Kabar6-Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, pihaknya telah petakan titik-titik kerawanan Pemilu 2024 mendatang. Identifikasi pada tempat pemungutan suara (TPS) ini mengacu dari temuan kasus pesta demokrasi lima tahunan sebelumnya.
Zain Dwi Nugroho sebutkan memaping dari TPS yang ada telah diklasifikasikan jadi kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
“Tentunya ada 19 TPS yang rawan,” katanya kepada kabar6.com usai cara Diskusi Pemilu Damai 2024 yang digelar Balai Media Center (BMC) Tangerang Raya di TangCity, Jum’at, 17 November 2023.
Zain sebutkan, indikatornya adalah dimana di lokasi tersebut pernah ada PSU, konflik atau gesekan antarpendukung , lokasinya jauh. Termasuk ada indikator-indikator lain yang ditentukan baik oleh Bawaslu maupun Baharkam Polri.
**Baca Juga: Kejati Banten Usut Lahan Situ Ranca Gede Jakung Jadi Kawasan Industri
“Ya wilayah kita kan ada Kota dan Kabupaten, di Pantura,” jelasnya. Zain tegaskan, yang jelas komitmen kita polisi netral. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002, Pasal 28 Ayat 1 dan 2.
Ia pastikan sudah ada arahan Kapolri dan Kapolda. “Untuk anggota yang tidak netral pasti akan kita tindak tegas. Dan ada peraturan disiplin maupun kode etik yang ada,” tegasnya.
Zain menambahkan yang jelas ada penebalan penempatan anggota kepolisian di 19 titik-titik TPS yang masuk dalam zona rawan.
“Pola pengamanan akan berbeda antara yang kurang rawan, rawan dan sangat rawan,” tambahnya.(yud)
