1

Rumah Dinas Walikota Rp 9,4 Miliar, Begini Penjelasan BPKAD Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Warman Syanuddin menyebutkan, lahan rumah dinas wali kota berasal dari hibah.

Kini proyek pembangunan senilai Rp 9,488 miliar itu sudah terlihat akan mulai digarap.

“Benar hibah dari BSD,” ungkapnya ditemui wartawan di gedung DPRD Kota Tangsel, Jalan Raya Serpong, Kelurahan/Kecamatan Setu, Senin (8/7/2019).

Warman menyebutkan, penyerahan aset lahan rumah dinas walikota di Jalan Sunburst CBD, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong, bersamaan dengan lokasi gedung Inovasi UKM.

“Saya lupa (penyerahan aset). Cuma saya ke BPKAD sudah ada,” jelas Warman. Adapun total total luas lahannya kurang lebih 2078.85 meter persegi.

Diketahui, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel mulai menggarap proyek pembangunan rumah dinas atau rumdin walikota.

“Ada kolam renangnya juga,” ungkap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan DBPR Kota Tangsel, Emon Suryaman kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).

Emon sebutkan luas bangunannya 731 meter persegi. Ia mengklaim, kini lelang proyek telah rampung dan dimenangkan oleh CV Ramai Jaya, perusahaan asal Aceh.

**Baca juga: BPKAD Tangsel Sebut Silpa APBD 2018 Mencapai Rp461 Miliar.

Adapun fasilitas lainnya yang ada di dalam rumdin walikota, lanjut Emon, berupa kamar utama, kamar anak, ruang kerja, kantor, ruang rapat, ruang tamu.

“Dan ruang servis meliputi, dapur, ruang ajudan, ruang makan dan area olahraga. Ya seperti fitnes dan renang,” tambahnya.(yud)




BPKAD Tangsel Sebut Silpa APBD 2018 Mencapai Rp461 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Warman Syanuddin mengakui serapan APBD 2019 masih rendah. Pada semester pertama ini serapan keuangan baru mencapai 32-35 persen.

“Kalau untuk penyerapan keuangan iya,” katanya di gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (8/7/2019).

Warman mengklaim, jumlah persentase serapan anggaran di atas relatif masih sama antara belanja langsung dan belanja tidak langsung.

Menurutnya, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD 2018 lalu relatif bagus. Pemerintah Kota Tangsel sempat mengestimasi Silpa sekitar Rp 500 millar.

**Baca juga: Wah, Serapan APBD Murni 2019 di Tangsel Baru 30 Persen.

“Karena yang direncanakan itu sekitar 500-an. Kita yang tercatat Rp 461 (miliar),” klaimnya. Warman bilang, di dalamnya ada kelebihan pendapatan.

Ia mengaku tak hafal berapa besar nominal angka pelampauan pendapatan yang tercatat.(yud)




Wah, Serapan APBD Murni 2019 di Tangsel Baru 30 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany kecewa dengan serapan anggaran yang relatif masih kecil. Serapan anggaran untuk realisasi keuangan baru 30 persen dan pekerjaan fisik 40 persen.

“Harusnya bulan Juni realisasinya sudah di atas 50 persen,” katanya di Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Senin (8/7/2019).

Airin berharap pelantikan bisa meningkatkan fokus kerja dalam percepatan serapan anggaran. Pejabat administrator dan pengawas harus mampu untuk melaksanakan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) serta rencana strategis (Renstra).

**Baca juga: Tomy Lugas Bilang Nyalon Pilwalkot Tangsel 2020 Didepan Bos.

“Saya harap jabatan setingkat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

“Langsung bisa melaksanakan program kerja sesuai dengan dokumen perencanaan daerah, bukan membuat kegiatan sesuai dengan keinginan individu,” jelasnya.(yud)




Tomy Lugas Bilang Nyalon Pilwalkot Tangsel 2020 Didepan Bos

Kabar6.com

Kabar6-Tomy Patria Edwardy menyatakan siap melepas status Aparatur Sipil Negera untuk mengikuti kontestasi pemilihan walikota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang.

Makanya kini ia intens menggalang komunikasi dengan partai politik.

“Jadi kalau dibilang serius ya serius banget,” ungkapnya di Serpong, Minggu (7/7/2019).

Menurutnya, konstitusi Indonesia telah menjamin setiap warga negara punya hak memilih dan dipilih. Termasuk meski kini dirinya menjabat sebagai Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat.

Tomy juga tak canggung menyatakan hasratnya walau dihadapan pimpinannya, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie atau yang akrab disapa Bang Ben.

“Sebagai senior, saya sangat menghargai Pak Ben. Namun sebagai orang asli Tangsel, saya juga ingin memajukan tanah kelahiran saya,” ujar putera daerah asal Ciputat itu.

**Baca juga: PSHT Gelar Halal Bihalal dan Pengukuhan Ranting Solear.

Tomy menambahkan, Kota Tangsel sudah punya pondasi kuat dengan dikeliling sejumlah kawasan

“Berbicara Tangsel tidak hanya Serpong dan Bintaro. Tapi ada wilayah lain seperti Pamulang dan Ciputat yang mesti didorong perkembangan dan pembangunannya,” tegasnya.(yud)




Pelantikan Dewan Tangsel Terpilih Tak Difasilitasi Jas Seragam

Kabar6.com

Kabar6-Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pada APBD Murni 2019 ini tak menganggarkan alokasi baju jas seragam bagi legislator.

Kini pelantikan bagi 50 Wakil Rakyat masih harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi atas perselisihan hasil pemilihan legislatif kemarin.

“Kalau kita dianggarkannya di perubahan. Itu kebiasan di lalu-lalu,” ungkap Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Yanuar, Minggu (7/7/2019).

Menurutnya, penyusunan APBD Murni 2019 dilaksanakan dipenghujung Tahun Anggaran 2018. Sementara proses pemilihan legislatif pada Maret kemarin.

**Baca juga: Tabiat Suka Berselingkuh Merupakan ‘Turunan’ dari Keluarga?.

Pejabat yang akrab disapa Awang ini bilang, pengukuran baju jas seragam seluruh Dewan Tangsel baru dilaksanakan pada APBD Perubahan 2019.

“Setelah resmi dan dilantik baru ngukur dibuatin baju. Kalau penganggaran dari awal kan enggak tau siapa yang mau dilantik,” jelas Awang.(yud)




Kejar Target Imunisasi, Puskesmas Pakualam Lakukan Ini

Kabar6.com

Kabar6-Puskesmas Pakualam klaim capai target imunisasi Hepatitis B (HB 0) sebesar 99,30 persen di 2018 dari target Kementerian Kesehatan RI sebesar 92 persen.

Kepala Puskesmas Pakualam, dr Adji Dharmo menjelaskan, capaian program imunisasi Hepatitis B (HB 0) pada 2017 sebesar 93 persen, dan untuk 2018 mencapai 99,30 persen.

“Untuk 2019, baru pertengahan tahun saja, kita sudah melebihi capaian target dari Kementerian Kesehatan RI. Yakni 47,50 persen,” kata dr Adji kepada Kabar6.com, Minggu (7/7/2019).

Begitu juga untuk data imunisasi Campak (MR), Puskesmas Pakualam di 2017 mencapai 98,50 persen dan 2018 mencapai 99,20 persen.

**Baca juga: Nikmatnya Barbekuan di Sky House Alam Sutera.

Dan, data imunisasi Bacille Calmette-Guérin (BCG), Puskesmas Pakualam mencapai 98 persen di 2017 dan di 2018 mencapai 99,40 persen.

Selain itu, dr Adji juga menjelaskan, imunisasi yang dilakukan tak hanya di Puskesmas saja. Pihaknya menggunakan system jemput bola.

“Setiap Selasa dan Kamis, kami datangi posyandu-posyandu terdekat untuk memberikan imunisasi ke masyarakat. Kami juga datangi sekolah-sekolah,” terangnya.(eka)




Tangsel Siap Jadi Tuan Rumah Munas APEKSI 2020

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, memastikan kesiapan Kota Tangerang Selatan menjadi tuan rumah Munas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada 2020 mendatang.

Hal ini disampaikan Benyamin saat menjadi pembicara dalam Rakernas APEKSI ke XIV di Semarang, kemarin.

“Secara prinsip Kota Tangerang Selatan sangat siap untuk menjadi tuan rumah Munas APEKSI tahun mendatang (red-2020), mengingat kita memiliki SDM dan tempat yang bisa diandalkan untuk menjadi tuan rumah,” terangnya.

Diakui Benyamin, kalau Munas biasanya akan melahirkan sebuah terobosan gagasan yang dilahirkan dari para kepala daerah untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

“Munas bukan hanya ajang kumpul-kumpuk semata, namun lebih dari itu, para Walikota seluruh Indonesia hadir untuk bisa urun rembuk bersama mencari solusi terkait permasalah kewenangan yang kekinian yang bersinggungan langsung antara kewenangan Kota dan Pusat,” terangnya.

Menurut Bang Ben panggilan akrabnya, saat ini banyak kewenangan antara pusat dan daerah yang patut mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat.

Hal ini berkaitan dengan aturan regulasi yang mengatur didalamnya sehingga kerap menjadi permasalah didaerah.

” Adanya jalan nasional di daerah, akan selalu bersinggungan dengan masyarakat di kota tersebut, perbaikannya harus menunggu pemerintah pusat padahal kondisinya sudah memperihatinkan, itu salah satu contohnya. Terus banyaknya industri di beberapa titik kota namun pajaknya diambil pusat, daerah hanya kebagian PBB nya saja, padahal masalah sosial dirasakan langsung daerah,” tegas Ben.

Benyamin memastikan kalau Munas APEKSI mendatang menggagas sebuah isu yang selama ini menghantui daerah, yaitu penguatan alokasi anggaran.

“Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah untuk Mendukung Profesionalitas Aparatur dan Kemandirian Daerah.”

**Baca juga: Pintu Gerbang Gedung DPRD Tangsel Masih Ditutupi Seng.

Benyamin menambahkan, sebagai tuan rumah Munas APEKSI Tahun 2020 mendatang, seluruh elemen harus bersama-sama mensukseskan acara tersebut, karena para Walikota se Indonesia bakal hadir di Tangsel.

“Semoga semuanya akan dilancarkan sampai dengan pelaksanaannya dan seluruh elemen masyarakat bisa bersama sama mensukseskan Munas tersebut,” tegasnya.(yud)




Pintu Gerbang Gedung DPRD Tangsel Masih Ditutupi Seng

Kabar6.com

Kabar6-Sebulan jelang pelantikan 50 legislator gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih berantakan.

Padahal melalui kucuran APBD 2018 lalu untuk sarana dan prasarana bangunan gedung telah menyedot sebesar Rp18 milliar.

Pantauan Kabar6.com, seperti bangunan pintu gerbang masuk dan keluar gedung DPRD Kota Tangsel.

Pada sisi kanan dari arah jalan menghadap gedung pintu gerbang masih ditutupi lembaran seng.

“Saya sudah minta kepada Dinas Bangunan karena ini tugasnya,” ungkap Kabag Umum dan Kepegawaian Setwan Tangsel, Yanuar, Sabtu (6/7/2019).

Ia terangkan, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel ia minta untuk segera merapikan. Dua pintu gerbang gedung mesti dapat difungsikan.

Yanuar bilang, kerapian sarana dan prasarana gedung yang lain juga menjadi perhatian pihaknya.

“Biar pas pelantikan anggota dewan yang baru semua sudah rapi. Enggak berantakan begini,” ujar Awang, sapaan akrabnya.

Proyek pembangunan gedung DPRD Kota Tangsel, proses pengerjaannya sampai empat tahun lebih.

Tiga tahap pengerjaan dengan anggaran yang sudah digelontorkan sebesar Rp113 miliar.

**Baca juga: Ini Batas Aman Konsumsi Daging dalam Seminggu.

Rinciannya, tahap pertama sebesar Rp27 miliar, tahap kedua Rp50 miliar, serta tahap ketiga Rp36 miliar.

Direncanakan, bulan Juni 2018, fase lelang untuk pembangunan tahap keempat mulai berjalan.

“Mau masuk persiapan tahap empat. Lelang interior, lift, dan sarpras (sarana dan prasarana). Anggarannya Rp18 miliar,” papar Kepala Bidang Bangunan dan Perkantoran, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel, Hendri Sumawijaya, Jum’at (5/7/2019).(yud)




Semarak 15 Tahun Informa Hadirkan Special Edition Furniture 2019 dan Serangkaian Acara Meriah

Kabar6.com

Kabar6-Merayakan ulang tahun kali ini, Informa menghadirkan beragam promo menarik seperti harga set Rp15 Juta, harga serba Rp1.5 Juta, beli banyak lebih hemat, tebus murah Rp150 Ribu, serta tambahan hingga 150 poin member untuk pembelian produk-produk informa special edition anniversary yang berlaku hingga 7 Juli 2019.

Rangkaian Promo Informa 15th Anniversary akan dilanjutkan dengan promo Easy Payment hingga 4 Agustus 2019, yang akan memberikan kemudahan pembayaran dan beragam keuntungan belanja melalui cicilan 0% hingga 36 bulan dan cashback Rp200 Ribu bagi pengguna kartu kredit CIMB niaga, voucher cashback Rp35 ribu dari Gopay dan masih banyak penawaran menarik lainnya. Temukan juga produk furniture dan home accessories dengan penghematan hingga 60%.

Selain itu, khusus pelanggan di Informa Living World Alam Sutera, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, dapat berpetualang di Informa Land, yaitu booth edukasi dan permainan seru dengan hadiah yang menarik.

**Baca juga: Semarak 15 Tahun Informa Hadirkan Beragam Program.

Tidak ketinggalan, kegiatan social dilakukan melalui program donasi 1500 set bantal, guling dan selimut untuk panti wreda di 15 kota. Sedangkan sebagai bentuk terima kasih kepada media yang telah mendukung melalui pemberitaan, Informa mendekorasi ulang ruangan umum di 15 kantor media dengan furniture ter-udate.(fit)




Pilwalkot Tangsel 2020, PSI: Bobot Penilaian Kapasitas 60 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Partai Solidaritas Indonesia agendakan konvensi terbuka menjelang kontestasi pemilihan walikota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang. Kapasitas sosok bakal calon menjadi poin prioritas bagi peserta konvensi.

“Kalau nanti bobot penilaian popularitas 40 persen, kapasitas 60 persen,” ungkap juru bicara DPP PSI, Dedek Prayudi saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (5/7/2019).

Ia menerangkan, PSI punya komitmen terhadap slogan antikorupsi. Elite pengurus partai telah sepakatbahwa koalisi dalam pemilihan presiden 2019 dengan Pilwalkot mendatang dipastikan tak mungkin sama.

Dedek menyebutkan, bahwa politik dinasti kental dengan oligarki yang menjadi simpul dari korupsi. Meski dalam kontestasi pilpres berteman baik tapi dalam level daerah berbeda.

“Jangan terjadi oligarki politik dinasti,” tegas pria yang akrab disapa Uki ini. Oleh karenanya, ia lanjutkan, peserta konvensi harus mampu memberikan tawaran gagasan program memajukan Kota Tangsel.

**Baca juga: Pilwalkot Tangsel 2020, PSI Gelar Ring Konvensi Terbuka.

Menurutnya, dalam ring konvensi terbuka pada Agustus besok setiap peserta diuji memaparkan ide dihadapan panelis. Jumlah panelis sekitar tiga hingga empat orang.

Uki bilang, komposisi panelis berasal dari pengurus pusat, tokoh masyarakat. “Panelis berasal dari tokoh bisa perempuan, seni, antikorupsi, pendididikan,” ujar Uki.(yud)