1

Ajak Pelajar Peduli Lingkungan, Sinar Mas Land Gelar Festival Hijau Ke-16

Kabar6.com

Kabar6-Mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, Sinar Mas Land (SML) ajak 600 pelajar tingkat SD/MI yang tergabung dalam Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) terlibat dalam Festival Hijau ke-16 di Botanical Garden, BSD City, Selasa (30/7/2019).

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena menjelaskan, salah satu program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT BSD Tbk di bidang lingkungan ini menjadi wadah bagi 600 pelajar tersebut untuk memulai hidup dengan mencintai lingkungannya.

Mengangkat tema ‘menuju budaya ramah lingkungan’ Festival Hijau ke-16 menghadirkan berbagai macam kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan budaya ramah lingkungan kepada pelajar.

Salah satunya adalah sosialisasi penggunaan produk ramah lingkungan seperti menggunakan botol air minum dan mengurangi penggunaan plastik.

Selain sosialisasi, kelas-kelas praktik juga dihadirkan dalam acara ini yang bertujuan untuk melibatkan secara aktif para peserta.

Kelas-kelas tersebut adalah kelas Biopori, Komposter & Bank Sampah, Ecobrick, Pembibitan, dan Pelukisan Totebag yang diselenggarakan dengan kerja sama Posyantek Puspitek, Tampah – Yayasan Buddha Tzu Chi, Urban Garden, MTSN 5 Tangerang dan Kandank Jurank Doank.

**Baca juga: Segudang Promo Sinar Mas Land di BCA Expo 2018.

Kelas-kelas ini didesain dengan memberikan pelatihan yang sangat mudah untuk dipraktikan ulang dimanapun para siswa berada.

Syukur berharap, dari kelas-kelas praktikal yang dihadirkan, adik-adik tidak hanya mengerti secara teori tentang menjaga lingkungan.

Seperti pepatah, 1 teladan lebih berharga daripada 1000 nasihat sehingga pihaknya sengaja menciptakan kegiatan yang melibatkan secara aktif adik-adik untuk belajar.

“Dengan pelatihan seperti ini, mereka memiliki skill untuk mempraktikannya di rumah, sekolah, dan lingkungan manapun mereka berada,” terangnya.(eka)




Kompetisi Kimia di Perancis, Pelajar SMAN 2 Tangsel Raih Perunggu

Kabar6.com

Kabar6-Bayu Dwi Putra, pelajar kelas XII SMA Negeri 2 Tangerang Selatan (Tangsel) sukses meraih prestasi membanggakan. Ia berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan bergengsi 51st IChO (International Chemistry Olympiad) di Paris,
Perancis.

“Setelah mengikuti proses lomba yang panjang dan melelahkan, bersyukur tim Indonesia termasuk peserta didik kami berhasil juara,” kata Kepala SMA Negeri 2 Tangsel, Neng Nurhemah, Selasa (30/7/2019).

Ia menjelaskan, kompetisi bergengsi bidang kimia ini digelar di Pierre-Gilles de Gennes High School, Paris. Kemampuan peserta olimpiade kimia diuji dalam penguasaan teori dan keterampilan praktikal di laboratorium.

Neng bilang, Bayu terpilih melalui proses seleksi berjenjang yang sangat ketat. Dari dari 30 siswa hasil OSN 2018 di Kota Padang. Ia mengikuti tiga tahapan proses seleksi dengan total waktu pelatihan, pembinaan dan seleksi selama 8 minggu.

Selama proses pelatihan, instruktur atau mentor pelatihan untuk siswa calon peserta olimpiade diberikan oleh staf pengajar dari Departemen Kimia FMIPA-ITB dan Departemen Kimia – FMIPA UI. Program pelatihan yang dilakukan disesuaikan dengan materi dalam Silabus IChO serta silabus teori dan praktek yang disusun
oleh steering Committe IChO 51st.

“Sebagian besar materi tersebut belum atau bahkan tidak pernah diberikan di tingkat SMA di Indonesia,” ujarnya.

**Baca juga: Pengesahan APBD-Perubahan di Tangsel Diprediksi Akhir 2019.

Kompetisi 51st IChO tahun 2019 ini dikuti oleh pelajar dari 80 negara dari seluruh dunia, ditambah enam negara sebagai observer (tanpa mengikutsertakan siswa). Yaitu, Bangladesh, Egypt, Mali, Oman, Sri Lanka, Trinidad dan Tobago.

Neng berharap, dengan keikutsertaan siswa Indonesia dalam ajang ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing global mereka yang bisa tertular kepada pelajar lainnya. “Serta dapat mengapresiasi ilmu kimia melalui kompetisi yang fair dan pengalaman kerjasama dengan perserta lainnya dari berbagai negara,” tambah Neng.(yud)




Yuk Nyobain Sensasi Duduk di Bean Bag Area The Flavor Bliss Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Selain perform bintang tamu T-Five, para pengunjung juga dapat menikmati musik terbaik dari Paul Arnold, Gordon Abraham dan lainnya sambil mencoba sensasi duduk di salah satu Instagrammable Hangout Spot terbaru yang ada di The Flavor Bliss yakni, Bean Bag Area.

Department Head of Township Alam Sutera, Ati Dwi Putri Djajasastra mengatakan, pihaknya juga memberikan kesempatan untuk merasakan pengalaman berbeda di Area Bean Bag ini.

“Para pengunjung, mulai dari anak-anak sampai orang tua bisa turut menikmati music sambil duduk santai dibawah langit malam,” papar Ati kepada Kabar6.com, Selasa (30/7/2019).

Selain itu, Ati juga menyampaikan bahwa saat ini The Flavor Bliss juga sedang menyiapkan area baru bagi para pengunjung setia yang rencananya akan mulai dibuka pada akhir tahun 2019.

Dengan mengusung tema yang cukup berbeda, para pengunjung dapat menikmati beragam makanan dan jajanan kekinian dengan cita rasa istimewa sambil berkumpul bersama orang spesial.

**Baca juga: Perform T-Five Hipnotis Ratusan Penonton di The Flavor Bliss Alam Sutera.

Tidak hanya itu, konsep dan arsitektur ala broadway juga sudah disiapkan untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengunjung dan juga tentunya sangat instagrammable.

Ia selalu berharap The Flavor Bliss Alam Sutera dapat selalu menjadi destinasi untuk menghabiskan momen spesial bersama dengan orang-orang terkasih.(Eka)




Perform T-Five Hipnotis Ratusan Penonton di The Flavor Bliss Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Selalu memberikan yang terbaik dan memanjakan pengunjungnya, The Flavor Bliss Alam Sutera mempersembahkan Musikinian dengan menghadirkan bintang tamu utama band papan atas T-Five.

Department Head of Township Alam Sutera, Ati Dwi Putri Djajasastra menjelaskan, berlokasi di Ring O Area The Flavor Bliss, T-Five membuat ratusan pengunjung terhipnotis.

Apalagi saat band papan atas itu mengumandangkan lagu Kau, Mendua, Diujung Mimpi.

Serta tembang-tembang terbaik dari band yang mulai melejit di tahun 2001 ini mampu memuaskan dahaga akan musik era 90-2000-an.

Selain penampilan music spesial, The Flavor Bliss Alam Sutera juga telah menyiapkan berbagai program menarik melalui akun instagramnya dengan hadiah senilai total jutaan rupiah.

**Baca juga: 8 Tips Untuk Calon Mahasiswa di Dunia Perkuliahan.

Mulai dari lomba tebak lagu, hingga rangkai kata turut melengkapi keceriaan rangkaian acara Musikinian.

“Sejak dulu, tren musik lawas memang selalu memiliki tempat sendiri di hati masyarakat. Untuk itu kami berusaha menghadirkan bintang tamu spesial untuk mengobati kerinduan kita semua,” kata Ati kepada Kabar6.com, Selasa (30/7/2019).(Eka)




Pengesahan APBD-Perubahan di Tangsel Diprediksi Akhir 2019

Kabar6.com

Kabar6-Pengesahan APBD-Perubahan 2018 yang dikelola Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) molor berkepanjangan.

Pemerintah daerah hingga kini masih harus menunggu kepastian pelantikan anggota DPRD terpilih dalam pemilihan legislatif pada 17 April kemarin.

“Sekarang pertanyaannya DPRD yang terpilih dilantiknya kapan,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie kepada wartawan di Ciputat, Selasa (30/7/2019).

Menurutnya, SK DPRD yang lama berakhir 6 Agustus besom. Kemudian barulah KPU Kota Tangsel baru bisa menetapkan anggota dewan yang terpilih setelah keputusan sengketa hasil perolehan suara yang palunya diketuk Mahkamah Konstitusi.

Masih menurut Benyamin, meski Pemkot Tangsel hampir siap mengajukan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-Perubahan jalannya masih panjang.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan masih tertahan di gubernur menunggu RKPD Pemerintah Provinsi Banten selesai. Ia berharap dua hari ini selesai.

“Diperkirakan wara-wiri suratnya dari walikota ke gubernur pertengahan September lah,” ujar Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie.

Sehingga di sisa 6 hari ini membahas dengan dewan yang sekarang membahas KUA-PPAS Perubahan.

“Mudah-mudahan selesai, kalau enggak selesai ya selesainya dilanjutkan lagi dengan dewan yang baru,” tuturnya.

Ia mengestimasi pertengahan Oktober 2019 anggota parlemen terpilih baru dapat bekerja. Itupun setelah tata tertib dan alat kelengkapan dewan selesai disahkan.

“Ya kita perkirakan antara November Desember anggaran perubahan itu,” paparnya.

**Baca juga: Sapi Bima, Tekstur Daging Empuk dan Padat.

Bang Ben mengaku lupa kenaikan persis postur APBD-Perubahan 2018. Estimasi kenaikan anggaran pendapatan dan belanja sekitar Rp30 miliar.

“Yang saya wanti-wanti jangan sampai ada belanja konstruksi fisik karena eaktunya tidak mungkin terkejar. Biar enggak jadi silpa,” jelasnya.(yud)




Sapi Bima, Tekstur Daging Empuk dan Padat

Kabar6.com

Kabar6-Abdurrahman, satu dari ratusan pedagang hewan ternak kurban yang mencoba peruntungan menjelang Idul Adha 1440 Hijriah.

Menggelar lapak di Jalan Ciater, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, ia menawarkan hewan ternak kurban sapi Bima dari daerah tanah kelahirannya.

“Itu kita jamin mutunya. Sehat dan laik potong,” ujarnya kepada Kabar6.com di Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, kemarin.

Sapi Bima, menurutnya, punya keunggulan dibandingkan dengan hewan ternak sejenis dari daerah lain. Tulangnya kecil, dagingnya banyak.

Kemudian tekstur dagingnya kemerah-merahan. “Dagingnya empuk dan padat,” ujar purnawirawan TNI-AD asal Bima tersebut.

Abdurrahman pada musim lebaran haji tahun ini menyediakan 150 ekor sapi jantan. Harga dan bobot berat sapi asal Bima yang dijualnya bervariatif.

**Baca juga: Lapak di Tangsel Dipasang Sticker, Ternak Kurban Ditandai Stempel.

Mulai dari bobot seberat 200 kilogram dibanderol seharga Rp15 juta, hingga yang ukuran 500 kilogram dipatok senilai Rp30 juta.

Abdurrahmah juga punya trik dalam berdagang demi bisa menggaet minat konsumen. Calon pembeli dipersilahkan datang langsung ke kandang,” ujarnya.(yud)




Pemerhati Hukum Banten Nilai Tergugat Tidak Menghormati Lembaga Negara

Kabar6.com

Kabar6-Kasus double sertifikat atau sertifikat ganda yang terletak di Jalan Gelatik, RT 006 RW 01 Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat atas nama Supriyadi yang diduga di serobot oleh Sri Mulyani Toha mendapat sorotan dari berbagai kalangan profesi Advokasi.

Harsya Wardhana SH, MH, CIL berpendapat, Mangkirnya tergugat dalam sidang agenda kesimpulan dinilai sebuah langkah yang tidak menghormati lembaga negara, Selasa (30/7/2019).

“Apabila dalam persidangan itu dibutuhkan sebuah keterangannya yang ada kaitannya dalam unsur perkara, sekalipun ia unsur pemerintah. Adapun salah satu pihak mangkir dalam agenda sidang, kita bisa mengajukan kepada pengadilan untuk menggunakan upaya paksa,” ucapnya.

Harsya menambahkan, keterangan yang berkaitan dalam pokok perkara dapat segera dihadirkan, guna menyelesaikan permasalahan yang sudah berjalan belasan kali tersebut.

“Upaya ke tingkat pengadilan itu intinya cuma satu, yakni penyelesaian. Jika salah satu tidak hadir dalam sidang itu sama saja dengan tidak menghormati lembaga peradilan. Oleh sebab itu majelis hakim memiliki kewenangan penuh untuk mengambil tindakan selanjutnya,” tambah Harsya.

**Baca juga: Jadi Korban Hoax, Polisi: Rudi Bacok Penjaga Keamanan Pasar Ciruas.

Pemerhati hukum Banten yang tergabung dalam Komisi Advokat Daerah (KAD) bentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerjasama dengan pemerintah propinsi Banten ini juga menyebutkan, adanya indikasi yang mengabaikan lembaga persidangan.

“Jika salah satu pihak tadi sering absen, itu berarti ada indikasi tertentu. Patut di curigai dan di pantau. Bahwasanya, ada upaya mengabaikan lembaga peradilan. Dan majelis hakim bisa memutuskan dalam pokok perkara,” tutupnya.(adt)




Loftvilles City: Bubuhkan Tanda Tangan di PPJB, Uang 20% Hangus

Kabar6.com

Kabar6-Manajemen Apartemen Loftvilles City menjelaskan bahwa uang yang sudah disetorkan oleh konsumen akan dikembalikan. Namun, bila sudah menandatangani PPJB maka uang yang sudah disetorkan tadi tidak dapat dikembalikan alias hangus.

Bagian Umum Apartemen Loftvilles City, Dadi menjelaskan, di perjanjian awal terdapat surat perjanjian yang menerangkan bahwa uang yang sudah disetorkan akan dikembalikan. Dan akan hangus bila sudah menandatangani PPJB yang diterbitkan pihak apartemen.

“Bila sudah menandatangani PPJB, berarti kan kedua belah pihak sudah setuju. Didalam PPJB juga tertera bahwa uang yang sudah disetorkan tidak akan kembali atau gosong,” jelasnya.

Masih menurut Dadi, untuk pengikatan PPJB tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan perbankan. Karena, PPJB itu merupakan pengikat antara Loftvilles City dan konsumen.

“Sifat kami disini hanya membantu pengajuan ke bank. Terkait setuju tidaknya itu kita gak mau tau. Dan, bila terjadi penolakan bank, maka kami tetap menghanguskan uang 20 persen yang sudah disetorkan,” paparnya.

**Baca juga: Kecewa, Ariffatullah Imbau Konsumen Lain Hati-hati Investasi di Loftvilles City.

Sementara, Muhamad Ariffatullah, saat dirinya akan menandatangani berkas PPJB. Dirinya tak mendapatkan kesempatan untuk mendengar penjelasan lebih lanjut terkait aturan yang ada di PPJB dari pihak Loftvilles City.

Ariffatullah mengaku, dirinya hanya ditekankan untuk segera menandatangani berkas-berkas yang diberikan (termasuk berkas PPJB) untuk pengajuan akad kredit di bank.

Malah, Ariffatullah tak mengetahui sama sekali bahwa banyak berkas yang ditandatanganinya itu adalah PPJB.

**Baca juga: Manajemen Loftvilles City: 20% Itu Bukan DP, Jumlahnya Net Dengan Penghangusan.

“Banyak berkas yang dikasih ke saya. Tidak ada waktu yang diberikan untuk membaca seluruh berkas itu. Dan, pihak Loftvilles City tak menjelaskan apa isi berkas tersebut. Saya hanya disuruh menandatangani semuanya,” ungkapnya.

Menurut Ariffatullah, seharusnya pihak Loftvilles City bersikap professional. Informasikan dan jelaskan kepada konsumen tentang aturan yang diberlakukan di Loftvilles City seperti yang tertera di PPJB.

**Baca juga: Akad Ditolak Perbankan, Booking Fee & DP Konsumen Loftvilles City Hangus.

“Kalau dah seperti ini kan riweh. Saya ga merasa menandatangani PPJB, sementara uang saya tetap hangus karena dikatakan saya sudah membubuhkan tanda tangan. Padahal dari awal, mereka tak menjelaskan perihal tersebut,” pungkasnya.(Tim K6)




Pembebasan Lahan Jalan Bhayangkara Butuh Kisaran Rp300 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mesti mengalokasikan dana besar untuk pelebaran Jalan Bhayangkara di Kecamatan Serpong Utara. Tahap pertama terdapat 30 bidang seluas 3,370 meter persegi yang terkena pembebasan lahan.

“Paling enggak butuh sekitar Rp300 milliar untuk pembebasan lahannya aja,” kata Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Mukkodas Syuhada kepada kabar6.com, Senin (29/7/2019).

Makanya, ia jelaskan, proses pembangunan dilakukan secara bertahap. Pelebaran jalan pertama dari arah Masjid Nur Asmaul Husna hingga sodetan depan Pusdiklantas Polri.

Mukkodas bilang, rencananya ada pergeseran pada APBD-Perubahan 2019. Semula alokasi dana pembebasan lahan revitalisasi Pasar Ciputat akan digeser untuk membayar warga di Keluraharahan Pakualam yang terkena pelebaran Jalan Bhayangkara.

“Karena tahun kemarin aja Rp56 miliar gak terserap. Dari pada jadi silpa mending buat Bhayangkara,” terangnya.

**Baca juga: Tahap Pertama Pelebaran Jalan Bhayangkara Bebaskan 30 Bidang Lahan.

Mukkodas berharap para Wakil Rakyat di DPRD Kota Tangsel dapat menyetujui skema di atas. Sebab pelebaran Jalan Bhayangkara sudah tercantum dalam RPJMD periode 2016-2021.

“Semoga disetujui dan tahun depan proyeksi buat pembebasan lahan di Jalan Bhayangkara bisa selesai,” harapnya.(yud)




Kecewa, Ariffatullah Imbau Konsumen Lain Hati-hati Investasi di Loftvilles City

Kabar6.com

Kabar6-Muhamad Ariffatullah mengaku akan mencari keadilan atas hangusnya booking fee dan down payment (dp) oleh Apartemen Loftvilles City yang berlokasi di Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dikatakannya, dirinya kecewa atas perlakuan Loftvilles City terhadap konsumennya. Pihak Loftvilles City tak menjelaskan secara rinci perihal hangusnya dp tersebut.

“Di surat tanggapan itu tak jelaskan pemotongan pajak apa saja, atau pemotongan lain apa saja. Sehingga uang saya Rp61 juta hangus begitu saja,” jelas Ariffatullah kepada Kabar6.com, Senin (29/7/2019).

**Baca juga: Manajemen Loftvilles City: 20% Itu Bukan DP, Jumlahnya Net Dengan Penghangusan.

Disamping itu, Ariffatullah juga menuturkan, uang 20 persen dari harga apartemen Loftvilles City itu sebagai apa kalau bukan sebagai dp. “Lah, kalau bukan DP, uang 20 persen itu apa,” ketus Ariffatullah.

Ariffatullah juga mempertanyakan maksud dari majamemen Loftvilles City yang menyatakan 20 persen yang bukan dp, dan jumlahnya net dengan penghangusan.

**Baca juga: Akad Ditolak Perbankan, Booking Fee & DP Konsumen Loftvilles City Hangus.

“Net dengan penghangusan? Arogan sekali ya manajemen itu, sangat disayangkan sekali,” tuturnya.

Rencananya, Ariffatullah akan mencari keadilan untuk pengembalian uangnya senilai Rp61 juta yang dihanguskan apartemen tersebut.

“Udah gak betul Loftvilles itu. Gini caranya, aku tetap berjuang cari keadilan. Aku ingin uangku kembali. Kalaupun ada potongan yang wajar dong. Masa 61 juta abis semua. Dbuat potongan apa saja itu,” tukasnya.

**Baca juga: Loftvilles City Hanguskan Uang DP, Ariffatullah: Saya Seperti Kena Jebakan Batman.

Dalam kesempatan itu juga, Ariffatullah mengimbau kepada seluruh konsumen Loftvilles City yang lain untuk ekstra hati-hati menginvestasikan uangnya di apartemen tersebut.

“Untuk konsumen lain hati-hatilah. Jangan sampai kalian semua kena jebakan batman seperti yang kualami saat ini,” pungkasnya.(Tim K6)