1

Berniat Nyalip, Pengendara Motor Revo Berakhir di Kolong Truk

kabar6.com

Kabar6-Nasib naas menimpa pengendara sepeda motor bebek jenis Revo bernopol B 4514 NHL di Jalan Raya Legok depan Perumahan Korem RT 007 RW 02 Kabupaten Tangerang.

Setelah mencoba dahului truk dari arah sebelah kiri, motor itu akhirnya tertabrak dan masuk ke kolong Dump Truck bernopol T 9330 DE, Kamis malam (22/11/2018) sekira pukul 21.15 WIB.

Warga yang melihat kejadian itu segera memberhentikan dump truck dari arah Legok menuju Karawaci itu. Akibat kejadian itu, kondisi lalu lintas terpantau padat.

Salah seorang warga sekitar, Rinto menyebutkan, sepeda motor tersebut berusaha mendahului dump truck dengan kecepatan tinggi.

“Sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan coba mendahului truk dari arah sebelah kiri. Mungkin karena lubang di jalan, keseimbangan motor tidak stabil lalu tertabrak truk hingga masuk ke kolong,” kata Rinto kepada kabar6.com.

**Baca juga: Lipan Ham: Atap Stadion Ambruk, Diduga Kontruksi Besi Tidak Kuat.

Warga yang berkerumun tak berani berbuat apapun selain hanya mengamankan TKP sembari menunggu kedatangan penegak hukum, sementara sopir truk kabur.

“Kami tidak berani melakukan apapun sebelum petugas polisi datang ke sini,” lanjut Rinto.

Hingga berita ini diturunkan belum terlihat petugas polisi di TKP. Warga yang berkerumun hanya berusaha mengamankan TKP dan turut mengurai kepadatan lalu lintas. (jic)




Lipan Ham: Atap Stadion Ambruk, Diduga Kontruksi Besi Tidak Kuat

kabar6.com

Kabar6-Ambruknya atap Stadion Mini Panongan Kabupaten Tangerang diduga karena kurang kuatnya kontruksi besi pada bangunan tersebut.

Hal itu diungkapkan Darussamin selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Liman Ham.

Kata Darussamin, kontruksi besi pada bangunan stadion kebanggaan masyarakat Panongan ini di duga kurang kuat sehingga tak dapat menahan kencangnya angin saat hujan, Rabu (21/11/2018).

“Kontruksi besi diduga tidak benar dan kurang kuat, sehingga saat hujan angin mengakibatkan atap stadion roboh dan ambruk,” kata Darussamin, Kamis (22/11/2018).

Sementara, saat dikonfirmasi kabar6.com, Camat Panongan membenarkan kejadian stadion mini Panongan ambruk.

“Saya sudah mendapatkan laporan bahwa Stadion Mini Panongan roboh pada bagian tribun,” kata Prima Saras Puspa selaku Camat Panongan.

**Baca juga: Bahas Kerjasama Antar Pengurus, Ketua Bhayangkari Tangsel Kunjungi Pengurus Ciputat.

Kata Prima, proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang itu dikerjakan oleh pihak ketiga. Namun dirinya tak mengetahui siapa pemborong proyek tersebut.

“Kalau tidak salah itu proyek APBD 2018 dan belum diserahkan kepada dinas. Tapi lebih jelasnya silahkan tanya ke dinasnya langsung ya,” ungkapnya. (jic)




Bupati Zaki: Pejabat Terbukti Pungli PTSL Akan Dicopot

kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, memberikan peringatan keras kepada seluruh pejabat baik di tingkat kecamatan maupun desa untuk tidak melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap pembuatan sertipikat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistemik Lengkap (PTSL).

Orang nomor satu di kota seribu industri ini mengancam akan mencopot serta memidanakan para pelaku Pungli PTSL untuk warga miskin tersebut.

“Saya ingatkan jangan sekali-kali melakuka pungli pembuatan sertipikat PTSL. Kalau terbukti, maka pelakunya akan dicopot dari jabatannya, bahkan bisa dipidanakan,” ungkap Bupati Zaki, saat memberikan sambutan dalam rapat evaluasi PTSL 2018 diruang rapat Wareng Gedung Sekretariat Daerah di Tigaraksa, Kamis (22/11/2018), yang dihadiri puluhan kepala desa/ lurah dan sejumlah pejabat Kantor Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tangerang.

Diutarakannya, untuk mengantisipasi terjadinya Pungli PTSL ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli.

Tim Saber Pungli ini akan diterjunkan langsung ke lapangan untuk mengawasi kegiatan yang dimotori kantor Kementrian ATR/ BPN Kabupaten Tangerang itu.**Baca juga: Atap Ambruk, Taufik Emil: Seluruh Kerusakan Stadion Mini Panongan Diperbaiki.

“Hingga saat ini tercatat sudah 58 ribu bidang tanah sudah di sertipikatkan dari target 70 ribuan bidang. Sisanya sekitar 20 ribuan bidang tanah dipastikan akan rampung akhir tahun ini,” katanya.(Mer/ Tim K6)




Atap Ambruk, Taufik Emil: Seluruh Kerusakan Stadion Mini Panongan Diperbaiki

kabar6.com

Kabar6-Ambruknya atap stadion mini Panongan ditanggapi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, Taufik Emil mengatakan, pihaknya mengaku stadion mini yang dikerjakan PT Etona Cemerlang Abadi ini telah ditindaklanjuti pasca kejadian pada Rabu 21 November 2018 kemarin.

“Kemaren Rabu sore sudah ditindaklanjuti Rekanan untuk perbaikan total atap,” ungkap Taufik kepada wartawan, Kamis (22/11/2018).

Dijelaskannya, proyek stadion mini Panongan yang menyerap anggaran sebesar Rp4 miliaran tersebut telah diketahui Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Bupati Zaki, kata dia, menginstruksikan agar seluruh kerusakan yang terjadi pada sarana olahraga itu untuk segera diperbaiki.

“Iya pak Bupati, Bu Camat Panongan dan DTRB segera instruksikan rekanan tindak lanjuti perbaikan total atap,” katanya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DTRB Kabupaten Tangerang, Iwan menuturkan, peristiwa ambruknya atap stadion mini Panongan murni disebabkan oleh bencana alam.

Dari sisi kontruksi, ujarnya, dianggap sudah cukup bagus dan sesuai standar.

Namun, pada atap stadion ditemukan tidak dilengkapi dengan tiang penyangga, sehingga atapnya rentan diterjang angin.**Baca juga: Pengangguran Pada Usia Produktif di Tangsel Masih Tinggi.

“Kami akan akan segera perbaiki, tapi sebelumnya kita cek ulang seluruh spek konstruksinya apakah ada kekurangan atau tidak,” katanya.(Bam/Mer/Tim K6)




Unjukrasa, PMII Tuntut Bupati Tangerang Atasi Pengangguran

Kabar6-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tangerang ( PMII ) menuntut Bupati Tangerang mengatasi pengangguran. Aksi Mahasiswa ini dilaksanakan depan Kantor Bupati Tangerang. Kamis ( 22/11/2018 ).

Koordinator lapangan PMII Adi Putra, mengatakan para Mahasiswa menuntut agar pengangguran segera diatasi dan memberikan solusi kepada masyarakat sehingga pengangguran dapat diminimalisir sedimikian kecilnya.

“Agar Bupati bisa memberikan solusi kepada pemuda dan warga masyarakat kabupaten Tangerang,” ucap Adi.

Aksi PMII tersebut diterima langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Para Mahasiswa menyampaikan tuntutan dihadapan Bupati Tangerang yaitu mengatasi pengangguran yang ada di kabupaten Tangerang.**Baca Juga: 125 Dewan Hakim MTQ Kabupaten Tangerang Dilantik.

Sementara itu, Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid pihaknya menurunkan porsonil sebanyak 50 orang untuk melakukan pengamanan terhadap massa aksi. Akhirnya pihak polisi mampu mengatasi massa aksi dan mereka diterima, setelah diterima akhirnya mereka langsung membubarkan diri dengan tertib dan aman.(ME)




Bupati Zaki Instruksikan Dewan Hakim MTQ Diskualifikasi Joki Qori dan Qoriah

kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memerintahkan Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-49 Kabupaten mendiskualifikasi peserta cabutan atau yang berasal dari luar Kabupaten Tangerang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya gengsi wilayah yang hanya mencari kemenangan tanpa menghadirkan pembinaan ditingkat kecamatan dan kelurahan serta desa.

“Saya tidak akan mentolelir jika ada joki atau Qori maupun Qoriah yang menjadi peserta dalam gelaran MTQ ini yang berasal dari luar Kabupaten, langsung diskualifikasi dan dikeluarkan,” tegasnya, usai pelantikan Dewan Hakim MTQ di Aula Masjid Al Amjad, Kamis (22/11/2018).

Menurut Bupati, gelaran MTQ tingkat Kabupaten ini bukan mencari gengsi tingkat kecamatan sebagai juara semata, namun titik berat pada pembinaan yang lebih utamanya.

“Kita menghargai upaya Lembaga Pengambangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang sudah melakukan pembinaan, jangan cederai dengan menghadirkan Qori dan Qoriah dari luar Kabupaten Tangerang,” ujarnya

Diakui Zaki, kita harus merasa sedih, apabila wilayah kecamatan tidak memiliki Qori maupun Qoriah dilingkungan.

“Artinya ada masalah dalam kehidupan keagamaan dilingkungan kecamatan tersebut, sehingga perlu adanya pembinaan lebih mendalam lagi dan bisa melahirkan generasi Islami,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang Arsyad Husain mengatakan, memberikan sangki tegas jika mana ditemukan Qori dan Qoriah yang berasal dari luar Kabupaten Tangerang.**Baca juga: 125 Dewan Hakim MTQ Kabupaten Tangerang Dilantik.

“Perintah Bupati jelas adanya dan harus dijunjung tinggi oleh para kecamatan yang menjadi peserta MTQ ini, sebagai LPTQ, kita langsung melakukan sekring peserta hingga orientasi para dewan hakim supaya cermat dan teliti dalam menilai peserta MTQ,” singkatnya.(Tim K6)




125 Dewan Hakim MTQ Kabupaten Tangerang Dilantik

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melantik 125 Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Tangerang. Pelantikan para Dewan Hakim MTQ di laksanakan Aula Masjid Agung Al Amjadi Tigaraksa, Kamis (22/11/2018) siang.

Dewan Hakim yang dilantik terdari dari unsur ulama dan para ahli dari bidang cabang MTQ, serta dewan hakim yang dilantik meliputi Hakim ketua dan panitera untuk tiap-tiap cabang MTQ, seperti Qiroat Qutub, Syahril Qur’an dll.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran LPTQ Kabupaten Tangerang Arsyad Husain mengatakan, pelantikan dan orientasi ini di lakukan kepada para Dewan Hakim sebagai bentuk persiapan penyelenggaraan MTQ yang bakal digelar di Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang.

“Orientasi ini untuk menambah wawasan akan kehakiman serta objektivitas pengembalian penilaian untuk para qori dan Qoriah,” katanya.

Menurut Arsyad 125 Dewan Hakim yang hari ini dilantik dan menjalani orientasi kehakiman untuk kegiatan MTQ, dimana semuanya diambil dari unsur ulama dan para ahli di bidangnya.

“Sebelum menjalankan tugas sebagai hakim dalam pelaksanaan MTQ mendatang, semuanya menjalankan orientasi dan pembekalan dari kementrian Agama, hal ini demi menjaga integritas para Dewan Hakim itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, fungsi dan keberadaan Dewan hakim ini sangat vital dalam pengembangan dan pembinaan para qori dan Qoriah di Tangerang.**Baca Juga: KPU Pandeglang Tunggu Surat Edaran Terkait Hak Pilih Orang dengan Gangguan Jiwa.

“Dewan Hakim tidak hanya memberikan nilai semata namun juga memiliki fungsi yang lebih dari itu, dimana keberhasilan para qori kita di level nasional menjadi salah satu bukti adanya peranan dewan hakim dalam memberikan masukan dan pandangan kepada pengelola LPTQ kecamatan dan tingkat pesantren,” paparnya.(Tim K6)




Antisipasi Pelanggaran Pemilu, Gakkumdu Kabupaten Tangerang Gelar Rakor

Kabar6-Rapat koordinasi (Rakor) Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Tangerang digelar di Hotel Amaris Citra Raya Tangerang. Kamis ( 22/11/2018 ).

Rakor Gakkumdu ini membahas agenda penanganan isu dan dugaan pelanggaran tindak pidana dalam masa kampanye Pemilu 2019 yang dilaporkan oleh masyarakat kepada pihak Bawaslu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang Andi Irawan mengatakan beberapa potensi dugaan pelanggaran yang terjadi tetapi masih dalam batas-batas tidak begitu masuk tindak pidana.

“Kampanye dilakukan oleh beberapa calon bahwa pemberitahuan kegiatan kampanye tidak tersampaikan tapi itu terkadang berisi kampanye,” ucapnya.**Baca Juga: Dirjen Otda Tunggu Rekom Tim Selidiki 20 Lurah di Tangsel.

Sejauh ini pihak Bawaslu masih menunggu laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu.

“Kami sudah menerima beberapa laporan. Satu laporan yang tidak register karena tidak memenuhi syarat fomil maupun materil setelah tiga hari menerima laporan. Satu lnformasi dugaan pelanggaran kampanye di media online yang disampaikan tidak melalui pelapor tapi itu sudah menjadi dugaan temuan kita. Hari ini juga kita tangani,  dipanggil untuk dimintai klarifikasi,” terang Andi.(ME)




Pembangunan Belum Rampung, Atas Stadion Mini Panongan Ambruk

kabar6.com

Kabar6-Ketua Komite Olahraga Kecamatan Panongan kecewa akan ambruknya stadion mini, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.

Atas stadion mini tersebut ambruk lantaran terkena terjangan hembusan angin.

“Saya sangat kecewa, karena membutuhkan stadion ini, yang di perkirakan di awal tahun 2019 bisa di pergunakan, malah ada kejadian seperti ini, akhirnya apa yang kami harapkan mundur lagi aja,” kata Surya, Ketua Komite Olahraga Kecamatan Panongan, saat dihubungi melalui pesan singkat whatsappnya, Rabu (21/11/2018).

Ia pun berharap agar permasalahan ini cepat ditangani. Pasalnya pembangunan stadion mini yang dimulai pada tahun 2017 hingga kini belum selesai, dan ditambah lagi ambruk seperti ini.

“Saya mohon pembangunan tersebut secepatnya diperbaiki kembali dan masalah kualitas bahannya yang sesuai dengan yang ada di RAB,” harapnya.

Untuk diketahui, tribun stadion mini Kecamatan Panongan dibangun Tahun 2017, lalu tadi roboh di terjang angin sekitar pukul13.00 WIB.

“Stadion ini masih tanggung jawab Dinas terkait, karena belum di serah terimakan ke Koni maupun ke pihak Kecamatan,” ucapnya.**Baca juga: Sebelum 2019, Pergantian 20 Lurah di Tangsel Dijanjikan Selesai.

Sementara itu, tambah Surya, saat ini Stadion Mini tersebut sedang dikerjakan pemagaran dan drainasenya.(bam)




Dampak Anjloknya Jalur Parung Panjang-Tanah Abang, PT KAI Minta Maaf

kabar6.com

Kabar6-PT KAI Commuterline memohon maaf atas gangguan perjalanan dampak anjlokan pada KA 2051 jalur Parung Panjang-Tanah Abang di wilayah Cisauk pada Rabu (21/11/2018) pukul 18.10 WIB

“Seluruh pengguna jasa dievakuasi oleh petugas menuju ke Stasiun Cisauk dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan pengguna jasa. Saat ini petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCJ masih melakukan proses evakuasi krl tersebut,” ujar Eva Chairunisa VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia.

Selama proses evakuasi dilakukan maka KRL dari arah Rangkasbitung, Maja, Parung Panjang, Tujuan-Tanah Abang dan sebaliknya masih mengalami antrian.

Untuk memaksimalkan operasional KRL sejumlah perjalanan KRL pada lintas tersebut akan diatur berjalan satu jalur bergantian pada lokasi kejadian.

“Mengingat proses evakuasi membutuhkan waktu lebih dari satu jam, PT KCJ mengimbau pengguna yang tidak dapat menunggu perbaikan dapat menggunakan alternatif angkutan lainnya. Apabila telah melakukan transaksi tiket pembatalan perjalanan juga diperkenankan diloket Stasiun terdekat,” imbuhnya.**Baca juga: Ganti 20 Lurah, Kemendagri: Ingin Lihat Keseriusan Pemda Tangsel.

Sementara itu pengguna yang akan menggunakan jasa KRL juga dihimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL dalam kondisi padat.(Res)