oleh

Dinkes Tangsel Pastikan Kantornya Tidak Sampai Terbakar

image_pdfimage_print
Kemacetan yang terjadi akibat kebakaran dikawasan kantor Dinkes Tangsel.(cep)

Kabar6-Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Khaerati memastikan, bila kebakaran yang terjadi tidak sampai membakar gedung kantor Dinkes.

“Tadi staf saya bilang, api belum membakar gedung kantor,” katanya kepada kabar6.com di Jalan Raya Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Jum’at (15/7/2016).

Sumber api berasal dari mess karyawan gudang ban yang sekaligus dijadikan tempat penyimpanan ban, yang lokasinya berada tepat di belakang gedung kantor Dinkes Tangsel.

Meski demikian, diakuinya bila amuk si jago merah itu sempat membuat panik pegawai yang ada di dalam gedung.

Terlihat, sejumlah pegawai Dinkes Kota Tangsel juga tergopoh-gopoh untuk menyelamatkan dua unit lemari besi atau brangkas ukuran besar.

Khaerati memastikan, ‎data dokumen yang berada di lantai dua dan tiga gedung Dinkes Kota Tangsel, sampai saat ini belum dapat dievakuasi. Termasuk perangkat komputer dan laptop inventaris. **Baca juga: 15 Armada Damkar Diterjunkan ke Dinkes Tangsel, Api Masih Berkobar.

“Semua pegawai langsung turun dan keluar gedung. Jadi enggak memikirkan data-data yang ada di dalam,” terangnya. **Baca juga: Kebakaran di Dinkes Tangsel Diawali Suara Ledakan ‎.

Sementara itu, sebagai dampak kebakaran, kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Rawa Buntu hanya boleh dilalui oleh kendaraan roda dua. Itupun dibuat satu jalur. **Baca juga: Kebakaran di Dinkes Tangsel Diawali Suara Ledakan ‎.

Kerumunan warga yang menonton kebakaran menyebabkan arus lalu lintas mobil pemadam kebakaran kesulitan. **Baca juga: Macet Akibat Kebakaran, Hindari Jalan Depan Kantor Dinkes Tangsel.

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, Agus Budi Darmawan, mengaku bila kobaran api sulit ‎dipadamkan. Pihaknya pun sampai mengerahkan 18 unit mobil pemadam berukuran besar dan kecil. **Baca juga: Gedung Kantor Dinkes Tangsel Terbakar.

“Karena titik kobaran api berada di jalan sempit. Mobil kita enggak bisa mendekat,” ujarnya.(yud/cep)

Print Friendly, PDF & Email