oleh

Cegah LGBT Pelajar, Sekolah di Kota Tangerang Tambah Ilmu Agama

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Untuk meminimalisir pergaulan bebas yang mengarah tindakan abnormal LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan transgender), Walikota Tangerang Arief R Wisamansyah meminta kepada para orangtua, tokoh agama dan para pendidik (guru) aktif memberikan perhatian dan pandangan moral di lingkungan masing-masing.

Pasalnya, kata dia, pergaulan bebas berdampak LGBT, saat ini sudah merebak dan dilakukan secara terang-terangan di  berbagai tempat.

“Pergaulan seperti ini sebenarnya sudah terjadi sejak dulu. Tapi, tidak  dilakukan secara terang-terangan seperti sekarang ini,” kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah melalui Kabag Humasnya, Wahyudi Iskandar, Rabu (2/3/2016).

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Achmad Lutfi yang ditemui secara terpisah mengatakan, guna meminimalisir pengaruh LGBT kepada pelajar di wilayah itu, pihaknya memberlakukan jam 0.

“Jadi sebelum masuk sekolah pada pukul 07.00 WIB, siswa-siswi itu kami jejali ilmu agama melalui pengajian-pengajian yang mendatangkan para ustad,” katanya. **Baca juga: Eksekusi Lahan di Karawaci Ricuh, Delapan Orang Diamanakan .

Begitupula ketika mereka libur sekolah. Setiap sekolah, secara bergatian akan mengirimkan murid-muridnya ke ruang Al Amanah di Pemkot Tangerang untuk mengikuti pengajian. **Baca juga: BPBD Siaga Banjir, Ratusan Warga Kota Tangerang Mengungsi.

“Jadi tiap hari Minggu siswa-siswi itu secara bergantian kami ikutkan pengajian di Pemkot Kota Tangerang,” kata dia.(Alby)