1

X-Ray SCP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ditiadakan

Kabar6-PT Angkasa Pura II menyiapkan posko terpadu di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Posko difungsikan untuk antisipasi lonjakan penumpang maskapai penerbangan selama musim libur natal dan tahun baru.

“Kita baru akan mulai membuka posko pada 18 Desember sampai Januari 2024. Itu kita buka dalam mengantisipasi arus lonjakan para penumpang,” ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Kamis (30/12023).

**Baca Juga: Belum Sesuai Tuntutan Buruh, Berikut Rincian Kenaikan UMK 2024 di Banten

Menurutnya, untuk kesiapan fasilitas dan lain-lain berdasarkan hasil rapat tentunya kita belum ada penambahan. Otoritas Bandara Soekarno-Hatta tidak akan mengadakan lagi x-tray security check point (SCP) di area Terminal 3.

“Kami ada perubahan di area Terminal 3, di mana x-ray SCP 1 sudah tidak ada lagi, tapi kita jamin untuk pengamanannya terkait gedung, barang bawaan, dan para penumpang tetap kami tingkatkan termasuk mengerahkan petugas patroli dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dwi bilang, ribuan personel gabungan seperti Avsec, Polisi, dan TNI dikerahkan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Sementara, lanjutnya, pihaknya akan mengaktifkan beberapa terminal selama masa liburan tersebut.

“Total personel itu ada sekitar seribuan, Avsec 700 orang, Polresta Bandara Soekarno-Hatta 700 personel, dan kita memiliki tambahan dari TNI kurang lebih 60-70 personel. Untuk terminal yang belum aktif yakni Terminal 1 B, C dan 2F,” katanya.

Dwi memprediksi, arus puncak pertama penumpang di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada H-3 sebelum 25 Desember 2023.

“Arus puncak pertama akan terjadi pada H-3 sebelum Natal, kemudian untuk arus baliknya dapat diprediksi pada Jumat, 29 Desember 2023 atau H+4 setelah Natal,” ujarnya.(yud)

 




Sabu di Apartemen Bandara City Tangerang Diduga untuk Dipasarkan Tahun Baru

Kabar6-Bareskrim Mabes Polri amankan tiga warga negara Tiongkok. Ketiga kedapatan menguasai puluhan kilogram dan liter narkoba jenis sabu padat serta cair di apartemen Bandara City, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

“Ini mengantisipasi tahun baru mungkin mereka mau party jadi mereka bikin produksi yang banyak,” kata Kasubsatgas Gakkum P3GN Polri, Brigjen Mukti Juharsa, Jum’at (17/11/2023).

Ketiga orang pelaku yang diamankan berinisial TXX, SM dan ZJ. Mereka menjadikan kamar di apartemen tersebut sebagai laboratorium pembuatan sabu.

Mukti pastikan para pelaku sudah aktif mengolah barang haram itu sejak September lalu. Sabu yang dibuat disebut telah didistribusikan ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

**Baca Juga: Pemilu 2024, Kapolres Metro Tangerang Sebut Ada 19 TPS Rawan

“Dia operasi belum lama untuk barang ini dan akan diedarkan di Jakarta dan sekitarnya mungkin bisa ke Bandung juga. Diduga narkoba ini untuk suplai tahun baru,” ucapnya.

Selain itu, masih ada tiga pelaku lainnya yang masih diburu yakni, EM dan WZ, serta seorang WNI berinisial ES.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Juncto Pasal 112 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (1) Subsider Pasal 113 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

Di kamar 6 lantai 5 tower C polisi menemukan barang bukti kristal sabu sebanyak 14.977,79 gram, sabu cair sebanyak 17.650 mililiter serta peralatan untuk produksi.(yud)

 




Lab Sabu di Apartemen Bandara City Tangerang, Puluhan Kilo dan Liter Barbuk Disita

Kabar6-Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri gerebek pabrik sabu di Apartemen Bandara City, Tangerang. Di lokasi hunian vertikal itu polisi menyita puluhan kilogram narkoba jenis sabu padat dan cair.

“Tim melakukan penangkapan terhadap pemilik barang yaitu WNA Tiongkok atas inisial TXX, SM dan ZJ,” kata Wakil Kepala Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Irjen Hary Sudwijanto, Jum’at (17/11/2023).

Kronologis pengungkapan laboratorium gelap narkoba atau clandestine lab itu akhir Oktober 2023. Bareskrim Mabes Polri dapat informasi akan ada pengiriman ketamine dari Batam ke Jakarta.

Setelah ditindaklanjuti, lanjut Hari, polisi bekerja sama dengan Bea Cukai Batam, Bea Cukai Soekarno-Hatta serta Bea Cukai pusat. Seluruh petugas gabungan melakukan profiling terhadap target.

Diketahui sindikat jaringan internasional ini akan melakukan pengambilan barang pada 1 November 2023 dengan ojek online.

Setelah dilakukan penggeledahan pada kendaraan yang dibawa, ditemukan enam buah kardus di dalamnya berisi baby chair.

“Yang terdapat alumunium yang berisi sabu seberat 20.842,21 gram juga ditemukan kunci Apartemen Bandara City Tangerang,” jelas Hari.

**Baca Juga: Pemilu 2024, Pemilih Muda di Kota Tangerang 61 Persen

Polisi kemudian melakukan pengembangan di Apartemen Bandara City yang terletak di Jalan Perancis, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Di kamar 6 lantai 5 tower C polisi menemukan barang bukti kristal sabu sebanyak 14.977,79 gram, sabu cair sebanyak 17.650 mililiter serta peralatan untuk produksi.

“Tersangka inisial XM (35) dan ZJ (39) WNA Tiongkok, berperan memproduksi dan membuat sabu. Selanjutnya ada tiga orang DPO ES (WNI) EM dan WZ (WNA) sebagai pengendali paket narkoba,” kata dia.

Hari menegaskan, barang bukti diamankan ketamine 20,8 kg, sabu kristal 20,7 kg, sabu cair 17,7 liter, kemudian peralatan pembuatan sabu, kendaraan bermotor, passport serta alat komunikasi. Adapun modus operandi para tersangka adalah memproduksi narkotika jenis sabu untuk dipasarkan di wilayah Jakarta.

“Kami terus mengembangkan kasus ini dan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan Ditpid Narkoba Bareskrim Polri. Yaitu, antara lain melakukan kerja sama dengan kepolisian luar negeri terkait dengan pengembangan kasus yang berhasil diungkap hari ini,” tuturnya.(yud)




Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Penindakan Narkoba Sepanjang Januari-Oktober 2023

Kabar6-Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo menyatakan, penegakan hukum di bidang Narkotika yang dilakukan Bea Cukai Soekarno-Hatta sepanjang Januari – Oktober 2023 sebanyak 115 penindakan Narkotika yang dilakukan atas barang impor dan ekspor melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Dari penindakan ini, 72 tersangka dan total jumlah barang bukti sebanyak 414.000 gram berhasil diamankan petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta dengan turut menggandeng para instansi penegak hukum lainnya,” ujar Gatot Sugeng, Kamis (16/11/2023).

Ia mengatakan adapun jenis Narkotika terbanyak ditegah diantaranya: MDMA (Ekstasi)) sebanyak 400.000 butir, Methampethamine (Sabu) 107.000 gram, Tetrahidrokanabinol (Ganja) 60.500 gram, MDMB Inaca (Tembakau Sintetis) 25.000 gram, Kokain 3.300 gram, Heroin 1.000 gram, Psikotropika 6.200 butir, New Psychoactive Substances (NPS) 2.500 gram, Ketamine 14.000 gram.

“Tren penyelundupan Narkotika tertinggi ditemukan pada kegiatan impor melalui barang bawaan penumpang dengan 53 kasus. Tren penyelundupan disusul dengan impor melalui barang kiriman sebanyak 44 kasus,” katanya.

“Sedangkan, tren penyelundupan melalui impor umum kargo sebanyak 7 kasus. Adapun penindakan yang dilakukan Bea Cukai Soekarno-Hatta turut berhasil mengungkap 3 Clandestine Laboratory (Rumah Produksi Narkotika) di Jakarta Barat, Tangerang, dan Semarang,” sambungnya.

**Baca Juga: Percakapan Gibran di Sosial Media Paling Populer Dibandingkan Ganjar

Ia menyebutkan total penyelamatan generasi bangsa yang berhasil dicapai dengan seluruh penindakan yang telah dilakukan sebanyak 2.000.000 jiwa dengan turut meminimalisir biaya rehab kesehatan sebanyak 1,8 Triliun Rupiah.

Penindakan Narkotika yang dilakukan oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta sepanjang Januari 2023 hingga Oktober 2023 merupakan wujud komitmen dalam upaya melindungi Masyarakat Indonesia dari bahaya obat-obatan terlarang.

Bea Cukai Soekarno-Hatta senantiasa meningkatkan performa dalam pengawasan di bidang Narkotika guna memerangi Narkotika yang membahayakan keselamatan bangsa. Dengan turut menggandeng instansi penegak hukum lainnya, diharapkan mampu mencegah peredaran Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor dari hulu ke hilir. Tak henti Masyarakat diimbau untuk turut memerangi Narkotika sehingga memutus peredarannya hingga pada lapisan pengguna terakhir. (Oke)




BNN Ungkap Tersangka Jaringan Internasional Dijanjikan Terima Uang Sebesar Rp35 Juta

Kabar6-Kepala BNN Banten, Brigjen Rohmad Nursahid, menyatakan akan mengembangkan kasus peredaran narkoba jaringan internasional asal Kamerun. Total, 1.200 gram atau 1,2 kilogram narkotika jenis methampethamine atau sabu diamankan petugas di Pasir Randu, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ia mengungkap tersangka yang diamankan berisial OKY berprofesi sebagai petugas security atau petugas keamanan di perusahan PK alamat yang ditujukan pengiriman paket oleh tersangka. Dari pengakuan tersangka, barang haram tersebut akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Banten sekitarnya.

Mereka pun masih mengembangkan kasus tersebut yang inisalnya sudah dikantongi di wilayah Jakarta.

“Ini jaringan, ini jaringan diatasnya masih ada inisial W kami akan kembangkan. Jadi W itu masih di Jakarta,” ujar Rohmad saat dimintai keterangan di Kantor Bae dan Cukai Soekarno-Hatta, Selasa (14/11/2023).

**Baca Juga: 1,2 Kg Sabu Jaringan Internasional Diamankan di Cikupa, Petugas Security Diciduk

OKY diungkapkan hanya berperan sebagai pemesan. OKY pun dijanjikan apabila barang haram itu lolos dari petugas akan mendapatkan upah uang sebesar Rp35 juta.

“Hanya pemesan dan alamat penerima paket. Mereka Kalau nanti ini lolos akan dijanjikan mendapatkan uang Rp35 juta, kalau nanti ini bisa edarkan mendapatkan Rp35 juta,” katanya.

Rohmad menyampaikan pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memeriksa pihak perusahaan PK, soal kasus narkoba tersebut.

“Nanti akan Kita kembangkan (perusahaan) ada kaitan atau tidak,” tandasnya. (Oke)




Army Soetta FC Ikut Meriahkan Pertandingan Sepak Bola Iman Cup Tangerang

Kabar6-Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang mampu mempererat silaturahmi berbagai pihak. Tak dapat dipungkiri, pertandingan persahabatan paling banyak digelar dalam olahraga sepak bola.

Pertandingan sepak bola juga menjadi ajang yang luar biasa untuk membentuk ikatan yang kuat dalam sebuah tim. Tak terkecuali tim Army Soetta FC.

Tim yang merupakan aparat pengamanan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ini turut memeriahkan pertandingan sepak bola Iman Cup yang digelar di lapangan Firman Utina (FU) Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, 12 November 2023.

Pembina Army Soetta FC, Harsono mengatakan, bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama dalam pertandingan sepak bola, akan tetapi tentang kebersamaan dan silaturahmi.

**Baca Juga: Niat Evakuasi Teman, Ruslan Tewas Tenggelam di Tandon Ciater

“Pertandingan sepak bola menjadi ajang yang luar biasa untuk mempererat silaturahmi dan membentuk ikatan yang kuat antara teman-teman,” ujar Harsono, Minggu (12/11/2023).

“Ini bukan hanya tentang mengejar sebuah kemenangan, tetapi juga tentang menghargai perjuangan dan menghadirkan kebersamaan yang tak terlupakan,” sambungnya.

Harsono mengungkapkan, tim Army Soetta FC merupakan aparat pengamanan Bandara Soekarno-Hatta beserta keluarga besar Bandara Soekarno-Hatta. Army Soetta FC dibentuk pada tanggal 17 Juli 2023 dengan Ketua Adhe M dan Koordinator lapangan Hendra M.

“Pembentukan club sepak bola Army Soetta FC dan Kombata FC bertujuan untuk menjaga tali silahturahmi antar instansi di Bandara Soekarno-Hatta serta masyarakat di sekitar Bandara,” katanya.

Sebagai informasi, Army Soetta FC sendiri didukung oleh PT Angkasa Pura II dan PT Berlin Jaya Sukses.

“Tujuan pembentukan club ini juga untuk menjaga kesehatan tiap-tiap personil atau anggota jajaran Bandara Soetta sehingga dapat menjalankan tugas pengamanan objek vital negara dan pelayanan publik dengan maksimal,” terang Harsono. (Oke)




Piala Dunia U-17, Ribuan Suporter Asing Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Arus kedatangan suporter tim sepakbola dunia mulai terlihat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Indonesia didaulat menjadi tuan rumah dalam kompetisi Piala Dunia U-17 2023.

“Ada peningkatan arus penumpang warga negara asing,” kata Kabid Tikim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Bambang Tri Cahyono, Kamis (9/11/2023).

Ia mengungkapkan, sejak dua pekan sebelum perhelatan Piala Dunia U-17, WNA yang tiba sebanyak 89.087 jiwa. Data yang datang itu sesuai catatan Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soetta.

“Kemungkinan besar, jumlah WNA yang tiba akan terus bertambah. Penambahannya kemungkinan sampai deadline awal pertandingan pada esok hari,” ungkap Bambang Tri.

**Baca Juga: Piala Dunia U-17, Zaki Iskandar Bangga Pemain Persita Jadi Penggawa Timnas Indonesia

Diketahui, negara Jepang menduduki peringkat pertama suporter yang datang ke Tanah Air dalam ajang Piala Dunia U-17. Data tersebut berdasarkan catatan Imigrasi Soekarno Hatta (Soetta).

Bambang Tri Cahyono mengatakan, untuk suporter yang paling banyak tiba ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Soetta adalah Jepang. Sesuai catatan imigrasi sebanyak 6.795 jiwa yang hendak menonton pertandingan Piala Dunia U-17.

“Jadi yang pertama warga negara Jepang sebanyak 6.795 jiwa. Disusul Korea Selatan, 5.586 jiwa dan Amerika 3.408 jiwa yang ketahui hendak menonton Piala Dunia U-17 di Indonesia,” paparnya.(yud)




Permintaan Informasi Numpuk, Imigrasi Soekarno-Hatta Luncurkan Inovasi Call Center DVR

Kabar6-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta meluncurkan inovasi layanan Call Center DVR (Digital VOIP Receptionist). Inovasi ini lahir karena tingginya permintaan informasi yang masuk dan diterima oleh customer service Imigrasi Soekarno-Hatta.

“Sejak Januari lalu hingga Oktober 2023 kami telah menerima 6.343 permintaan informasi dari masyarakat, tertinggi kami terima di bulan Oktober sebanyak 1.103,” ujar Bambang Tri Cahyono, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kabid TIKIM), dalam keterangan pers, Kamis (9/11/2023).

Berdasarkan data tersebut, Kabid TIKIM dan Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kasi Infokim) kemudian merumuskan inovasi layanan ini agar dapat lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat.

“Inspirasinya dari masyarakat, kami memahami kebutuhan ini, dan beberapa kasus pun juga terungkap dari laporan masyarakat,” ujar Bambang.

Sebelumnya, Imigrasi Soekarno-Hatta berhasil mengungkap beberapa kasus yang berawal dari laporan masyarakat. Seperti laporan terkait WNA bermasalah di area Cengkareng, dari pengembangan itu Imigrasi Soekarno-Hatta berhasil mengamankan 20 WNA bermasalah.

**Baca Juga: Jumlah Pengangguran di Kabupaten Lebak Naik

Selain itu juga pengembangan kasus dugaan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) yang kemudian berhasil menyelamatkan dua WNI terduga korban.

Call Center DVR (Digital VOIP Receptionist) ini adalah sistem resepsionis digital yang memungkinkan pemohon melakukan permohonan informasi keimigrasian atau mengajukan pengaduan dengan lebih nyaman dan aman karena semuanya terdata dengan baik dan terdigitalisasi dengan lebih maksimal.

“Peran masyarakat inilah yang perlu kita apresiasi, melalui inovasi ini, kami berharap masyarakat jadi lebih leluasa dan nyaman lagi untuk bertanya ataupun menyampaikan aduan, tak hanya komitmen, ini integritas,” ujar Subki Miuldi, Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta. (Oke)




Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, 8 Petugas Terjebak Asap Tebal

Kabar6-Hari ketujuh kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, kepulan asap pekat masih membumbung. Ratusan petugas gabungan terus berjibaku padamkan asap yang sudah mengganggu masyarakat sekitar.

“Titik kebakaran semakin meluas,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang, Gufron Falfeli, Kamis (26/10/2023).

Sebanyak 530 petugas dan 50 armada masih berupaya memadamkan api yang membakar sekitar 10-15 persen di area Pintu 3 TPA Rawa Kucing.

Ada sekitar delapan personel Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Tangerang yang terjebak asap tebal. Lokasinya berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Gufron menerangkan, kedelapan personel BPBD Kota Tangerang terjebak asap ketika sedang melokalisir titik api di area TPA Rawa Kucing. Mereka kelelahan sehingga harus memakaki selang oksigen di hidung.

“Disiapkan tabung oksigen juga tampak berjajar dekat para petugas. Sementara asap tebal masih mengepung TPA Rawa Kucing ini,” terangnya.

**Baca Juga: Begini Peran Suami-Istri Bobol Rp5,1 Miliar Duit Bank BRI Cabang BSD

Menurut Gufron, angin bertiup kencang sehingga memicu asap dari dalam gunungan sampah TPA Rawa Kucing berbalik ke arah petugas. “Saat itu petugas yang lain segera menarik ke luar anggota yang terjebak asap, dievakuasi ke tempat yang aman dan langsung ditangani tim medis,” ujarnya.

Gufron menegaskan, delapan petugas pemadam kebakaran mengalami sesak napas dan juga kelelahan. Setelah penanganan tim medis, pasukan sudah fit kembali dan langsung diistirahatkan untuk proses pemulihan.

Upaya pemadaman, kata Gufron, tidak hanya dari darat. Sebanyak dua unit helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadaman dari udara. “Personel dari BPBD serta KLHK masih membantu,” paparnya.(yud)




3,4 Kg Sabu Digagalkan Bea Cukai Soekarno-Hatta, Ternyata Jaringan Internasional

Kabar6-Sebanyak 3.428 gram Sabu diamankan petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta. Petugas menggagalkan peredaran narkoba tersebut pada mesin pembuat kue. petugas gabungan Bea Cukai dan Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soetta meringkus 4 tersangka, salah satunya berkewarganegaraan Iran berinisial EB (49).

Adapun 3 tersangka lainnya yang merupakan WNI masing-masing berinisial UMY (28), DR (33) dan HK (46).

EB sendiri tiba di Indonesia pada 19 Juli 2023 dengan penerbangan Qatar Airlines QR962 dengan rute IKA-DOH-DPS di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sesaat setelah mendarat di Bali, EB melanjutkan penerbangan ke Jakarta melalui penerbangan QG689 rute DPS-CGK.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, jaringan internasional tersebut bermula dari informasi paket kiriman yang mencurigakan seberat 48 kilogram dengan penerima EB (WN Iran) pada 18 Juli 2023 lalu.

“Diberitahukan di dalam barang kiriman itu, mesin pembuat roti. Kita dalami, kita periksa didalamnya ternyata ada tersimpan methamphetamine (Sabu) dalam bentuk di kompres atau yang masih bahan baku,” ujar Gatot kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/10/2023).

Ia mengatakan tim Bea Cukai dan Satres Narkoba Polres Bandara Soetta melakukan pengembangan dan controlled delivery terhadap barang haram tersebut.

Pada tanggal 22 Juli 2023, EB melakukan pengambilan paket, dan pembayaran tagihan atas paket kirimannya. Sesaat setelah menerima paket, EB berikut paket langsung diamankan.

“Sehingga dari itu kita coba kembangkan bersama-sama dengan tim Polres Bandara Soetta, kita bisa mendapatkan 4 orang, satu warga negara Iran, 3 WNI. Dari pengembangan tersebut ternyata memang ditemukan tempat untuk permunian atas barang kiriman tadi,” katanya.

**Baca Juga: Mahasiswa Diduga Dikeroyok Oknum Aparat Saat Pemasangan Plang Revitalisasi Pasar Kutabumi

Tim gabungan menemukan tempat pemurnian Sabu tersebut di sebuah Vila di daerah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dimana, EB dihubungi oleh pengendali yang berinisial H dan AM di Indonesia, untuk membawa paket kiriman itu ke vila tersebut.

“EB kemudian menuju vila yang ditentukan, sesampainya disana bertemu UMY dan DR. Kemudian EB membongkar paket tersebut didapati 3.986 gram bubuk Methamphetamine. Atas perintah H, EB mengolah bubuk tersebut untuk dimurnikan menjadi kristal Methamphetamine yang siap edar dibantu oleh UMY dan DR,” ungkapnya.

“Setelah dimurnikan dengan bahan pelarutnya atau aseton diperoleh methampethamin atau sabu murni yang siap diedarkan. Kemudian kita amankan dari beberapa tersangka yaitu 4 tersangka di berbagai tempat dan ada yang DPO satu orang,” sambungnya.

Dari hasil pengolahan tersebut petugas gabungan mendapati 3.428 gram Methamphetamine yang dikemas menjadi 4 bungkus. Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup. (Oke)