oleh

Ditemukan Fosil Benih Anggur Tertua Berusia 19 Hingga 60 Juta Tahun di Belahan Bumi Barat

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan telah menemukan fosil benih anggur di Kolombia, Panama, dan Peru yang berusia antara 60 dan 19 juta tahun, dengan salah satunya adalah contoh anggur tertua yang pernah ditemukan di Belahan Bumi Barat.

Para peneliti, melansir sciencedaily, percaya bahwa diversifikasi anggur kemungkinan terjadi sebagai akibat dari perubahan lingkungan setelah peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen. Benih fosil tertua dari keluarga anggur ditemukan di India, berusia 66 juta tahun, bertepatan dengan dampak Chicxulub yang memusnahkan dinosaurus non-burung dan 76 persen dari semua spesies di planet ini.

Peristiwa ini tampaknya memiliki efek mendalam pada nenek moyang anggur. “Kami selalu memikirkan hewan, dinosaurus, karena mereka yang paling terkena dampak,” kata Fabiany Herrera, penulis utama yang juga asisten kurator paleobotani di Field Museum di Chicago.

Ditambahkan, “Namun, peristiwa kepunahan juga berdampak besar pada tumbuhan. Hutan mengatur ulang dirinya sendiri, dengan cara mengubah komposisi tanaman. Ini adalah anggur tertua yang pernah ditemukan di belahan dunia ini, dan beberapa juta tahun lebih muda dari anggur tertua yang pernah ditemukan di belahan dunia lain. Penemuan ini penting karena menunjukkan bahwa setelah kepunahan dinosaurus, anggur mulai menyebar ke seluruh dunia.”

Penemuan ini menambah bukti yang menunjukkan bahwa asteroid yang menghantam Bumi 66 juta tahun lalu memiliki dampak yang mendalam dan langgeng pada planet kita, tidak hanya memusnahkan dinosaurus tetapi juga membuka jalan bagi munculnya spesies baru, termasuk anggur yang kita nikmati saat ini.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email