oleh

Diduga Jadi Korban Rudapaksa, Remaja di Serpong Meninggal

image_pdfimage_print

Kabar6-OR seorang gadis remaja berusia 16 tahun di Serpong Utara, Tangerang Selatan meninggal dunia setelah mengalami tindakan kekerasan seksual sejumlah pria.

OR mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (11/6/2020) sekira pukul 01.45 WIB.
“Meninggal habis kejadian itu (dicekoki pil dan diperkosa) almarhumah kondisi fisiknya drop, sesek dadanya, susah nafas, badannya panas. Beberapa kali sempat nggak sadar,” tutur Rohim (40), paman korban, Kamis (11/6/2020).

Rohim menuturkan, tindakan biadab yang dialami OR terjadi sebelum hari raya Idul Fitri.  Ketika itu, OR dikabarkan dalam kondisi tak sadar di suatu tempat di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Waktu itu saya dikabarin dari bapaknya, kondisinya sudah begitu, sempat muntah-muntah, kejang-kejang juga. Sampai kontrakan di sini, memang kelihatannya syok banget, badannya lemes. Kita sempat rawat ke rumah sakit rehabilitasi, tapi begitu pulang kambuh lagi, jalan aja nggak bisa. Sebelumnya mah dia sehat-sehat aja, nggak pernah begitu,” imbuh Rohim.

**Baca juga: Krisis Sampah, Tangsel Minta Bantuan Kabupaten Tangerang.

Keterangan serupa disampaikan oleh nenek OR, Rumsiah. Menurut dia, sebelum meninggal cucunya itu diperkosa lebih dari 5 orang remaja di wilayah Cihuni, termasuk juga oleh pacarnya sendiri. Pihak keluarga, memutuskan tak melapor ke polisi lantaran keluarga pacarnya datang ke rumah dan berjanji akan bertanggung jawab.

“Waktu itu datang ke rumah dari keluarga pacarnya, katanya mau tanggung jawab. Jadi kalau udah sembuh, mau dinikahin. Terus tanggung jawab juga mau bantu biaya berobat ke rumah sakit,” ungkapnya. (Eka)