1

Begal Bersenpi Rampas Motor di Pasar Kemis

Kabar6-Komplotan begal bersenjata api kembali beraksi di Jalan Raya Cadas Kukun, Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Komplotan penjahat tersebut merampas satu unit sepeda motor pada Senin dini hari (23/10/2017).

Komplotan begal berjumlah empat orang tersebut merampas sepeda motor dengan nomor polisi B 3200 CGF milik seorang perempuan yang enggan disebutkan namanya. Candra, salah seorang rekan korban mengatakan korban ditodong dengan Senjata Api (Senpi) saat melintas di sekitar Pesantren Modern Darul Mutaqin, Jalan Raya Cadas Kukun Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Warga Ini Kecewa Berat Dengan Layanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel.

“Korban takut saat diancam dengan Senpi. Motor pun dibawa lari para pelaku ke arah Bumi Indah, Pasar Kemis,” ungkap Candra menjelaskan kepada Kabar6.com.**Baca juga: Hari Ini, Taksi Online ‘Berizin’ resmi Beroperasi di Bandara Soetta.

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Kemis.(vero)




Pemkab Tangerang Gandeng Ulama dan Ustad Sosialisasikan Pilkada 2018

Kabar6-Pemertintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggandeng ulama dan ustad dalam menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilayah berjuluk Kota Seribu Industri tersebut.

Ya, Pemkab Tangerang berharap peran para ulama dan ustad bisa mendongkrak partisipasi masyarakat dalam Pilkada, sekaligus bertujuan agar Pilkada berjalan lancar, aman, dan kondusif.

“Kita ketahui, peran ulama sangat penting ditengah masyarakat. Makanya, kita menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bisa berperan serta dalam menyosialisasikan Pilkada,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Maesal Rasyid saat membuka sosialisasi tahapan Pilkada Kabupaten Tangerang di Islamic Center Citra Raya Panongan. Sabtu, (21/10/17).**Baca juga: 35 Tahun Jadi Kusir Delman, Aming Belum Niat Pensiun.

Sekda juga berharap, dengan adanya peran ulama dan ustad, akan lahir pemimpin yang berkualitas, berkemampuan amanah dan berakhlak, yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang.(hms/BL)




Polresta Tangerang Siagakan Pasukan di Lokasi Sekolah Santa Laurensia

Kabar6-Kapolresta Tangerang, AKBP Salilul Alif menegaskan bila pihaknya tetap akan menyiagakan pasukan di lokasi yang bakal dibangun Sekolah Umum Santa Laurensia.

Hal itu menyusul adanya rencana warga sekitar untuk menggelar Istigosah di kawasan Perumahan Suvarna Padi tersebut.

“Kegiatan istigosah yang sedianya akan dilakukan warga diareal itu, sedianya telah dibatalkan karena sudah ada kesepakatan. Namun, sebagai bentuk antisipasi, pasukan pengamanan tetap kami siagakan,” ujar Kapolresta Tangerang, Jumat (20/10/2017).

Saat ini, lanjut Kapolres, dirinya masih terus melakukan pemantauan terhadap persiapan pasukan pengamanan yang nantinya akan bertugas dilokasi sekolah itu.**Baca juga: Jajaran Polresta Tangerang Ikut Awasi Penggunaan Dana Desa.

Kapolres juga menyebut, bila pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan perwakilan warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan pondok pesantren.**Baca juga: DPMPTSP: IMB Santa Laurensia Untuk Sekolah, Bukan Rumah Ibadah.

“Semua langkah yang kami ambil semata-mata untuk menciptakan situasi kamtibmas sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan tanggungjawab kepolisian,” ujar Kapolres.(Tim K6)




Bupati Zaki Umumkan Penutupan Sementara Sekolah Santa Lauriensia

Kabar6-Usai memimpin apel pengamanan pasukan diareal sekolah Santa Laurensia, Kapolresta Tangerang AKBP M. Sabilul Alif, mendampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, menunaikan ibadah shalat Jum’at di Masjid Al-Mubarokah di Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, Jumat (20/10/2017).

Pada kesempatan itu, Bupati Zaki, menginformasi kepada warga bahwa pembangunan sekolah Santa Laurensia telah dihentikan untuk sementara waktu.

Orang nomor satu di kota seribu industri ini juga menyampaikan, isu miring yang sempat beredar luas di kalangan warga tentang pembangunan gereja Katholik terbesar se- Asia Tenggara di wilayah itu sejatinya tidak benar.

“Isu itu, merupakan informasi hoax alias bohong, karena sumbernya tak jelas dan tak bisa dipercaya kebenarannya,” ujar Bupati lagi.**Baca juga: Bupati Zaki Harap Mal Ciputra Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Tangerang.

Untuk itu, Bupati Zaki juga meminta warga diwilayahnya untuk lebih tenang dalam menyikapi rencana pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.**Baca juga:Bupati Zaki Bakal Stop Pembangunan Sekolah Santa Laurensia.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu kristenisasi yang berkembang. Jangan ada yang main hakim sendiri,” ujar orang nomor satu di wilayah berjuluk Kota Seribu Industri tersebut.(Tim K6)




Polsek Panongan Gelar Razia Miras

Kabar6-Untuk menjaga kenyamanan seta keamanan warga, Polsek Panongan kembali melakukan razia minuman keras dan senjata tajam. Hal ini mengingat banyaknya aksi kejahatan diawali dari minuman keras.

Kapolsek Panongan AKP Trisno Uji mengatakan mengatakan razia tersebut sasarannya adalah kejahatan pencurian, minuman keras, narkoba, premanisme dan aksi balap liar.

“Operasi Cipta kondisi dilakukan di Jalur Lingkar selatan Desa Serdang Kulon, Ranca Kalapa, Ranca Iyuh, Kutruk Perbatasan Wilkum Panongan-Tigaraksa. Kami melakukan pemeriksaan kepada anak muda sedang nongkrong di pinggir jalan dan Kios-Kios Jamu,” katanya, Jumat (20/10/2017).

Trisno mengatakan dalam razia kali ini hanya ditemukan sedikit minuman keras. Pihaknya tidak menemukan senjata tajam maupun narkoba.

“Kami hanya mengimbau kepada pemuda yang masih kumpul-kumpul agar bubar. Selesai ops cipkon dilanjutkan Monitoring obyek yang dianggap Rawan Guantibmas,” pungkasnya.(sly)




Maksimalkan Pelayanan, PDAM TKR Luncurkan Mobil Loket Keliling

kabar6.com

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan kepada para pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air dengan membuka layanan loket keliling.

Layanan loket keliling ini merupakan fasilitas kemudahan pelayanan bagi pelanggan setelah sebelumya PDAM TKR menjalin kerja sama dengan dengan jaringan ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT POS Indonesia, Bank Mandiri, Bank BTN dan Bank OCBC NISP.

Fasilitas layanan loket keliling ini merupakan upaya jemput bola untuk memanjakan 14.235 pelanggan PDAM TKR Kabupaten Tangerang Cabang Serpong.

“Mobil keliling ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembayaran,” kata Kepala Kantor Cabang Serpong, Baya Pangiluan Hatta, Jumat (20/10/2017).

Mobil loket keliling ini akan melayani pelanggan di sejumlah titik di Villa Melati Mas dan Residence One. Upaya jemput bola tersebut, merupakan komitmen PDAM dalam memberikan pelayan prima bagi para pelanggan.

“Kita harap, layanan ini semakin memberikan kemudahan kepada pelanggan yang ingin membayar tagihan airnya,” ucapnya.

Herlin salah seorang pelanggan mengaku terbantu dengan beroperasinya layanan loket keliling tersebut. Pasalnya, pembayaran air diakui menjadi lebih dekat. “Terbantu, karena loket keliling ini lebih deket dari rumah,” imbuhnya.(rls)




Bunuh Istri dan 2 Anaknya, LNH Menangis Saat Reka Ulang

Kabar6-Dalam rekontruksi yang dilaksanakan hari ini, Kamis (19/10/2017) sedikitnya ada 21 adegan yang dilakukan pelaku LNH. Dalam adegan ketiga sampai 19 terlihat dengan jelas bagaimana LNH menghabisi istri dan kedua anaknya.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan mengatakan tersangka LNH sudah menjalani rekontruksi. Setelah rekontruksi dilaksanakan hari ini, semua berkas perkara sudah diselesaikan.

“Ada 21 adegan yang diperagakan oleh LNH, dan pada adegan ketiga sampai 19 terlihat bagaimana Lukman mengeksekusi keluarganya. Terlihat pada adegan kesembilan saat keluar kamar, memang LNH menangis dan terduduk. Makanya kami sempat beristirahat sebentar dan melanjutkan rekontruksi kembali,” katanya.(sly)




Reka Ulang Pembunuhan di Panongan, LNH Dicaci Warga

Kabar6-Warga Perumahan Graha Sienna histeris saat LNH, pelaku pembunuh istri dan dua anaknya datang untuk menggelar reka ulang, Kamis (19/10/2017). Sebagian warga juga mengeluarkan makian dan menyoraki pelaku.

Nurmainah, salah seorang warga Perumahan Graha Sienna terus menangis saat proses reka ulang berjalan. Bahkan saat rekontruksi selesai dia langsung berteriak.

“Lukman, kamu manusia iblis. Kamu tega bunuh anak istri kamu. Mudah-mudahan kamu dihukum mati,” katanya.

Terdengar sumpah serapah warga saat tersangka pembunuhan terhadap istri dan dua anaknya turun dari mobil polisi. Warga yang kesal dan tidak menyangka juga menyoraki Lukman yang merupakan tersangka tunggal kasus tersebut.

“Dasar biadab, enggak punya hati, enggak nyangka orangnya diam dan ramah ternyata hatinya iblis,” teriak warga Perumahan Sienna, Panongan, Kabupaten Tangerang.(sly)




Bupati Zaki Harap Mal Ciputra Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Tangerang

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi hadirnya Mal Ciputra di CitraRaya, Kabupaten Tangerang.

Orang nomor satu diwiwilayah berjuluk Kota Seribu Industri itu berharap, Mal Ciputra dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap, Mal Ciputra bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat dilingkungan sekitarnya, bukan hanya dampak positif bagi para tenantnya saja,” ujar Zaki, usai menghadiri acara ground breaking Mal Ciputra Citra Raya Tangerang, Kamis (19/10/2017).

Diketahui, pembangunan Mal Ciputra, Citra Raya Tangerang, yang menelan biaya hingga Rp580 miliar itu ditarget rampung pada 2019 mendatang.**Baca juga: Rampung 2019, Mal Ciputra Bakal Jadi Yang Terbesar di Tangerang Barat.

Mal tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar. Sedangkan tingkat okupansi sudah mencapai 50 persen.**Baca juga: Bangun Super Blok Mall Citra Raya, PT Ciputra Residence Gelontorkan Rp1,7 T.

Bangunan Mal Ciputra nantinya terdiri dari 6 lantai dan merupakan bagian dalam pengembangan tahap pertama kawasan CBD Citraraya seluas 164.075 M2 Gross floor area.(BL/hms)




Begini 21 Adegan Reka Ulang LNH Bunuh Istri dan 2 Anaknya

Kabar6-Rekontruksi kasus pembunuhan di Perum Graha Sienna 1 Blok M Nomor 20/21 RT 02 / RW 06 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang digelar pada Kamis (19/10/2017). Tersangka LNH (36) yang membunuh istri dan dua anaknya dihadirkan dalam reka ulang tersebut.

Tersangka mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran Polresta Tangerang. Rekontruksi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan.

Wiwin menjelaskan ada 21 adegan dalam prosesi reka ulang itu. Adegan-adegan itu tergambarkan saat pelaku secara sadis menghabisi nyawa Ana (37), Syifa Syakila (9), dan Carisa Humaira (3).

“Pada adegan tiga sampai 19, tersangka melakukan aksinya itu. Di adegan tersebut, dia (LNH) membunuh para korbannya,” ungkapnya.

Tersangka secara rinci menampilkan adegan demi adegan dalam reka ulang ini. Anggota polwan menjadi peran pengganti korban saat rekontruksi berlangsung.

“Pertama kali yang dibunuh itu anak bungsunya. Korban disekap di kamar hingga meninggal,” ucapnya.

Kemudian pelaku secara bengis menghabisi istrinya di ruang tamu. Wanita yang dicintainya itu dihujani tusukan dengan menggunakan sebilah pisau oleh tersangka. “Istrinya ditusuk sebanyak enam kali,” katanya.**Baca juga: Ternyata Ini Pemicu Lukman Murka Hingga Tega Bantai Istri dan Anak.

Terakhir, LNH pun membunuh anak sulungnya di gudang. Putri pertamanya itu tewas di tangan ayah kandungnya sendiri dengan luka robek menggunakan senjata tajam.**Baca juga: Kapolres Alif: Lukman Enam Kali Tikam Istrinya.

“Motifnya masalah ekonomi. Dan pelaku tersinggung dengan perkataan istrinya,” ungkapnya.**Baca juga: Ini Kronologi Lukman Habisi Nyawa Istri dan 2 Anaknya di Panongan.

Wiwin menyatakan bahwa kejiwaan pelaku terbilang normal. Pihaknya sudah melakukan tes psikologis, namun tak ditemukan masalah dalam kejiwaan tersangka. “Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara,” tambahnya.(Tim K6)