oleh

DPRD Diminta Klarifikasi Pernyataan Mundur Rano Karno

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernyataan Rano Karno yang siap mundur dari jabatan bila pasangan Jokowi-JK kalah di Banten, kini mulai disoal banyak pihak.

Sebagai Plt Gubernur Banten, Rano Karno dinilai tidak seharusnya mengatakan hal itu. Mengingat saat ini Rano Karno adalah milik seluruh rakyat Banten.

“Kalau dia berbicara hanya atas nama PDIP saja, itu salah besar. Karena sekarang ini dia adalah pemimpin Banten,” kata Pengamat Sosial dan Politik dari Universitas Muhammaddiyah Tangerang (UMT) Ibnu Jandi, di Kota Tangerang, Kamis (10/7/2014).

Untuk itu, kata Ibnu Jandi, Anggota DPRD Provinsi Banten harus berani mengambil sikap atas apa yang telah dilakukan oleh Rano Karno. Caranya adalah dengan memanggil Plt Banten guna di klarifikasi. **Baca juga: Soal Pilpres, Pernyataan Rano Siap Mundur Dikritisi Bupati Serang.

“Kalau pernyataan itu memang betul, bila perlu lengserkan saja. Karena, tidak pantas seorang Plt Gubernur Banten berbicara soal itu,” kata Jandi. **Baca juga: Tjiptaning: Pernyataan Mundur Rano Karno Biasa Saja.

Seperti diketahui, sebelum pelaksanaan Pilpres dilakukan pada 9 Juli 2014 lalu, Plt Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan dirinya siap mundur jika pasangan Jokowi-Jk Kalah di Provinsi Banten.(SM/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email