1

Tangerang Macet Parah, Warga Keluhkan Aksi Buruh Tolak UMK

Kabar6-Aksi konvoi yang digelar ratusan buruh Tangerang menuju kantor Gubernur Banten, pada Kamis (23/11/2017) hari ini, berimbas pada terjadinya kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan yang dilalui buruh.

Tak pelak, kondisi itupun memicu keluhan dari para pengguna kendaraan yang melintas dan harus terjebak dalam kemcetan dilokasi.

Pantauan kabar6.com, kemacetan terparah terdi di Ruas Jalan Raya Serang, persisnya di depan perusahaan produsen kopi ternama, PT Torabika Eka Semesta. Bahkan, hanya dalam waktu singkat, kemacetan bahkan sudah mencapai hingga 1 kilo meter.

Kemacetan panjang yang terjadi di ruas Jalan Raya Serang.(Vero)

“Hadooh, gara-gara aksi buruh ini, saya ikut jadi korban macet. Mana sekarang saya lagi buru-buru, eh malah terjebak macet. Mau protes langsung ya saya takut nanti jadi sasaran kemarahan buruh,” ujar ujar Indri, salah seorang pengemudi yang terjebak macet.

Seperti diketahui, aksi buruh Tangerang menggelar konvoi menuju kantor Gubernur Banten di Kota Serang, sedianya guna memprotes besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang sebelumnya sudah diteken Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Ya, buruh menolak besaran UMK 2018 yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2018 mendatang, karena dinilai terlalu kecil dan tidak berpihak kepada buruh.

Nah, bagi anda pengendara maupun pengemudi yang melintas dari Tangerang menuju Kota Serang, Banten, ada baiknya untuk memilih jalur alternatif bila tidak ingin terjebak kemacetan akibat aksi buruh.(Vero)




Wah, Ada Pameran Foto Sejarah Kota Tangsel di Pamulang

Kabar6-Ribuan peserta didik mulai dari kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Lanjutan Atas sederajat diberikan edukasi tentang potret sejarah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Jambore Perpustakaan dan Pameran Kearsipan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kota Tangsel.

Dalam kegiatan tersebut banyak foto-foto perjalanan sejarah yang dipamerkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) setempat. Di antaranya, pelatihan tata kearsipan persiapan peribahan dari desa menunju kelurahan dalam rangka persiapan pembentukan Kota Tangerang Selatan. Pertemuan tim pembentukan Kota Tangsel di kantor Gubernur Banten.

Kemudian juga ada foto suasana setelah pengesahan undang-undang pembentukan Kota Tangsel. Pelantikan pejabat sementara (Pjs) pertama hingga ketiga Walikota Tangerang Selatan periode 2009 -2011. Kemudian juga ditampilkan foto pemandangan Sungai Cisadane di Serpong pada 1951 silam.**Baca Juga: Batan Ajak pelaku Usaha Kesehatan Manfaatkan Nuklir.

“Jangan sampai anak-anak lupa dengan tokoh perjuangan dan lain-lainnya,” kata Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat membuka acara yang diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Pamulang, Jalan Raya Siliwangi Nomor 1, Pamulang Barat, Rabu, (22/11/2017).

Menurutnya, para orangtua peserta didik yang tak boleh mengabaikan pemberian edukasi dalam masa tumbuh kembang anak-anak. Khususnya budaya gemar membaca. Sebab belakangan ini budaya membaca semakin tergerus pesatnya perkembangan teknologi.

“Sekarang anak-anak lebih suka buka gadget (telepon pintar) dari pada membaca buku. Dan ibu-ibu juga jarang dongengin anak-anaknya,” sesal Wakil Walikota Benyamin.

Ditambahkannya, ia berpesan juga agar anak-anak jangan hanya sekedar diajarkan mewarnai. Padahal mewarnai itu instrumen dan pola cara mengembangkan pola pikir mereka. Bagi masyarakat yang punya buku-buku bacaan dan sudah tidak dipakai hendaknya mau menyumbangkan ke perpustakaan daerah.

Bila tidak sempat mengantar ada petugas yang siap menjemput sumbangan buku-buku bacaan. Kunjungan mobil perpustakaan keliling sudah banyak dirasakan maanfaatnya oleh masyarakat dan itu harus terus ditingkatkan sarana dan prasarananya.

“Saya harap dinas bisa menghubungi perusahaan-perusahaan swasta supaya lewat CSR menyumbang mobil perpustakaan keliling,” tambah Wakil Walikota Benyamin.

Terpisah di lokasi yang sama, Kepala DPAD Kota Tangerang Selatan, Dadang Raharja mengatakan, bila sebelumnya kegiatan jambore perpustakaan dan kearsipan dilaksanakan secara terpisah. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seribuan peserta didik dari perwakilan tujuh wilayah kecamatan.(az/hms)




Batan Ajak pelaku Usaha Kesehatan Manfaatkan Nuklir

Kabar6-Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menggelar kegiatan temu bisnis di Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi, Kawasan Puspiptek, Kota Tangsel. Forum diskusi antara Batan dengan stakeholder lain ini dalam upaya pemanfaatan radioisotop dan radiofarmaka yang merupakan rangkaian Seminar Nasional Pendayagunaan Teknologi Nuklir di tahun 2017.

Sebagai penyedia teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka yang bekerjasama dengan PT Kimia Farma, pihaknya memproduksi secara komersial tiga produk kit-radiofarmaka dan dua senyawa bertanda untuk berbagai tujuan aplikasi kesehatan, seperti diagnosa kanker tulang, diaknosa kanker tiroid, terapi paliatif kanker hingga diagnosa penyakit dan ginjal.

Selain itu, Batan juga tengah melakukan riset produksi radiofarmaka yang potensial dimanfaatkan untuk diagnosa penyakit TBC, fungsi paru dan jantung, serta terapi keloid, kanker tiroid dan prostat.

Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, forum ini merupakan sesuatu yang penting, dapat digunakan untuk mengenalkan Batan dan produknya.

“Kita dapat mengenalkan peran dan produk Batan misalnya peran kita tidak hanya sebagai penghasil litbang saja, tetapi juga berperan sebagai Technical Supporting Organization (TSO), serta sebagai clearing house teknologi nuklir,” ujarnya saat konferensi pers, Rabu (22/11/2017).**Baca Juga: Tolak UMK, Ratusan Buruh Tangerang Bergerak Menuju Kantor Gubernur.

Kegiatan temu bisnis juga bertujuan agar mendapatkan umpan balik dari stakeholders dalam memproduksi radioisotop dan radiofarmaka yang telah banyak dimanfaatkan di sektor kesehatan dan industri.

Pada forum temu bisnis ini, Djarot mengajak pelaku bisnis terkait untuk menggunakan produk teknologi nuklir baik yang dihasilkan Batan maupun dari entitas lain. Sehingga makin banyak masyarakat yang mengetahui manfaat teknologi nuklir. Ia pun berharap ke depan semakin banyak pemangku kepentingan yang memanfaatkan teknologi nuklir.

“Semoga ke depan makin banyak pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan baik komersial maupun non komersial dalam teknologi nuklir. Dampaknya adalah semakin mudah meyakinkan pemerintah dan masyarakat tentang manfaat energi nuklir,” harap Djarot.

Sementara Dr Eko Purnomo, Ketua Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia mengatakan, kedokteran nuklir di luar negeri yang sangat berkembang. Terlebih nuklir bagi kesehatan telah manfaat ekonomis.

“Seperti untuk terapi gondok yang biasanya berkisar antara Rp10-15 juta, dengan kedokteran nuklir hanya Rp2 juta saja,” jelasnya.

Kemudian perlu masyarakat diketahui, nuklir yang digunakan untuk kesehatan berbeda dengan yang digunakan untuk perlengkapan senjata.(az)




Desak Ikut Aksi, Buruh Kepung Kawasan Industri Millenium

Kabar6-Ratusan buruh yang hendak bertolak menuju kantor Gubernur Banten, sedianya sempat berkumpul di depan kawasan Industri Millenium di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/11/2017).

Ya, dalam aksinya, para buruh mendesak agar agar buruh perwakilan dari Kawasan Millenium bisa turut serta sebagai bentuk solidaritas dalam aksi tersebut.

Pantauan kabar6.com, ratusan buruh tersebut sempat mengancam akan menggeruduk masuk ke kawasan Industri Millenium, jika perwakilan buruh dari kawasan tersebut tidak keluar dan ikut dalam aksi buruh hari ini.

“Kami tunggu disini agar perwakilan buruh dari kawasan ini ikut dalam aksi solidaritas. kami hanya meminta perwakilan saja,” teriak seorang buruh yang berdiri diatas mobil komando.**Baca juga: Tolak UMK, Ratusan Buruh Tangerang Bergerak Menuju Kantor Gubernur.

Tak lama berselang, desakan buruh itupun langsung mendapatkan respon positif. Sejumlah perwakilan buruh dari Kawasan Millenium keluar dan bergabung dalam aksi ratusan buruh tersebut.(Vero)




Tolak UMK, Ratusan Buruh Tangerang Bergerak Menuju Kantor Gubernur

Kabar6-Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) di depan Giant Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/11/2017).

Ya, para buruh itu rencananya akan bergerak menggelar konvoi menuju kantor Gubernur Banten, di Kota Serang.

Sesuai jadwal, para buruh dari seluruh wilayah Banten hari ini akan berkumpul di Kantor Gubernur, guna menolak besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah diteken Gubnernur Wahidin Halim.

“Kami dari SPN turun ke jalan, dan akan bergabung bersama teman-teman buruh lainnya di kantor Gubernur,” ucap Apri, pengurus SPN Kabupaten Tangerang.

Pantauan kabar6.com, buruh berkumpul dengan tertib dan tidak menggelar orasi.(Vero)




Pengunggah Video Persekusi 2 Sejoli di Cikupa Terancam 6 Tahun Penjara

Kabar6-Selalu ada ganjaran atas setiap[ perbuatan yang telah dilakukan. Begitupun dengan GS (18), pelaku pengunggah video persekusi pasangan kekasih di Cikupa beberapa waktu lalu.

Ya, kini polisi sudah berhasil meringkus GS, yang bersembunyi di rumah kontrkannya dibilangan Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Atas perbuatannya, GS kini mendekam di sel tahanan Polresta Tangerang dan terancam hukuman 6 tahun penjara.

Kapolresta Tangerang AKBP H.M. Sabilul Alif mengatakan, GS dijerat Pasal 45 juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). “Ancamannya hukuman 6 tahun penjara,” ujar Kapolres kepada kabar6.com, Rabu (22/11/17).

selain itu, dari tangan GS polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa telepon genggam dan sim card.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi mengunggah konten-konten negatif seperti konten yang bermuatan ujaran kebencian, kekerasan, dan pornografi. Kapolres mengajak masyarakat untuk mengedepankan hukum dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Jangan main hakim sendiri. Jika terjadi permasalahan serahkan kepada aparat hukum. Jangan sampai tindakan persekusi terjadi lagi yang hanya merugikan diri sendiri dan orang lain,” tandas Kapolres.

Diketahui sebelumnya, pasangan kekasih berinisial R (28) dan M (20), menjadi korban penganiayaan di Kampung Kadu, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (11/11/2017) lalu.**Baca juga: Dua Sejoli Korban Penganiayaan di Cikupa Akhirnya Menikah.

Saat kejadian, aksi warga yang sempat menelanjangi dan mengarak R dan MA itu, juga divideokan oleh GS, sebelum kemudian diunggah ke media sosial (Medsos) hingga akhirnya postingan itu menjadi viral.**Baca juga: Polisi Tangkap Pengunggah Video Persekusi 2 Sejoli Di Cikupa.

Syukurnya, kini R dan MA sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahan sejoli itu dilangsungkan di kediaman orangtua R di daerah Tigaraksa, Tangerang, Banten.(Tim K6)




Polisi Tangkap Pengunggah Video Persekusi 2 Sejoli di Cikupa

Kabar6-Tim Cyber Polresta Tangerang berhasil membekuk GS (18), pengunggah video persekusi pasangan kekasih di Cikupa beberapa waktu lalu.

GS, diciduk tim cyber pimpinan Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan, pada Senin (20/11/17).

“Setelah melalui serangkaian penyelidikan yang mendalam, pengunggah video persekusi akhirnya bisa kita tangkap di rumah kontrakannya di kawasan Jatiuwung,” kata Kapolresta Tangerang AKBP H.M. Sabilul Alif, Rabu (22/11/17).

Kapolres menerangkan, akun facebook milik GS diketahui menyebarkan video persekusi itu. Video persekusi yang diunggah GS, kata Kapolres, akhirnya menjadi viral di media sosial facebook.

“Salah satu yang membuat mental atau psikologis korban jatuh adalah adanya orang yang menyebar video itu. Tentu hal ini sangat kita sesalkan,” ujar Kapolres.

Diketahui sebelumnya, pasangan kekasih berinisial R (28) dan M (20), menjadi korban penganiayaan di Kampung Kadu, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (11/11/2017) lalu.**Baca juga: Saat Ini, 2 Sejoli Korban Penganiayaan di Cikupa Masih Trauma.

Saat kejadian, aksi warga yang sempat menelanjangi dan mengarak R dan MA itu, juga divideokan oleh GS, sebelum kemudian diunggah ke media sosial (Medsos) hingga akhirnya postingan itu menjadi viral.**Baca juga: Dua Sejoli Korban Penganiayaan di Cikupa Akhirnya Menikah.

Syukurnya, kini R dan MA sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahan sejoli itu dilangsungkan di kediaman orangtua R di daerah Tigaraksa, Tangerang, Banten.(Tim K6)




Antisipasi Blokir jalan, Besok Aksi Buruh Dikawal Tim Raimas

Kabar6-Guna mengantisipasi kemungkinan upaya pemblokiran jalan, massa buruh yang rencananya besok akan menuju Kantor Gubernur Banten akan mendapat pengawalan Tim Raimas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif saat menggelar pertemuan dengan perwakilan Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Alttar) di Rupatama Mapolresta Tangerang, Rabu (22/11/2017).

Alif menegaskan, massa aksi yang akan melakukan unjuk rasa akan dikawal hingga ke titik mereka berdemo begitupun arah balik. Dirinya juga melarang massa aksi yang menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan bak terbuka masuk jalan tol.**Baca Juga: Saling Klaim Keabsahan SK, Konflik di DPP KSPSI Kian Memanas

“Pengawalan ini merupakan bentuk pelayanan kepolisian terhadap masyarakat yang menggunakan haknya sebagai warga negara dalam menyampaikan pendapat. Sehingga, masyarakat lain yang juga menggunakan haknya sebagai pengguna jalan tidak terganggu dengan mobilisasi massa buruh,” katanya.

Kapolres juga berpesan kepada massa aksi untuk menjaga keselamatan saat berkendaran. “Perhatikan faktor keselematan selama di jalan raya dan hargai pengguna jalan lainnya,” tandas Kapolres.(Tim K6)




Saling Klaim Keabsahan SK, Konflik di DPP KSPSI Kian Memanas

Kabar6-Konflik di tubuh DPP KSPSI di bawah kepemimpinan Yorrys Raweyai, nampaknya kian memanas. Konflik meruncing setelah aksi saling klaim tentang keabsahan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPP KSPSI untuk DPD KSPSI Provinsi Banten.

Ketua Harian DPP KSPSI Syukur Sarto mengklaim bila SK revisi yang diterbitkan dan ditandatanganinya bersama Wakil Sekretaris Bidang Kewirausahaan DPP KSPSI Najmudin Sanap, untuk DPD KSPSI Banten di bawah kepemimpinan Dwi Djatmiko dianggap sah dan sesuai aturan.**Baca Juga: Pengurus Pusat Keluarkan SK DPD KSPSI Banten Kepemimpinan Dwi Djatmiko

Namun di sisi lain, Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Jusuf Rizal, menganggap bahwa SK revisi yang ditandatangani Syukur Sarto dan Najmudin Sanap, justru melanggar aturan serta dianggap tidak sah menurut aturan organisasi.

“SK untuk Dwi Djatmiko itu melanggar hukum dan tidak sah, karena pihak yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan SK itu adalah Ketua Umum dan Sekjen DPP KSPSI,” ungkap Jusuf Rizal, kepada Kabar6.com, Rabu (22/11/2017).

Menurut Jusuf, berdasarkan aturan organisasi bahwa yang berhak menerbitkan dan menandatangani SK itu adalah Ketua Umum dan Sekjen, kecuali kedua pucuk pimpinan organisasi itu berhalangan tetap baru bisa dilakukan oleh unsur pimpinan lainnya.

Selain itu, penerbitan SK itu juga harus memiliki dasar hukum dan sesuai dengan prosedur yang ada. Sedangkan, informasi yang diperoleh dirinya bahwa SK untuk Dwi Djatmiko tersebut, ditandatangani oleh keduanya pada Rabu 22 November 2017, hari ini. Penandatanganan SK tersebut, diduga dilakukan di bawah tekanan atau intimidasi dari kelompok Dwi Djatmiko.

“Kalau ada SK ditandatangani atas dasar intimidasi jelas tidak diakui dan bisa masuk delik hukum. Selain itu, penerbitan SK ini juga tidak melalui mekanisme. Saya anggap SK itu gugur demi hukum,” katanya.

Ditambahkan Jusuf, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan membahas permasalahan itu di dalam rapat pleno unsur pimpinan yang melibatkan Ketua Umum. Selanjutnya, hasil rapat pleno itu akan menentukan langkah- langkah dan sanksi yang bakal dijatuhkan bagi para pelanggar aturan organisasi.

“SK untuk Dedi Sudarajat hasil Konferdalub itu sudah memiliki kekuatan hukum dan sah. Jadi, saat ini tidak ada lagi SK lain, karena didalam SK bernomor KEP 033/DPP KSPSI/XI/2017 pada poin tiga, yakni mencabut SK DPP KSPSI No.KEP.03/DPP KSPSI/III/2015 tertanggal 9 Maret 2015 dan dinyatakan tidak berlaku lagi,” tegasnya.(Tim K6)




Begini Pesan Arief Kepada 229 Sarjana STMIK Bina Sarana Global

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menghadiri Sidang Terbuka Senat Wisuda VI Program Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Bina Sarana Global di Hotel Istana Nelayan Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Rabu (22/11/2017).

“Manfaatkan ilmu yang sudah dipelajari selama kuliah untuk kemaslahatan dan manfaat bagi orang banyak,” ungkap Arief menjelaskan di hadapan 229 wisudawan yang hadir.

Arief berharap wisudawan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi yang saat ini tengah menjadi primadona dalam dunia bisnis dan industri. Menyikapi persaingan global saat ini, Pemkot Tangerang saat ini mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas kompetensi diri supaya tidak tergeser oleh kompetitor dari daerah lain.

Terlebih kota Tangerang memiliki keunggulan di bidang kecepatan jaringan internet yang saat ini berada pada posisi puncak dibanding kota lain di Indonesia.**Baca Juga: Tunggak PBB, SPBU di Serpong Didatangi Petugas Bapenda Tangsel.

“Kecepatan rata-ratanya jaringan 4G di kota Tangerang 7.8 Mbps. Paling kenceng, bahkan lebih cepet dibanding di Ibukota Indonesia,” katanya.

Terkait pemanfaatan teknologi, Arief mengimbau agar para wisudawan bisa memanfaatkan fitur Tangerang Siap Kerja yang ada di aplikasi milik Kota Tangerang untuk mencari pekerjaan di wilayah Kota Tangerang.

“Kalau ada yang mau cari kerja bisa download aplikasinya di playstore, banyak juga fitur lain yang bisa dipakai sesuai kebutuhan.” tutupnya.(BL/hms)