1

Usai Aksi Begal Bersenpi, Puluhan Ojek Online Sweeping di Pasar Kemis

Kabar6-Usai aksi pembegalan di sekitar Pesantren Moderen Darul Mutaqin, Jalan Raya Cadas Kukun Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, puluhan pengendara ojek online melakukan sweeping di wilaya Pasar Kemis, Senin dini hari (23/10/2017). Seperti diketahui, salah seorang korban yang ditodong Senjata Api (Senpi) merupakan istri salah seorang pengendara ojek online.

Candra, salah seorang pengemudi ojek online mengatakan dirinya bersama puluhan rekannya berkeliling mencari sepeda motor yang dirampas oleh komplotan begal di Pasar Kemis.

“Ada sekira 50 rekan-rekan dari pengendara online yang ikut mencari keberadaan motor tersebut,” ungkap Candra menjelaskan kepada Kabar6, Senin (23/10/2017).

Berita sebelumnya, komplotan begal bersenjata api kembali beraksi di Jalan Raya Cadas Kukun, Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Komplotan penjahat tersebut merampas satu unit sepeda motor pada Senin dini hari (23/10/2017).

Komplotan begal berjumlah empat orang tersebut merampas sepeda motor dengan nomor polisi B 3200 CGF milik seorang perempuan yang enggan disebutkan namanya. Candra, salah seorang rekan korban mengatakan korban ditodong dengan Senjata Api (Senpi) saat melintas Pesantren Moderen Darul Mutaqin, Jalan Raya Cadas Kukun Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Ditodong Senpi, Korban Begal di Pasar Kemis Trauma.

“Korban takut saat diancam dengan Senpi. Motor pun dibawa lari para pelaku ke arah Bumi Indah, Pasar Kemis,” ungkap Candra menjelaskan kepada Kabar6.com.**Baca juga: Begal Bersenpi Rampas Motor di Pasar Kemis.

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Kemis.(vero)




Ditodong Senpi, Korban Begal di Pasar Kemis Trauma

Kabar6-Ditodong Senjata Api (Senpi), seorang perempuan korban begal di Pasar Kemis trauma. Kini, korban yang masih tidak mau ditemui oleh siapa pun.

Candra, salah seorang rekan korban mengatakan suami korban merupakan pengendara ojek online. Dirinya bersama suami korban mempunyai profesi yang sama.

“Korban masih trauma. Saya bersama suaminya semalam usai dibegal,” ungkap Candra menjelaskan, Senin (23/10/2017).

Berita sebelumnya, komplotan begal bersenjata api kembali beraksi di Jalan Raya Cadas Kukun, Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Komplotan penjahat tersebut merampas satu unit sepeda motor pada Senin dini hari (23/10/2017).

Komplotan begal berjumlah empat orang tersebut merampas sepeda motor dengan nomor polisi B 3200 CGF milik seorang perempuan yang enggan disebutkan namanya. Candra, salah seorang rekan korban mengatakan korban ditodong dengan Senjata Api (Senpi) saat melintas Pesantren Moderen Darul Mutaqin, Jalan Raya Cadas Kukun Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Begal Bersenpi Rampas Motor di Pasar Kemis.

“Korban takut saat diancam dengan Senpi. Motor pun dibawa lari para pelaku ke arah Bumi Indah, Pasar Kemis,” ungkap Candra menjelaskan kepada Kabar6.com.**Baca juga: Hari Ini, Taksi Online ‘Berizin’ resmi Beroperasi di Bandara Soetta.

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Kemis.(vero)




Begal Bersenpi Rampas Motor di Pasar Kemis

Kabar6-Komplotan begal bersenjata api kembali beraksi di Jalan Raya Cadas Kukun, Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Komplotan penjahat tersebut merampas satu unit sepeda motor pada Senin dini hari (23/10/2017).

Komplotan begal berjumlah empat orang tersebut merampas sepeda motor dengan nomor polisi B 3200 CGF milik seorang perempuan yang enggan disebutkan namanya. Candra, salah seorang rekan korban mengatakan korban ditodong dengan Senjata Api (Senpi) saat melintas di sekitar Pesantren Modern Darul Mutaqin, Jalan Raya Cadas Kukun Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Warga Ini Kecewa Berat Dengan Layanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel.

“Korban takut saat diancam dengan Senpi. Motor pun dibawa lari para pelaku ke arah Bumi Indah, Pasar Kemis,” ungkap Candra menjelaskan kepada Kabar6.com.**Baca juga: Hari Ini, Taksi Online ‘Berizin’ resmi Beroperasi di Bandara Soetta.

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Kemis.(vero)




Hari Ini, Taksi Online ‘Berizin’ resmi Beroperasi di Bandara Soetta

Kabar6-Hari ini, Senin (23/10/2017), transportasi angkutan orang berbasis online resmi diizinkan beroperasi di wilayah Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Commercial Executive Manager Bandara Soetta Sukesta Ganewati mengatakan dengan izin tersebut, setiap pengemudi Grab Car yang berada di bawah naungan Koperasi Inkoppol bisa secara bebas beroperasi di seluruh area Bandara Soetta.

“Kami mohon maaf kalau sebelumnya sopir taksi online kami proses, dengan kerjasama ini, tidak lagi seperti itu karena statusnya sudah resmi,” ungkap Sukesta dalam peresmian operasional GrabCar.

Para pengemudi GrabCar yang berada dibawah Inkoppol ini, dijamin telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti kendaraan yang telah menjalani uji KIR, berstiker khusus, dan pengemudinya punya SIM A Umum.

Sukesta menegaskan, petugas keamanan Bandara Soetta juga bakal menindak tegas jika menemui armada taksi online yang tidak berstiker dan tidak memenuhi syarat yang telah disebutkan. Jika ditemukan, petugas Aviation Security akan tetap menindak dan memproses pengemudinya karena dianggap ilegal.

“Stiker itu sebagai penanda bahwa armada tersebut adalah resmi,” katanya.**Baca juga: Anggota DPRD Kota Tangsel Didesak Segera Kembalikan Mobdin.

Pihaknya juga membuka ruang bagi perusahaan-perusahaan jasa transportasi daring lainnya, seperti Go-Jek maupun Uber, untuk bekerja sama juga dengan bergabung ke Inkoppol untuk bisa beroperasi resmi di area Bandara Soetta.(az)




HSN, Pejabat di Kabupaten Tangerang Apel Pakai Sarung

Kabar6-Ada yang berbeda dari penampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tangerang. Seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang menggunakan sarung dalam apel memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Maulana Yudha Negara Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Senin (23/10/2017).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menungkapkan, ini merupakan bentuk Pemkab Tangerang dalam mengapresasi HSN dan mereflesikan diri sebagai santri.

“Ini bentuk kecil penghargaan yang kami berikan kepada para santri dan alim ulama di Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki usai memimpin apel HSN, Senin (23/10/2017).

Zaki melanjutkan, sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Joko Widodo, bahwa pemerintah wajib memberikan bantuan untuk pondok pesantren.**Baca juga: Anggota DPRD Kota Tangsel Didesak Segera Kembalikan Mobdin.

“Sampai saat ini bantuan tersebut sudah kami realisasikan, dan pada 2018 besok akan kami maksimalkan. Semoga kedepannya para santri bisa ikut berperan dalam membangun Indonesia Khususnya Kabupaten Tangerang,” paparnya.(mer)




Anggota DPRD Kota Tangsel Didesak Segera Kembalikan Mobdin

Kabar6-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Independen Anti Korupsi (BIAK) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk segera mengembalikan Mobil Dinas (Mobdin).

Ketua LSM BIAK Abdul Rapid mengatakan pengembalian Mobdin tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Hak dan Keuangan Pimpinam dan Anggota DPRD Kota Tangsel, yang merupakan turunan dari PP Nomor 18 Tahun 2017. Dalam Perda tersebut, Anggota DPRD Kota Tangsel wajib megembalikan Mobdin.

“Saat ini dari data yang kami peroleh baru 26 Mobdin yang dikembalikan. 20 Mobdin Anggota DPRD Kota Tangsel lainnya belum dikembaikan,” ungkap Rapid menjelaskan kepada Kabar6.com, Senin (22/10/2017).

Dari informasi yang Kabar6.com peroleh, tunjangan Anggota DPRD Kota Tangsel bakal dinaikan pada 1 November 2017 mendatang. Dengan kenaikan tunjangan sebesar Rp15 juta per bulan tersebut, Anggota DPRD Kota Tangsel tidak lagi menggunakan Mobdin.

Sekretaris DPRD Kota Tangsel, Syamsudin mengatakan, dari 46 mobil operasional anggota dewan yang dipinjam, baru 26 mobil yang dikembalikan.**Baca juga: DPMPTSP Kota Tangsel Siap Terapkan 119 Perizinan Berbasis Online.

“Insya Allah dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta anggota dewan untuk menyerahkan mobil operasional tersebut. Karena mobil dinas tersebut merupakan aset pemerintah daerah,” katanya.(az)




DPMPTSP Kota Tangsel Siap Terapkan 119 Perizinan Berbasis Online

Kabar6-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini sedang melakukan persiapan terkait pelayanan perizinan berbasis online. Dalam waktu dekat ini, DPMPTSP Kota Tangsel akan menerapkan 119 pelayanan perizinan berbasis online.

Kepala Bidang Pembangunan DPMPTSP Kota Tangsel Eki Hadiana mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan Try and Error terhadap program pelayanan izin online yang bakal diterapkan dalam waktu dekat.

“Ini dilakukan untuk mengetahui jika ada kekurangan dalam sistem. Untuk itu, kami terus melakukan simulasi agar dalam pelayanan online nanti lebih maksimal,” ungkap Eki menjelaskan kepada Kabar6.com, Senin (23/10/2017).

Nantinya, DPMPTSP Kota Tangsel akan melayani 136 perizinan berbasis online. Saat ini pihaknya sudah menerapkan 17 pelayanan berbasis online di Kota Tangsel.**Baca juga: Di Hadapan Gubernur dan KPK, Walikota Airin “Pamer” Program SIMPONIE.

“119 online sedang disiapkan dan dalam waktu dekat ini akan diterapkan,” katanya.(az)




Kapolda Banten Peringati HSN di Ponpes Al-Fathaniyah

Kabar6-Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, menghadiri acara peringatan hari Santri Nasional ke-3 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Fathaniyah di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Minggu (22/10/2017).

Kegiatan bertajuk “Meneguhkan Peran Santri Dalam Bela Negara, Menjaga Pancasila, Dan NKRI” ini melibatkan sedikitnya 700 peserta dari sejumlah Ponpes se-Provinsi Banten.

Tak hanya dihadiri Kapolda Listyo, Istigosah dan pembacaan Sholawat Nariyah di Hari Santri 2017 ini juga diikuti oleh Ketua DPRD Kota Serang, KH. Matin Syarkowi (Pim Ponpes Al-Fataniya), KH. Zaenudin Rois (Ketua Suryah NU Kota Serang), KH. Daelani, KH. Fatahilah (Rangkas), KH. Sonhaji (Cadasari), KH. Awang (Kragilan), Ust. Tantowi, Ust. Ahmad Gojali (Cidahu ), KH. Sonhaji (Cangkudu), Wadir Krimsus Polda Banten, Wakapolres Serang Kota, Kapolsek Cipocok, para santri dan santriwati, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan tasyakuran dalam rangka memperingati hari santri yang ke-3 ini adalah peristiwa yang sangat berharga.

Pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, karena para Kiyai dan Santri dianggap memiliki jasa cukup besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Indonesia yang kita cintai ini mempunyai 17 ribu Pulau dengan bermacam- macam suku, agama dan etnis. Itu adalah salah satu modal untuk selalu bersatu dan mempertahankan NKRI.**Baca juga: Santri Dan Maha Karya Untuk NKRI.

“Indonesia selama 350 tahun dijajah Belanda karena waktu itu baru mau bersatu kita di pecah, dengan konflik-konflik saat ini yang terjadi kita harus waspada karena tidak menutup kemungkinan ini adalah permainan bangsa lain yang ingin memecahkan belah NKRI,” kata Kapolda Listyo.(Tim K6)




Kampung Rimbun Jadi Destinasi Wisata Baru di Tangsel

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memasukan Kampung Konservasi Rimbun sebagai destinasi wisata baru sebagai ekowisata di Kota Tangsel.

“Saya menyambut baik hadirnya Kampung Konservasi ini. Karena ini akan menjadi pilahan baru bagi masyakarat Tangsel,” kata Airin saat memberikan sambutannya di acara peresmian English Village (Kampung Inggris) dan panen kubis (kol) di Kampung Konservasi Rimbun, Minggu (22/10/2017).

Dalam kesempatan itu, Airin juga meminta Kepala Dinas Pariwisata, Judianto untuk segera memasukan data kampung Rimbun bersama destinasi wisata lainnya yang ada di Tangsel untuk dipromosikan kedalam booklet dan website resmi pemerintah.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat Tangsel adalah masyarakat perkotaan yang butuh ruang terbuka dan butuh ruang publik, sehingga lokasi seperti Rimbun ini bisa menjadi pilhan masyarakat baik yang berasal dari Tangsel maupun yang lainnya.

Selain itu, Airin juga mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Gusri bersama jajaranya, sesuai dengan apa yang ia rencanakan dan harapkan, yaitu masyakarat Tangsel yang selalu berinovasi dan kreatif.

“Jadi kalau masyarakatnya selalu berinovasi dan berkreatif, pasti akan ada sesuatu yang baru yang dihasilkan dan bisa dinikmati masyarakat luas,”ungkapnya.

Usai meresmikan English Village, Airin bersama rombongan panen kubis (kol) yang merupakan hasil dari inovasi pertanian yang dterapkan Kampung Kampung Konservasi Rimbun.

Selain Airin, acara tersebut juga dihadiri mantan Walikota Tangerang, HM Thamrin, Anggota DPRD Tangsel Indah, Ketua majelis Pendidikan Muhamadiyah Badrus dan jajarannya, Kadis Pariwisata Judianto, Kadis Pendidikan Taryono dan beberapa tokoh masyakarat.

Sementara itu, Gusri Effendi selaku pengelola Kampung Rimbun menyatakan bahwa apa yang dilakunnya itu memang sesuai dengan program pemerintah. Mencerdaskan dan berinovasi.

“Saya sudah hafal betul kalau setiap bu walikota memberikan sambutan dimana-mana pasti soal inovasi, kreatif dan daya saing. Makanya saya hanya bisa menyambutnya dilapangan dengan karya,” kata Gusri Efendi.

Ia memberikan gambaran bahwa masyarakat dan pemerintah harus menjalin kerjasama yang baik. Sehingga sebuah kota akan bisa lebih maju.**Baca juga: Hore, Tangsel Punya Kampung Bahasa Inggris.

“Jadi ciri-ciri kota yang maju itu apabila peran masyakaratnya jauh ke depan lebih aktif dalam segala hal,” kata Gusri yang juga menjabat sebagai ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel.(dre/BL)




Begini Persiapan Pemkot Tangerang Antisipasi Bencana Banjir

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melakukan persiapan dalam mengantisipasi banjir di musim penghujan 2017 ini. Ribuan petugas lapangan dengan berbekal peralatan pun disiapkan untuk antisipasi bencana banjir.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan pihaknya sudah menerjunkan petigas lapangan yang dilengkapi oleh alat berat seperti amfibi, eksavator dan perahu masing-masing tiga unit. Kesiapan ini akan sangat membantu meminimalisasi akibat buruk bila terjadi bencana banjir.

“400 petugas lapangan sudah mulai bekerja seperti membersihkan beberapa saluran air secara rutin setiap hari. Juga membantu mengatasi genangan atau banjir di suatu lokasi melalui proses pengerukan. Jumlahnya akan diperbanyak hingga jumlahnya mencapai 1.000 orang,” ungkap Syahzaeni menjelaskan, Minggu (21/102017).

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepolisian, TNI, Tagana dan unsur relawan juga dilibatkan dalam penanganan banjir. Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk mengantisipai potensi bencana yang ada di wilayahnya masing-masing.

Berbagai upaya lain terkait penanganan banjir di Kota Tangerang juga sdah dilakukan. Penanganan berupa normalisasi tandon air yang dilengkapi dengan sistem inlet dan outlet pintu air serta pompa banjir dilakukan. Pompa banjir ini akan difungsikan untuk mengendalikan permukaan air dalam embung

“Pompa skala besar dengan kapasitas 500 liter per detik disediakan Pemkot Tangerang untuk melengkapi yang skala kecil mau pun mobile dalam mengatasi banjir di pemukiman,” katanya.(az/tmn)