1

BMKG Sebut Tangsel Berpotensi Banjir Level Rendah

kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar tetap mewaspadai terjadinya banjir. Seperti kejadinya kemarin delapan titik lokasi perumahan terendam banjir.

“Memang diprakirakan berpotensi banjir dengan level rendah,” ungkap Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Wilayah II Ciputat, Sutiyono kepada kabar6.com, Selasa (30/4/2019).

Ia terangkan, BMKG hanya menganalisis potensi banjir dari sisi meteorologisnya. Sutiyono bilang, dalam hal ini adalah cuaca, terlepas dari sisi hidrologis ataupun tata ruang.

Menurutnya, kejadian hujan beberapa hari yang lalu dipengaruhi oleh peningkatan dinamika atmosfer. Adanya tekanan rendah di beberapa wilayah di sekitar Banten.

Musim Hujan di wilayah Tangsel sebagian besar (ZOM 61) akan berakhir pada *Dasarian II bulan Juni 2019* (tanggal 1-20 Juni 2019), sesuai prakiraan Awal Musim Kemarau 2019 Zona Musim di Banten.

“Potensi banjir di wilayah Tangsel diprakirakan pada tingkat aman,” jelasnya. Kondisi potensi rawan banjir wilayah Tangsel untuk Mei, Juni, dan Juli 2019 juga diprakirakan aman.

Sutiyono menambahkan, untuk prakiraan cuaca hari ini pada siang hari berpotensi terjadi hujan lokal di beberapa wilayah Kota Tangsel. Malam hari berpotensi hujan ringan dan dini hari berawan.**Baca juga: 7 Ribu Wisatawan Ditarget Hadiri Seba Baduy.

“Sedangkan untuk prakiraan cuaca esok hari berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang sampai sore hari,” tambahnya.(yud)




Selamatkan Aset Bangsa, Pusdiklantas Ajak Masyarakat Budayakan Tertib Lalu Lintas

Kabar6.com

Kabar6-Wujudkan keselamatan, ketertiban dan meminimalisir pelanggaran di jalan raya, Kepala Pusdiklantas Kombes Pol Onto Cahyono mengajak masyarakat budayakan tertib berlalu lintas.

Dikatakannya, selama ini masyarakat tidak mengetahui tentang Pusdiklantas. Maka dari itu, pihaknya mengajak anak-anak usia TK, SD dan masyarakat lainnya untuk berlatih di Pusdiklantas.

“Kita harus terapkan kebijakan safety riding dan driving bagi masyarakat Tangerang Selatan. Dan kita memiliki sarana dan prasarananya,” ungkap Kombes Pol Ono Cahyono saat silaturahmi ke Polres Tangsel dalam rangka Muamalah Psikologis Berkendara, Senin (29/4/2019).

**Baca juga: DPC Partai Berkarya Klaim Dapat 1 Kursi di DPRD Tangsel.

Tak hanya itu, Selain melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Polres Tangsel, Pusdiklantas juga telah membuat draft kesepakatan dengan pihak media, komunitas IMI Tangsel dan lainnya.

“Kita juga sudah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan dengan system jemput bola,” paparnya. (aji)




KPU Tangsel Prediksi Pleno Tingkat Kota 6-7 Mei Mendatang

kabar6.com

Kabar6-Pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan mundur dari jadwal tahapan pemilu serentak 2019.

Dua kecamatan yakni Setu dan Serpong Utara yang dijadwalkan selesai hari ini ternyata masih berlangsung.

Pokja Penghitungan Suara KPU Tangsel, Achmad Mudjahid Zein mengatakan, di Kecamatan Serpong Utara dan Setu terdapat 200 lebih TPS. Rekapitulasi suara belum selesai karena masih ada beberapa kelurahan.

“Dan ini akan dilanjutkan lagi besok. Karena pleno tidak mungkin ditunda atau dihentikan selama semua TPS belum dihitung,” katanya, Senin (29/4/2019).

Mudjahid terangkan, berdasarkan tahapan di Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2018, untuk pleno tingkat kota dilaksanakan mulai 20 April sampai 7 Mei 2019. Artinya, kedua kecamatan di atas masih punya waktu untuk menggelar pleno.

Sesuai petunjuk teknis Peraturan KPU, disebutkan bagi 200 sampai 400 TPS diberikan waktu 10 hari. Sedangkan untuk kecamatan yang memiliki 400 sampai 600 TPS diberikan waktu 15 hari.

“Kecamatan yang memiliki TPS lebih dari 600 diberi waktu 17 hari,” jelas Mudjahid.

Ia mengakui banyak permasalahan saat pleno dilaksanakan. Seperti kesalahan dalam penulisan adminstrasi, protes para saksi terkait kesamaan suara sehingga harus dilakukan penghitungan ulang.**Baca juga: Hari Otonomi Daerah, Bupati Zaki Ajak Masyarakat Wujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.

“Namun untuk menghasilan proses yang bersih dan transparan. Kita harus terima protes dan juga keberatan saksi, sampai akhirnya mendapatkan fakta yang kuat dan pleno bisa dilanjutkan, meski pun harus dihitung ulang,” jelasnya.(yud)




DPC Partai Berkarya Klaim Dapat 1 Kursi di DPRD Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Berkarya Serpong klaim dapat satu kursi di DPRD Kota Tangerang Selatan dari daerah pilihan (dapil) III Serpong Setu.

Hal itu menurut Puji Wahyono selaku Ketua DPC Berkarya Serpong, berdasarkan data yang dimiliki berupa hasil rekapan C1 TPS.

“Kami punya satu kursi di dapil III Serpong-Setu. Jumlah akumulasi suara para caleg, dan ditambah perolehan suara partai dengan angka 7.000 suara lebih berdasarkan C1 yang kami himpun dari lembaran besar tiap TPS,” ungkap Puji , Senin (29/4/2019).

Ia juga mengatakan kepada wartawan, perihal perolehan tersebut, jajarannya optimis untuk mendukung penuh penyelenggara pemilu tingkat kecamatan untuk menyelesaikan penghitungan secara jujur dan adil.

“Sampai saat ini, saya dan jajaran masih menunggu perhitungan resmi dari PPK di dua kecamatan. Dan saksi kami sedikitpun tidak pernah lengah mengawal penghitungan kertas demi kertas pendapatan para kader berkarya yang potensial,” tambahnya.

Hal tersebut diaminkan Subari Martadinata, Ketua DPD partai berkarya Tangsel. Ia optimis memiliki perwakilan di dapil III Tangsel.

**Baca juga: Musim Hujan Picu Harga Komoditi Cabai Mahal.

“Saya sebagai ketua harus optimis dong, oleh sebab itu, seluruh jajaran pengurus partai berberkarya dari 7 kecamatan, saya himbau untuk membantu mengawal suara yang sudah di raih dengan keringat perjuangan, focus di dapil Serpong-Setu, dan juga Pondok Aren, karena di wilayah lain angkanya tidak terlalu banyak, tapi tetap wajib di pertahankan,” tegas Subari. (adt)




Musim Hujan Picu Harga Komoditi Cabai Mahal

kabar6.com

Kabar6-Harga sejumlah komoditi bahan pangan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan. Sebut saja seperti bawang putih, cabai dan telur ayam boiler.

Ucok, pedagang di Pasar Serpong menyebutkan harga bawa putih dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilo kini menjadi Rp 52 ribu. Cabai rawit kini dibanderol senilai Rp 48 ribu dari sebelumnya Rp 32 ribu per kilogram.

“Pembeli udah pada ngarti. Naik karena lagi musim hujan,” katanya, Senin (29/4/2019).

Sementara itu terpisah di lokasi yang sama, Was Rifah (50), pedagang lainnya di Pasar Serpong mengatakan, menjelang puasa ini memang lumrah terjadi kenaikan harga. Bahkan nanti bisa mengalami kenaikan lagi pada hari Ramadhan.**Baca juga: Harga Komoditi Bawang Putih dan Cabai di Tangsel Naik.

“Telur ayam yang tadinya Rp 23 ribu, sekarang jadi Rp 25 ribu per kilogramnya. Ini semua karena peminat telur yang naik karena menjelang puasa,” terangnya.(yud)




Harga Komoditi Bawang Putih dan Cabai di Tangsel Naik

kabar6.com

Kabar6-Sepekan menjelang bulan suci Ramadan harga sejumlah komoditi bahan pangan di pasar-pasar Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melonjak. Jenis komoditi yang naik adalah bawang putih dan aneka cabai.

“8 persen pada komoditas bawang putih, cabe keriting, cabe rawit merah dan 25 persen pada komoditi rawit hijau,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana kepada kabar6.com, Senin (29/4/2019).

Menurutnya, sedangkan komoditi bahan pangan lainnya seperti telur, beras dan daging relatif stabil. Pemerintah daerah punya cara untuk intervensi menekan harga.

Maya sebutkan, intervensi melalui operasi pasar, pemantauan harga dan antisipasi penimbunan stok bahan pangan. “Kami juga terus serta berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,” terangnya.**Baca juga: Baznaz Bagikan Zakat dan Infaq Kepada Ratusan Warga Kabupaten Tangerang.

Maya memastikan hingga kini komoditi bahan pangan di setiap pasar Tangsel relatif aman. Kepastian itu disampaikan Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam rapat koordinasi akhir pekan kemarin.(yud)




Ramadhan, BKPP Tangsel: Puasa Etos Kerja Harus Semangat

kabar6.com

Kabar6-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan jam kerja pegawai pemerintahan selama bulan suci Ramadan. Pada Senin-Kamis mulai dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB.

“Dan untuk Jum’at masuknya tetap jam 08.30 WIB pulang jam 15.30 WIB,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan, Apendi, Senin (29/4/2019).

Ia menjelaskan, ketentuan di atas telah tertuang dalam surat edaran dari Menteri PAN dan RB Nomor 394 Tahun 2019 tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1440 Hijriah.

Apendi bilang, surat edaran menteri sudah disosialisasikan ke seluruh organisasi perangkat daerah di Kota Tangsel. “Sudah saya sampaikan ke teman-teman. Walaupun puasa harus semangat,” jelasnya.

Dirinya juga akan menginstruksikan kepada seluruh ASN di Tangsel selama bulan Ramadan untuk mengikuti kajian Dhuha yang dilaksanakan setiap hari selama satu jam. Kajian dhuha setiap Senin sampai Jumat jam 08.00 sampai 09.00 WIB.**Baca juga: Hari Ini, Satlantas Polresta Tangerang Gelar Operasi Kalimaya 2019.

“Saya sampaikan kepada teman-teman yang tidak ada kegiatan mari sama-sama itikaf di masjid Pemkot Tangsel, kan kota ini memiliki moto religius mari kita ciptakan,” klaimnya.(yud)




Diterjang Banjir, Perabotan Rumah Warga Pesona Serpong Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Warga korban banjir di perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan berjibaku setelah rumah mereka diterjang banjir.

Ratusan rumah terendam luapan Sungai Cisadane hingga ketinggian mencapai 3 meter, setelah susut menyisahkan lumpur dan perabotan rumah mereka rusak.

Camat Setu, Heru Agus Santoso, mengungkapkan warga korban banjir tak sempat menyelamatkan harta bendanya. Sebab ketika air Sungai Cisadane meluap mayoritas warga penghuni perumahan Pesona Serpong sudah terlelap tidur.

“Warga masih memerlukan peralatan anak sekolah dan buku sekolah. termasuk kelengkapan dapur dan tempat tidur banyak yang rusak,” ungkapnya, Senin (29/4/2019).

Heru menyebutkan saat ini warga juga masih membutuhkan air bersih. Sumur-sumur warga banyak yang terendam lumpur.

**Baca juga: Mulai H-2 Ramadan Industri Hiburan di Tangsel Wajib Tutup.

Lumpur menutup rongga-rongga pipa air yang dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti mandi, cuci dan kakus.

“Termasuk belum terlihat PDAM turun tangan bantu arir bersih ke warga. Semoga PDAM bisa membantu air bersih tiga tangki per hari sampai dengan Jum’at pekan depan,” tambahnya. (yud)




Mulai H-2 Ramadan Industri Hiburan di Tangsel Wajib Tutup

kabar6.com

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kanwil Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah sepakat. Sepanjang bulan suci Ramadan seluruh industri hiburan dilarang melayani pelanggannya.

“Jadi mulai dua hari sebelum Ramadan operasionalnya harus sudah tutup total,” ungkap Sekjen MUI Kota Tangsel, Abdul Rojak, Minggu (28/4/2019).

Menurutnya, kesepakatan antarkedua lembaga di atas lewat rapat koordinasi pada Jum’at kemarin. Regulasi ini sama seperti bulan suci Ramadan tahun sebelumnya.

Rojak memaparkan, jenis industri hiburan yang harus tutup total di antaranya, karaoke, bola tangkas, musik hidup, bar, billiar, griya panti pijat dan lain-lain.**Baca juga: Deputi Pemberantasan BNN: Pengawasan Di Lapas Masih Lemah.

Menurutnya, regulasi ini diterbitkan demi menjaga kekhusyuan serta menghormati umat muslim yang sedang beribadah. “Dasarnya supaya kesucian bulan Ramadan betul-betul terasa,” tambah Rojak.(yud)




PPP dan NasDem Terancam Absen di Parlemen Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Peluang dua partai besar untuk mendapatkan kursi di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat kecil. Padahal keduanya sempat punya perwakilan di parlemen dan pemilu legislatif 2019 ini tak dilirik oleh masyarakat di enam daerah pemilihan pada tujuh kecamatan.

Berdasarkan pantauan kabar6.com dari situs resmi KPU RI pada Minggu (28/4/2019) pukul 18.45 WIB progres rekapitulasi dan penghitungan sudah mencapai 349 dari 3.819 TPS.

Perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya sebanyak 2.222. Sementara untuk Partai Nasdem 3.027 suara juga terancam tak dapat kursi di Parlemen Tangsel.

Kedua partai politik di atas kalah bersaing dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berhasil menjadi kuda hitam. PSI diprediksi akan punya Wakil di DPRD Tangsel dengan perolehan suara 3.964.**Baca Juga: Ricuh, Terdengar Suara Letusan Senpi di The Barhouse Project.

Hingga berita ini diturunkan ketua partai tersebut belum merespon upaya konfirmasi lewat telepon maupun pesan singkat.(yud)