Kabar6-Nasib Taofik Moalla (38) memang sedang apes. Pria asal Montreal, Kanada, ini mendapat surat tilang dari polisi lalu lintas setempat sebesar Rp1,5 juta hanya karena bernyanyi di dalam mobil miliknya.
Berawal ketika Moalla, melansir HuffPost, hendak pulang ke rumah dengan mengendarai mobil. Selama menyetir, ia bernyanyi sambil mendengarkan lagu ‘Gonna Make You Sweat’, musik dansa era 90an. Dan di setiap akhir lagu, selalu disertai kalimat, ‘Everybody dance now!’
Saat tengah heboh bernyanyi itulah, tiba-tiba sebuah mobil polisi menghentikannya. Petugas polisi lalu datang untuk melihat ke dalam mobil Moalla, dan bertanya kepada apa yang dia lakukan.
Setelah Moalla menjawab, “Tidak ada,” seorang petugas bertanya kepadanya, “Apakah Anda berteriak dengan suara keras?” ** Baca juga: Tertangkap Kamera, Oknum Polisi Mencuri di Rumah Orang Mati
Moalla mengatakan bahwa dia telah memberi tahu petugas tersebut, “Tidak, saya hanya mendengarkan lagu kesukaan saya,” dan kemudian mengulang kalimat dalam lagu, “Everybody dance Now!”
Setelah polisi memeriksa SIM dan STNK mobil Moalla, polisi kembali dengan memberikan surat tilang lalu lintas dengan denda yang tertera, karena menjerit di dalam mobil.
“Saya tidak tahu apakah suara saya sangat buruk dan menjadi sebab saya mendapat surat tilang,” keluh Moalla. “Tapi saya sangat terkejut. Saya mengerti jika mereka melakukan pekerjaan mereka, mereka diperbolehkan untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja, jika saya menculik seseorang atau jika ada bahaya di dalam, tapi saya tidak akan pernah berharap mereka memberi saya surat tilang untuk itu.”
Moalla bersikeras dia tidak bernyanyi terlalu keras. Dia berencana untuk memprotes hal itu dan tanggal pengadilan telah dijadwalkan, yang bisa memakan waktu hingga satu tahun.
Untuk pembelaannya, Moalla hanya berencana memberitahu hakim bagaimana dia mendapatkan surat tilangnya. “Bayangkan jika Canadiens (Montreal) memenangkan sebuah pertandingan. Semua penggemar akan berteriak dari mobil mereka. Mereka akan bernyanyi. Apakah Anda akan memberi mereka semua surat tilang?” tanya Moalla.
Sementara itu, Departemen Kepolisian Montreal menolak memberikan komentar mengenai kasus tersebut.
Ada-ada saja.(ilj/bbs)
