Pilkada Tangsel 2024, Parpol Besar Pasrah Petahana Berpotensi Lawan Kotak Kosong
Kabar6-Kabar6-Pasangan bakal calon kepala daerah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dianggap kini sulit ditandingi. Keduanya pernah bersaing dengan ‘putri mahkota’ saat Pilkada 2020 lalu dan tahun ini berpotensi lawan kotak kosong.
Demikian diungkapkan pengamat politik asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
“Saya rasa, kalau di Tangsel, Banten sulit untuk mencari lawan tanding yang setara. Karena dinasti politik itu, lawan jaringan yang sangat kuat,” ungkapnya.
**Baca Juga:Obsesi Benyamin – Pilar Bangun Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Terbaik
Zaki mengaku pernah bertemu dan berbincang langsung dengan politisi PDI Perjuangan serta Partai Gerindra. Mereka terlihat pasrah dengan kontestasi Pilkada 2024.
“Jadi sepertinya mereka ini sudah pasrah gitu lho. Karena sudah sulit mencari figur yang bisa berkompetisi dengan Pilar Saga yang didukung oleh dari semua yang kuat,” terangnya.
Zaki kilas balik pesta demokrasi skala lokal pada 2020 lalu. Ketika itu hadir lawan tangguh Benyamin – Pilar yang bahkan bukan sembarang kandidat.
Muhammad mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel berpasangan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Saras putri begawan Hasyim Djojohadikusumo dan juga keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pasangan calon itu diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang punya kekuatan 23 kursi di parlemen Kota Tangsel. Kemudian rival lainnya adalah pasangan Siti Nur Azizah dan Ruhamaben.
Siti Nur Azizah merupakan putri Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin yang diusung koalisi Partai Demokrat, PKS dan PKB dengan kekuatan 17 kursi di DPRD Tangsel.
Atas dasar tersebut, Zaki menilai makanya partai-partai besar membuka penjaringan bagi kalangan eksternal. Apalagi hingga pendaftaran ditutup yang ikut penjaringan hanya Benyamin – Pilar.
“Saya membaca partai-partai tidak punya nama yang layak untuk bisa bersaing dengan Benyamin – Pilar Saga,” tegasnya.
Zaki menambahkan, untuk melawan kekuatan petahana butuh pasangan calon yang punya elektoral dan berkelas nasional. Meski kedua hal tersebut belum menjadi jaminan bersaing di Pilkada Tangsel 2024.
“Sangat mungkin (Benyamin-Pilar melawan kotak kosong). Kalau tidak dicarikan lawan boneka, maka yang muncul itu kotak kosong,” tambahnya.(yud)