1

Sakit Tahunan, Warga Perumahan Taman Kirana Surya Butuh Bantuan

Kabar6-Sumarwi Putri alias Naila Kasih (22) anak pasangan Sumarsigit dan Winsayuti warga Blok C 08/20 RT 08 RW 10 Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang ini sudah bertahun-tahun terbaring sakit tak berdaya.

Sumarsigit sang ayah Naila menceritakan putrinya belum sempat mengenyam pendidikan di sekolah dasar (SD) dikarenakan dari kecilnya sudah sering mengalami sakit, ditambah lagi kecelakaan sepeda motor bersama kedua orangtuanya di tahun 2006 membuat kesehatannya semakin menurun.

“Anak saya dari kecilnya memang sudah sering step, di tambah lagi kecelakaan motor, kepalanya terbentur dan mengalami pendarahan di bagian kepala,” ujar sigit sapan akrabnya kepada Kabar6, Senin (22/10/2018).

Akibat kecelakan itu naila di larikan dan dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Tangerang, alhasil tidak sesuai dengan harapannya, bahkan sang dokter yang menanganinya pada saat itu mengajurkan untuk berobat ke luar negeri, sang ayah pun pasrah mengingat biaya yang cukup mahal.

“Begitu kecelakaan langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Tangerang, Dokter nggak bisa nanganin, malah saya disuruh berobat keluar negeri (Singapore), ya saya pasrah wong biayanya mahal dan saya putuskan untuk dirawat di rumah saja”, ungkap sigit dengan nada pasrah dan muka melas.

Lanjut sigit, dirinya pasrah dengan keadaan putrinya dan berharap ada bantuan terutama pemerintah daerah melalui dinas dinas yang terkait.**Baca Juga: Ribuan Santri Ikut Apel Kebangsaan di Alun-alun Menes.

“Ya semoga aja ada yang bisa bantu,” katanya singkat.(Tim K6)




Hari Santri Nasional, Polresta Tangerang Bagi-bagi Doorprize

Kabar6-Peringati Hari Santri Nasional (HSN) Kabupaten Tangerang melaksanakan apel di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (22/10/2018). Pada apel tersebut, Polresta Tangerang membagikan aneka doorprize untuk ribuan santri yang hadir.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, doorprize disediakan untuk menambah semangat kaum santri. Menurutnya, doorprize berisikan aneka kebutuhan kaum sarungan.

“Kami menyediakan baju koko, sorban, sarung, peci, beras, mi instan, dan mukena. Yang semuanya merupakan kebutuhan santri,” terangnya.

Kapolres menambahkan, selain aneka kebutuhan santri, turut disediakan dua unit sepeda sebagai hadiah utama. Dikatakannya, penyediaan doorprize itu semata-mata merupakan bentuk penghargaan bagi kontribusi santri kepada negeri.

“Tema Hari Santri tahun ini adalah ‘bersama santri damailah negeri’. Karena memang sumbangsih santri sebagai penerus ulama tidak diragukan lagi,” ujarnya.

Selain doorprize, pada kegiatan apel HSN di Kabupaten Tangerang, juga disediakan puluhan nasi tumpeng. Usai apel dan doorprize, santri makan bersama di sepuataran kawasan Puspemkab Tangerang.

“Momentum Hari Santri harus dijadikan sarana untuk meneguhkan dan menguatkan peran santri bagi eksistensi Islam dan NKRI,” tandasnya.**Baca Juga: Tiga Maling Kran Rumah Mewah di BSD City Ditembak Polisi.

Ustad Alim dari Pondok Pesantren Miftahul Khair, Kecamatan Panongan, Tangerang mengapresiasi doorprize untuk santri. Ia mengatakan, langkah itu dapat menjadi inspirasi bagi kalangan lain untuk menaruh perhatian dan kepedulian kepada santri.

“Alhamdulillah, santri saya mendapat sepeda. Bukan soal hadiah, tapi kepedulian yang memang kami harapkan,” tambahnya.(Tim K6)




Jasad Ilham Ditemukan di Pulau Bekas Galian Pasir Cisauk

Kabar6-Proses pencarian jasad Muhammad Ilham (17), meski sampai larut malam akhirnya membuahkan hasil. Korban tenggelam saat berenang sore kemarin dan jasadnya saat ditemukan selang sehari berikutnya sudah tak bernyawa.

Proses pencarian jasad Ilham di danau bekas galian pasir belakang Perumnas Suradita RT 017 RW 004, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang itu melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas dan OKP Ganespa, Kecamatan Pamulang.

“Jasad korban ditemukan sekitar pukul 21.10 WIB dalam posisi telentang,” ungkap Opi Andaresta, relawan dari OKP Ganespa kepada kabar6.com, Minggu (21/10/2018).

Menurutnya, Ilham ditemukan sekitar 10 meter dari titik koordinat asal korban tenggelam dan menghilang saat berenang. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari posisi pulau berbentuk rumput.**Baca Juga: Begini Kronologis Ilham Hilang di Danau Bekas Galian Pasir Cisauk.

Opi menjelaskan, setelah ditemukan jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Griya Suradita Indah (Korpri) Blok P8/4 RT 10 RW 09 Desa Suradita. Penyerahan jenazah diterima langsung oleh ayah korban, Zaenal Abidin.

“Orangtua korban menolak jasad Ilham di autopsi,” ujar Opi.(yud)




Pengurus MWCNU Kecamatan Pagedangan Dilantik

kabar6.com

Kabar6-Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) berlangsung di Lapangan Kantor Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, Minggu (21/10/2018).

Ketua Majelis Wakil Cabang Nadhlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pagedangan, Syaehul Azis mengatakan, sebanyak 58 orang dilantik sebagai pengurus untuk memperkuat MWC NU ditingkat kecamatan.

“58 orang telah dilantik sebagai pengurus untuk memperkuat organisasi di Kecamatan Pagedangan,” kata Syaehul.

Keberadaan MWC NU di Kecamatan Pagedangan adalah bersama-sama dengan pemerintah dalam menjalankan regulasinya.

**Baca juga: Ketua RW 06 Minta Warga Perumahan Kelapa Dua Tingkatkan Keamanan Lingkungan.

“Membantu dari berbagai sisi pemerintahan, keagamaan, pendidikan, kemasrakatan dan sebagainya,” ujar Syaehul. (zak)




Begini Kronologis Ilham Hilang di Danau Bekas Galian Pasir Cisauk

Kabar6-Muhamad Ilham (17) sempat bermain bola sebelum tenggelam dan menghilang, Sabtu petang kemarin. Tim SAR gabungan hingga kini masih berupaya mencari jasad korban di danau bekas galian pasir Perumnas Suradita RT 017 RW 004, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisauk, Ajun Komiris Fredy Yudha mengungkapkan, pihaknya telah memintai keterangan lima orang rekan korban. Kelima saksi mata yakni, Dekuh, Sahrul Perdiyansah, Andre Sukmaya, Ardian dan Pijay.

“Ilham sempat dijemput dari rumahnya oleh kelima rekannya untuk diajak bermain bola,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (21/10/2018).

Fredy ceritakan, usai bermain bola mereka berenang dan bermain rakit sampai di tengah danau. Sampai di tengah danau karena melawan arah angin rakit yang ditumpangi para pelajar tersebut tidak dapat bergerak.

Ia bilang, masih diceritakan saksi, rakit tidak bisa ke pinggir. Sampai akhirnya Ilham dan teman-temannya memutuskan untuk berenang.

“Karena mereka merasa sudah lelah untuk ke pinggir akhirnya korban tidak kuat untuk berenang,” jelas Fredy.**Baca Juga: Ilham Hilang di Danau Bekas Galian Pasir Cisauk.

Ilham sempat ditolong oleh rekannya bernama Pijay. Tetapi rupanya Pijay juga merasa kelelahan tapi masih masih dapat diselamatkan oleh rekan sepermainannya.

“Jadi para saksi pada pukul 18.00 wib para saksi langsung mengantarkan pakaian korban ke rumah orangtua korban dan menceritakan kejadian tersebut,” tambah Fredy.(yud)




Ketua RW 06 Minta Warga Perumahan Kelapa Dua Tingkatkan Keamanan Lingkungan

kabar6.com

Kabar6-Menjaga keamanan lingkungan merupakan kewajiban setiap warga. Begitu juga halnya menjaga keamanan di Perumahan Kelapa Dua, Kelurahan Pakulonan Barat, Kabupaten Tangerang.

Ketua RW 06 Broto Supriyadi menegaskan kepada warganya untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.

“Saya menegaskan kepada warga RW 06 untuk dapat menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing,” tegasnya saat program temu warga di Sekretariat RW 06, Jalan Kano Raya No.168, Perumahan Kelapa Dua, Minggu sore (21/10/2018).

Selain menjaga keamanan, Ketua RW 06 juga meminta warganya untuk dapat menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

**Baca juga: Pererat Silaturahmi, Ketua RW 06 Perumahan Kelapa Dua Gelar Temu Warga.

Kata Broto, kebersihan merupakan program utama RW 06. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga untuk menjaga kebersihan baik di rumah maupun lingkungan. “Kebersihan itu sebagian dari iman,” pungkasnya. (jic)




Pererat Silaturahmi, Ketua RW 06 Perumahan Kelapa Dua Gelar Temu Warga

kabar6.com

Kabar6-Selain silaturahmi, program temu warga di RW 06 Perumahan Kelapa Dua, Kelurahan Pakulonan Barat, Kabupaten Tangerang ini juga sebagai ajang sharing seputar keluhan warga terkait lingkungan.

Puluhan warga hadir, baik dari ibu-ibu PKK, kader Posyandu serta perwakilan tiap-tiap RT hadir dalam program temu warga itu.

Ketua RW 06 Broto Supriyadi menjelaskan, program rutin temu warga ini ditujukan, agar warga dapat menyampaikan langsung keluh kesahnya kepada jajaran RW.

“Giat ini kita lakukan agar terjadi keakraban sesama warga dan dapat mencurahkan keluh kesahnya untuk dapat diselesaikan bersama-sama,” kata Broto kepada kabar6.com, Minggu sore (21/10/2018).

Selain keluh kesah warga, prioritas-prioritas pembangunan di lingkungan juga menjadi salah satu agenda yang dibicarakan di acara temu warga di Sekretariat RW 06, Jalan Kano Raya No.168 Perumahan Kelapa Dua itu.

Untuk itu, Ketua RW 06 mengimbau kepada warga untuk dapat mengawal program pembangunan musrembang yang akan dilakukan kontraktor selaku pihak ke 3 dari pemerintah.

**Baca juga: Gramedia Gelar Try Out di Summarecon Mal Serpong.

“Demi kepentingan kita bersama, saya minta warga turut mengawal program pembangunan hasil dari musrembang,” paparnya. (jic)




Ilham Hilang di Danau Bekas Galian Pasir Cisauk

Kabar6-Aparat gabungan terjun melakukan pencarian jasad Muhammad Ilham (17), di danau bekas galian pasir Perumnas Desa Suradita RT 13/04, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Pelajar itu tenggelam dan menghilang lantaran tak bisa berenang.

Korban yang tercatat bermukim di komplek Griya Suradita Indah (Korpri) Blok P8/4 RT 10 RW 09, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, itu dilaporkan tenggelam sejak Sabtu petang kemarin.

“Hingga kini proses pencarian terhadap saudara Ilham masih berlangsung,” ungkap Kapolsek Cisauk, Ajun Komisaris Fredy Yudha saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (21/10/2018).

Menurutnya, proses pencarian dipimpin langsung oleh Danramil Legok Kapten (Inf) Dwi Saputro. Tim SAR dari Den Bravo TNI AU di bawah pimpinan Kapten Zaenal.

Fredy bilang, pihaknya baru mendapat laporan dari keluarga korban pada Sabtu kemarin pukul 19.50.**Baca Juga: Ayo Rayakan Octoberfest di Mercure Serpong Alam Sutera.

“Keluarga korban mendapat informasi dari rekan-rekan sebaya korban yang ikut bermain saat peristiwa tenggelamnya Ilham,” ujarnya.(yud)




Relawan Kabupaten Tangerang Berbagi Kue Kering di Desa Jono

kabar6.com

Kabar6-Jono merupakan desa di perbukitan di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Jarak tempuh dari Kecamatan Dolo sekitar 45 menit. Melintasi desa dengan kondisi jalan berbatuan, relawan Kabupaten Tangerang pergi ke Desa Jono dengan pemandangan pegunungan yang alami.

Akses jalan bebatuan dan aspal menuju jono, namun gempa mematahkan aspal dan jalan beton menuju desa Jono. Kondisi disana sebagian warga masih mengungsi, baik di penampungan sementara maupun tenda-tenda yang disiapkan masyarakat.

Relawan Kabupaten Tangerang terus bersemangat mulai membantu di dapur pos penampungan, hingga membantu berbenah di Desa Jono. Teriak gembira saat, relawan Harrys Yasin (60) membagikan Kue kering yang dibawa dari Tangerang.

“Kami berbagi rasa, berbagi keceriaan di Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan yang tertimpa bencana gempa di Kabupaten Sigi,” ungkap relawan yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun.

Kue kering yang dibawa dari tangerang adalah sumbangan masyarakat Tangerang, lanjut Harrys, selain itu keu kering terbebut dibuat langsung oleh warga Kota Tangerang Kelurahan pinang.

“Warga tangerang sendiri yang membuat kue untuk korban Gempa di Palu, sigi dan Donggala. Ini cara masyarakat kami berbagi dan ikut merasakan,” ungkap Harrys berkaca-kaca melihat keceriaan warga Jono.

Ketua Tim Relawan Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni menambahkan, rasa empati kita saling berbagi dan saling merasakan keprihatinan yang terjadi di Jono.

“Ini rasa empati kami kepada masyarakat Kabupaten Sigi, khususnya di Jono,” ucap Bayuni yang juga pernah menjadi Guru di Kabupaten Tangerang.

Salah seorang pengungsi, Mama Rendi (37), mengungkapkan terimakasih telah membantu kami disini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan dan relawan Tangerang ramah dan baik-baik.

“Kue nya sangat enak, renyah dan manis anak-anak disini suka sekali,” ujar Mama Rendi saat ditemui ditenda penampungan, Sabtu(20/10/2018).**Baca juga: Audisi Liga Dangdut Indonesia Kembali Digelar di Banten.

Di jono pun para relawan sedang mengadakan acara traumahilling, dan membangun MCK di permukiman bukit Jono, terpantau di sana gereja, sekolah, dan rumah masyarakat runtuh akibat gempa yang melanda di Sulawesi Tengah.(BL/hms)




Antisipasi Banjir, Warga Taman Kirana Surya Bersihkan Bantaran Kali

Kabar6-Warga melalui Forum RT/RW Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah di bantaran kali yang terletak di tengah komplek perumahan, Minggu, (21/10/2018).

“Ini sudah memasuki musim hujan, udah pasti dampaknya banjir, berbagai penyakitpun juga timbul, maka dari itu perlu kita lakukan pembersihan lingkungan”, ujar Koordinator kegiatan, Sutarlan kepada kabar6.com di lokasi.

Ketua RT 5 RW 11 Tumino yang ikut hadir beserta sejumlah tokoh dan RT/RW perumahan mengatakan bahwa kegiatan seperti ini perlu di lakukan secara rutin.

“Kerja bakti seperti ini harus sering kita lakukan, paling tidak dua kali dalam setahun, kalau tidak dampak dari sampah itu akan menimbulkan berbagai macam penyakit,” tandasnya.

Terpisah Samuji ketua RW 12 Taman Kirana Surya menuturlan, bahwa penanganan sampah dan pembersihan kali sepanjang dua kilometer yang melintasi di tengah pemukiman warga harus ditangani secara serius.**Baca Juga: Duh, Kualitas Proyek Peningkatan Jalan Sodong Pintu-Majau Dinilai Buruk.

“Saya berharap penanganan sampah dan kali di perumahan ini harus serius, bila perlu ada program khusus, serta kerjasama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.(Tim K6)