1

Pilkada Tangsel, Muhamad: Kasus Politik Uang Nomor 3 Kita Serahkan ke Bawaslu

Kabar6.com

Kabar6-Muhamad, calon wali kota nomor urut 1 dalam Pilkada serentak 2020 Tangerang Selatan (Tangsel) menyoblos di TPS 29. Ia menyatakan semuanya dalam kondisi baik dan optimis bisa naik tahta menduduki kursi orang nomor satu di daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

“Alhamdulilah baik semua, surat suara bagus semua,” kata Muhamad di kediamannya Jalan Bakti, Kelurahan/Kecamatan Ciputat, Rabu (9/12/2020).

Ia pastikan di bilik suara mencoblos kertas suara suara bergambar dirinya bersama rekan duetnya calon wakil wali kota Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

“Optimis pokoknya. Kita yakin di jalur yang benar. Kita yakin menang,” ungkap Muhamad. Mantan sekretaris daerah setempat itu bilang kubunya belum terbukti melakukan praktik politik uang.

Beda dengan pasangan calon rivalnya. “Politik uang nomor 3 saya serahkan kepada Bawaslu,” ujar Muhamad seraya mengaku bahwa dirinya selalu mematuhi protokol kesehatan.

**Baca juga: Nyoblos Pilkada 2020, Airin: Kuncinya Disiplin dengan Protokol Kesehatan

Di lokasi yang sama, Saraswati menerangkan, bahwa kubunya kini prioritaskan mengawal hasil kertas surat suara. “Fokus menjaga TPS masing masing,” terangnya.

Putri begawan papan atas Hasyim Djojohadikusumo itu juga berharap dalam Pilkada serentak 2020 di Kota Tangsel ini angka partisipasi pemilih meningkat.(yud)




Pilar Merasa Percaya Diri Menang di Pilkada Tangsel 2020

Kabar6.com

Kabar6-Pilar Saga Ichsan, calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 3 berjalan menuju TPS 024 Sutera Narada Alam Sutera, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, dengan penuh rasa percaya diri. Ia merasa yakin karena keterlibatan dalam kegiatan politik bukan suatu hal yang baru.

“Merasa cukup confidence dengan hari ini,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com, Rabu (9/12/2020).

Pilar jelaskan, jika biasanya terlibat menjadi tim pemenangan, kini dirinya menyandang predikat sebagai kandidat Pilkada serentak 2020 di Kota Tangsel.

Sebelum hari pelaksanaan pemungutan suara ia sempat ritual ziarah ke makam leluhurnya di Banten Lama. Pilar juga sudah minta doa restu dan mohon maaf kepada kedua orang tuanya jika selama ini ada kekhilafan.

Apa pesan sang Ibu Ratu Tatu Chasanah yang menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten sekaligus Bupati Serang?.

“Ya tenang saja. Hadapi dengan ikhlas semuanya. Karena kita bagaimanapun juga tugas untuk menyempurnakan ikhtiar kan sudah dilakukan. Tinggal Allah SWT memberikan jalan saja dan keridhoannya. Jadi tenang saja,” jelas Pilar.

Ia pun sangat yakin Allah SWT akan memberikan hasil yang terbaik bersama rekan duetnya calon wali kota Benyamin Davnie.

“Ya mudah-mudahan hasilnya pun insya Allah baik Benyamin – Pilar pada hari ini bisa memenangkan Pilkada Tangerang Selatan,” ujarnya.

**Baca juga: Nyoblos Pilkada 2020, Airin: Kuncinya Disiplin dengan Protokol Kesehatan

Pilar bilang, usai nyoblos dirinya bersama tim pemenangan berkumpul di posko pemenangan yang terletak di perumahan Villa Melati Mas, Kecamatan Serpong Utara, untuk pantau hasil penghitungan suara. “Di posko kami ada real count,” tambahnya.(yud)




Nyoblos Pilkada 2020, Airin: Kuncinya Disiplin dengan Protokol Kesehatan

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunaikan hak suara Pilkada serentak 2020 di TPS 024, cluster Sutera Narada Alam Sutera, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara. Ia ikut tahapan pencoblosan atau nyoblos pukul 08.00 WIB bareng putra sulungnya, Tubagus Ghifari Chaerul Wardana.

“Yang pasti mudah-mudahan berjalan lancar sesuai dengan harapan,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com, Rabu (9/12/2020).

Airin berpesan kepada masyarakat sekitar di tengah pandemi Covid-19 ini selama mengikuti proses nyoblos hingga penghitungan suara agar selalu disiplin terhadap protokol kesehatan.

Ia melihat Kelompok Panitia Pemungutan Suara pun sudah mengenakan alat pelindung diri. Masker untuk warga pemilih pun juga disiapakan. “Tapi kan alangkah lebih baik kalau juga bawa masker sendiri dari rumah,” jelas Airin.

Ia pastikan bahwa tim Gugus Tugas Covid-19 akan menindak tegas terhadap siapa saja tanpa kecuali jika terbukti nelanggar protokol kesehatan.

Diketahui, dalam Pilkada serentak 2020 Kota Tangsel diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Paslon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Kemudian paslon nomor urut 2 Siti Nurazizah – Ruhamaben. Paslon nomor urut 3 sebagai kandidat petahana adalah Benyamin Davnie – Ruhamaben.

Berdasarkan rekapitulasi daftar pemilih tetap versi KPU Tangsel per 3 Desember 2020 sebanyak 976.019 orang yang tersebar di 2.963 TPS.

**Baca juga: Jelang Pencoblosan, PPK di Tangsel Kebut Pendistribusian Logistik ke TPS

“Kuncinya adalah menggunakan masker dengan benar. Benar dalam arti hidung tidak boleh terlihat. Mudah-mudahan itu menjadi salah satu solusi. Kan di dalam TPS itu bisa 10-15 menit dan keluar dari kerumunan sehingga tidak terjadi penyebaran virus Covid -19,” pesan Airin.(yud)




Malam Ini, Bawaslu OTT Tiga Terduga Serangan Fajar Pilkada Cilegon

Kabar6.com

Kabar6-Tiga orang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bawaslu Cilegon diduga serangan fajar di Pilkada Cilegon. Di mana pelaku sedang membungkus beras dan ikan bandeng ke dalam plastik. Paket ini akan dibagikan untuk suksesi salah satu calon kepala daerah (cakada) di Kota Baja pada Rabu besok, 9 Desember 2020.

Jumlah paket yang disita oleh Bawaslu sebanyak 22 bungkus. Lokasinya di Kampung Cimerak, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil. Berdasarkan keterangan sementara dari tiga orang yang ditangkap, beras yang disediakan sebanyak 20 ton.

Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi mengatakan, Bawaslu masih mendalami kemana beras sebanyak itu akan dibagikan. Sehingga malam ini hingga besok, Selasa-Rabu, 08-09 Desember 2020, Bawaslu Cilegon berjanji akan meningkatkan patroli politik uang.

“Sedang diperiksa yang memang saat itu (tiga orang) lagi nungguin (paket). Kondisinya kita memang mendapatkan beberapa karung beras dan bandeng. Kita lagi menelusuri, karena malam ini akan disebarkan informasinya, dari yang dibilang 20 ton, pada kenyataannya 22 kantung plastik. Berarti kemana itu (yang lainnya),” kata Siswandi di kantornya, Selasa (8/12/2020).

**Baca juga: Terbentur KTP, Tidak semua Cakada di Banten Bisa Gunakan Hak Suara

Ketiganya mengaku ke Bawaslu, kalau beras dan ikan bandeng itu akan dibagikan disekitar lokasi penangkapan, di Kampung Cimerak, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Pengawas pilkada itu masih menelusuri lebih jauh. Jika memang terbukti, maka bisa dikenakan tindak pidana pelanggaran pilkada.

Setelah diklarifikasi tidak harus langsung ditetapkan (tersangka). Kemungkinan sih timses, lagi kita klarifikasi baru kita ketahui timses mananya. Berencana untuk membagi-bagi, informasinya akan dibagikan di TPS, TPS,” jelasnya. (dhi)




Jelang Pencoblosan, PPK di Tangsel Kebut Pendistribusian Logistik ke TPS

Kabar6.com

Kabar6-Sehari menjelang pencoblosan di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020, distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terus dilakukan para petugas baik dari tingkat kecamatan maupun kelurahan.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Setu Tangsel Enzo Lazzuardi mengatakan, hampir seluruh logistik Pilkada telah didistribusikan ke 183 TPS di wilayahnya.

“Untuk logistik alhamdulillah sudah tersedia semua dan saat ini sudah 90 persen didistribusikan ke seluruh TPS seluruh kecamatan Setu,” kata Enzo saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (8/12/2020).

Di Kecamatan Setu, kata Enzo, terdapat 59.989 daftar pemilih tetap (DPT). Enzo mengaku sempat kekurangan dan juga mendapati surat suara rusak atau tidak sempurna cetakannya.

“Waktu pengiriman pertama surat suara memang sempat ada kekurangan dan yang rusak atau tidak sempurna cetakannya sebanyak 29 lembar. sudah dikembalikan ke KPU. Sekarang sudah cukup,” terangnya.

Terpisah, Ketua PPK Serpong Utara Ahmad Zaeni mengungkapkan, sudah mendistribusikan semua logistik Pilikada ke 278 TPS di Wilayahnya, dengan jumlah pemilih sebanyak 93.586. “Logistik kita sudah distribusikan ke TPS, Untuk sementara ini logistik aman terkendali,” ungkap Zaeni di Sekretariat PPK Serpong Utara.

Zaeni menuturkan, saat menerima Logistik pihaknya mendapat kelebihan, dan surat suara yang rusak. Namun, Zaeni menjelaskan, persoalan tersebut telah diselesaikan dengan mengembalikan kelebihan surat suara kepada KPU Tangsel.

“Kalau surat suara lebih 147, terus ada yang rusak juga. Tapi kita seudah kembalikan ke KPU yang disaksikan oleh Panwascam,” tutupnya.

**Baca juga: APK Masih Bertengger Dekat Area TPS Muhamad Nyoblos

Diketahui, Pencoblosan Pilkada Kota Tangsel 2020 akan dilakukan esok hari dengan ketiga pasangan calon yang telah berjuang meraih hati masyarakat pada masa kampanye lalu. (eka)




Biar Ikut Nyoblos, KPPS Bakal Datangi Pasien Covid-19 di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Petugas KPPS di Kabupaten Pandeglang akan mendatangi pasien Covid-19 yang memiliki hak pilih biar ikut nyoblos. Seperti diketahui, total pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sebanyak 43 pasien.

Jubir Penanganan Percepatan Covid-19 Pemkab Pandeglang Ahmad Sulaeman menyebutkan, saat ini sebanyak 43 orang yang melakukan isolasi mandiri tersebar di beberapa kecamatan di Pandeglang.

Hanya satu pasien yang menetap di rumah isolasi mandiri bagi pasien OTG (orang tanpa gejala) di Wisma Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI). “Datanya tersebar di beberapa kecamatan dan paling banyak di Kecamatan Majasari,” kata Sulaeman, Selasa (8/12/2020).

Dirinya menilai sejauh ini pemanfaatan PKPRI sebagai rumah isolasi sejak diresmikan kurang dimanfaatkan para pasien. Mereka memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Padahal jika rumahnya dihuni oleh banyak keluarga dapat membahayakan.

“Kalau anggota keluarganya bisa dipisahkan wisman di rumah juga bisa saja cuman harus dipantau oleh Satgas kecamatan. Dan Satgas kecamatan aktif memantau ke rumah pasien,” ujarnya.

Sulaeman mengklaim peningkatan kasus Covid-19 di Pandeglang masih landai akhir-akhir ini, lantaran pemeriksaan swab test ditunda dan dilanjutkan pasca penyelenggaraan Pilkada. Pria yang akrab disapa Sule ini mengajak kepada warga Pandeglang untuk tidak takut datang ke TPS dengan menetapkan Protkes covid-19.

Nanti seluruh pasien akan di datangi petugas KPPS yang dilengkapi dengan APD. “Jangan khawatir asal mengikuti protokol kesehatan karena di TPS di sediakan juga sarung tangan, masker dan juga sarana cuci tangan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suj’ai mengatakan, petugas yang dilengkapi dengan APD akan mendatangi lokasi pasien itu melakukan isolasi mandiri.

**Baca juga: Puluhan Desa di Hantam Banjir, Logistik Pilkada Pandeglang Jadi Tertahan di PPK

KPU juga sudah memiliki data bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, datanya di sudah dimiliki petugas. “Di datangi petugas tergantung pasien itu melakukan isolasi dimana. Karena informasi tadi yang di PKPRI cuman satu orang,” kata Suj’ai. (aep)




Jelang Pencoblosan Besok, Bawaslu Banten Intensifkan Patroli Politik Uang

Kabar6.com

Kabar6-Jelang pemungutan suara Pilkada serentak, besok Rabu 9 Desember 2020, Bawaslu Banten mengintensifkan patroli anti politik uang di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada, terdiri dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

Komisioner Bawaslu Banten Noeryati Solahpari mengatakan, kemudian seluruh pengawas pemilu juga dilakukan rapid tes, memastikan wasit pilkada itu tidak ada yang terpapar Covid-19.

“Kami Bawaslu melakukan pencegahan dengan melakukan patroli anti money politik. Kami juga melakukan rapid test ke anggota kami, agar tidak menimbulkan cluster pilkada,” kata Noeryati di kantornya, Selasa (8/12/2020).

Saat di TPS, kata Noeryati, baik anggota partai politik (parpol), tim sukses (timses) hingga relawan pasangan calon (paslon) dilarang menggunakan atribut pencalonan.

**Baca juga: Terbentur KTP, Tidak semua Cakada di Banten Bisa Gunakan Hak Suara

Dikhawatirkan bisa menimbulkan resistensi antar pendukung cakada. “Saat pemungutan suara, atribut harus steril disemua lokasi pelaksanaan pilkada, termasuk tidak ada atribut Paslon di TPS,” jelasnya. (dhi)




Terbentur KTP, Tidak semua Cakada di Banten Bisa Gunakan Hak Suara

Kabar6-Pemungutan suara Pilkada tinggal sehari lagi atau besok Rabu (9/12/2020). Setidaknya, ada empat daerah yang akan menggelar Pilkada di Provinsi Banten, yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari seluruh calon kepala daerah (cakada) yang maju, tidak semuanya bisa menggunakan hak suara di tempatnya mencalonkan diri. Berdasarkan informasi dari KPU Banten, ada beberapa cakada dan wakilnya kemungkinan tidak bisa menggunakan hak suara di daerah pencalonannya.

“Itu karena terbentur KTP yang tidak sama dengan lokasi mereka mencalon. Hal itu berdasarkan data yang diberikan para calon saat mendaftar ke KPU, misalnya, ada yang KTP si cakada di Jakarta, Tangsel, atau di Kabupaten Serang.

Seperti Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati KTP miliknya di Jakarta. Kemudian ada Ratu Tatu Chasanah (cabup), Pandji Tirtayasa (cawabup) Eki Baihaki (cawabup) Serang yang memiliki KTP Kota Serang.

**Baca juga: Tolong, Korban Banjir Butuh Perahu Karet untuk Evakuasi dari Banjir 2 Meter

Selanjutnya ada nama Firman Mutakin, calon Wakil Wali Kota Cilegon beridentitas Tangsel. Selanjutnya ada nama Miftahul Tamamy yang ber-KTP Kabupaten Serang.

Komisioner KPU Banten, Eka Satya Laksmana saat dihubungi melalui pesan elektroniknya, Selasa (8/12/2020) mengingatkan dan meminta para calon yang tidak bisa ikut mencoblos, supaya tetap di rumah saja dengan mantau proses pemungutan suara. (dhi)




APK Masih Bertengger Dekat Area TPS Muhamad Nyoblos

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum wajibkan area sekitar lokasi tempat pemungutan suara steril dari alat peraga kampanye pasangan calon Pilkada serentak 2020. Namun di dekat TPS 29 lokasi calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 1 Muhamad masih terpasang media kampanye.

TPS yang terletak Jalan Bhakti, RT 01, RW 07, Kelurahan/Kecamatan Ciputat itu berdiri tenda berukuran 8 X 10 meter dengan ornamennya berupa kain berwarna merah dan putih.

Roni Putra, 38 tahun, petugas KPPS membenarkan bahwa lokasi TPS itu mencatat nama Muhamad terdaftar sebagai pemilih. “Beliau jadwalnya nyoblos jam 9 pagi,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Sebelumnya, komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Tangsel, M Taufiq MZ instruksikan seluruh KPPS agar mencopot alat peraga kampanye paslon yang masih ada di sekitar lokasi pencoblosan.

**Baca juga: DKPP: Beritakan segera Temuan Pelanggaran di Masa Tenang Pilkada Tangsel

“Termasuk sticker-sticker ukuran kecil sekalipun. Pokoknya enggak boleh ada APK di dekat TPS,” tegasnya.(yud)




DKPP: Beritakan segera Temuan Pelanggaran di Masa Tenang Pilkada Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Didik Supriyanto menegaskan, jika para pewarta mendapatkan fakta pelanggaran di masa tenang Pilkada Tangsel 2020 agar segera saja diberitakan.

“Soal Pasal 54 UU Nomor 4 Tahun 2017 kan soal UU Pilkada. Jadi UU Nomor 4 tahun 2017 ini, ada di bawah UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Artinya, kalau teman-teman mendapatkan fakta pelanggaran pasangan calon di masa tenang, beritakan,” desak Didik dalam keterangan tertulis DKPP, Selasa (8/12/2020).

Dalam pasal 54 UU nomor 4 tahun 2017 diatur, selama masa tenang, media massa cetak, elektronik, dan lembaga penyiaran, dilarang menyiarkan iklan, rekam jejak Partai politik atau gabungan Partai Politik, pasangan calon dan/atau tim kampanye atau bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan kampanye menguntungkan atau merugikan pasangan calon.

Saat ditanya soal pasal yang dianggap membuat sejumlah pewarta bingung, Didik mengungkapkan, undang-undang yang dimaksud adalah undang-undang yang mengatur soal Pilkada.

**Baca juga: Jelang Pilkada, MUI Tangsel Pesan Jangan Sampai Memutus Tali Silaturahmi

“Ya, seperti yang saya sampaikan, undang-undang pilkada itu berada di bawah Undang-undang Pers. Jadi, peran serta media di masa tenang, justru sangat dibutuhkan. Terlebih terhadap informasi informasi soal pelanggaran. Jadi, saya rasa tinggal berikan perimbangan dalam pemberitaannya,” tutupnya. (eka)