oleh

Dispar Banten: Normalkan Harga Makanan Daerah Pariwisata, Jangan Dimahalkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banten Eneng Nurcahyati berharap agar para pengusaha kuliner dan ekonomi kreatif lainnya di sejumlah destinasi wisata di Provinsi Banten memperhatikan harga-harga olahan yang dibuat atau dijual.

“Jangan sampai ada kesan harga makanan di lokasi wisata terkenal mahal. Padahal ini akan berdampak terhadap kunjungan wsiatawan ke lokasi tersebut,” katanya.

Oleh sebab itu, kata Eneng, melalui peningkatan kompetensi SDM pelaku ekonomi kreatif dan kuliner, pihaknya mendorong untuk mempopulerkan nasional food dengan mengenalkan makanan lokal ke wisatawan.

Karena ada banyak maskaan khas Banten yang belum dikenal dunia seperti sate Bandeng, Rabeg dan Pecak Bandeng.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan memberikan motivasi dan pengetahuan bagi pelaku usaha kuliner di kawasan wisata, sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan kunjungan dan kenyamanan wisatawan di Banten,” katanya.

**Baca juga: Dispar Banten Minta Pelaku Ekonomi Kreatif Turut Promosikan Pariwisata Daerah.

Kepala Bidang SDM Pariwisata Dispar Banten Linda Rohayati mengatakan, kegatan peningkatan kompetisi SDM bidang ekonomi kreatif tersebut diikuti sekitar 75 orang pelaku ekonomi kreatif dan kuliner dari kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) di sejumlah destinasi wisata di Banten.

“Pesertanya perwakilan dari pelaku ekopnomi kreatif dan usaha kuliner yang tergabung dalam Pokdarwis di sejumlah destinasi, seperti dari Pantai Sawarna, Tanara, Anyer, Carita dan juga Banten Lama,” kata Linda.(Den)

Print Friendly, PDF & Email