oleh

Diam Saat Marah, Hati-hati Risiko Sakit Punggung

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagaimana gaya Anda saat marah? Apakah Anda termasuk orang yang meledak-ledak saat marah, atau sebaliknya justru memendam kemarahan dalam hati?

Dr. Robert Levenson, psikolog dari University of California, Berkeley, AS, mengatakan bahwa cara kita meluapkan emosi dapat memprediksi penyakit yang akan diderita nantinya.
 
Penelitian ini, dikutip dari Femina, diterbitkan dalam jurnal berjudul Emotion, yang dilakukan tim peneliti selama 20 tahun, dengan menganalisis kehidupan pasangan yang menikah.

Cara pasangan bertengkar dalam waktu 15 menit, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara adalah hal-hal yang diperhatikan para peneliti. Selanjutnya tiap lima tahun sekali, para peneliti penyakit-penyakit yang diderita pasangan yang menjadi objek penelitian.
 
Hasilnya, pasangan yang selama bertengkar lebih ekspresif alias meluapkan emosinya terang-terangan, berisiko terkena sakit dada, tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular.

Sementara mereka yang memilih diam saat marah termasuk menghindari kontak mata, lebih besar berisiko terkena sakit punggung, leher kaku, dan penyakit otot lainnya.
 
“Selama bertahun-tahun kami tahu kalau emosi negatif dikaitkan dengan masalah kesehatan. Dengan penelitian yang lebih dalam, kami bisa menemukan risiko kesehatan yang lebih detail. Ini dapat membantu orang untuk lebih mengatur emosi agar memiliki kehidupan yang lebih berkualitas,” jelas Robert. ** Baca juga: Cegah Kegemukan Dengan Beraktivitas Sambil Berdiri

Bagaimana gaya Anda marah? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email