oleh

Demi Kupon Makan Gratis Seorang Miliarder di AS Sembunyikan Kekayaannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang miliarder asal Amerika Serikat (AS) bernama Ali Pascal Mahvi (65) terlibat skandal besar. Mahvi dituding menyembunyikan kekayaannya hanya demi mendapat kupon makanan dan berobat gratis.

Dan perbuatan memalukan itu sudah dilakukan selama dua tahun. Padahal, melansir wkyc, hasil investigasi mengungkapkan bukti bahwa Mahvi memiliki rumah mewah, dengan halaman yang ditumbuhi rerumputan di tanah seluas 24.280 meter persegi. Di garasi terdapat empat mobil, dua mobil sport yang terparkir di garasi itu, yakni BMW dan Lexus.

Meskipun hidup makmur, Mahvi bersikeras bahwa dia berhak mendapat kupon makanan gratis untuk dia beserta istri dan tiga anaknya yang sudah dewasa. “Dari luar, saya memang terlihat hidup seperti seorang raja. Tapi saya meyakinkan Anda, saya tidak begitu,” ujar Mahvi. “Saya harus memberi makanan untuk keluarga saya.”

Rumah milik Mahvi sendiri ditaksir senilai lebih dari Rp10 miliar. Pria itu juga mengaku memiliki aset sebesar Rp1,5 triliun. Tapi aset itu berasal dari 70 persen saham properti di resot St. Lucia yang dibangun bersama ayahnya bertahun-tahun lalu. Namun, ia tak bisa menjual saham tersebut karena nilainya sekarang jatuh. Tak ada bank yang mau meninjamkan dia uang.

“Hidup itu naik dan turun tetapi, selama Anda masih berdiri tegak, dengan bantuan Tuhan, Anda akan bertahan…,” katanya.

Itulah juga mengapa dia mengklaim bisa bertahan dari penyelidikan polisi dari dakwaan menyembunyikan kekayaannya untuk mendapat kupon makanan gratis yang dibayar Rp3,9 juta setiap bulannya, termasuk juga biaya berobat gratis Medicaid, yang membantunya membayar tagihan rumah sakit ketika dia mendapat serangan jantung.

“Saya bukan penerima kupon makanan yang khas…tidak sama sekali,” jelas Mahvi. ** Baca juga: Gharial, Reptil Paling Aneh Sekaligus Langka Ditemukan di Nepal

Kisah tentang Mahvi menarik perhatian publik, ketika sebuah penyeldikan yang digelar Dinas Pelayanan Geauga County Jobs and Family Services diungkap oleh sherif dan jaksa setempat.

Rumahnya digerebek dalam rangka penyelidikan hukum. Mereka berpendapat, Mahvi menyembunyikan aset kekayaannya untuk memperoleh bantuan sosial dari pemerintah untuk orang miskin.

Belum ada dakwaan yang dikenakan pada Mahvi. Jaksa sendiri diharapkan akan mengenakan dakwaan pencurian dan penyalahgunaan dana.

Menurut penyelidikan Geauga County, keluarga ini paling sedikit memiliki 14 rekening bank dengan nilai total kekayaan sebesar lebih dari Rp55 miliar. Tapi kekayaan itu disembunyikan sedemikian rapi agar mereka mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

Memalukan!(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email