oleh

Diprotes, Begini Solusi Dindik Banten di SMKN 5 Tangerang

image_pdfimage_print
Ilustrasi (Bbs)

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten menyebut akan menambah rombongan belajar (rombel) yang ada di SMKN 5 Tangerang, guna mengakomodir warga yang tak tertampung di sekolah tersebut.

“Saat ini rombel ada 38, nanti kita bisa tambahkan jadi 40. Jadi ada penambahan dua anak di tiap rombelnya. Tapi, kalau untuk mengakomodir seluruh warga yang berjumlah 50 tentu tidak mungkin,” ujar Kabid SMK pada Dindik Provinsi Banten, Aep Junaedi, Jumat (28/7/2017).

Dalam proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 5 Tangerang, Aep menilai telah memenuhi seluruh aturan yang ada.

Meski demikian, Aep mengaku upaya yang ditempuhnya dengan menambah rombel cukup berseberangan dengan aturan yang ada.

“Sebenarnya PPDB sudah ditutup, tapi karena antusiasme warga tinggi ya kita juga harus melayani warga tapi di sisi lain juga melanggar aturan, karena beresiko bagi warga juga,” jelasnya.

Untuk itu, Aep mengaku akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan petinggi Dindik Provinsi Banten guna menyelesaikan permasalahan yang ada.**Baca juga: Warga Pinang Potes PPDB di SMKN 5 Tangerang

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan kepala dinas perihal pelaksanaan PPDB disini. Tadi, kami juga sudah sampaikan daya tampung di sekolah ini, semoga warga juga dapat memahamk,” lanjutnya.**Baca juga: Diprotes Warga, SMKN 5 Tangerang akan Beberkan Data PPDB.

Untuk diketahui, sebelumnya puluhan warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang melakukan aksi protes kepada pihak sekolah yang tidak menerima anak mereka yang total berjumlah 50 orang untuk dapat bersekolah. (tia)

Print Friendly, PDF & Email