Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui bahwa banyak masyarakat sekitar terjangkit virus demam berdarah dengue atau DBD.
Penyakit ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu mudah tersebar akibat kondisi cuaca.
“Iya benar. DBD karena siklus lima tahunan,” kata Sekretaris Dinkes Kota Tangsel, Deden Deni saat dihubungi kabar6.com, Selasa (22/1/2019).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Tangsel ini bilang sedang menugaskan Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).
Anak buahnya ditugasi untuk menghimpun data jumlah korban yang dirawat di semua rumah sakit dan puskesmas.
“Lagi saya suruh hitung jumlah pasiennya,” terang Deden. Ia mengklaim bila alat mesin pengasapan atau fogging yang dimiliki pemerintah daerah mudah dipinjam pakai masyarakat sekitar.
“Jumlah mesinnya ada berapa besok saya informasikan sekalian dengan jumlah warga yang kena DBD,” ujarnya.
Perlu diketahui, tingginya kelembapan udara berpotensi mendukung pertumbuhan nyamuk Aedes Aegepty, penyebab demam berdarah.**Baca juga: Waspada, Virus DBD Menjangkit Warga Tangsel.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II melansir, hari ini kondisi kelebaban udara berkisar 55-95 persen.(yud)
