oleh

Diduga Ada Pungli, PKL Kembali Marak di Jalan Raya Puspiptek

image_pdfimage_print
PKL di Jalan Raya Puspiptek, Tangsel.(yud)

Kabar6-Penertiban para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya sebatas seremonial belaka.

Faktanya, jejeran lapak yang menjajakan beraneka jenis produk kini kembali terlihat menghiasi di sekitar ruas jalan ‎yang volume arus lalu lintasnya cukup padat itu, meski beberapa waktu lalu telah ditertibkan oleh Satpol PP setempat.

Salah seorang pedagang sepatu yang minta namanya disamarkan saat ditemui dilokasi mengakui, bila lapaknya pernah dipaksa tutup‎.

Namun, ia bersama sejumlah pedagang lainnya berani kembali membuka lapaknya, karena mengaku telah membayar pungutan liar atau pungli yang disebut sebagai iuran kepada oknum petugas.

“Enggak ada yang gratis bang hari gini. Kencing aja bayar di toilet umum,” katanya kepada kabar6.com, Jum’at (5/2/2016).

Pedagang itu meyakini,  meski oknum petugas yang memungut iuran itu tidak mengenakan seragam, tapi petugas tersebut berada di bawah naungan instansi.

“Ya dimana-mana juga kalo dagang pasti ngasihlah,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel, Azhar Syam’un Rachmansyah, berjanji bakal segera menindaklanjuti hal tersebut. **Baca juga: Besok, Ada Pameran Lukisan dan Seni Budaya Nusantara di Cisadane.

Pejabat bekas Kepala Kantor Pemadam Kebakaran setempat itu ingin, area di Jalan Raya Puspiptek, steril dari PKL. “Nanti akan kita tertibkan lagi,” ujarnya lewat pesan WhatsApp. **Baca juga: Mayat Laki-laki Terkapar di Catalina Serpong.

Sebelumnya, sekelompok aparat Satpol PP Kota Tangsel menertibkan semua lapak PKL saat ada agenda kerja Wakil Presiden‎ RI Jusuf Kalla ke Puspiptek.(yud)

Print Friendly, PDF & Email