1

Diguyur Hujan, Plafon SDN 01 Di Jambe Ambrol

Kabar6-Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Tangerang sepanjang Senin (27/11/2017), merusak ruang kelas SDN 01 Cibodas, di Kecamatan Jambe.

Ya, saat hujan disertai angin kencang menerjang, plafon di salah satu ruang kelas di SDN tersebut mendadak ambrol.

Beruntung, peristiwa itu terjadi sebelum jam pelajaran dimulai, hingga tidak ada murid yang menjadi korban plafon ambrol tersebut.**Baca juga: Pemkab Tangerang Bakal Gelar Job Fair di Citra Raya.

“Kejadiannya jam 06.00 WIB. Angin gede disertai hujan deras. Jadi sebelum murid-murid masuk kelas. Tapi kalau ambrolnya pas ada murid, pasti kena tertimpa,” ujar Dayat, penjaga sekolah tersebut.**Baca juga: Satpol PP Tangsel Segel Kafe Di Pondok Aren.

Agar kegiatan belajar murid kelas V di SDN yang dibangun pada 2013 lalu tersebut tidak terhenti, maka pihak sekolah memindahkan sementara para murid untuk tetap mengikuti pelajaran ke ruang perpustakaan.(mer)




Satpol PP Tangsel Segel Kafe Di Pondok Aren

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan (Tangsel), didampingi petugas Polsek Pondok Aren, menyegel sebuah kafe yang dijadikan tempat karaoke dibilangan Kecamatan Pondok Aren.

Dari lokasi tersebut, petugas juga mengamankan ratusan botol miras dan tiga wanita pemandu lagu atau biasa disebut Ladies Club (LC).

Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Oki Rudianto menyebut, tempat yang disegel tersebut adalah Kafe Ciputri.**Baca juga: Pemkab Tangerang Bakal Gelar Job Fair di Citra Raya.

Penyegelan dilakukan karena Cafe tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 9 TAhun 2012, tentang ketertiban umum, juga Perda nomor 5 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan pariwisata Kota Tangsel.**Baca juga: Puskesmas Pondok Cabe Ilir Resmi Beroperasi.

“Segel tersebut akan kami buka, sampai pemilik kafe bisa menunjukkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata kepada kami,” ujarnya.(rani)




Pemkab Tangerang Bakal Gelar Job Fair di Citra Raya

Kabar6-Guna menekan angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang akan menggelar pameran lowongan pekerjaan atau job fair awal Desember 2017 mendatang.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaketrans Kabupaten Tangerang Tifna Purmana mengatakan, job fair yang bakal di gelar di kawasan Mardi Gras Citra Raya ini merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang.

“Insya Allah acaranya akan dibuka langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pada Senin 5 Desember 2017, ada puluhan perusahaan yang membuka lowongan dan disediakan stand,” ungkap Tifna, kepada Kabar6.com, Senin (27/11/2017).**Baca Juga: Puskesmas Pondok Cabe Ilir Resmi Beroperasi.

Terpisah, Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang Jarnaji mengatakan, pihakmya berharap job fair tersebut bisa berjalan sukses dan lancar.

Kegiatan yang melibatkan puluhan perusahaan swasta ini, kata dia, banyak menyediakan kesempatan kerja sesuai bidang ilmu dan keahlian masing-masing pelamar.

Tak hanya itu, dengan job fair pihaknya meyakini akan mampu mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang.

“Meski terlambat akibat proses lelang di ULP, kami berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar, tentunya kami minta dukungan dari semua pihak, termasuk Citra Raya,” tandasnya.(Tim K6)




Puskesmas Pondok Cabe Ilir Resmi Beroperasi

Kabar6-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pondok Cabe Ilir diresmikan, Senin (27/11/2017). Puskesmas ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan di dua wilayah keluarahan di Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, yakni Pondok Cabe Ilir dan Pondok Cabe Udik.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Suhara Manullang, mengatakan Puskesmas ini merupakan Puskesmas ke-27 di Kota Tangsel yang melayani masyarakat di dua wilayah yakni Pondok Cabe Ilir dan Pondok Cabe Udik. Puskesmas ini memiliki pelayanan yaitu dokter umum, gigi, persalinan, KIA, imunisasi dan umum serta lainnya.

“Kita ingin mendekatkan diri kepada masyarakat Tangsel dalam hal pelayanan kesehatan,” ungkap Suhara saat meresmikan UPT Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Pamulang.

Walikota Airin Rachmi Diany mengajak seluruh jajaran maupun pegawai Dinkes khususnya di Puskesmas untuk selalu memberikan pelayanan yang prima. Hal ini sesuai program Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat berkaitan kesehatan.**Baca Juga: Jelang Natal Dan Tahun Baru 2018, Bulog Pastikan Kebutuhan Pokok Aman.

“Saya beharap keberadaan dan kehadiran Puskesmas ini dapat memberikan pelayanan prima dan bermutu yang sangat diharapkan seluruh lapisan masyarakat saat membutuhkan pengobatan maupun lainnya,” katanya.(az)




DPRD Desak Pemkab Tangerang Stop Bisnis Hotel Yasmin

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang mendesak Pemerintah Daerah setempat, agar segera menghentikan aktivitas bisnis Hotel Yasmin Karawaci.

Pasalnya, hotel berbintang tiga yang berada di kawasan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang ini diduga telah “mengemplang” pajak sejak berdiri pada 2013 silam.

Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah berupaya menegur maupun memberikan peringatan atas mangkirnya Hotel Yasmin dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi.(din)

“Jika tindakan persuasif tak diindahkan, mau tidak mau harus diambil tindakan hukuman atau punishment berupa penutupan hotel itu,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi, kepada Kabar6.com, Senin (27/11/2017).

Menurut Dedi, pihaknya meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang agar berupaya dan bekerja keras melakukan inventarisasi data- data terkait dengan kewajiban Hotel Yasmin tersebut.

Hal itu, harus segera dilakukan supaya tidak menjadi preseden buruk bagi para Wajib Pajak (WP) lainnya yang ada di kota seribu industri ini.

“Bapenda, harus segera menginventarisir data- data pajak hotel itu, sejak kapan dan apa- apa yang menjadi kewajibannya harus diselesaikan,” kata Polisi Partai Demokrat ini.

Sejauh ini, kata Dedi, pihaknya mengaku belum pernah DPRD melakukan investigasi terhadap aktivitas Hotel Yasmin.

Namun, tidak menutup kemungkinan Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di hotel itu jika memang kondisi ini terus diabaikan.

“Pemilik Hotel Yasmin harusnya kooperatif. Mereka harus segera melunasi hutang pajaknya jika tetap ingin menjalankan usahanya di daerah ini,” tegasnya.

Sementara itu, Tim Kabar6.com, pada Senin (27/11/2017), mendatangi Hotel Yasmin Karawaci untuk meminta keterangan seputar masalah itu. Namun, pihak manajemen Hotel Yasmin tak berhasil ditemui, karena sedang sibuk.**Baca juga: Hotel Yasmin Karawaci Diduga “Kemplang” Pajak.

“Pak Yani Cahyani (HRD Hotel Yasmin-red) lagi sibuk meeting, jadi sekarang belum bisa ditemui. Kalau bisa, sebelum kesini bikin janji dulu pak,” tutur Romli, salahseorang sekuriti Hotel Yasmin Karawaci, kepada Kabar6.com, siang tadi.(Tim K6)




Polrestro Tangerang Sergap Pencuri Mobil, 1 Tewas Ditembak

Kabar6-Tiga pelaku pencurian mobil box di Kawasan Batuceper, Kota Tangerang disergap petugas di Kampung Sindangsari, RT 02/02, Cabang Bungin, Bekasi.

Dalam penyergapan itu, petugas terpaksa menembak salah seorang pelaku, karena berupaya menikam petugas dengan badik.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani menyebut, kejadian bermula ketika pada Minggu (26/11/2017), Wahyudin Maulana (34), warga Jalan Tawes IV, No.56 RT 01/010 Kelurahan Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, melaporkan kehilangan mobil ke Polsek Batuceper.

“Korban mengaku mobil Pickup miliknya B 9926 CAG, hilang saat diparkir di Jalan Daan Mogot KM 21. RT 05/03, Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang,” ujar Triyani, kepada kabar6.com, Senin (27/11/2017).

Petugas polsek yang menerima laporan langsung mengecek keberaan GPS yang tepasang aktif di mobil tersebut. Belakangan diketahui bila para pelaku dan mobil dimaksud berada Kampung Sindangsari, RT 02/02, Cabang Bungin, Bekasi, sedang berupaya merusak GPS.

Petugas yang tiba dilokasi langsung menyergap. Dua pelaku, masing-masing Haris Munandar bin Said dan Sumali (51) langsung menyerah tanpa perlawanan.

Sedangkan seorang pelaku lainnya, Syukur (51), langsung berinisiatif kabur dan berupaya menikam petugas dengan badik.**Baca juga: Kapolres Harry Lawat Warga Korban Debus Gagal Di RS. Mitra Husada.

Sadar pelaku mengencam keselamatan, petugas langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku hingga ambruk ke areal persawahan. Petugas kemudian melarikan Syukur ke RSUD Tangerang, namun dalam perjalanan Syukur menghembuskan nafas yang terakhir.**Baca juga: Tangkap 7 Bandar, Polrestro Tangerang Sita 4 KG Ganja.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam dijerat pasal 363 KUHP. “Kini dua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Batuceper,” ujar Triyani.(BL)




Kapolres Harry Lawat Warga Korban Debus Gagal Di RS. Mitra Husada

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, S.Ik.,MH, Senin (27/11/2017) hari ini melawat para korban ilmu Debus gagal yang kini dirawat di RS. Mitra Husada Teluknaga Kabupaten Tangerang.

Hingga kini, masih ada 5 korban yang masih Dirawat di RS Mitra Husada Teluknaga. Kelimanya menderita luka melepuh setelah sebelumnya nekat mencuci tangan dengan air keras. Sementara 2 orang pasien lainnya sudah Diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.**Baca juga: Ini Nama 14 Korban Ilmu Debus Gagal Di Tangerang.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani kepada wartawan, Senin (27/11/2017) menyebut, usai menjenguk para korban, Kapolres juga melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), di salah satu rumah Kontrakan yang berlokasi di Desa Rawa Kopi, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Polisi Kejar “Guru” Debus Pembawa Celaka Di Tangerang.

Selanjutnya, Kapolres langsung memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap DD, Guru Debus yang telah mencelakakan para muridnya tersebut.**Baca juga: Diduga Gagal Jajal Debus, 5 Warga Tangerang Terluka.

Diketahui, Debus merupakan kesenian bela diri khas Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal senjata tajam, kebal air keras dan lain-lain. Kesenian ini berawal pada abad ke-16, pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570).(BL/Sly)




Tangkap 7 Bandar, Polrestro Tangerang Sita 4 KG Ganja

Kabar6-Jajaran Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Kota meringkus 7 pengedar ganja yang acap beraksi diwilayah Kota Tangerang.

Ke 7 pelaku tersebut masing-masing adalah, Rz, Fh, Wh, Ml, Mbh, Aw dan Rmd. Dari tangan para pelaku tersebut, diamankan barang bukti narkoba jenis ganja seberat 4 Kilo Gram (KG).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani kepada wartawan, Senin (27/11/2017) menyebut, ke 7 pelaku tersebut diamankan dari sejumlah lokasi berbeda.

Rz dan Fh, disergap pada Selasa (21/11/2017) lalu, dan dari tangan keduanya disita paket ganja seberat lebih dari 2 gram.

Sementara, dari pelaku Wh, Ml, Mbh, disita barang bukti ganja seberat 1 KG lebih. Sedangkan dari pelaku Aw dan Rmd, disita barang bukti ganja seberat 2,5 kilogram.**Baca juga:Gunung Agung Meletus, 94 Penerbangan di Bandara Soetta Dibatalkan.

“Pengungkapan kasus narkoba tersebut merupakan rangkaian dalam pelaksanaan Operasi Nila 2017,” ujar Kompol Triyani.**Baca juga: 17 Ribu Gram Sabu Disita, Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba Di Kota Tangerang.

Atas perbuatannya, ke 7 pelaku dimaksud dijerat dengan pasal 114 UU 35 tahun 2019 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.(BL/tmn)




Kembangkan Keahlian, 30 Bidan di Kabupaten Tangerang Ikut Diklat

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kepada 30 bidan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Senin, (27/11/2017).

Kabid Diklat pada BBKPSDM Kabupaten Tangerang Widiar Kesmara mengatakan penyelenggaraan Diklat Pengembangan Kompetensi Fungsional Bidan Ahli dilaksanakan melalui Pola Fasilitasi dengan Balai Pelatihan Kesehatan. Calon peserta Diklat diikuti para Bidan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, RSU Tangerang dan RSUD Balaraja sebanyak 30 orang.

“Bagi peserta yang dapat mengikuti Diklat ini dengan baik akan diberikan STTPP yang ditandatangani Bupati Tangerang,” ucapnya.

Asisten Daerah (Asda) III Bidang Admistrasi Umum Kabupaten Tangerang Yani Sutisna mengatakan guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan masyarakat dibutuhkan SDM yang berkompeten dalam sistem pelayanan yang baik.

Khususnya di sektor pelayanan kesehatan yang menjadi salahsatu faktor utama untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat.**Baca Juga: HIPMI Kabupaten Tangerang Gelar Seminar K3.

“Saya berpesan kepada para peserta agar senantiasa mengikuti kegiatan diklat ini dengan baik dan sungguh-sungguh, pahami betul segala bentuk materi yang akan disampaikan sehingga setelah mengikuti diklat ini. Para bidan dapat mengimplementasikan materi yang telah disampaikan dengan sebaik mungkin di wilayah tugas masing-masing. Terlebih Pemkab Tangerang terus berupaya menekan kematian ibu dan bayi,” tutur Yani.(BL/hms)




Gunung Agung Meletus, 94 Penerbangan di Bandara Soetta Dibatalkan

Kabar6-Letusan Gunung Agung di Bali tak urung berimbas ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, Senin (27/11/2017).

Diketahui, letusan Gunung Agung di Bali yang disertai abu vulkanik, mengakibatkan ditutupnya Bandara Lombok serta Bandara Ngurah Rai.

Hingga siang ini, pukul 12.30 WIB, terctat sudah ada 94 penerbangan domestik yang dibatalkan. Sementara hingga Minggu (26/11/2017) malam, ada sebanyak 111 penerbangan yang juga dibatalkan.

Branch Communication Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soetta PT Angkasa Pura II, Dewandono Prasetyo Nugroho mengakui bila banyaknya penerbangan yang dibatalkan tak urung mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang di Bandara Soetta.

“Tapi, disini kami juga siaga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa Bandara, seperti membantu penumpang yang hendak mengubah penerbangan hingga melakukan refund,” ujar Dewandono Prasetyo saat dihubungi kabar6.com.**Baca juga: 17 Ribu Gram Sabu Disita, Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba Di Kota Tangerang.

Tak hanya itu, Prasetyo menyebut bila pihaknya juga terus berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yang penerbangannya dibatalkan, untuk memberi kepastian pada calon penumpang yang gagal terbang.(BL).