1

Mantan Anggota BPD Tapos, 10 Tahun Tidur di Masjid Tigaraksa

Kabar6-Atim, seorang pria paruh baya berusia 55 tahun, telah hidup sebatang kara. Ia tidak memiliki tempat tinggal, sudah hampir 10 tahun terakhir ia tidur di masjid Tigaraksa.

“Sudah hampir 10 tahun saya tidak punya rumah, biasanya saya tidur di masjid,” ungkapnya kepada awak media pada Jumat (13/10/2023) pekan lalu.

Atim menceritakan bahwa dia pernah menjabat sebagai Mantan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada tahun 2007. Namun, saat ini dia tidak memiliki apa pun.

“Dulu saya memiliki rumah, tapi saya menjualnya untuk usaha dan kemudian bangkrut. Saya memohon bantuan,” katanya dengan rasa sedih.

Ketua RT 12, Desa Tapos, Furqon, merasa prihatin dengan keadaan Atim. Bersama dengan pihak Kecamatan Tigaraksa, Ahmad Hidayat, dan warga setempat, mereka berencana untuk bergotong-royong membangun sebuah rumah bagi Atim.

Ucok Furqon menyatakan kesiapannya untuk memberikan sebidang tanah seluas 5×5 meter sebagai tempat tinggal bagi Atim.

**Baca Juga: Ular Sanca Jumbo Ngumpet di Kloset Rumah Warga Banjar Wijaya Tangerang

“Insyaallah, saya punya lahan yang bisa digunakan. Tidak masalah, kita bisa bekerja sama untuk membangun rumahnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, perwakilan Kecamatan Tigaraksa, yang juga seorang tokoh masyarakat setempat, Ahmad Hidayat, berharap agar ada donatur yang bersedia membantu dalam pembangunan rumah untuk Atim.

Hal ini karena Atim pernah memberikan jasanya untuk wilayah Tapos.

“Kami, sebagai pemerintah, turut merasa prihatin dan kami yakin akan ada solusi. Kami berharap para donatur dan individu dermawan mau membantu,” pungkasnya.(Red)




Orang Tua Korban Minta Polresta Tangerang Tangkap 4 Pelaku Rudapaksa

Kabar6-Seorang warga Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang berinisial LN,  menekan Polresta Tangerang untuk segera menangkap empat pria yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak perempuannya.

LN yang juga seorang ibu rumah tangga tersebut, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terbongkar bermula pada Kamis, 24 Mei 2023. Saat itu, putrinya yang masih duduk di kelas 3 SMP menceritakan insiden rudapaksa yang dialaminya tersebut kepadanya.

Ia merasa sangat prihatin dengan nasib anak perempuannya karena hingga saat ini, para pelaku, salah satunya adalah anak dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Tangerang, masih berkeliaran bebas, berada di luar penjara.

“Anak saya memberi tahu saya mengenai kejadian ini, dan saat ini para pelaku masih bebas,” ujar LN kepada awak media di Tigaraksa pada Kamis (19/10/2023).

LN menjelaskan bahwa sebelum melakukan pemerkosaan, para pelaku pertama-tama memberikan minuman keras (miras) kepada putrinya di beberapa lokasi. Setelah putrinya tidak berdaya, para pelaku tersebut secara bergantian memerkosa korban.

Mereka juga memegangi tangan dan kaki korban agar tidak dapat melawan. Menurut LN, keempat pelaku tersebut dikenali dengan inisial D, A, Y, dan L.

“Saya meminta keadilan, masa depan anak saya telah hancur. Namun, belum ada satu pun dari para pelaku yang ditahan oleh polisi,” tegasnya.

Berdasarkan laporan dari LN, pihak kepolisian kemudian memeriksa tiga pria yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan. Sementara itu, satu orang lainnya masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Menurut LN, polisi berdalih bahwa ketiga pria yang diduga terlibat dalam pemerkosaan terhadap putrinya belum mencapai usia dewasa. Ketiganya berstatus masih di bawah umur alias Anak Baru Gede (ABG). Oleh karena itu, mereka hanya dikenakan wajib lapor.

“Sudah 5 bulan sejak saya melaporkan kejadian ini, namun belum ada tindak lanjut dari polisi. Apakah saya harus membayar agar kasus ini diproses oleh pihak berwajib?” keluh ibu tersebut sambil menahan tangisnya.

**Baca Juga: Pelajar SMPN 3 Peroleh Edukasi Hukum Bullying dari Kejari Kabupaten Tangerang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, menjelaskan bahwa pihaknya tidak menahan ketiga pria yang diduga terlibat dalam pemerkosaan tersebut.

Ketiga pelaku hanya dikenakan wajib lapor karena hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mereka masih di bawah umur atau anak-anak dalam perkara hukum.

Arief menyatakan bahwa satu pelaku yang kabur, sudah mencapai usia dewasa. Namun, proses hukum dalam kasus dugaan pemerkosaan ini masih terus berjalan. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang masih buron tersebut.

“Kami sedang dalam upaya pengejaran terhadap pelaku dewasa, dan kami sudah mengidentifikasi lokasi persembunyiannya,” tegasnya.(Rez)




Pelajar SMPN 3 Peroleh Edukasi Hukum Bullying dari Kejari Kabupaten Tangerang

Kabar6-Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini, Tim Seksi Intelijen Kejari mengunjungi SMP Negeri 3 Kabupaten Tangerang di Desa Munjul, Kecamatan Solear, pada Kamis (19/10). Tim memberikan penjelasan tentang bahaya bullying dan memberikan pemahaman kepada siswa agar menjauhi perbuatan bullying.

“Masa-masa bullying saat ini semakin marak. Walaupun fenomena ini sudah ada sejak lama, namun dengan kemajuan teknologi, bullying semakin meluas,” kata Yudhi Permana, Kasubsi Sosial dan Politik Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.

Yudhi berharap agar siswa tingkat SMP dan SMA di masa depan tidak akan lagi terlibat dalam perbuatan bullying, baik secara lisan maupun fisik, karena dampaknya sangat berbahaya.

Tim juga menampilkan gambar-gambar terkait kasus-kasus bullying, bahkan ada yang mengakibatkan pembakaran sekolah. Mereka juga berharap agar para guru di sekolah aktif dalam mengawasi anak didik mereka dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan. Peran orang tua juga dianggap sangat penting dalam mencegah bullying.

“Kami memberikan penyuluhan, pendidikan, dan pemahaman mengenai masalah bullying yang bisa berakibat fatal, serta mencermati implikasi hukum pidana dan undang-undang ITE,” tambahnya.

**Baca Juga: Daftar Pilpres 2024, Ganjar: Bawa Indonesia Maju Lebih Kencang Lagi

Ke depan, Yudhi mengungkapkan bahwa program serupa juga akan diadakan untuk siswa tingkat sekolah dasar (SD).

“Kami akan menyesuaikan materi yang disampaikan untuk pemahaman siswa SD,” jelasnya.

Turut hadir, Yudhi didampingi Pipit Susriana dan Suhaemi selaku Jaksa Fungsional, Ketua MKKS Dulhadi dan Kepala SMP Negeri se-Kecamatan Solear. Peserta diikuti siswa dan siswi SMP Negeri se-Kecamatan Solear.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, menyambut baik program Jaksa Masuk Sekolah. Terlebih lagi, topik yang dibahas adalah masalah bullying yang saat ini tengah menjadi sorotan.

“Semoga kita dapat terus bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan, untuk terus memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bullying,” ungkapnya.(Red)




Selama September 2023, DBD di Kabupaten Tangerang 100 Kasus

Kabar6-Musim kemarau panjang berdampak terhadap penyebaran virus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang. Dinas kesehatan sempat mencatat sepanjang September 2023 angka kasusnya cukup signifikan.

“DBD itu ada 100 kasus di September kemarin,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Ahmad Muchlis, Selasa (17/10/2023).

Menurut, kalangan warga yang terjadi virus mematikan itu kalangan usia produktif. Pasien di rumah sakit maupun puskesmas rata-rata berusia antara 15-49 tahun.

Muchlis jelaskan, jentik nyamuk aedes aegypti rentan berkembangbiak di titik-titik genangan air. Terutama di saluran drainase yang tidak mengalir dekat pemukiman warga.

**Baca Juga: Terlapor Iming-iming Masuk Satpol PP Tangsel Terancam Dijemput Paksa

“Sehingga untuk pencegahan mengindari virus DBD yang paling efektif 3M,” jelasnya.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat demi cegah penularan virus DBD.

Seperti menutup akses air, mengurar air yang berada di dalam rumah dan mengubur barang- barang rongsokan.

“Untuk pencegahannya DBD tidak perlu di fogging malah membuat polusi udara yang paling efektif itu ya 3M,” jelasnya.(Rez)




Dinkes Kabupaten Tangerang Minta Masyarakat Melapor Jika RSUD Menolak Pasien BPJS Kesehatan

Kabar6-Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, bakal memberikan sanksi tegas terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, jika menolak pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Ahmad Muchlis mengatakan, pelayanan RSUD khususnya yang ada di Kabupaten Tangerang harus mengedepankan Universal Health Coverage (UHC) atau sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil seperti menggunakan BPJS Kesehatan.

“Kalau ada penolakan segara melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang kita akan tindak tegas,” ujar Ahmad Muchlis kepada awak media di Tigaraksa, Senin, (16/10/2023).

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan UHC sendiri biasa terkendala dengan adanya penolakan RSUD yang menolak menggunakan BPJS Kesehatan. Dalam teknisnya sendiri, jika pasien tidak memiliki BPJS kesehatan pihak RSUD dilarang minta uang muka kepada pasien dengan kondisi gawat darurat, dan jika susah melawati kondisi gawat darurat pihak RSUD bisa meminta uang muka terhadap pasien.

**Baca Juga: Pemkab Tangerang Respon soal Warga Kabupaten Tangerang Kesulitan Air Bersih

“Jadi biasanya kalau ada penolakan bahasanya bukan penolakan hanya saja rumah sakitnya penuh, kalau penolakan nanti kita akan memberikan surat peringatan,” tegasnya.

Selain itu, kata Muchlis, tidak hanya di RSUD, biasanya penolakan juga terjadi di klinik yang belum berjasama dengan BPJS kesehatan. Pemerintah Kabupaten Tangerang sampai sejauh ini hanya berjasama dengan dengan 150 Klinik yang ada di kabupaten Tangerang meskipun ada 450 klinik yang di kabupaten Tangerang.

“Sisanya yang belum bekerja sama itu ada 300 klinik dari 450, Alhamdulillah 150 Klinik sudah bekerjasama dengan Pemkab Tangerang, pasien diharuskan mengecek terlebih dulu faskes nya dimana saja yang sudah berkejasama dengan BPJS kesehatan,” tandasnya. (Rez)




Pemkab Tangerang Respon soal Warga Kabupaten Tangerang Kesulitan Air Bersih

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siap menindaklanjuti keluhan warga yang kesulitan air bersih di sejumlah wilayah. Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta bekerja sama dengan Perumdam TKR untuk mendistribusikan air bersih.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, soal keluhan warga yang kesulitan pasokan air bersih, meminta Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (DPPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perumdam TKR untuk bekerja sama membantu mendapatkan air bersih.

“Distribusikan air bersih sesuai dengan kebutuhan di wilayah dan kebutuhan di masyarakat Kabupaten Tangerang karena musim kemarau masih kita alami. Tidak boleh berhenti sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing,” kata Sekda di Puspemkab Tangerang, Senin, (16/10/2023).

Imbauan tersebut sesuai dengan arahan Pj Bupati Tangerang Andi Ony berkaitan dengan dampak kemarau panjang El Nino. Rudi sapaan akrabnya, menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk bisa bersama-sama dengan kepala OPD melanjutkan program tahun 2023 yang harus segera diselesaikan.

Terutama menuntaskan program unggulan RPJMD Kabupaten Tangerang dari Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023.

“Ini penting supaya dituntaskan karena itu bagian dari pada program dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tangerang, karena awal tahun kita akan pertanggungjawabkan itu kepada masyarakat melalui DPRD Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

**Baca Juga: Sopir Ngantuk Ambulance Tabrak Rumah di Serang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyebutkan sebanyak 12 kecamatan di wilayahnya mengalami kekurangan air bersih dan terus meluas.

Menurutnya, dari 12 wilayah kecamatan yang sudah mengalami krisis air bersih itu, dalam satu desa di lingkup kecamatan sampai 200 kepala keluarga (KK).

Sehingga, jika di total secara keseluruhan warga yang terdampak di 12 kecamatan itu mencapai 2.000 sampai 3.000 KK.

Sedangkan, untuk wilayah yang saat ini menjadi perhatian lebih dalam kekurangan air bersih adalah di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo dan Pakuhaji.

“Itu terlihat dari peningkatan permintaan air bersih secara intens per harinya ke BPBD. Dalam satu hari itu kita bisa kirim 10 tanki air ke warga,” pungkasnya. (Rez)




Artis Papan Atas Meriahkan HUT Kabupaten Tangerang ke-391

Kabar6-Warga Kabupaten Tangerang kini sedang bergembira memperingati HUT Kabupaten Tangerang ke-391 yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2023. Hari jadi Kabupaten Tangerang tahun 2023 ini  menyajikan berbagai acara yang menarik untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.

Rangkaian acara HUT Kabupaten Tangerang ini akan berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 9-14 Oktober 2023. Event ini bertajuk “Tangerang KolaBEST”.

HUT Kabupaten Tangerang yang ke-391 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti paripurna, gerak jalan santai, bazar UMKM,  serta tablig akbar. Kemudian ada panggung hiburan yang akan diisi oleh berbagai artis dan grup band papan atas ibukota.

Ketua Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang, Suhendar mengatakan dengan mengusung tema Terus Berjuang, Menuju Gemilang, pada HUT Kabupaten Tangerang ini harapannya dapat menjadikan daerah Kabupaten Tangerang ini semakin maju dalam pembangunan.

“Semoga di usia yang ke-391 Kabupaten Tangerang ini dapat menjadi daerah yang lebih baik lagi, khususnya dalam pembangunan di bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, melalui program-programnya yang unggul, serta menjadikan tangerang yang lebih gemilang,” ujar Ketua KBM Tangerang Suhendar kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023).

Lanjutnya, banyak program-program pemerintah yang telah terapliaksi dengan baik dan menyerap ke warga masyarakat Kabupaten Tangerang.

**Baca Juga: Stand PT Mustika Air Indonesia dan Dua Opat Production Hadir di HUT Kabupaten Tangerang

Di tempat yang sama, Pembina KBM Tangerang, M. Eddy Sopyan mengatakan dengan bertambahnya usia Kabupaten Tangerang semoga semakin menjadi daerah yang maju dan secara pembangunan bisa merata secara ke seluruhan.

“Periode pemerintahan Pak Zaki menjadi sebuah terobosan yang paling signifikan dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang. Sepuluh tahun Pak Zaki membangun Kabupaten Tangerang sangat dirasakan dan terlihat sangat jelas, dari aspek insfrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya. Hal ini menjadi sebuah kebaikan yang sangat dirasakan oleh masyarakat,” kata Eddy.

Dia berharap, semoga di pemerintahan Pj Bupati yang baru bisa terus melanjutkan program Bupati sebelumnya dengan umur Kabupaten Tangerang yang semakin tua.

“Saya berharap dengan adanya Pj Bupati Tangerang yang baru dilantik beberapa hari lalu, dapat menonjolkan program bupati yang belum rampung,” harapnya.(Rez)




Stand PT Mustika Air Indonesia dan Dua Opat Production Hadir di HUT Kabupaten Tangerang

Kabar6-PT Mustika Air Indonesia dan Dua Opat Production ikut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang ke-391. Kedua Stand Booth perusahaan besutan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tangerang itu ada dipameran peringatan Hari Jadi Kota berjuluk seribu industri.

Sebagai informasi, Dua Opat Production adalah perusahaan milik Adhen Lukman Nurhakim Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Tangerang sedangkan Mustika Air Indonesia perusahaan milik Agus Mulyana anggota BPC HIPMI Kabupaten Tangerang.

“Sebagai anggota HIPMI yang berkedudukan di kabupaten Tangerang – Banten, Mustika Air Indonesia dan Dua Opat Production turut serta memeriahkan hari jadi Kabupaten Tangerang,” kata Owner PT Mustika Air Indonesia, Agus Mulyana, saat ditemui dilokasi, Jumat (13/10/2023).

**Baca Juga: Ribuan Mahasiswa UMT Gelar Sholat Ghoib Bagi Pejuang Palestina

“Kami sebagai perusahaan yang tergabung di HIPMI Kabupaten Tangerang, dimana perusahaan kami ini yang bergerak di bidang pendingin atau tata udara, berupaya mengenalkan AC kepada seluruh masyarakat maupun segmen pasar, baik segmen pasar perumahan maupun industri,” tambahnya.

Agus mengatakan PT. Mustika Air Indonesia ditengah banyaknya persaingan dalam dunia usaha, PT. Mustika Air Indonesia yang bergerak dibidang pengadaan barang dan jasa perbaikan/perawatan AC (air conditioning) tetap eksis dan berkarya dalam pelayanan.

Berbekal pengalaman dan sumber daya yang profesional, kata Agus, berupaya untuk menjadi perusahaan yang mandiri dan mampu menjadi solusi dalam bidang pengadaan barang dan jasa perbaikan/perawatan AC. Kendati demikian, tentunya mengedepankan kualitas dan pelayanan.

“Kami PT. Mustika Air Indonesia siap membantu para konsumen dalam mewujudkan pengadaan barang dan jasa perbaikan/perawatan sesuai dengan persyaratan, proyek, kebutuhan dan kepuasan konsumen,” tandasnya. (Oke)




Kapolsek Balaraja Bersama Kapolresta Tangerang Gelar Jumat Curhat 

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Dr. Sigit Dany Setiyono didampingi Kapolsek Balaraja Akp Badri Hasan, S.,M berinteraksi langsung dengan masyarakat, dalam kegiatan Jumat Curhat di Masjid At Takwa Desa Benda Kecamatan Sukamulya, Jumat (13/10/2023).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenali lebih dekat permasalahan yang dihadapi masyarakat dan memberikan solusi atau saran yang dapat membantu.

Kapolresta Tangerang memulai sesi curhat dengan mengajak masyarakat untuk berbagi cerita atau keluh kesah yang mereka alami. Masyarakat diminta untuk berani membuka diri dan mengungkapkan segala permasalahan yang ingin mereka sampaikan.

Selama sesi Jumat Curhat, Kapolresta Tangerang Polda Banten mendengarkan dengan seksama setiap cerita yang disampaikan oleh masyarakat. Ia memberikan perhatian penuh dan memberikan solusi atau saran yang relevan terhadap setiap permasalahan yang dikemukakan.

**Baca Juga: HUT Kabupaten Tangerang ke-391, Ini Harapan Mahasiswa

Selain itu, Kapolresta Tangerang juga menjelaskan kebijakan atau program dari kepolisian yang berkaitan dengan permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. Ia berusaha menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan atau akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kegiatan Jumat Curhat ini mendapatkan respons yang positif dari masyarakat yang hadir. Masyarakat merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini karena mereka merasa dihargai dan didengarkan oleh pihak kepolisian. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendekatkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

Dengan melaksanakan Jumat Curhat di masjid, Kapolresta Tangerang juga menjalin hubungan yang baik dengan pemuka agama dan tetap menjaga kebersamaan dengan masyarakat Muslim. Hal ini juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah Tangerang.(Red)




HUT Kabupaten Tangerang ke-391, Ini Harapan Mahasiswa

Kabupaten Tangerang

Kabar6-Kabupaten Tangerang telah menginjak usia yang Ke-391 tahun. Bertambahnya usia itu semakin menunjukan perkembangannya dengan program-program unggulan untuk Tangerang yang lebih gemilang.

Ketua Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang, Suhendar mengatakan dengan mengusung tema “Terus Berjuang, Menuju Gemilang” pada HUT Kabupaten Tangerang ini harapannya dapat menjadikan daerah tersebut semakin maju dalam pembangunan.

“Semoga diusia yang ke-391 Kabupaten Tangerang ini dapat menjadi daerah yang lebih baik serta mempuni lagi khususnya dalam pembangunan dibidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan melalui program-programnya yang unggul serta menjadikan tangerang yang lebih gemilang,” ujar Suhendar, Jumat (13/10/2023).

Ia mengatakan sejumlah program-program pemerintah yang telah terapliaksi dengan baik dan menyerap kepada masyarakat Kabupaten Tangerang yang menjadikan cita-cita masyarakat terpenuhi.

Sementara, Pembina KBM Tangerang, M. Eddy Sopyan mengatakan bahwa dengan bertambahnya umur Kabupaten Tangerang semoga semakin menjadi daerah yang maju dan secara pembangunan yang bisa merata secara keseluruhan.

**Baca Juga: Pergub Hak Keuangan Anggota DPRD Banten Direvisi

“Pemerintahan pak Zaki menjadi sebuah terobosan yang paling signifikan dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang, 10 tahun membangun Kabupaten Tangerang sangat di rasakan dan terlihat sangat jelas, dari aspek insfrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya, hal ini menjadi sebuah kebaikan yang sangat di rasakan oleh masyarakat,” kata Eddy.

Ia berharap dibawah Pj Bupati Tangerang yang baru bisa terus melanjutkan program Bupati sebelumnya dengan umur Kabupaten Tangerang yang semakin tua.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail berharap kepemimpinan Pj Bupati Tangerang terus melanjutkan pembangunan.

“Kami berharap Pj bupati dapat meneruskan pembangunan yang lebih baik,” ujar Kholid. (Oke)