1

Air Banjir Rob di Dadap Mulai Surut

Kabar6-Banjir yang diakibatkan naiknya permukaan air laut (Rob) yang telah merendam tiga Rukun Warga (RW) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kini mulai surut.

Korban banjir mulai membersihkan rumah mereka dari kotoran yang terbawa air laut hingga ke dalam rumah. Siang ini ketinggian air setinggi 10 sentimeter (cm) hanya merendam jalan di depan rumah warga Kampung Baru tersebut.

Komandan Pos Damkar Pakuhaji dan Kosambi, Oni Sahroni menyambangi wilayah yang terendam banjir untuk melihat kondisi terkini wilayah tersebut.**Baca Juga: Warga Korban Rob Mengeluh, Bantuan Belum Datang.

“Ketinggian air hari ini hanya 10 sentimeter dan warga sudah mulai membersihkan rumah mereka dari sisah kotoran banjir, ” ungkap Oni kepada tim Kabar6.com.(vero)




RSU Kota Tangsel Tes Kesehatan Peserta Lelang Jabatan Eselon II B

Kabar6-Tes kesehatan peserta lelang jabatan eselon II B di Kota Tangsel kembali digelar di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tes kesehatan ini dilakukan untuk lelang jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) dan Dinas Sosial Kota Tangsel.

Penanggung Jawab Tim Medical Check Up (MCU) Lelang Jabatan Eselon II B RSU Kota Tangsel Hadianti mengatakan pemeriksaan kesehatan meliputi mata, jantung, paru, interna, neurologi, THT, Thorax, kejiwaan, Medical Check Up (MCU), kejiawaan dan laboratorium. Pihaknya menyiapkan sembilan dokter spesialis dan satu dokter umum untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para peserta.

Tes kesehatan peserta lelang jabatan di RSU Kota Tangsel. (az)

“Untuk penyakit dalam seperti kejiwaan, saraf, mata, THT, paru, itu diperiksa oleh dokter spesialis,” katanya pada Rabu, (6/12/2017).

Peserta yang ikut lelang jabatan menjadi calon DPMP3AKB yakni Yanuar, Khairati, Mursinah, Wahyunoto Lukman, Aplahunnajat, Kunti Bratajayaatmajaningsih,Widodo Hari Lusinto, Andul Azis dan Ati Pramudji Hastuti.

Kemudian, peserta lelang jabatan untuk Kepala Dinas Sosial yakni, Sigit Widodo Nugrohadi, Yanuar, Khairati, Mursinah, Wahyunoto Lukman, Widodo Hari Lusinto, Abdul Azis dan Ati Pramudhi Hastuti.

Hal sama juga dilakukan terhadap peserta wanita. Akan tetapi, pemeriksaan kepada peserta wanita tidak meliputi pemeriksaan kandungan air kemih. Hanya saja, pemeriksaan dilakukan terhadap kandungannya.

“Beda dengan lelaki, untuk wanita tidak dilakukan pemeriksaan saluran air kemih, hanya kandungannya kita periksa. Kalau untuk laki-laki, urologi bagian saluran kemihnya diperiksa. Apakah ada gangguan atau tidak disitu,” ucapnya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan kesehatan peserta ditargetkan selesai pada Jumat, (8/12/2017). Usai menyimpulkan hasil pemeriksaan kesehatan calon peserta, berikutnya akan disampaikan kepada tim panitia seleksi (Pansel) calon kepala OPD.

“Nanti hasil dari pemeriksaan kesehatan ini akan diserahkan sesuai dengan pemeriksaan kesehatan peserta,” tambahnya.(Adv)




Kejari Kabupaten Tangerang Gelar Lomba Pidato Antikorupsi

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang menggelar lomba pidato Antikorupsi di SMA Negeri 3 Curug, Jumat (8/12/2017). Kegiatan yang melibatkan puluhan siswa kelas 1, 2 dan 3 ini digelar dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh pada Sabtu 9 Desember 2017, besok.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang Mico Wiranto Wave Sitohang mengatakan lomba pidato tersebut bertujuan membentuk karakter generasi muda agar senantiasa anti terhadap perilaku koruptif yang merusak sendi- sendi ekonomi, budaya, serta jati diri bangsa.

Dengan kegiatan itu, setidaknya ada pemahaman mendasar sejak dini yang ditanamkan kepada para pelajar supaya mereka mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di lingkungannya masing-masing.

“Kami berharap para pelajar di daerah ini bisa menjadi agen antikorupsi yang akan mencegah dan memberantas korupsi di masa mendatang,” ungkap Mico, kepada Kabar6.com, hari ini.

Selain menggelar lomba pidato pelajar antikorupsi, kata dia, Kejari Kabupaten Tangerang juga mengadakan aksi turun kejalan dengan menyebarkan stiker dan pin bertuliskan ‘Korupsi Malu Dong… Ingat Keluarga’.

Bahkan, Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Firdaus, turun langsung ke jalanan membagi-bagikan stiker dan pin kepada masyarakat yang melintas di Jalan Raya Pemda, tepatnya di lampu merah Bojong, Cikupa.**Baca Juga: Warga Benteng Jaya Temukan Mayat Hendra Mengambang di Cisadane.

“Aksi pembagian stiker dan pin dipimpin langsung oleh Kajari. Hampir seluruh pegawai dan Jaksa turun ke jalan,” katanya.(Tim K6)




Warga Benteng Jaya Temukan Mayat Hendra Mengambang di Cisadane

Kabar6-Warga sekitar Kali Cisadane, Jalan Benteng Jaya, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Kota Tangerang di hebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di kali, Jumat (8/12/2017).

Awal mula saksi K (41) seorang penyapu jalan, melihat sesosok mayat mengambang di Kali Cisadane pagi ini, Jumat (8/12/2017).

Korban diketahui Hendra (35), warga Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Korban diduga bunuh diri lantaran depresi akibat penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.

Kapolsek Benteng, Kompol Ewo Samono membenarkan adanya penemuan mayat tersebut,

“Iya benar tadi pagi ada laporan penemuan mayat di Kali Cisadane, ” ucapnya kepada Kabar6.com.**Baca Juga: Pasien Penderita Difteri di RSUD Tangerang Bertambah 3 Orang.

Setelah pemeriksaan di RSUD Kabupaten Tangerang, tidak ditemukan tanda-tanda luka ataupun penganiayaan di tubuh korban.(vero)




Pasien Penderita Difteri di RSUD Tangerang Bertambah 3 Orang

Kabar6-Jumlah pasien penderita Difteri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang bertambah tiga orang. Saat ini ada enam orang penderita Difteri yang mendapat perawatan khusus di RSUD Tangerang.

Humas RSUD Kota Tangerang Yudi Firmansyah mengatakan enam pasien tersebut yakni Kayla Almeera (5), Ikhsan Gandhi (10), Okta Setiani (21), Muhammad Lutfi (37), Ambarwati (23) dan Nurwati (21).

“Sejak Agusus lalu RSUD Tangerang menampung 35 pasien Difteri. Dua di antaranya meninggal,” ungkap Yudi, Jumat (8/12/2017).**Baca Juga: 3 Penderita Difteri Diisolasi di RSUD Tangerang

Dari data yang diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten, penderita Difteri di Provinsi Banten ada 68 orang. Delapan orang di antaranya meninggal dunia.(rani)

 




Hari Ayah, Zaki Sarapan Bareng di PAUD Al Fityan

Kbar6-Dalam rangka Hari Ayah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan kegiatan sarapan bareng bersama Anak-anak, dan Ayah Bunda PAUD Yayasan Al Fityan, yang dilaksanakan di Aula Yayasan Al-Fityan Kelapa Dua, Jumat (8/12/2017).

Direktur Al Fityan School Tangerang Syarifuddin Ridwan mengatakan Yayasan Al-Fityan ini meliputi dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA, yang dibangun sejak 2006. Pada saat ini perkembangan pembangunan sudah melaju sangat pesat. Dengan jumlah murid secara keseluruhan sebanyak 1.500 Murid dan 146 guru. Yayasan ini sudah mempunyai tiga cabang yaitu di Yayasan Cabang Cileungsi, Medan dan Pontianak.

“Kami percaya bahwa anak yang sarapan dengan gizi cukup setiap pagi dapat tumbuh dan berprestasi dengan optimal,” ungkap Syarifuddin.**Baca Juga: Kota Tangerang Borong Penghargaan IRSA 2017

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan melalui kegiatan ini banyak sekali manfaat positif yang bisa didapatkan, bukan saja kepada anak-anak tetapi juga bagi orangtua. Kegiatan sarapan bareng ayah dan bunda yang dalam rangka Hari Ayah ini dapat dijadikan momen untuk meluangkan waktu untuk bersama keluarga dengan melakukan sarapan bersama.

“Saya sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih kepada yayasan Al-Fityan yang telah memprakarsai kegiatan ini dengan baik, dan saya pun berharap agar kegiatan ini bisa dilakukan dirumahnya masing-masing dan minimal sekali dalam seminggu di sekolah, agar walaupun zaman semakin canggih, akan tetapi tetap terbiasa pada saat waktunya makan gadget harus dikesampingkan,” tambahnya.(BL/hms)




Kota Tangerang Borong Penghargaan IRSA 2017

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang borong penghargaan dalam Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2017 yang diselenggarakan di Menara Bank Mandiri Senayan Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Dari lima pilar dalam kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi di Indonesia, Kota Tangerang merebut empat di antaranya termasuk meraih Juara Utama dalam Kategori Kota dengan Jumlah Penduduk Tinggi mengalahkan Kota Tangerang Selatan, Jakarta Selatan dan Bogor.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro kepada Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah.

Indonesia Road Safety Award (IRSA) sendiri adalah program penghargaan terhadap kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan program-program keselamatan di jalan raya. Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Kab/Kota agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintahannya. IRSA merupakan rangkaian kegiatan dari “I Wanna Get Home Safely” (IWGHS) yang diselenggarakan oleh Adira Insurance bekerjasama dengan Majalah SWA.

Arief mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama semua pihak terutama pihak kepolisian bersama dengan Jasamarga dan juga masyarakat dalam menciptakan keselamatan berkendara di Kota Tangerang.

“Ini mudah-mudahan menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik lagi kepada masyarakat terutama dalam menciptakan keselamatan berkendara,” ujarnya.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya keselamatan berkendara di Kota Tangerang.**Baca Juga: Keren, PDAM Tirta Benteng Raih Penghargaan KIP

“Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran kepolisian dan Dishub yang tidak mengenal lelah menjaga ketertiban berkendara di jalan,” tuturnya.(BL/hms)




Tolak Relokasi, Komite SMPN 1 Kosambi Surati Bupati Zaki

Kabar6-Komite SMPN 1 Kosambi melayangkan surat penolakan atas rencana relokasi gedung sekolah kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Surat yang ditandatangani Ketua Komite SMPN 1 Kosambi H. Aspuri ini secara kuhusus meminta Bupati Zaki agar membatalkan rencana pemindahan gedung sekolah yang berada tak jauh dari lokasi pabrik kembang api yang terbakar dan meledak hingga menewaskan puluhan pekerjanya baru- baru ini.

Pasalnya, rencana relokasi itu membuat warga keberatan dan terluka. Apalagi, relokasi itu akibat imbas dari terbakarnya gudang kembang api tersebut.

Surat yang dilayangkan pada 5 Desember 2017 ini mendapat respon dari Bupati Zaki.**Baca juga: Begini Kata Bupati Zaki Soal Rob Di Dadap.

Bahkan, dalam waktu dekat orang nomor satu di kota seribu industri ini berencana mengundang sejumlah pihak terkait, termasuk komite sekolah untuk duduk bersama guna mencari solusi terbaik atas rencana itu.**Baca juga: Warga Kosambi Tolak Relokasi SMPN 1 Lewat Spanduk.

“Nanti diundang komitenya,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Kamis (7/12/2017).(Tim K6)




Warga Kosambi Tolak Relokasi SMPN 1 Lewat Spanduk

Kabar6-Warga Kosambi beramai-ramai menandatangani spanduk penolakan terhadap rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang ingin merelokasi SMPN 1 Kosambi.

Warga, khususnya alumni SMPN 1 Kosambi mengaku keberatan atas rencana pemindahan sekolah yang telah berdiri puluhan tahun teraebut.

“Warga menolak keras rencana pemindahan lokasi SMPN 1 Kosambi ini, karena sekolah ini sudah berdiri jauh sebelum adanya kawasan industri,” ungkap Sapri, salah seorang tokoh masyarakat Kosambi, kepada Kabar6.com, Kamis (7/12/2017).

Bahkan, kata dia, sejumlah pengurus Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) Kabupaten Tangerang, pada Jum’at (8/12/2017) besok, rencananya akan mendatangi sekolah yang berada tak jauh dari lokasi pabrik kembang api yang terbakar dan meledak hingga menewaskan puluhan pekerja tersebut.

Kedatangan mereka, guna memberikan dukungan kepada warga dan alumni SMPN 1 Kosambi serta meminta pemerintah agar mengurungkan niatnya.

“Seharusnya, Pemkab Tangerang melakukan kajian dan sosialisasi terlebih dahulu atas rencananya itu, jangan asal relokasi,” kata Anggota FKKS Kabupaten Tangerang yang juga mantan Anggota DPRD ini.**Baca juga: Begini Kata Bupati Zaki Soal Rob Di Dadap.

Senada dikemukakan Ketua FKKS Kabupaten Tangerang Nurfalah, pihaknya bersama sejumlah pengurus FKKS lainnya akan mengunjungi SMPN 1 Kosambi, guna memberikan support kepada warga terkait adanya rencana pemindahan sekolah tersebut.**Baca juga: Keren, PDAM Tirta Benteng Raih Penghargaan KIP.

“Ya besok kita kesana silaturahmi sesama pengurus komite dan nemberikan support moral aja bang, supaya tetap istiqomah menerima cobaan,” ujarnya.(Tim K6)




Begini Kata Bupati Zaki Soal Rob Di Dadap

Bupati

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyesalkan sikap “ngotot” warga yang menolak penataan ulang kawasan Dadap Cheng In Kosambi.

Padahal, kawasan lokalisasi kumuh di wilayah utara kota seribu industri itu dinilai sangat rawan bencana.

Diketahui, sejak tiga hari silam, sedikitnya tiga Rukun Warga (RW) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi tersebut, dikepung banjir akibat naiknya permukaan air laut (Rob). Warga sekitar, tampak kebingungan menghadapi bencana tersebut.

“Dadap, lokasi yang mau ditata dan di tanggul. Tapi rakyatnya nolak terus. Sekarang banjir Rob enggak berani minta tolong, tapi Pemkab mah tetep beri bantuan,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kepada Kabar6.com, Kamis (7/12/2017).

Terpisah, Sapri, salahsatu tokoh masyarakat Kosambi mengatakan, pihaknya mengaku setuju dan mendukung langkah Pemkab Tangerang agar melakukan penataan ulang serta membangun tanggul di kawasan tersebut.**Baca juga: Banjir di Dadap, Merupakan Rob Terlama.

Hanya saja, penataan dan pembangunan tanggul itu harus diperjelas mengenai hak- hak warga atas tanah yang ditempatinya.**Baca juga: 3 RW di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

“Intinya kami dukung sikap Pemkab Tangerang. Tapi, warga ingin status lahan yang mereka tempati diperjelas supaya haknya tidak dirugikan,” katanya.(Tim K6)