1

KPU Kota Tangerang Ajak Pedagang Pasar Ikut Nyoblos di Pilkada 2018

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengajak seluruh pedagang yang ada di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang untuk dapat menyosialisasikan Pilkada Kota Tangerang 2018.

Demikian ajakan ini diutarakan Komisioner KPU Kota Tangerang, Bambang Hariadi di hadapan para pedagang saat sosialisasi Pilkada Kota Tangerang kepada pedagang Pasar Anyar, Senin (22/1/2018).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan berkat kerjasama KPU dengan PD Pasar Kota Tangerang ini Bambang mengatakan, pedagang setiap harinya bertemu dengan pelanggan. Bersamaan dengan itu, harapan KPU para pedagang ini menyampaikan tanggal dan waktu coblos yang jatuh pada Rabu, 27 Juni 2018 kepada pembeli, dan mengingatkan pembeli untuk datang ke TPS pada saatnya.

“Kami sampaikan tanggal dan waktu coblos Pilkada Kota Tangerang kepada pedagang, dengan harapan mereka menyampaikannya secara berkelanjutan kepada pembeli atau pelanggan mereka,” katanya.

Dikatakan Bambang, pedagang tentunya punya pelanggan yang cukup banyak. Makanya, kami libatkan pedagang dalam sosisialisasi Pilkada dengan dengan fasilitasi PD Pasar Kota Tangerang.

“Kami harap, PD Pasar Kota Tangerang juga bisa meneruskan informasi ini kepada pedagang di pasar lainnya,” imbuh Bambang.

Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati yang juga hadir dalam kesempatan sosialisasi tersebut menyampaikan, pihaknya mendukung kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan KPU.

“Kami akan sampaikan apa yang jadi maksud tujuan KPU Kota Tangerang,” katanya singkat.**Baca Juga: Pengeroyokan di Pasar Kemis, Pelaku Diduga Sewa Pembunuh Bayaran.

Usai melaksanakan sosialisasi, Bambang Hariadi bersama tim Humas KPU Kota Tangerang langsung terjun ke pasar untuk mendatangi satu per satu pedagang untuk dan menyebarkan bahan sosialisasi tanggal dan waktu coblos. Pedagang pun mengaku sudah banyak tahu soal waktu coblos dan akan mengajak pelanggannya untuk datang ke TPS.

“Saya sudah tahu kapan Pilkada. 27 Juni 2018 kan? Nanti saya ajak pelanggan saya datang ke TPS,” ucap Wawan, pedang mas di Pasar Anyar. (BL)




Pilkada Serentak, 27.801 KK di Kota Tangerang Mulai Didata

Kabar6-Sedikitnya 27.801 rumah atau Kepala Keluarga (KK) di Kota Tangerang telah ditemui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) Kota Tangerang 2018, pada hari pertama Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak data pemilih, Sabtu (20/1/2018).

Demikian data ini didapatkan dari hasil laporan seluruh PPDP pelaksana coklit kepada KPU Kota Tangerang, Senin (22/1/2018). “Di hari pertama coklit yang kami laksanakan serentak, ada 27.801 Kepala keluarga yang sudah dicoklit,” kata Ahmad Syailendra, Kepala Divisi Perencanaan dan Data, Komisioner KPU Kota Tagerang.

Menurut Syailendra, data Coklit di hari pertama ini melebihi target yang semula hanya ditargetkan sebanyak 20.000 rumah. “Semula kami menargetkan hanya 20.000 rumah dengan masing-masing PPDP mendata lima rumah. Namun, data yang kami dapat melebihi target,” katanya.

Dijelaskan Syailendra, proses Coklit oleh PPDP masih akan berlangusung sampai 18 Februari mendatang. Diharapkan, semua PPDP dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal, dengan asas cocok datanya, teliti bekerjanya.

“Pada hari pertama dan kedua Coklit semua berjalan baik dan lancar. Semoga sampai akhir juga lancar,” harapnya.

Diketahui, saat hari pertama Coklit, KPU Kota Tangerang menugaskan seluruh PPDP, PPK, dan PPS mendatangi opinion leader (para pejabat dan tokoh) yang ada di lingkungannya masing-masing. Mereka yang terdata di hari pertama dan kedua Coklit antara lain, walikota dan wakil walikota tangerang, seluruh anggota DPRD Kota Tagerang, kepala dinas, camat, lurah, artis, komisioner KPU Kota Tangerang, anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPR RI.**Baca Juga: KIPP Temukan Pengurus Parpol Jadi Anggota PPDP di Jambe.

“Kami harapkan pada opinion leader ini dapat juga menyebarluaskan tahapan Coklit kepada masyarakat melalui media sosial mereka, atau secara langsung kepada warga agar seluruh warga pemilih dapat terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Tangerang,” sebut Sanusi, Ketua KPU Kota Tangerang.(BL)




KIPP Temukan Pengurus Parpol Jadi Anggota PPDP di Jambe

Kabar6- Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menyerahkan nama salah seorang anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang terindikasi menjadi pengurus Partai Politik (Parpol) di Kecamatan Jambe.

Ketua KIPP Kabupaten Tangerang Zulpikar mengatakan pihaknya sudah menyerahkan nama yang bersangkutan ke KPU untuk ditindaklanjuti.

“Kita sudah serahkan namanya, lalu KPU langsung melakukan rapat pleno,” ujarnya Zulfikar kepada kabar6.Com, Senin (22/1/2018).

Lanjut Zulfikar, informasi yang ia dapatkan yang bersangkutan akan membuat surat pengunduran diri dari Parpol.**Baca Juga: Tiga Kecamatan Di Kabupaten Lebak Terendam Banjir.

“Surat pengunduran diri harus melalui prosedural, penyelenggara harus sudah tidak menjadi anggota Parpol minimal lima tahun terakhir saat mau mendaftarkan dirinya, bukan pada saat tertangkap basah baru membuat surat pengunduran,” tandasnya. (Bam)




Demokrat Intruksikan Kader Pantau TPS di Pilkada 2018

Kabar6-DPP Demokrat meminta setiap anggota legislatif memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat proses pilkada serentak 2018 di seluruh Indonesia.

“Semua legislatif wajib hukumnya memenangkan calonnya. Kenapa ini saya tekankan, karena TPS di Jakarta kosong, tak ada yang memastikan memilih AHY,” kata Pramono Edi Wibowo, Kepala BOKK DPP Demokrat, usai membuka Muscab serentak delapan kabupaten dan kota Provinsi Banten, di Kota Tangerang, Senin (22/01/2018).

Kakak ipar dari SBY ini pun bercerita kalau dirinya sewaktu merintis karir di dunia militer mengawali kemiliterannya lebih bawah dibandingkan pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).

“Saya berangkat jadi TNI berawal dari bawah,” terangnya.

Karenanya, dia meminta seluruh kader berlambang mercy, untuk mensukseskan pilkada 2018 untuk menuju Pemilu 2019 mendatang.**Baca Juga: Rencana Pembangunan 2019, Bappeda Kabuaten Tangerang Gelar FKP.

“Jelas (konsolidasi), sehingga di 2019 kita bisa lebih besar. Kalau rakyat mendorong (AHY), siapa yang tidak mungkin untuk di dorong. Tapi kita belum menentukan (capres),” jelasnya.(dhy)




Maju di Pilkada, Ini Laporan Kekayaan Zaki-Romli

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli (Zaki-Romli) di Pilkada 2018.

Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal Abidin mengatakan laporan harta kekayaan bakal calon berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

“Dalam laporan tersebut menjelaskan secara rinci harta kekayaan paslon Pilbup Tangerang 2018,” ujarnya Ali kepada media setelah penyerahan di KPU, Jumat (19/1/2018).

Lanjut Ali, jumlah kekayaan Ahmed Zaki Iskandar sebesar Rp12.757.822.318. Sementara kekayaan calon wakilnya sebesar Rp59.241.989.684. Laporan harta kekayaan Paslon terdiri dari harta tak bergerak dan harta bergerak.

“Keduanya telah mengirim LHKPN ke KPK Selasa 16 Januari 2018, dan di hari itu juga kami menerima laporan tersebut,” paparnya.**Baca Juga: KPU: Berkas Pencalonan Zaki-Romli Memenuhi Syarat.

Sementara itu, kami sudah upload ke situs kpu.go.id, untuk publik bisa melihat laporan kekayaan Pasangan calon di situs tersebut. (Bam)




KPU: Berkas Pencalonan Zaki-Romli Memenuhi Syarat

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang melaksanakan rapat pleno terbuka terkait hasil penelitian dokumen bakal calon (Balon) Bupati Tangerang yakni Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli (Zaki-Romli), Jumat (19/1/2018).

Ketua KPU Kabupaten Tangerang Akhmad Jamaludin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan berkas Paslon yang telah diserahkan.

“Dokumen Paslon sudah kami teliti bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) hasilnya yang diserahkan memenuhi syarat dan lengkap sesuai aturan,” terang Jamaludin, Jumat (19/1/2018).

Ketua KPU melanjutkan, setelah dokumen pasangan calon dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, pihaknya tinggal menunggu surat pengunduran diri dari jabatan yang dipegang oleh paslon saat ini.**Baca Juga: Polrestro Tangerang Kembali Bedah Rumah Warga.

“Kita (KPU Kabupaten Tangerang-red) tinggal menunggu surat pengunduran jabatan Paslon,” pungkasnya. (Bam)




KPU Kota Tangerang Umumkan Hasil Tes Kesehatan Paslon Pilkada 2018

Kabar6-Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengumumkan hasil tes kesehatan bakal Pasangan Calon (Paslon) Walikota 2018-2023.

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan bahwa hasil tes ini sudah diterima sejak 15 Januari 2018.

“Kita menyampaikan hasil verifikasi administrasi calon kepada pasangan calon dari keseluruhan tes kesehatan berjalan baik hasilnya pun baik. Kemudian dari syarat-syarat kelengkapan administrasi baik itu ijazah kelengkapan bebas dari pada penggunaan narkoba, utang dan lain sebagainya termasuk daftar bebas pidana juga sudah lengkap,” kata Sanusi kepada media di kantor KPU Kota Tangerang, Jumat (19/1/2018).

Sementara itu bakal calon Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan bahwa dalam pleno saat ini dirinya akan segera melengkapi semua persyaratan yang belum diberikan.**Baca Juga: Zaki Letakan Batu Pertama di Pembangunan Masjid di Teluknaga.

“Saya akan melengkapi semua persyaratannya. Dan saya sangat mengapresiasi dengan KPU Kota Tangerang dilaksanakanannya rapat pleno terbuka hasil tes kesehatan,” katanya. (Sly)




Ini Daftar Kekayaan Calon Bupati/Walikota di Banten

Kabar6-Empat kabupaten dan kota di Banten akan menggelar Pilkada serentak 2018. Tiga di antaranya akan melawan kotak kosong, karena hanya terdapat satu pasangan calon (Paslon).

Dari tiga daerah yang melawan kota kosong itu, Calon Bupati (Cabup) Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menjadi calon yang paling tajir di antara lainnya. Tentunya berdasarkan data yang ditampilkan oleh website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, yang dilihat pada Rabu, 17 Januari 2017.

1) Calon bupati (cabup) Kabupaten Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, terakhir melaporkan kekayaannya pada 10 September 2012. Sedangkan periode sebelumnya, Zaki melaporkan kekayaannya pada 2010.

Periode pertama laporannya di tahun 2010 saat masih menjabat sebagai anggota DPR-RI, Zaki melaporkan harta kekayaan dengan total Rp31.211.769.046. Periode kedua, saat dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Tangerang, di 2012, harta kekayaan Zaki berkurang menjadi Rp 28.766.596.629.

Sedangkan calon wakil nya yang sekarang, Mad Romli, meski berstatus sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, belum terdaftar LHKPN di website KPK tersebut.

2) Lalu Arief R Wismansyah, telah dua kali melaporkan harta kekayaan miliknya, yakni pada 08 Juni 2013 dengan nilai mencapai Rp 5.545.516.000. Laporan kedua dilakukan pada 17 Desember 2015, dengan nilai mencapai Rp6.187.516.000.

Sedangkan calon wakil nya, Sachrudin, juga telah dua kali melaporkan harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara, yakni pada 14 Juni 2013, dengan nilai harta mencapai Rp 854.280.000. Harta ini mengalami kenaikan di laporan selanjutnya, pada 04 Februari 2016, dengan nilai mencapai Rp 1.045.712.000.

3) Kabupaten Lebak, kekayaan Iti Octavia Jayabaya mencapai Rp1.139.398 saat menjabat sebagai anggota DPR RI di 2009. Lalu laporan keduanya, tercatat pada 29 Mei 2013, saat mencalonkan diri sebagai Bupati Lebak periode pertama, dengan nilai kekayaan Rp2.331.732.000.**Baca Juga: Rampas HP, Jambret di Sindang Jaya Diringkus Polisi.

Sedangkan wakil bupati Lebak, Ade Sumardi, telah melaporkan dua kali harta kekayaannya, pada saat mencalonkan diri menjadi Wabup periode pertama di 2013, dengan nilai Rp362.040.000. Lalu saat menjabat sebagai Wabup Lebak di tahun 2015, kekayaannya bertambah menjadi Rp551.894.000.(dhi)




Kotak Kosong Berpotensi Jadi Lawan Kuat Zaki-Romli di Pilkada 2018

Kabar6-Kotak kosong diprediksi bakal jadi lawan kuat Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli (Zaki-Romli) di Pilkada 2018 Kabupaten Tangerang.

Direktur Eksekutif Komunike Tangerang Utara Budi Usman mengatakan masyarakat diperbolehkan untuk menyosialisasikan kotak kosong. Sebab, hal itu menjadi bagian dari upaya untuk menyelenggarakan pemilu yang demokratis.

“Dengan situasi calon tunggal, kampanye diberikan ruang bagi pasangan calon atau masyarakat yang tidak setuju dengan pasangan calon. Masyarakat boleh kampanye, menyampaikan atau mengimbau masyarakat untuk memilih kotak kosong,” ungkap mantan Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang, Rabu (17/1/2018).

Meski begitu, kata Budi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa memfasilitasi masyarakat yang mau kampanye kotak kosong. Hal itu mengingat tidak ada regulasi yang mengatur untuk memberikan fasilitas kepada kelompok masyarakat yang ingin mewakili kotak kosong dalam berkampanye.**Baca Juga: Banyak Kapal Nganggur, Pelayanan di Pelabuhan Merak Belum Maksimal.

“Dengan tidak adanya larangan menyosialisasikan kotak kosong pada Pilkada Kabupaten Tangerang artinya setiap orang bebas untuk menyosialisasikan kotak kosong. Namun, ada yang perlu menjadi perhatian terkait sosialisasi kotak kosong. Antara lain, agar tidak sampai sosialisasi itu justru terjerumus pada kegiatan black campaign bernuansa fitnah dan Hoax kepada Pasangan Calon,” pungkasnya.(az)




Maju Lagi, Ini Pembangunan di Kepemimpinan Iti Oktavia Jayabaya

Kabar6-Kabupaten Lebak, menjadi salahsatu dari tiga daerah di Banten yang akan melawan kotak kosong dalam pilkada serentak 2018. Pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada di Lebak sama pada periode sebelumnya, yakni Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi.

Setidaknya 10 Partai Politik (Parpol) yang punya kursi di legislatif seluruhnya mendukung pasangan yang di usung oleh Demokrat-PDI Perjuangan ini.

“Semangatnya kebersamaan membangun daerah. Itu adalah aspirasi masyarakat yang disampaikan masyarakat melalui partai politik,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat ditemui di Kota Serang, Rabu (17/01/2017).

Iti mengaku meski banyak yang beranggapan citra dinasti buruk dan tak bisa membangun daerah nya merupakan salah kaprah.

Wanita berkacamata ini mengaku kalau selama memimpin Kabupaten Lebak, telah membangun banyak infrastruktur di ‘Bumi Multatuli’, seperti jalan Rangkasbitung-Malingping sepanjang 78,9 kilometer yang dibetonisasi, lalu membangun jalan baru di wilayah tengah Lebak, yakni jalur Rangkasbitng-Aweuh-Cimarga-Leuwidamar, jalan Cirinteun-Bojongmanik-Leuwidamar, Jalaur Gunung Kencana-Cirinteun, dan Cigudeg-Cimangpang-Panggarangan, yang merupakan akses dari wilayah Jakarta-Tangerang menuju Kabupaten Lebak.

Kabupaten di wilayah Selatan Banten ini pun memiliki 1.288 jembatan gantung dan permanen, yang kondisinya dalam rusak parah berjumlah 328 unit. Dimana, setiap tahunnya, Pemkab Lebak hanya mampu membangun 14 unit jembatan menggunakan APBD yang terbatas, agar tak terulang kembali ‘Jembatan Indiana Jones’.

“Kita membangun kewilayahan, antara Utara, Selatan, barat, timur, salah satu nya menyelesaikan pembangunan,” terangnya.**Baca Juga: Ayo Ngobrol Santai Sambil Ngopi Nikmat di Papua Rocks.

Berdasarkan data yang di ambil dari situs BPS Kabupaten Lebak, angka kemiskinan di ‘Tanah Kalimaya’ ini mengalami penurunan, dari tahun 2013 sebanyak 9,50 persen, kini menjadi 8,71 persen. Dengan jumlah penduduk mencapai 1.279.412 orang, PDRB Kabupaten Lebak mencapai Rp22,52 triliun. (dhi)