titik. Pembuangan dari poin paling depan itu airnya bening, setelah pembuangan yang kelima air mulai berwarna putih sampai ke titik ujung.

Berdasarkan hasil pengamatan sementara, PT Calindo Damai Sejahtera Abadi diduga membuang limbah sembarangan sehingga mencemari lingkungan warga.

“Untuk sementara iya, karena tadi begitu kita jalan proses dari awal memang limbah hanya dari PT Calindo. Tapi untuk selanjutnya nanti kita lihat kembali setelah ada hasil pengujian,” ujar Sumarti.

Sidak dilakukan untuk menindaklanjuti warga yang mengeluh soal limbah pabrik almunium ini karena telah mencemari lingkungan.

“Kita melakukan sidak karena ada aduan masyarakat terkait dengan limbah B3 ini, karena sangat bahaya sehingga kita langsung menindaklanjuti,” ujarnya.

Dalam sidak yang didampingi aparatur dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang ini, para wakil rakyat melihat proses pengolahan limbah di dalam pabrik. Kendati mereka juga melihat proses pembuangan limbah dengan menyusuri selokan sekitar pabrik.

Sumarti mengaku akan menindaklanjuti kasus dugaan pencemaran lingkungan akibat limbah pabrik ini. Pihaknya akan bertindak tegas sesuai dengan sanksi yang berlaku jika pabrik ini terbukti membuang limbah sembarangan.

“Kalau memang terbukti ya bisa terkait hukumnya, bahkan bisa sampai ditutup pabriknya,” jelasnya.

Menurut Haerudin, Ketua RT setempat mengatakan, lingkungan warga tercemar karena limbah pabrik yang diduga berasal dari PT Calindo Damai Sejahtera Abadi.

Dampak pencemaran lingkungan akibat limbah, selain kerap mencium aroma tak sedap warga juga mengalami gatal-gatal.

“Memang sudah lama pembuangan pabrik seperti ini, karena kita dataran lebih rendah selalu meluap. Warga mencium bau dan gatal-gatal. Kita minta ke depannya pembuangan limbah jangan seperti ini,” katanya.

**Baca juga: Defisit Anggaran, DPRD Sarankan Pemkot Tangerang Ajukan Pinjaman ke Kemenkeu.

Lurah Gembor Sobri mengatakan lingkungan RT4/2 kerap tergenang air terutama musim hujan. Selain air hujan, genangan ini diduga dikontaminasi dengan air limbah pabrik.

“Keluhan ini sudah sekitar sebulan lalu. Yang terdampak ketika genangan sekitar 50 KK dengan kira-kira 200 jiwa,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email