Kabar6-Dosen teknik sipil Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, Nur Hakim mengatakan, ada kaidah untuk mengetahui penyebab suatu bangunan rusak. Termasuk di kantor Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang baru dibangun longsor pada 13 Mei 2023, malam.
“Itu yang harus dipertanyakan,” katanya ditemui kabar6.com di ruangan kerjanya, dikutip Rabu (31/5/2023).
Faktornya, Nur Hakim jelaskan, misalkan perencanaan tidak sesuai dengan pelaksanaan atau bisa jadi ada hal lain yang mungkin sebelumnya tidak diperhitungkan.
Bisa juga ada hal lain misalnya dalam pelaksanaan terus kemudian ada bisa juga (pengurangan-red) spesifikasi. “Bisa juga ada beban lain yang tadinya enggak ada bangunan tiba-tiba bangunan di situ,” jelasnya.
**Baca Juga: Dibangun 2022, Turab Longsor di Kantor Kelurahan Babakan Tangsel Rp 13 Miliar Lebih
Nur Hakim tegaskan, dalam perencanaan pembuatan turab. Dapat dilihat apakah tanahnya bagus atau tidak. Proses untuk sliding apakah ada atau tidak. “Nanti setelah diketahui situasi tanahnya, mau ditangani seperti apa,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyatakan bahwa perubahan spesifikasi turab terkait teknis. Bangunan yang baru ini bisa saja hasil rekomendasi dari konsultan.
“Dan juga dinas terkait. Boleh ditanyakan,” katanya di Islamic Center, Kecamatan Serpong.
“Ya mungkin ada perubahan atau seperti apa, yang pasti yang saya tau kemarin saya cek dengan elevasi yang baru seperti itu harus bisa menyelesaikan masalah baru,” tambah Pilar.(yud)