oleh

DPRD Akui Program Sisumaker di Banten Tertinggal

image_pdfimage_print
Informasi.(bbs)

Kabar6-Anggota DPRD Provinsi Banten mengakui bila program Sistem Informasi Surat Masuk Keluar (Sisumaker) yang baru diterapkan, khususnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sudah tertinggal bila dibandingkan dengan provinsi lain.

Demikian dikatakan Zaid Elhabib, anggota DPRD Provinsi Banten asal Partai Gerindra, kepad akabar6.com, Jumat (20/5/2016).

Meski demikian, Zaid meangku tetap mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang sudah menerapkan program Sisumaker tersebut.

“Kita memang telat menerapkan program elektronik itu, kalau daerah sudah ada yang sudah mulai tetapi namanya saja yang berbeda,” ucap Zaid usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel. **Baca juga: Warga Tangsel Serbu Posko Pendaftaran Mudik Gratis.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Tangsel itupun berharap, agar pemerintah kota, kabupaten lain di Banten juga dapat menerapkan program Sisumaker ini, demi memangkas waktu dalam setiap kegiatan di pemerintahan. **Baca juga: Hindari Razia, Pelajar Lawan arus Tabrak Pemotor di Tangerang.

“Efisiensi waktu itu sangat penting dalam menjalankan kegiatan di pemerintah jadi waktu luang yang lain bisa dimanfaatkan untuk melayani masyarakat, akan tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) harus diberikan pelatihan terus agar mudah dalam mengaplikan program Sisumaker itu, biar tidak Gagap Teknologi (Gaptek),” pungkas warga Serpong ini.(ard)

**Baca juga: Trik Bercinta Ala Film Dewasa yang Sebaiknya Tidak Ditiru.

Print Friendly, PDF & Email