Kabar6-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Kemah Bhakti Pemuda 2017 di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Senin (23/10/2017).

Kepala Dispora Kota Tangsel, H.E Wiwi Marta Wijaya mengatakan, masksud dan tujuan kegiatan Kemah Bhakti Pemuda ini adalah dalam upaya untuk meciptakan pemuda-pemuda yang berprestasi, tangguh dan berpikir wawasan kebangsaan.

“Manfaat dan tujuan kegiatan ini sebagai upaya membangun sikap, karakter yang disiplin, tahan tantangan, jujur dan peduli akan sesama,” kata Wiwi dalam pembukaan kegiatan tersebut.

Ia menambahkan, peserta kegiatan Kemah Bhakti Pemuda yang dilaksanakan selama dua hari yakni mulai 23 s/d 24 Oktober 2017, diikuti peserta dari perwakilan organisasi kepemudaan, dan juga perwakilan sekolah – sekolah yang ada di Kota Tangerang Selatan. “Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang,” kata Wiwi.

kegiatan tersebut juga diharapkan menumbuhkan rasa kepedulian dan kesiapsiagaan para pemuda, guna mempersiapkan menjadi pemuda tanggap bencana di Provinsi Banten.

Wakil Walikota Tangsel Drs. Benyamin Davnie yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa forum pemuda Banten ini nantinya dapat menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan di Kota Tangsel.

Lebih lanjut Benyamin menyampaikan mengenai beberapa kondisi dalam diri generasi pemuda yang membuat mereka belum dapat menjalankan perannya dengan optimal.

“Adanya krisis kemandirian dan identitas membuat pemuda seolah – olah penuh ketergantungan dan kehilangan jati diri,” ungkap Benyamin.**Baca juga: Di Hadapan Gubernur dan KPK, Walikota Airin “Pamer” Program SIMPONIE.

Benyamin juga mengatakan pemuda sebagai bangsa harus mempunyai nilai – nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari – hari. “Tanamkan dalam hati, tanamkan dalam jiwa kalian,” ungkap Wakil Walikota.**Baca juga: MPRI 2017, Dukung Pertumbuhan Industri MICE Nasional.

Pada era modernisasi dengan perkembangan teknologi yang ada banyak yang ingin merusak nilai – nilai dari Pancasila itu sendiri, maka itu dengan adanya kegiatan Bhakti Pemuda ini generasi muda yang ada di Kota Tangerang Selatan nantinya bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.(hms/BL)

Kabar6–Anda penggemar masakan khas Sunda? Kiranya nasi tutug oncom yang berlokasi di Komplek Metro Serpong 2, Blok C1/3, Cicayur, Cisauk, Kabupaten Tangerang, layak untuk Anda coba.

Pasalnya, sensasi rasa rempah Nusantara pada nasi tutug oncom yang di gawangi Yanie ini begitu terasa. Apalagi citarasa sambalnya yang beda dari yang lain.

Cara pengolahannya, Yanie menuturkan, siapkan dua sendok nasi putih dan siapkan kedalam boboko (tempat nasi seperti bakul).

Masukkan satu sendok tumisan oncom (terbuat dari ulegan kencur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daun salam, serai dan rempah lainnya) kedalam boboko yang sama.

Setelah dua sendok nasi dan satu sendok tumis oncom kedalam boboko, kemudian tutug (aduk merata) selama beberapa saat lalu dicetak ke piring saji.

Setelah dipiring saji, siapkan bersama potongan daun selada, kemangi, timun, dan ikan asin kerupuk serta sambal rombeh (sambal goreng ditambah irisan honjeh/kecombrang/kincung dengan tujuan mempertegas aroma) lalu disajikan.

“Selain tutug, sambal rombeh juga merupakan cirri khas Sunda sejak jaman dulu. Dan, saya ingin mengkolaborasikan nasi tutug oncom dan sambal rombeh, agar menjadi trend kembali di kalangan kaum milenial,” katanya kepada kabar6.com, Senin (23/10/2017).

Sesi icip-icip, rasa dari ulegan kencur dan oncomlah yang pertama hinggap dilidah saat suapan pertama. Diawalnya rada bingung nasi kok rasanya kencur. Namun, sesaat kemudian baru menyadari, bahwa rasa itu sesuai nama menu makanannya nasi tutug oncom.

Pertanyaan-pertanyaan kecil yang hinggap di fikiran perlahan sirna, setelah gurihnya ikan asin krupuk, empuknya daging ayam goreng tepung, dan strongnya aroma honjeh pada sambal Rombeh yang pedas masuk ke perut. Muanteeep!

“Citarasa (nasi tutug oncom sambal rombeh) diatas memang maunya saya. Jadi tak datar seperti nasi sejenis di tempat lain,” papar Yanie yang membesarkan usaha kulinernya melalui pesanan langsung, medsos dan bazaar-bazar.**Baca juga: Sate Bandeng Khas Kabupaten Tangerang, Nikmatnya Super…!

Nasi tutug oncom olahan Yanie ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp15 ribu/porsi dan tambah Rp5 ribu untuk sepotong ayam goreng tepung. “Saya juga menerima delivery order minimal 10 besek (box),” pungkasnya.(fit)

Kabar6–Sate bandeng, pasti sebagian besar dari Anda sudah hafal dengan penganan khas Banten ini. Nah, pertanyaannya, apakah Anda sudah menemukan sate bandeng yang gurih, nikmat, tanpa ada campuran lain didalamnya selain daging ikan bandeng dan bumbu rempah yang dihaluskan?.

Bila menginginkan sate bandeng bercitarasa premium tanpa campuran lain didalamnya, Anda bisa mampir ke kawasan Desa Buaran jati, RT 004/004, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten.

Disitulah tempat pembuatan sekalian pemasaran Sabajo (Sate Bandeng Kronjo) khas Kabupaten Tangerang, yang memiliki citarasa premium namun harga sangat terjangkau.

Sang pengelola Sabajo, Ummi Kulsum menjelaskan, Sabajo yang digawanginya sejak 5 tahun lalu ini memang bukan sekedar mencari untung. Namun, kualitas dan citarasa premium jadi modal utama Sabajo dalam menjalankan usahanya.

“Bisa juga sih kita gunakan bumbu seperlunya dan beli bandeng yang perkilonya murah, namun ikan itu tidak fresh dan kita juga tidak semangat dalam membuatnya. Karena, kita sudah komitmen dari awal untuk menjaga kualitas produk usaha ini,” katanya kepada kabar6.com, Senin (23/10/2017).

Dalam pengolahannya, Ummi mengambil ikan langsung dari pelelangan yang ikan-ikannya fresh semua. Kemudian di olah sedemikian rupa dengan bumbu rempah warisan keluarganya.

Untuk bumbu campurannya, Ummi menuturkan, uleg bawang merah, bawang putih, lada, cabai merah, jahe, dan bumbu rempah lain. Kemudian campurkan dengan daging dan uleg lagi sampai halus.

Setelah semuanya tercampur merata, lalu dimasukkan dalam gulungan daun pisang yang kemudian dibakar.

Icip-icip sabajo setelah dihangatkan, aroma bumbu dan rempah sontak keluar sesaat daging yang dibungkus daun pisang dibuka perlahan. Hmmm…!

Cubitan pada daging memperlihatkan tekstur daging bandeng yang lembut berkolaborasi sempurna dengan bumbu rempah yang dihaluskan. Ngileer!

Pada suapan pertama, daging putih bandeng bertekstur halus beraromakan daun pisang dan semilir aroma dibakar, menjadi solusi tepat penawar lapar disertai sesuap nasi putih panas. Mantaaap!

Bersatunya olahan bumbu rempah khas keluarga Ummi dalam seporsi Sabajo, menawarkan kenikmatan elegannya kuliner warisan khas Kabupaten Tangerang.

Disibukkan dengan kunyahan demi kunyahan, serta fikiran melayang tentang asal-usul sabajo sebagai makanan khas Kabupaten Tangerang yang tiada habisnya. Membuat sepiring nasi panas dan seporsi sabajo ‘hilang’ dalam sekejap.**Baca juga: Nasi Lidah Warung Dnon Nan Spicy, Pedasnya Super…!

Mengenai harga, di Sabajo ada tiga pilihan harga menurut ukuran ikan bandengnya, medium Rp25 ribu/ekornya, big Rp30 ribu/ekornya serta jumbo Rp50 ribu/ekornya.**Baca juga: Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado.

Nah, Ulasan diatas dirasa sudah cukup mewakili sabajo khas Kabupaten Tangerang, yang bercitarasa premium n harga cukup terjangkau itu, berada di Desa Buaran jati RT 004/004, Sukadiri, Kronjo. (fit)

Kabar6-Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim menyampaikan bahwa besaran dana hibah yang diterima pihaknya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebsar Rp 9,4 Miliar.

“Anggaran tersebut sudah sesuai dengan yang kita rencanakan, tidak kuranglah,” ujar Agus.

Agus menyebut, bila nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk menunjang operasional Panwaslu.

“Anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan internal, seperti pengawasan, bintek, sosialisasi dan ada juga kegiatan yang sifatnya peningkatan partisipasi masyarakat,” paparnya.**Baca juga: Walikota Tangerang Serahkan NPHD ke Panwaslu.

Seperti diketahui, Pemkot Tangerang , Senin (23/10/2017) hari ini menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada 2018 dengan Panwaslu Kota Tangerang.(hms/BL)

Kabar6-Ada yang berbeda dari penampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tangerang. Seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang menggunakan sarung dalam apel memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Maulana Yudha Negara Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Senin (23/10/2017).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menungkapkan, ini merupakan bentuk Pemkab Tangerang dalam mengapresasi HSN dan mereflesikan diri sebagai santri.

“Ini bentuk kecil penghargaan yang kami berikan kepada para santri dan alim ulama di Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki usai memimpin apel HSN, Senin (23/10/2017).

Zaki melanjutkan, sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Joko Widodo, bahwa pemerintah wajib memberikan bantuan untuk pondok pesantren.**Baca juga: Anggota DPRD Kota Tangsel Didesak Segera Kembalikan Mobdin.

“Sampai saat ini bantuan tersebut sudah kami realisasikan, dan pada 2018 besok akan kami maksimalkan. Semoga kedepannya para santri bisa ikut berperan dalam membangun Indonesia Khususnya Kabupaten Tangerang,” paparnya.(mer)

Kabar6–Saat terik matahari begitu menyengat tubuh di siang hari, seringkali kita menginginkan sesuatu yang segar untuk di minum.

Namun, menu pilihan yang dapat menyegarkan sekaligus dapat menghilangkan haus tapi dapat membuat perut tidak keroncongan?

Di ITC BSD Lantai II Blok B3/6, ada Kedai Mak Tuti yang menyajikan ragam menu khas dari daerah Makassar. Salah satu menunya adalah es palu butung, penghilang dahaga namun membuat perut kenyang.

Kata Mak tuti sang pengelola resto, kesegaran es palu butung pemutus dahaga terletak pada serutan es batu yang memenuhi permukaan mangkok atau gelas saji. “Serutan es dan citarasa manis es palu butung sangat pas untuk menghilangkan dahaga,” katanya, Minggu (22/10/2017).**Baca juga: Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado.

Sementara, citarasa gurih nan mengenyangkan terletak pada potongan pisang kepok di potong menyerong, yang berkolaborasi sempurna dengan bubur sumsum, susu kental, dan sirop merah khas Makassar. Sueger!**Baca juga: Rasanya Super..! Begini Olahan Fusilli Tuna Khas Warung Pasta CBD Bintaro.

Menu minuman murah meriah yang ada di Kedai Mak Tuti kerap menjadi incaran pengunjung. Dan, menu itulah yang menjadi salah satu andalan Kedai Mak Tuti dalam menjajakan dagangannya.(fit)

Kabar6–Pasta berbentuk spiral ini biasa disebut di negaranya sana dengan sebutan fusilli. Biasanya, fusilli di olah dengan saus krim dan kacang polong.

Namun, di Warung Pasta, Taman Jajan Sektor 7, CBD Bintaro, Blok Utama, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sajian fusilli dihidangkan dengan fillet tuna spicy dengan nama menu fusilli tuna pedas.

Pembuatan saus merah, kata Ema, sang pengelola resto, cabai merah, cabai rawit (tingkat pedas disesuaikan), bawang putih di blend kemudian ditumis hingga menimbulkan wangi, diamkan sesaat.

Potongan ikan tuna fillet, bawang Bombay cacah, juga di tumis hingga matang, barulah saus merah yang sudah matang tadi dicampurkan, jangan lupa tambahkan sedikit air.

Setelah semua tercampur dalam tumisan, barulah masukkan fusilli berbentuk spiral yang sudah direbus tadi.**Baca juga: Nasi Lidah Warung Dnon Nan Spicy, Pedasnya Super…!

“fusilli dan tumisan itu diaduk hingga merata selama beberapa saat. Setelah itu angkat tumisan lalu siapkan di piring saji,” kata Ema, pengelola resto kepada kabar6.com, Minggu (22/10/2017).**Baca juga: Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado.

Nah, setelah pengolahan fusilli tuna ini selesai dan dihidangkan diatas piring saji, penasaran dong dengan citarasanya? Silahkan datang saja langsung dan tuntaskan penasaran Anda.(fit)

Kabar6-Delman, merupakan alat transportasi tradisonal beroda tiga tanpa mesin yang kini nasibnya makin “tersingkir” akibat dari munculnya moda transportasi modern berkekuatan mesin.

Meski agak sulit, namun hingga kini Delman masih ada di Kota Tangerang. Walaupun tidak lagi menjadi sarana transportasi utama sebagaimana di masa kejayaannya dulu, kini keberadaan Delman di Kota Tangerang lebih menyasar pada kalangan wasitawan.

Pantauan kabar6.com Sabtu (21/10/2017), Delman terlihat di Stasiun Poris, Poris Gaga, Batuceper, Kota Tangerang. Keberadannyapun membawa daya tarik tersendiri dikawasan tersebut dibanding transportasi modern lainnya.

Aming, Kusir Delman yang ditemui kabar6.com mengaku, bila dirinya memilih menjadi kusir Delman tidak semata untuk mencari rupiah.

Dibalik kesehariannya di kursi kusir Delman, Aming juga mengaku memiliki kebanggan tersediri karena masih bisa mempertahankan transportasi asli Indonesia, meski pendapatannya kini sudah tak seberapa.

Belum lagi, kuda yang dijadikan sebagai Delman sudah terlanjur menjadi kesayangan bagi Aming. AMing mengklaim, bila kudanya itu sudah seperti sahabat. Karena sudah begitu lama kuda itu menemani perjalanan hidupnya.

“Tak pernah terbersit di benak saya untuk mencari pekerjaan lain, meski penghasilan yang saya raih dari kursi Delman ini tak seberapa. Saya masih meyakini dan terus bersyukur dengan pekerjaan ini. Buktinya, selama hampir 35 tahun menjadi kusir Delman, saya dan keluarga saya masih bisa bertahan hidup. Karena rezeki sudah ada yang mangatur,” ujarnya polos.

Aming mengaku mulai menggeluti pekerjaan sebagai kusir Delman sejak Tahun 1999 lalu. KAla itu, Delman masih berada pada masa kejayaannya alias masih ramai penumpang.

“Dulu penghasilan saya cukup besar, bisa sampai Rp200 ribu sehari. Tapi sekarang, seiring waktu dan perkembangan zaman, bisa dapat Rp60 ribu saja perhari sudah bagus,” ujar Aming sembari tak lupa untuk bersyukur.

Saat ini, dikawasan Stasiun Poris ada sekitar 3 Delman yang masih beroperasi. “Mungkin teman-teman gak kuat, karena pendapatan makin kecil,” katanya.**Baca juga: ‘Kenyang Diomelin’, Begini Aksi Sukarelawan Penjaga Pintu Kereta di Batu Ceper.

Namun demikian, Aming bertekad ingin tetap konsisten dengan Delmannya sampai nanti. “Ya, mungkin nanti sampai orang-orang sudah gak mau lagi naik Delman, baru saya akan pensiun,” ujarnya lagi.(don)

Kabar6-Aksi “main peras” yang dilakoni AM alias Dohi (23) dan rekannya AD yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Tangsel kiranya tak cuma berlangsung di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) saja.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, komplotan Dohi juga pernah berasi di sejumlah wilayah dengan modus serupa, yaitu mengaku sebagai anggota Ormas.

“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku juga mengaku pernah melakukan aksi pemerasan serupa terhadap pelaku usaha dibilangan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, kepada kabar6.com, Sabtu (21/10/2017).

Saat ini, lanjut Kasat Reskrim, pihaknya sedang berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait aksi kejahatan pelaku, diantaranya kepada pihak Polres Jakarta Selatan (Jaksel) mengingat pelaku juga pernah beraksi di Pesanggrahan, hingga berkoordinasi dengan pihak Ormas Forum Betawi Rempug (FB), yang namanya dicatut pelaku untuk menakut-nakuti warga.

Selain itu, Alexander juga mengimbau warga lainnya, khususnya yang menetap di Tangsel dan pernah menjadi korban atas tindakan pemerasan pelaku tersebut, untuk tidak segan membuat laporan ke polisi.

Sementara, salah satu pelaku kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres. Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 368 KUH Pidana dan atau Pasal 363 KUHPidana dan atau Pasal 170 KUH Pidana, mengingat saat beraksi pelaku juga sempat merusak barang milik korban.

Diketahui, AM alias Dohi (23) dan rekannya AD, sebelumnya beraksi memeras Maradona, seorang pelaku usaha peternakan pengepul sidat di Ruko Jalan Arya Putra, RT 01/04, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.**Baca juga: Peras Maradona, Ormas Gadungan Ini Disergap Tim Viper Polres Tangsel.

Sempat terjadi cek-cok antara korban dengan pelaku, karena korban tidak bisa memenuhi permintaan uang sebesar Rp500 ribu. Tak lama berselang, Tim Vipers tiba dilokasi dan langsung mengejar dan meringkus pelaku.(BL)

Kabar6–Anda salah satu warga milenial yang memburu kecepatan di computer? Sepertinya Lenovo Idea Center IC300 ini sesuai dengan impian Anda.

Di Viko Komputer, WTC Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), produk Lenovo itu banyak diburu peselancar dunia maya. Pasalnya, Lenovo IC 300 itu sarat dengan kecepatan dan grafis yang mumpuni.

Pengelola toko, Yani, menjelaskan, Lenovo IC300 terintegrasi dengan monitor bertipe LED. Dan, menjadi pilihan tepat bagi yang mencari kecepatan.

Lenovo IC300 didukung processor Intel Core i7-6700 (6M cache, up to 3.30 GHz) dan memory RAM 4GB DDR4 terbaru.

“Berbagai sistem operasi dan aplikasi dapat dijalankan dengan mulus oleh pc besutan Lenovo ini,” katanya.

Lenovo type ini dilengkapi dengan penyimpanan data sebesar 1TB semakin leluasa untuk menyimpan berbagai data yang diinginkan dan penting.

Selain itu, IC300 dilengkapi dengan konektifitas generasi terbaru. Seperti koneksi nirkabel menggunakan 802.11 AC yang memiliki kapabilitas transfer data sebesar 7Gbps.

Kemudian Bluetooth versi 4.0 yang memiliki kelebihan sebagai perangkat yang membutuhkan energi yang rendah.

Ketika ingin memindahkan data ke PC pun, PC ini tersedia banyak pilihan input seperti DVD Rambo, kemudian ada 7in1 card reader, dan banyak port USB versi 2.0 dan versi 3.0 yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi.**Baca juga: Jaya Furniture, Bikin Perabot Kantor dan Rumah Jadi Elegan.

“IC300 didukung oleh vga card ternama NVIDIA GeForce GT720 yang memiliki memory sebesar 2GB,” pungkasnya.(fit)