1

Polisi Tangkap 2 Pria Penganiaya Pengunjung Kolam Renang Permata Club House

Kabar6-Dua pria terduga preman penganiaya Suherli Alias Herli di area kolam renang Permata Club House, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (25/52017) lalu, disergap jajaran petugas Polsek Pondok Aren.

Kedua pemuda dimaksud masing-masing berinisial EGM alias Egi (24) dan TS (41). Keduanya merupakan warga sekitar kawasan Permata Club House di Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho yang dihubungi kabar6.com, Sabtu (2/12/2017) menyebut, penangkapan terhadap dua pelaku penganiaya tersebut berlangsung dibawah pimpinan Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro. Sik., MIK, merujuk keterangan saksi pegawai Kolam Renang Permata Club House.**Baca juga: Cuma 39 Personel, Polsek Cisoka Harus Amankan 3 Kecamatan.

“Saat ini, kedua pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Pondok Aren, guna mengetahui motif dibalik kasus penganiayaan tersebut,” ujar Alexander.(BL)




Cuma 39 Personel, Polsek Cisoka Harus Amankan 3 Kecamatan

Kabar6-Tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka, kiranya cukup membuat petugas polisi kewalahan.

Pasalnya, saat ini anggota polisi yang ada di Polsek Cisoka tercatat hanya sebanyak 39 personel.

Sementara, Polsek Cisoka sendiri menaungi sebanyak 25 desa yang tersebar di tiga wilayah kecamatan, diantaranya Kecamatan Cisoka, Solear dan Jayanti.

Kanitreskrim Polsek Cisoka Ipda Maskuri mengatakan, pihaknya mengaku idealnya di Polsek Cisoka membutuhkan personel sebanyak 60 anggota, mengingat cakupan wilayah yang begitu luas dan angka kriminalitas yang cukup tinggi.

Sedangkan, personil di Polsek Cisoka hanya 39 orang, dengan rincian lima orang tengah mengikuti Pendidikan Alih Golongan (PAG) dan empat lainnya sakit.

“Saat ini jumlah personil di Polsek Cisoka yang efektif hanya 30 anggota. Kadang-kadang anggota harus rela bekerja ekstra hingga meninggalkan anggota keluarga berhari- hari,” ungkap Maskuri, kepada Kabar6.com, Jum’at (1/12/2017).

Dijelaskannya, pimpinannya sebenarnya telah lama mengajukan supaya ada penambahan personel. Namun, hingga kini ajuan itu belum juga direspon.**Baca juga: Libur Akhir Pekan, Ini Destinasi Wisata Kota Tangerang.

“Kami sudah lama ajukan penambahan personel, tapi sampai sekarang belum juga ada realisasinya,” katany.(Tim K6)




Kapolrestro Tangerang Resmikan Rumah Marbot Usai Dibedah

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH, Wakapolres AKBP Harley Silalahi, SIK meresmikan rumah marbot Salih yang baru saja dibedah, Selasa (28/11/2017).

Adapun bedah rumah marbot itu berada di Jalan Abdul Rahman Saleh, Gang Melati I, RT 02/01 Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang dan merupakan rangkaian Program Polsantren Polres Metro Tangerang Kota.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH dalam sambutannya mengupas tentang Program Polsatren yang merupakan amal dan bakti kepolisian kepada Masyarakat.

Pada kesempatan itu, Kapolsek Benda Kompol M. Amar, SH menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan Kapolres Metro Tangerang dan semuanya sehingga terselenggaranya kegiatan Polsantren terlaksana dfengan baik diwilayah hukum Polsek Benda.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Camat Benda, Teddy Roestendi, S. Sos kepada jajaran pihak Polrestro Tangerang, atas terlaksananya program Polsantren di wilayah Kecamatan Benda.

Peresmian Bedah Rumah itu juga ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan kunci serta peninjauan kondisi bangunan rumah oleh Kapolres Kombes Pol Hary Kurniawan SIK MH.

Selain itu, acara tersebut juga dilanjutkan dengan pemberian satunan kepada anak yatim piatu.**Baca juga: Rumah Terduga Penganut Aliran Sesat di Pandeglang Digerebek Warga.

Tampak hadir dalam acara tersebut,Lurah Jurumudi Baru, Agung Pujarama, S. STP, Pelda Nanang Kosim selaku Perwakilan Danramil Batuceper, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda wilayah setempat.(BL)




Diduga Konsumsi Narkoba, Anggota Polsek Curug Diperiksa Propam Polres Tangsel

Kapolres

Kabar6-Bripka IS, anggota Polsek Curug, kini diperiksa intensif oleh Propam Polres Tangserang Selatan (Tangsel).

Ya, Bripka Is kini berurusan dengan Propam, setelah sebelumnya diringkus petugas Propam Polres Jakarta Barat, karena diduga mengonsumsi narkotika jenis sabu di wilayah Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (21/11/2017) kemarin.

“Sekarang ditangani Propam Polres Tangsel,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widyanto, kepada kabar6.com lewat pesan WhatsApp, Sabtu (25/11/2017).

Diketahui, penangkapan Bripka IS bermula dari operasi rutin yang digelar Tim Satresnarkoba Polres Jakbar di wilayah Kampung Boncos. Saat itu, Bripka IS didapatai sedang berkumpul bersama teman-temannya.**Baca juga: Penuh Haru, Polda Banten Kembalikan 8 Mobil Curian Ke Pemiliknya.

Oleh tim Satresnarkoba Polres Jakbar, Bripka IS bersama teman-temannya dibawa ke Mapolres Jakarta Barat untuk pemeriksaan. Dari pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap Bripka IS, diketahui positif MDMA dan Methapetamine.(BL/bbs)




Awasi Penggunaan Dana Desa, Polresta Tangerang Tandatangani MoU

Kabar6-Dalam rangka mengantisipasi terjadinya penyimpangan dana desa, Polresta Tangerang menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), tentang kerjasama penecegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa dengan DPMPD Kabupaten Tangerang di Gedung Graha Pemuda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/11/2017)

“Menindaklanjuti kerjasama antara Kementerian Desa dengan Kapolri, kami melaksnakan MoU kerjasama dengan DPMPD Kabupaten Tangerang serta memberikan arahan terkait pengawasan alokasi dana desa kepada seluruh anggota Bhabinkamtibmas” kata Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif.

Menurut Alif, dana desa adalah salahsatu program nawacita presiden yang harus diawasi agar digunakan sebagaimana mestinya. Terlebih alokasi dana desa indonesia dengan jumlah sebesar Rp60 triliun. Dana desa tersebut diperuntukan bagi peningkatan infrastruktur, sarana kesehatan dan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.**Baca Juga: Bupati Tangerang Resmikan GSG Kecamatan Curug.

Sesuai dengan pasal 13 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas dilibatkan untuk menghindari keterlambatan, memastikan penyaluran dana desa tepat waktu dan tepat jumlah, menghindari penundaan dana desa tahap berikutnya, laporan realisasi penyaluran dana konsolidasi dana desa.

“Saya berharap apa yang digelorakan oleh Presiden dapat dilakukan dengan baik, Bhabinkamtibmas adalah perwakilan kepolisian di desa untuk melakukan pengawasan bersama kepala desa,” ujarnya.

Alif juga berharap Bhabinkamtibmas mampu menjadi basis deteksi, basis solusi dan mampu menegakan hukum selain itu bhabinkamtibmas juga harus mampu memberikan astitensi.

“Bhabinkamtibmas memiliki peran strategis untuk turut serta menyukseskan pembangunan desa. Untuk itu saya minta bhabinkamtibmas untuk terus belajar dan mendalami materi dana desa agar bisa melaksanakan pengawasan secara maksimal,” tandas Kapolres.(Tim K6)




Kapolresta Tangerang Sosialisasi PMS ke 700 Kepala Sekolah

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif menjadi narasumber pada kegiatan Launching dan Pengukuhan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Tangerang dan program Polisi Masuk Sekolah (PMS) di Ruang Stadio Gedung C, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kecamatan Kelapa Dua, Senin (13/11/17).

Selain Alif, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga turut hadir dan menjadi pembicara dalam kegiatan yang melibatkan sedikitnya 700 kepala sekolah tersebut.

“Materi yang saya sampaikan seputar PMS. Saya sampaikan, PMS adalah suatu program dan kegiatan yang menempatkan kepolisian terlibat dalam beberapa kegiatan sekolah baik langsung atau tidak langsung,” kata Alif.**Baca Juga: Anggota Polrestro Tangerang Kota Gunakan Seragam Ala Pahlawan.

Alif mengatakan tujuan PMS adalah mencegah terjadinya tindak pidana seperti peredaran narkoba, aksi kekerasan, tawuran, serta menghalau penyebaran paham radikal.

PMS, kata Alif merupakan salahsatu implementasi dari tugas Kepolisian sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 13. Dengan demikian, lanjut Alif, PMS berfungsi sebagai sarana polisi untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada kalangan pendidikan

“PMS bukan untuk menakut-nakuti tapi untuk mengajak kalangan pendidikan baik siswa mau pun pengajar untuk terlibat aktif melawan segala bentuk tindak kriminal. Dengan demikian, semua pihak terlibat dalam usaha menciptakan kamtibmas,” ujarnya.

Alif memaparkan, PMS juga untuk melindungi kalangan pendidikan dari usaha-usaha intimidatif serta rongrongan yang mengakibatkan terganggunya psikologi pengajar sehingga berdampak terganggunya kegiatan belajar mengajar.

Dijelaskan Al8f, secara umum PMS menyasar aspek Pencegahan atau imbauan mengenai lalu lintas tertutama terhadap kepada para pelajar. Selain itu, PMS juga sebagai sarana sosialisasi dan pencegahan narkoba, mencegah tawuran, dan menghalau paham radikalisme.

“Hal lain yang juga disasar pada program PMS adalah mencegah terjadinya tindak kekerasan oleh guru dan mencegah terjadinya penyalahgunaan atau korupsi dana-dana pendidikan,” katanya.

Di samping memaparkan materi kesempatan itu ia manfaatkan untuk menyosialisasikan Program Tangerang Jawara Polresta Tangerang. Dikatakannya, Program Polisi Cinta Siswa Pemuda dan Edukasi (Pos Cisadane) mendapat porsi lebih karena langsung berkaitan dengan kalangan pendidikan.

“Saya juga menyosialisasikan program Proactive Policing untuk Proaktif Rekrutmen. Pendekatan dengan kalangan pendidikan terus dilakukan sebagai bentuk pengabdian polisi kepada masyarakat,” tandasnya.(Tim K6)




Polres Tangsel Bedah Rumah Warga Lengkong Gudang Timur

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) kembali melakukan program bedah rumah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kodim 0506, Herniatie Centre, PT Tridaya Makmur dan Sinarmas.

Target Bedah Rumah yang dilakukan bertempat di rumah milik warga bernama Ko’ong, Kelurahan Lengkong Gudang Timur Kecamatan Serpong, hari ini Jumat (10/11/2017). Pemberian kunci rumah secara langsung dihadiri oleh Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kapolsek Serpong AKP Dedy Kurniawan, serta Lurah Lengkong Gudang Timur.**Baca Juga: Polrestro Tangerang Bedah Rumah Warga di Cipondoh.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto mengatakan program bedah rumah ini adalah sebagai wujud kepedulian Kepolisian kepada masyarakat khususnya untuk masyarakat yang dinilai kurang mampu. Selain itu, hal ini juga sebagai perhatian yang diberikan Babinkantibmas Lengkong Gudang Timur Aiptu Mulyadi.

“Saya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya bedah rumah ini, dimana hal ini adalah bentuk perhatian dari pihak kepolisian dengan berbagi rasa”, ungkap Fadli.

Sementara itu Wakil Walikota Tangsel,Benyamin Davnie mengatakan bedah rumah ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan bagi sesama dalam rangka kemanusiaan.

“Saya berterima kasih kepada Kapolres Tangsel yang telah memberikan perhatiannya kepada warga khususnya warga Tangsel dengan kegiatan sosial bedah rumah. diharapkan ke depan Polres Tangsel dan Pemerintah Kota dapat bersinergi membantu warga Tangerang Selatan agar dapat mempunyai rumah yang nyaman dan baik.(BL/hms)




Anggota Polrestro Tangerang Kota Gunakan Seragam Ala Pahlawan

Kabar6-Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2017, anggota Polres Metro Tangerang Kota mengenakan baju atau pakaian ala pahlawan.

“Hal ini sebagai bentuk Penghormatan kita terhadap para Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah gugur dalam pertempuran melawan para penjajah untuk Meraih Kemerdekaan Negara Republik Indonesia,“ ujar Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley H Silalahi, Jumat (10/11/2017).**Baca Juga: Hari Pahlawan, Polres Tangsel Pasang Tiga Baliho Tokoh Sentral 10 November.

Anggota polisi ini menggunakan seragam ala pahlawan di beberapa titik, seperti di Pelayanan Pintu Masuk Mapolres, kemudian di Pelayanan SKCK, di SPKT.

“Petugas yang menggunakan seragam ala pahlawan ini ditempatkan di pelayanan masyarakat yang melapor dan di saat melakukan Operasi Zebra Jaya 2017 yang digelar di Jalan sekitar Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang,“ tambahnya.(vero/don)




Hari Pahlawan, Polres Tangsel Pasang Tiga Baliho Tokoh Sentral 10 November

Kabar6-Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Polres Tangsel memasang tiga baliho besar di depan gedung Polres Tangsel. Tiga baliho tersebut dipasang untuk mengingat para pahlawan perlawanan pada 10 November di Surabaya.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan pihaknya berusaha mengingat peran sentral tiga tokoh sentral yang menyebabkan bergeloranya perlawanan masyarakat Surabaya melawan sekutu yang diboncengi Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

“Tiga tokoh tersebut merupakan tokoh sentral dalam perlawanan masyarakat di Surabaya,” ungkap Fadli menjelaskan, Jumat (10/11/2017).**Baca Juga: Hari Pahlawan, Walikota: “Terima Kasih Pahlawanku, Kami Siap Melanjutkan Perjuanganmu”

Tiga tokoh yang ada dalam baliho tersebut yakni KH Mohammad Hasjiem Asy’arie, Bung Tomo dan Lettu Muhammas Jasin.

“Ini untuk mengingatkan kepada masyarakat, para pemuda tentang perjuangan para pahlawan. Kami, Jajaran Polres Tangsel juga mengucapkan selamat Hari Pahlawan,” katanya.(az)




Pangdam III Siliwangi Datangi Markas Polda Banten

Kabar-Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi Mayjen Muhammad Herindra, mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Banten, Kamis (9/11/2017).

Kedatangan Pangdam bersama rombongan yang disambut langsung oleh Wakapolda Banten Kombespol Tomex Kurniawan tersebut, guna berpamitan karena Pangdam akan melepas jabatannya dan menempati posisi baru di Markas Besar (Mabes) TNI.

Setibanya di lokasi sekira Pukul 09.00 WIB, pagi tadi, Pangdam langsung dibawa masuk kedalam ruangan Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo.

Tak lama kemudian, Wakapolda dan Pangdam keluar menuju halaman Mapolda Banten, guna memberikan sambutan kepada ribuan personel Polda Banten yang sudah berbaris dengan sikap siap menyambut Pangdam dan rombongannya.

Dalam sambutannya Wakapolda Banten Kombespol Tomex Kurniawan mengatakan, atas nama Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, pihaknya merasa bangga dan terhormat dengan kedatangan Pangdam Siliwangi ke Polda Banten ini.

Kehadiran Pangdam ini menjadi sebuah kenangan terindah bagi seluruh jajaran Polda Banten.

“Kami mengucapkan penghargaan dan terimakasih kepada Bapak Pangdam, karena dibawah kepemimpinannya kami dan jajaran terutama dengan Korem 064 Maulana Yusuf menunjukan sinergersitas, soliditas dan kekompakan yang sangat luar biasa,” ungkap Wakapolda Tomex, siang tadi.

Kehadiran Pangdam, baik secara personal maupun secara institusi, kata dia, membuat soliditas TNI dan Polri semakin kokoh dan bersinergi sesuai dengan tugas pokok masing- masing.

Disamping itu, dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan mendo’akan agar karir Pangdam kedepannya semakin meningkat lagi.

“Ini, menjadi kebanggaan bagi Polda Banten, meski Pangdam telah menduduki jabatan baru di Mabes TNI. Kenangan itu akan selalu kami rindukan dan kami mempersilahkan Pak Pangdam untuk selalu datang ke Polda Banten. Kami ucapkan terimakasih, dan selamat jalan, teriring do’a untuk bapak beserta ibu semoga karirnya semakin meningkat lagi,” tuturnya.

Diwaktu yang sama, Pangdam III Siliwangi Mayjen Muhammad Herindra menyatakan, pihaknya mengaku sangat bangga berada ditengah- tengah personel Polda Banten dan jajaran.

Dirinya, tak menyangka kedatangannya mendapat sambutan cukup luar biasa dengan suasana akrab dan penuh kehangatan.

“Intinya kedatangan saya ini hanya untuk berpamitan, karena sebentar lagi saya akan meninggalkan Pangdam III Siliwangi dan bertugas di Mabes TNI,” katanya.

Secara pribadi maupun institusi, lanjutnya, dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Polda Banten, karena selama ini telah menunjukan kerja yang sangat positif. Sinergitas TNI dan Polri di Banten dinilai sangat luar biasa. Ini, karena semuanya sangat memahami tugas pokok masing- masing.

“Selama tugas di Kodam Siliwangi, tidak ada insiden yang melibatkan anggota TNI dan Polri. Memang seharusnya seperti itu, antara TNI dan Polri harus bersinergi karena kedua institusi ini adalah saudara kembar yang tak dapat dipisahkan,” tegasnya.

Ditambahkannya, TNI dan Polri sejatinya adalah penjaga kedaulatan NKRI. Untuk itu, pihaknya menekankan kepada seluruh prajurit nya, agar saling hormat- menghormati antar sesama.

“Kalau ada anggota Polisi diolok- olok, kau jangan bangga, tetapi harus merasa bersedih.
Sebaliknya juga seperti itu, karena kita itu bersaudara. Kalau saya sakit, anda juga harus sakit. Kalau saya gembira anda juga gembria,” pintanya.

Masalah bangsa ini, imbuhnya, tidak selesai hanya oleh TNI saja atau sebaliknya. Sebagai aparat Negara harus selalu bersinergi.

TNI dan Polri, jangan mau diadu domba oleh kepentingan pihak lain. Cukup sudah, Belanda menjajah bangsa ini selama 350 tahun.**Baca juga: Pemkab Tangerang Sidak Pabrik Petasan dan Kembang Api di Pakuhaji.

“Kalau TNI dan Polri bersatu menjadi Kekuatan berlipat- berlipat. Kalau kita berseteru yang rugi kita semua. Saya mohon maaf yang sebesar- besarnya selama betugas disini. Mohon do’a restu ditempat baru semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Sekali lagi, saya mohon diri,” tutupnya.(Tim K6)