oleh

Kota Serang Konfirmasi Kasus OTG Corona Pertama di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Serang mengkonfirmasi pasien positif covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) pertama kali ditemukan di Banten.

“Inisial APN, usia 34 tahun, berjenis kelamin perempuan. Riwayat perjalannya dari Bandung, pulang Diklat. Yang bersangkutan masuk kedalam orang tanpa gejala,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, Harry Pamungkas, melalui pesan singkatnya, Selasa (28/04/2020)

APN tinggal dan bekerja di Kota Serang diduga terpapar Corona saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Bandung, Jawa Barat.

Karena khawatir akan kesehatannya, dia kemudian memeriksakan dirinya secara mandiri dan hasil swab nya keluar pada Senin 27 April 2020 dengan status positif covid-19.”Hasil terbaru dari Dinkes yang terkonfirmasi positif, hasil laboratorium keluar 27 April 2020,” kata Hari

Kepala Dinas Kominfo Kota Serang ini menceritakan kalau tenaga medis akan melakukan tracking dengan siapa saja pasien pernah bersentuhan selama dilokasi Diklat, saat diperjalanan pulang hingga berada di Kota Serang. Pasien juga kini tengah melakukan isolasi mandiri dirumahnya, dengan pengawasan dari tenaga medis Puskesmas Taktakan.

“Survilence dilakukan, penyelidikan epidomologis dilakukan dan lainnya juga dilakukan, berinteraksi dengan siapa dirumah. Yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri, di awasi oleh petugas kesehatan Puskesmas Taktakan. Yang bersangkutan pegawai sipil militer di Serang,” terangnya.

**Baca juga: Corona, Pertamina Waspadai Munculnya Pengecer Dadakan Tabung Gas LPG.

Keluarga terdekat dan masyarakat dilingkungan tempat tinggal pasien akan dilakukan pemeriksaan rapid test hingga penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mengetahui secara pasti mata rantai penyebaran Corona di wilayah Taktakan, Kota Serang, Banten.”Karena datanya baru disampaikan, PE pasti dilakukan keluarga dan domisili yang bersangkutan,” jelasnya.

Berdasarkan situs https://infocorona.serangkota.go.id/ yang dilihat pukul 13.45 wib, kasus positif Corona berjumlah empat orang dengan meninggal satu orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 pasien, selanjutnya yang masuk ke dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 290 pasien.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email