oleh

Corona, Pertamina Waspadai Munculnya Pengecer Dadakan Tabung Gas LPG

image_pdfimage_print

Kabar6-PT Pertamina (Persero) mewaspadai bermunculannya spekulan dadakan yang mencoba mencari nafkah dari dampak pemecatan dan ketersediaan lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Corona atau Covid-19.

Sales Brand Meneger Region III PT Pertamina (Persero), Widhi Tri Hidayat mengatakan, saat ini sudah mulai muncul pengecer tabung gas LPG dadakan. “Ini terjadi menyusul lapangan kerja yang banyak dirumahkan, sementara masyarakat butuh makan dan memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga memunculkan pedagang dadakan tabung gas LPG,” ujarnya Senin 27/4/2020.

Widhi mengatakan munculnya pengecer dadakan ini dipicu oleh panic buying terhadap kebutuhan tabung gas LPG berukuran tiga kilogram. “Sisi lain akibat panik buying menjadi momen bagi pengecer dadakan untuk mencari untung dengan memanfaatkan pandemi covid-19 seperti sekarang,” kata dia.

Meski hanya bermodalkan 5 sampai 10 tabung gas LPG ujuran 3 kilogram, menurut Widhi, pengecer dadakan tadi sudah bisa mencari untung untuk kemudian kembali dijualkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Tadi saya mendapatkan info dilapangan sudah mulai muncul pengecer dadakan. Dengan hasil Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu pertabung, kalau 10 tabung bisa dapat Rp 30 ribu perhari,” katanya.

Ini artinya, sambung Widhi, menjadi kesempatan untuk memunculkan spekulan-spekulan yang terus tumbuh.

**Baca juga: 50 Persen Belanja Modal dan Barjas Banten Akan Dipangkas.

Untuk itu, Pertamina telah melakukab antisipasi agar tidak merambah sampai terjadinya kekacauan pendistribusian tabung gas LPG 3 kilogram di lapangan akibat faktor kelangkaan.

“Karena bahaya, spekulan ini kan jalur distribusi kesekian. Harganya juga sudah tidak bisa kontrol,” katanya.

Pertamina telah membuka call center untuk menerima pengaduan dari masyarakat, terkait kondisi dan kelangkaan dipasaran agar bisa disampaikan kepada pihak Pertamina di 135 multy service.(Den)

Print Friendly, PDF & Email