1

Polresta Tangerang Terus Kembangkan Kasus Persekusi 2 Sejoli di Cikupa

Kabar6-Polresta Tangerang melakukan gelar perkara kasus persekusi dua sejoli di Cikupa Kabupaten Tangerang. Dua korban yakni R (20 dan M (28) pun kini telah menikah.

Dalam gelar perkara tersebut, Polresta Tangerang membeberkan barang bukti seperti baju hitam milik M, baju biru milik (R), handphone, flashdisk, selembar screenshoot facebook dengan nama Gusti Singgih Danuarta, dan sebuah celana dalam.**Baca Juga: Polisi Tangkap Pengunggah Video Persekusi 2 Sejoli di Cikupa.

Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif mengatakan bahwa kasus ini telah selesai tetapi akan terus dikembangkan jika menemukan bukti-bukti baru.

“Dengan ini kasus persekusi ini telah selesai tetapi pihak kepolisian akan tetap mengembangkan kasus ini jika ditemukannya bukti baru, ucap Sabilul saat press release, Jumat (23/11/2017).

Alif mengatakan tersangka I merupakan tersangka yang pertama kali melaporkan kedatangan R ke tersangka T yang tidak lain adalah ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

” I adalah orang yang pertama kali melaporkan kedatangan R kepada RT setempat,” ucap Alif.(vero)




Pekan Olahraga HMB 2017 Resmi Dibuka

Kabar6–Pekan Olahraga HMB 2017 dengan tema olahraga menyatukan kita, resmi dibuka oleh Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), Rabu (22/11/2017) malam, Aula HMB Jakarta, Jalan Semanggi II, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ketua Umum HMB Jakarta, Adhia Muzaki mengatakan, dengan diadakannya kegiatan pekan olahraga ini diharapkan semua kader-kader HMB dan para senior dapat bersinergi dan mempererat tali silaturahmi.

“Teman-teman harus menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding, sebab pada hakikatnya olahraga mengajarkan kita pada sebuah kejujuran dan sebuah Integritas, jangan sampai curang,” Kata Adhia Muzaki, Kamis (23/11/2017).

Adhia melanjutkan, semoga para kader HMB bisa hidup lebih sehat lagi. Sebab, dalam tubuh yang sehat, terdapat akal yang sehat.

“Dari akal yang sehat terdapat tubuh yang sehat juga, saya juga meminta kepada teman semua untuk mensupport dan menjaga sportifitas dalam bertanding. Karena dalam olahraga, yang dijunjung adalah integritas, kalau kita curang namanya tidak berintegeritas,” sambung Adhia.

Koordinator Majlis Konsultasi Pengurus (MKP) HMB Jakarta, Mufti Azmi Miladi menuturkan, kegiatan pekan olahraga ini adalah salah satu terobosan bagi kepengurusan. Dia menilai, kegiatan ini sebagai langkah HMB untuk menciptakan kehidupan yang sehat.

“Semoga dengan adanya kegiatan pekan olahraga ini anak anak HMB bisa sehat, karenakan selama ini kalau dibilang, yah pola hidup anak HMB ini kurang sehat. Karena selain kuliah, ya anak HMB ini ya makan tidur, ngerokok ngopi dan begadang,” pungkas Azmi.(rls/fit)




STQ ke-48 Tingkat Kabupaten Tangerang Resmi Dibuka

Kabar6-Ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-48 Tingkat Kabupaten Tangerang resmi dibuka di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang. Kamis, (23/11/17).

Ketua Umum LPTQ Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan MTQ tingkat Kabupaten Tangerang kali ini berubah menjadi STQ. Pelaksanaan STQ ke-48 ini diikuti peserta sebanyak 393 terdiri daritiga cabang, yang terdiri dari Cabang Tilawah 166 peserta, Cabang Hifzhil Quran (MHQ) 211 peserta, dan Cabang Tafsir Bahasa Arab 16 peserta.**Baca Juga: Kapolresta Tangerang Turun Langsung Kawal Aksi Buruh Tangerang

Adapun pelaksanaan tersebut dilaksanakan di enam arena yaitu Masjid Agung Al-Amjad, Masjid Jami Al-Huda, Mushola Nurul Iman, Masjid Al-Muhdi, Masjid Agung Al-Amjad, dan Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap dengan diadakannya STQ Ke-48 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk terus mensyiarkan Agama Islam, dan tentunya target kita wajib meraih Juara Umum di Tingkat Provinsi Banten karena Kabupaten Tangerang sudah bersabar dan mengalah untuk adik kita Kota Tangerang Selatan, sekali lagi kita harus Juara Umum,” katanya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan penyelenggaraan kegiatan lomba atau musabaqah dalam membaca, menulis, menghafal dan menafsirkan Alquran merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Selain sebagai salah satu peneguhan syiar Islam, kegiatan ini juga tentunya diharapkan dapat menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Alquran yang berlangsung di masyarakat.

“Saya ingin menegaskan bahwa para kafilah peserta STQ pada kesempatan yang baik ini adalah potensi terbaik dari setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang, saya tidak berharap faktor juara menjadi tujuan utama dan akhirnya merekrut peserta yang bukan dari kecamatannya masing-masing. Jika ditemukan hal yang demikian, saya pastikan untuk didiskualifikasi kemenangannya. Kepada seluruh kafilah peserta STQ,” tegasnya.(BL/hms)




Kapolresta Tangerang Turun Langsung Kawal Aksi Buruh Tangerang

Kabar6-Kapolres Kota (Kapolresta) Tangerang, AKBP M. Sabilul Alif mengimbau agar ribuan buruh yang kini tengah bergerak menuju Kantor Gubernur Banten yang berada di Kota Serang, tidak melakukan tindakan yang dapat menganggu ketertiban umum, Kamis (23/11/2017).

Imbauan itu disampaikan Kapolres saat turun langsung mengawal konvoi rombongan terakhir buruh Tangerang menuju Ibu Kota Provinsi Banten.

“Kami imbau para buruh, agar jangan sampai melakukan pemblokiran jalan yang imbasnya bisa menganggu ketertiban umum,” ujar Kapolresta Sabilul Alif.

Mantan Kapolres Jember, Jawa Timur ini, juga akan mengawal langsung pergerakan buruh menuju Kota Serang hingga di perbatasan wilayah Kabupaten Tangerang.

“Saya akan mengawal langsung guna kelancaran jalannya aksi konvoi buruh,” ujar Kapolresta Sabilul Alif yang turut serta di mobil Komando yang memimpin jalannya konvoi buruh.

Sedianya, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan buruh pada aksi hari ini. Koordinator SPKEP SPSI, Galih Wawan menyebut, sejumlah tuntutan yang dialayangkan buruh diantaranya adalah, mendesak segera dicabutnya PP Nomor 78 Yahun 2015, mendesak dihapuskannya sistem kerja magang.**Baca juga: Tolak UMK 2018, Ini Sejumlah Tuntutan Buruh Tangerang.

Juga mendesak dilibatkannya Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) dalam pengawasan ketenagakerjaan, mendesak ditetapkannya rekomendasi kenaikan UMK 2018 sebesar Rp650.000, mendesak ditetapkannya rekomendasi UMSK 2018 sesuai pengelompokan awal, yaitu Sektor 1: 15 persen, sektor 2 : 10 persen dan sektor 3 : 5 persen.(vero)




Tolak UMK 2018, Ini Sejumlah Tuntutan Buruh Tangerang

Kabar6-Sepanjang aksi konvoi menuju Kantor Gubernur Banten, ribuan buruh Tangerang juga tak lepas menyuarakan aspirasinya.

Sedianya, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan buruh. Dan, buruh mendesak diresponnya tuntutan tersebut, karena jika tidak buruh akan terus menggelar aksi turun ke jalan.

Koordinator SPKEP SPSI, Galih Wawan menyebut, sejumlah tuntutan yang disuarakan buruh diantaranya adalah, mendesak segera dicabutnya PP Nomor 78 Yahun 2015, mendesak dihapuskannya sistem kerja magang.**Baca juga: Ini Besaran UMK di Kabupaten/Kota di Banten.

Juga mendesak dilibatkannya Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) dalam pengawasan ketenagakerjaan, mendesak ditetapkannya rekomendasi kenaikan UMK 2018 sebesar Rp650.000, mendesak ditetapkannya rekomendasi UMSK 2018 sesuai pengelompokan awal, yaitu Sektor 1: 15 persen, sektor 2 : 10 persen dan sektor 3 : 5 persen.**Baca juga: Ada Aksi Buruh, Hindari Ruas Jalan Raya Serang.

“Tuntuan kami tidak bisa ditawar-tawar lagi, jika tidak direspon, maka kami akan kembali turun ke jalan dan mengepung Kantor Gubernur Banten pada Jumat (24/11/2017) besok.(vero)




Di PT Ching Luh, Konvoi Buruh Tangerang Disambut Air Mineral

Kabar6-Perwakilan buruh PT Ching Luh kiranya sudah siap sedia menyambut aksi konvoi buruh Tangerang yang tiba di depan pabrik produsen sepatu tersebut, Kamis (23/11/2017).

Ya, setibanya ribuan buruh yang berkonvoi itu, perwakilan buruh PT Ching Luh yang dikawal oleh pihak kepolisian setempat, langsung menyambut dengan membagi-bagikan air mineral.

Pantauan kabar6.com, sambutan itupun membuat aksi yang berlangsung ditengah teriknya matahari tersebut menjadi lebih hangat dan kondusif.**Baca juga: Ini Besaran UMK di Kabupaten/Kota di Banten.

Dibawah kawalan ketat aparat kepolisian, aksi konvoi buruh pun berlanjut menuju Kantor Gubernur Banten di Kota Serang, setelah perwakilan buruh dari PT Ching Luh turut bergabung dalam aksi.**Baca juga: Ada Aksi Buruh, Hindari Ruas Jalan Raya Serang.

Meski demikian, kemacetan panjang kendaraan tetap tampak mengular dibelakang konvoi buruh yang menolak keputusan penetapan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2018 yang telah ditekewn Gubernur Banten, Wahidin Halim tersebut.(vero)




Ada Aksi Buruh, Hindari Ruas Jalan Raya Serang

Kabar6-Bagi Anda pengandara maupun pengemudi yang melaju dari Tangerang menuju Kota Serang, Banten, ada baiknya untuk menghindari sepanjang ruas Jalan Raya Serang, Kamis (23/11/2017).

Itu mengingat saat ini ruas jalan yang menghubungkan wilayah Tangerang menuju Kota Serang, Banten, itu sedang dilanda kemacetan panjang akibat adanya aksi demo buruh yang menolak besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tahun 2018.

Pantauan kabar6.com di ruas Jalan Raya Serang, tepatnya di depan pabrik produsen kopi ternama, PT Torabika Eka Semesta (TES), buruh sengaja menghentikan konvoi dan mendesak agar perwakilan buruh PT Tes ikut serta dalam aksi buruh tersebut.**Baca juga: Desak Ikut Aksi, Buruh Kepung Kawasan Industri Millenium.

Alhasil, kemacetan pun semakin parah dan mengular disepanjang Ruas Jalan Raya Serang yang menuju Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten.**Baca juga: Tangerang Macet Parah, Warga Keluhkan Aksi Buruh Tolak UMK.

Setelah perwakilan buruh PT Tes ikut bergabung, ribuan buruh kembali bergerak menuju KOta Serang, Banten. Dari sini, buruh berencana akan menggeruduk PT Ching Luh, guna mengajak perwakilannya untuk ikut bergabung dalam aksi menolak besaran UMK 2018, yang sedianya telah diteken Gubernur Banten Wahidin Halim.(vero)




TPID Kota Tangsel Sukses Turunkan IHK 2017

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengendalikan gejolak harga sejumlah bahan pangan pokok yang beredar di pasaran. Indikator sukses itu didasari telah menurunnya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) 2017.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangsel bersama para pihak pemangku kepentingan atau stakeholder secara intens dan masif terus melakukan koordinasi. Alhasil, melalui progam kerjasama lintas sektoral ini sangat efektif dalam upaya menjaga serta memonitoring disparitas harga yang cenderung bergerak fluktuatif.

“Memasuki Agustus kemarin harga-harga kebutuhan pokok dan jasa di Kota Tangerang Selatan secara umum mengalami penurunan,” ungkap Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Wijaya Kusuma, Rabu (22/11/2017).**Baca Juga: Wah, Ada Pameran Foto Sejarah Tangsel di Pamulang.

Ia memaparkan, penurunan dapat dilihat dari berubahnya angka IHK pada periode Juli 2017 yang jumlahnya mencapai 136,09. Memasuki satu bulan berikutnya di tahun yang sama terjadi perubahan indeks -0,06 persen.

Wijaya menyebutkan deflasi terjadi karena dua dari tujuh kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks secara beruntun. Yakni, pada kelompok bahan pangan turun sebesar -1,12 persen, serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mencapai -0,64 persen.

Sedangkan lima kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami kenaikan yaitu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,45 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebanyak 0,14 persen.

Berikutnya kelompok sandang 0,18 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen, serya kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga meningkat 0,50 persen. “Laju angka inflasi tahun kalender berjalan (2017,) tercatat sebesar 2,36 persen. Sedangkan inflasi YoY (Year of Year) tercatat sebesat 3,94 persen,” papar Wijaya.

Ia menambahkan, per triwulan tahun anggaran berjalan TPID Kota Tangerang Selatan mengagendakan rapat koordinasi. Walikota Airin Rachmi Diany pun bahkan tak pernah absen untuk untuk ikut hadir dan memimpin kegiatan rapat koordinasi. Menurutnya, belum lama ini kegiatan tersebut dilaksanakan di salahsatu hotel di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Tujuan strategis dari kegiatan rakor TPID adalah untuk saling bertukar data dan informasi sekaligus menyamakan persepsi antara pihak terkait. Ya tentu saja yang dibahas seputar perkembangan ekonomi terkini di tingkat regional,” tambah Wijaya.

Di lokasi yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan, Achmad Widyanto, menyebutkan bahwa dari hasil pencacahan pada periode 2017 ada sebanyak 180 komoditi yang didata. Hasil tabulasi tercatat sebanyak 104 komoditi mengalami kenaikan harga, dan 66 lainnya menurun.

Sedangkan jeniz komoditi yang lainnya tidak berubah. “Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan cukup tinggi antara lain rokok kretek, taman kanak-kanak, rokok kretek filter, dan telur ayam ras,” ujarnya merinci.

Sementara komoditi yang mengalami penurunan cukup tinggi, Windyanto bilang, jenis bawang merah dan putih, kelapa serta cabai rawit. Adapun pada periode Agustus 2017 juga ada beberapa kelompok-kelompok komoditi yang memberikan andil terjadinya deflasi di Kota Tangerang Selatan.

Mencakup pada kelompok bahan makanan -0,2426 persen, kelompok makanan jadi dan minuman, rokok serta tembakau sebanyak 0,0911 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0321 persen.

Kemudian pada kelompok sandang menyumbang deflasi sebesar 0,0078 persen, kesehatan 0,0030 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebanyak 0,0436 persen.

“Dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0045 persen,” tambahnya.(az/hms)




Tangerang Macet Parah, Warga Keluhkan Aksi Buruh Tolak UMK

Kabar6-Aksi konvoi yang digelar ratusan buruh Tangerang menuju kantor Gubernur Banten, pada Kamis (23/11/2017) hari ini, berimbas pada terjadinya kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan yang dilalui buruh.

Tak pelak, kondisi itupun memicu keluhan dari para pengguna kendaraan yang melintas dan harus terjebak dalam kemcetan dilokasi.

Pantauan kabar6.com, kemacetan terparah terdi di Ruas Jalan Raya Serang, persisnya di depan perusahaan produsen kopi ternama, PT Torabika Eka Semesta. Bahkan, hanya dalam waktu singkat, kemacetan bahkan sudah mencapai hingga 1 kilo meter.

Kemacetan panjang yang terjadi di ruas Jalan Raya Serang.(Vero)

“Hadooh, gara-gara aksi buruh ini, saya ikut jadi korban macet. Mana sekarang saya lagi buru-buru, eh malah terjebak macet. Mau protes langsung ya saya takut nanti jadi sasaran kemarahan buruh,” ujar ujar Indri, salah seorang pengemudi yang terjebak macet.

Seperti diketahui, aksi buruh Tangerang menggelar konvoi menuju kantor Gubernur Banten di Kota Serang, sedianya guna memprotes besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang sebelumnya sudah diteken Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Ya, buruh menolak besaran UMK 2018 yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2018 mendatang, karena dinilai terlalu kecil dan tidak berpihak kepada buruh.

Nah, bagi anda pengendara maupun pengemudi yang melintas dari Tangerang menuju Kota Serang, Banten, ada baiknya untuk memilih jalur alternatif bila tidak ingin terjebak kemacetan akibat aksi buruh.(Vero)




Wah, Ada Pameran Foto Sejarah Kota Tangsel di Pamulang

Kabar6-Ribuan peserta didik mulai dari kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Lanjutan Atas sederajat diberikan edukasi tentang potret sejarah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Jambore Perpustakaan dan Pameran Kearsipan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kota Tangsel.

Dalam kegiatan tersebut banyak foto-foto perjalanan sejarah yang dipamerkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) setempat. Di antaranya, pelatihan tata kearsipan persiapan peribahan dari desa menunju kelurahan dalam rangka persiapan pembentukan Kota Tangerang Selatan. Pertemuan tim pembentukan Kota Tangsel di kantor Gubernur Banten.

Kemudian juga ada foto suasana setelah pengesahan undang-undang pembentukan Kota Tangsel. Pelantikan pejabat sementara (Pjs) pertama hingga ketiga Walikota Tangerang Selatan periode 2009 -2011. Kemudian juga ditampilkan foto pemandangan Sungai Cisadane di Serpong pada 1951 silam.**Baca Juga: Batan Ajak pelaku Usaha Kesehatan Manfaatkan Nuklir.

“Jangan sampai anak-anak lupa dengan tokoh perjuangan dan lain-lainnya,” kata Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat membuka acara yang diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Pamulang, Jalan Raya Siliwangi Nomor 1, Pamulang Barat, Rabu, (22/11/2017).

Menurutnya, para orangtua peserta didik yang tak boleh mengabaikan pemberian edukasi dalam masa tumbuh kembang anak-anak. Khususnya budaya gemar membaca. Sebab belakangan ini budaya membaca semakin tergerus pesatnya perkembangan teknologi.

“Sekarang anak-anak lebih suka buka gadget (telepon pintar) dari pada membaca buku. Dan ibu-ibu juga jarang dongengin anak-anaknya,” sesal Wakil Walikota Benyamin.

Ditambahkannya, ia berpesan juga agar anak-anak jangan hanya sekedar diajarkan mewarnai. Padahal mewarnai itu instrumen dan pola cara mengembangkan pola pikir mereka. Bagi masyarakat yang punya buku-buku bacaan dan sudah tidak dipakai hendaknya mau menyumbangkan ke perpustakaan daerah.

Bila tidak sempat mengantar ada petugas yang siap menjemput sumbangan buku-buku bacaan. Kunjungan mobil perpustakaan keliling sudah banyak dirasakan maanfaatnya oleh masyarakat dan itu harus terus ditingkatkan sarana dan prasarananya.

“Saya harap dinas bisa menghubungi perusahaan-perusahaan swasta supaya lewat CSR menyumbang mobil perpustakaan keliling,” tambah Wakil Walikota Benyamin.

Terpisah di lokasi yang sama, Kepala DPAD Kota Tangerang Selatan, Dadang Raharja mengatakan, bila sebelumnya kegiatan jambore perpustakaan dan kearsipan dilaksanakan secara terpisah. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seribuan peserta didik dari perwakilan tujuh wilayah kecamatan.(az/hms)