1

Ketum DPP IKAALL Lantik Pengurus DPD IKAALL Jateng

kabar6.com

Kabar6-Ketua Umum (Ketum) DPP IKAALL kukuhkan kepengurusan DPD IKAALL Jawa Tengah (Jateng) periode 2018-2022 di Wisma Perdamaian, Semarang.

Pengukuhan Ketua DPD IKAALL Jateng terpilih, Joko Setiawan dan Aris Mujiyono selaku Wakil Ketua ditandai dengan penyerahan Pataka IKAALL-STTD serta pengucapan ikrar yang disaksikan ratusan anggota IKAALL Jateng yang hadir dalam acara tersebut.

“Kami akan segera membentuk kepengurusan untuk mendukung program –program kerja DPP IKAALL,” kata Joko dalam sambutannya.

**Baca juga: Satukan Komponen Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Tim Jembatan Deklarasi di Intermark BSD.

Sementara, Ketua Umum DPP IKAALL, Haris Muhamadun dalam sambutannya memaparkan delapan pilar program kerja yang menjadi pedoman organisasi IKAALL untuk lebih professional dan bermartabat.

“Delapan pilar program kerja merupakan pondasi untuk membawa IKAALL menjadi lebih bermartabat dan professional,” tegas pria yang tinggal di kawasan Kota Tangerang ini. (fit)




MUI Minta Kasus Hukum Judi Di Teluknaga Dilanjutkan

kabar6.com

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Aktivis Tangerang Utara, meminta proses hukum kasus perjudian 9 orang yang diamankan Polsek Teluknaga dilanjutkan, sesuai hukum yang berlaku.

“Ini harus diproses hukum, karena meresahkan masyarakat,” kata Ketua MUI Kecamatan Teluknaga, KH Muhammad Zaidi, saat ditemui di kediamannya, Desa Bojong, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/11/2018).

Zaidi sangat mengapresiasi, kinerja Kapolsek Teluknaga yang sudah menggerebek tempat perjudian di Desa Pangkalan. Selain itu, ia meminta kepada pihak Kepolisian, agar melanjutkan kasus 9 orang, yang masih diamankan di Mapolsek Teluknaga, berlanjut hingga mendapat hukuman yang setimpal.

“Saya sangat berterima kasih pada Kapolsek Teluknaga, sudah mau bantu ulama berantas judi, saya berharap, 9 orang yang sudah ditangkap, jangan ada kata damai, pokoknya harus dihukum sesuai perbuatannya,” pinta Zaidi.

Saat ditemui di rumahnya, aktivis Tangerang Utara, Sobri berharap, pihak Kepolisian harus terus memberantas perjudian di Kecamatan Teluknaga, yang meresahkan masyarakat. Ia akan terus mengawal jalannya kasus beberapa orang yang diamankan karena perjudian, yang marak di pemberitaan.

“Dalam hal ini, penegak hukum saya pinta harus terus hilangkan judi di wilayah Teluknaga, saya dan masyarakat akan terus awasi proses hukum 9 orang yang ditangkap, agar tidak bisa berdamai,” cetusnya.

Selain itu, ia meminta kepada Bupati Tangerang, untuk memberikan sanksi kepada aparatur yang sudah terjerat hukum, ataupun yang membiarkan pegawainya bermain judi.

“Saya ingin Pak Zaky ambil sikap tegas kepada pegawai yang langgar aturan, kalau bisa dinonaktifkan, tidak boleh bertugas lagi,” pintanya.**Baca juga: DLHK Kota Tangsel Tanam Bambu di Bantaran Sungai Cisadane.

Kasus penangkapan 9 orang terduga pemain judi di Desa Pangkalan, yang dilakukan Polsek Teluknaga, saat ini sudah dilimpahkan ke Mapolres Metro Tangerang Kota, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.(Tim K6)




Sekolah Pembangunan Jaya Gelar Global Entrepreneurship Week di Bintaro

kabar6.com

Kabar6-Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) mengadakan kegiatan Global Entrepreneurship Week (GEW) di halam sekolahnya di Jalan Bintaro Utama Sektor 3A, Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, Minggu (18/11/2018).

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang terus diadakan sejak 2008 lalu.

Kegiatan bertema Set Up Your Mind To Be An Entrepreneur ini bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan sejak dini bagi para siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Pembangunan Jaya.

Marini Diah, Wakil Kepala SMA PJ mengatakan GEW merupakan event internasional. Berawal dari sebuah kegiatan kewirausahaan di London yang dilakukan sejak tahun 2008 lalu.

“GEW bertujuan untuk menciptakan benih-benih kewirausahaan dan sebagai wadah para siswa untuk melakukan praktek kewirausahaan yang dikerjakan dari mereka sendiri,” ujar Marini, Minggu (18/11/2018).

Marini menjelaskan, para siswa harus mengumpulkan bahan modal terlebih dahulu demi mengikuti event tahunan GWE. Caranya, menggelar garage sale dan hasilnya akan dijadikan modal.

“Mereka pertama membuat bisnis plan dahulu, mengumpulkan bahan modal ada dari barang bekas yang dikumpulkan per kelas atau membuka garage sale di unit kelas. Kemudian, hasilnya untuk modal jualan,” jelaanya.

Melalui bisnis plan, lanjut Marini, anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran berharga mengenai berwirausaha.

“Dari hal-hal tersebut para siswa mendapatkan pembelajaran. Kita ini, mengibaratkan seperti mendulang emas, nggak mudah butuh proses begitu juga dengan anak-anak. Mereka nanti akan mengerti susahnya mencari uang dan membutuhkan proses panjang,” paparnya.

Di GWE 2018 terdapat puluhan stan yang diisi dari siswa PJ diantaranya TK ada 2 stan, SD ada 24 stan, SMP 12 stan, dan SMA 13 stan yang menjual berbagai macam kuliner, craft dan lainnya.

Nantinya, keuntungan dari hasil penjualan sepenuhnya akan menjadi milik para siswa. Marini pun, berharap agar melalui kegiatan ini siswa PJ dapat menjadi entrepreneur yang handal di masa yang akan datang.**Baca juga: Bappeda Kota Tangerang Wujudkan Kampung Tematik.

“Kreativitas dan inovasi siswa ini harus didukung dan ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami untuk anak-anak,” pungkasnya.(Tim K6)




Begini Kronologi Penembakan Pelaku Curanmor Hingga Tewas

Kabar6-Pencurian kendaraan roda empat terjadi pada Senin (5/11/2018) sekira pukul 02.00 Wib. Pelapor yang hendak istirahat memarkirkan mobil bemerek Toyota Avanza Warna Hitam Tahun 2008 di depan kosan di Komplek Angkasa Pura, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

“Kemudian sekitar pukul 13.00 Wib, saat pelapor bangun dan keluar kosan untuk mencari makan, ternyata mobil miliknya tersebut sudah hilang,” ujar Kasubbag Humas Polres Metro Kota Tangerang, Kompol Abdul Rachim, Sabtu (17/11/2017).

Selanjutnya pelapor membuat laporan ke Polres Metro Tangerang Kota guna pengusutan lebih lanjut.

“Pasca dilaporkannya peristiwa tersebut, Kanit Ranmor Sat Reskrim Restro Tangerang Kota, AKP Yulies Andri Pratiwi beserta anggota Unit Ranmor lainnya melakukan penyelidikan di TKP.

“Kita minta keterangan saksi, CCTV dan informan lainnya. Hasilnya, diketahui nama pelaku Rangga dan Abeng,” ungkapnya.

Diperoleh informasi, bahwa Rangga dan Abeng tinggal di salah satu apartemen di Kota Tangerang dan mobil yang sering digunakan saat beraksi merupakan mobil rental.

“Petugas melakukan observasi dan pengintaian apartemen tersebut, terlihat satu unit mobil Toyota Avanza Tahun 2014 Warna Abu Metalik yang sesuai hasil rekaman cctv sebagai sarana pelaku sedang terparkir di apartemen,” imbuhnya.

Berikutnya terpantau di parkiran tersebut, seorang pelaku terciri bernama Rangga (sesuai ciri pelaku pada CCTV) dengan menggunakan tas selempang warna hitam memasuki dan mengendarai mobil tersebut.

Sesuai informasi pelaku Rangga dikenal sulit tertangkap dan selalu membawa senpi rakitan yang disimpan dalam tas selempang.

“Saat melintas jalur sepi, petugas dengan gunakan mobil mencoba menyuruh pelaku berhenti sambil todongkan senpi dinas. Namun pelaku semakin tancap gas,” ujarnya

Kemudiam dilanjutkan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor. Saat petugas berada di pintu pengemudi pelaku yang sedang terbuka kaca pintunya, seorang petugas mencoba meraih kunci agar terhenti. Namun sayang, petugas tidak berhasil dan terseret hingga mengalami luka.

Selanjutnya terlihat tangan kanan pelaku telah menggengam senpi rakitan jenis revolver. Sehingga petugas lainnya yang juga mengunakan sepeda motor memberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali di samping mobil pelaku.**Baca Juga: Bawa Senpi, Pelaku Curanmor Tewas Ditembak Polrestro Tangerang.

Namun, pelaku tetap tidak berhenti. Seorang petugas yang berada di tumpangan belakang melakukan tindakan tegas dan terukur berupa penembakan ke arah tangan kanan pelaku. Akibatnya pelaku mengalami luka tembak di bagian bahu sebelah kanan dan kehilangan kendali hingga menabrak trotoar jalan dan pohon. Selanjutnya pelaku Rangga dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Tim Dokter Forensik RSUD Kabupaten Tangerang menerangkan sebab kematian pelaku Rangga akibat luka tembak peluru di bahu kanan yang menembus paru-paru dan bersarang di tulang belakang. Hingga saat ini petugas masih melakukan pengejaran tersangka lainnya yang bernama Abeng.(res)




Horee…! Bapenda Luncurkan Aplikasi Si Cepot, Cetak PBB dengan Mudah

kabar6.com

Kabar6-Pajak Bumi dan Bangunan merupaka pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya.

Kendala yang saat ini bayak dikeluhkan, lanbat atau tidak sampainya Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) ketangan wajib pajak, hal ini jadi fokus kerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang.

Inovasi baru diluncurkan oleh Bapenda Kabupaten Tangerang melalui Kepala Bidang PBB dan BPHTB meluncurkan Aplikasi Si Cepot, si cepot merupakan Sistem Informasi Catak PBB Online Terpadu.

Aplikasi ini merupakan terobosan bagi Bapeda agar wajib pajak lebih mudah mencetak sendiri Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).

“Salama ini kendala kita, banyaknya Wajib pajak yang mengeluh SPPT itu tidak sampai kepada mereka,” ujar Kepala Bidang PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB) Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Candra Budiman, Kamis (15/11/2018).

Dalam menjalani aplikasi Si Cepot, pengguna cukup memiliki akses internet dan broser saja, lanjut Dwi, aplikasi ini dapat langsung di akses melalui sicepot.tangerangkab.go.id silahkan bagi wajib pajak yang kesulitan mengenai PBB.

“Wajib pajak hanya mengisi kolom yang tersedia di aplikasi terswbut, indentitas pemilik atau pun objek pajak, mudah kan,” jelas Dwi Chandra Budiman yang hobi menggocek si kulit bundar.

Subjek pajak cukup memasukan nomor induk kependudukan dan nama sesuai KTP, jangan lupa pula mencantumkan nomor telepon seluler dan alamat e-mail yang digunakan.

“Inovasi ini diluncurkan menjawab tantangan pelayanan dibidang Pajak Bumi dan Bangunan diera milenial diwilayah kota seribu industri,” ucap Dwi Chandra Budiman.

Di tahun 2018 ada beberapa inovasi dalam pelayanan PBB antara lain, cetak massal awal tahun dgn ketetatapan 3 januari, pelayanan mobil keliling satu hari satu desa/kelurahan, aplikasi mengecek tagihan PBB melalui iPBB berbasis android dan aplikasi SI CEPOT berbasis web untuk mencetak SPPT PBB secara elektronik.**Baca juga: Bapenda Luncurkan Aplikasi iPBB Saat HUT Kabupaten Tangerang.

Ini semua dilakukan demi menjawab tantangan dari pemerintah dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutukan pelayanan secara cepat, mudah, aman dan terjamin tentunya tak bertele-tele.(ADV)




Jelang MTQ ke 49 Tingkat Kabupaten Tangerang, Persiapan Sudah 70 Persen

kabar6.com

Kabar6-Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-49 Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2018, yang akan digelar pada Tanggal 24 – 29 November 2018 di Kecamatan Sindang Jaya, persiapan terus dilakukan, baik sarana dan prasarana, arena, panggung utama, tenda, mimbar tilawah.

Camat Sindang Jaya, Supriyadinata, mengatakan bahwa saat ini persiapanya sudah mencapai hingga 70 persen.

“Selaku tuan rumah, Kecamatan Sindang Jaya sudah siap menampung kafilah dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Penginapan sudah disiapkan untuk para kafilah dan pengerjaan sembilan titik arena juga sudah rampung 70 persen,” katanya.

Supriyadinata mengaku, ada sekitar 11 Arena yang sedang disiapkan untuk MTQ ke 48 tingkat Kabupaten Tangerang yang akan digelar pada 24 hingga 29 November 2018 tersebut.

Beberapa arena untuk pertandingan sejumlah cabang lomba, diakuinya masih dalam tahap finishing, namun sebagian besar pengerjaan fisiknya sudah selesai.

Dalam setiap lomba seperti cabang tilawah dewasa qiroat sab’ah di Lapangan Kawaron Ilir. Kategori MHQ lima juz dan tilawah remaja di Masjid Hasbunallah, Kampun Pondok, Desa Sindang Panon.

Sedangkan untuk kategori murottal dan canet, kata Camat Sindang Jaya, akan dilaksanakan di arena Masjid Al-Ihsan, Kampung Kawaron.

Kategori MHQ satu juz dan tilawah anak-anak di Arena Masjid Jami Baiturrohim, Kampung Onom, Desa Badak Anom. Kategori MHQ sepuluh juz dan dua puluh juz di arena Masjid Nurul Huda, Kampung Dampit, Desa Sindang Jaya.

Untuk kategori MHQ tiga puluh juz dan tafsir akan digelar di arena Masjid Baiturrohman Al-Adzim, Kampung Gembong, Desa Sindang Asih.

Kategori MQK ula dan hifdzul hadist di arena Masjid Al-Mubarokah di Kampung Carang Pulang, Desa Wanakerta.

Kategori MQK whusto dan ulya sambung Supriadinata akan dilaksanakan di arena Masjid Uswatun Hasanah, Kampung Waru Dua, Desa Sukaharja.

Pada kategori MSQ di arena gedung SDN Sindang Sono I dan III, Kampung Cayur, Desa Sindang Sono. Kategori MFQ di arena Pondok Pesantren Bani Tamim, Kampung Etek, Desa Sindang Asih.

Kategori Kaligrafi dan MMQ di arena gedung SMPN I Sindang Jaya, Kampung Etek, Desa Sindang Asih.

“Arena sedang kami persiapkan, untuk penginapan kami menggunakan rumah-rumah warga dan sudah disetujui oleh perwakilan dari tiap-tiap kecamatan serta kami telah mengantongi izin dari pengembang yang sarana kami gunakan,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Kabupaten Tangerang Mad Romli, berharap MTQ tingkat Kabupaten Tangerang ini mampu melahirkan qari-qariah terbaik, untuk bertarung di MTQ tingkat Provinsi Banten bahkan hingga ke tingkat nasional.

“Kami berharap MTQ tingkat Kabupaten Tangerang ini bisa dipersiapkan dengan matang, sehingga menghasilkan para juara yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tangerang,” harapnya.

Namun pria yang akrab disapa H. Ombi ini mengaku yang lebih penting dalam penyelenggaraan MTQ ini adalah mampu meningkatkan tingkat kereligiusan masyarakat dengan mengembangkan budaya baca Alquran.**Baca juga: Gebrak Pakumis, Pemkab Tangerang Kejar Target Pembangunan 1.000 Rumah.

“Yang lebih penting sebagai wilayah yang religius kami ingin budaya baca Alquran semakin tumbuh di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(Tim K6)




Longsor, Jalan Penghubung 2 Desa di Pandeglang Nyaris Putus

Kabar6-Jalan poros desa di Kampung Walang, Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Surakarta-Bulagor longsor.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, awalnya jalan tersebut sempat amblas akibat dilintasi oleh kendaraan plant pengangkut beton, lalu pada saat turun hujan yang terjadi Kamis malam tadi, kini akses jalan yang menuju ke SDN Surakarta 1 tersebut telah longsor hingga empat meter dan kedalaman sekitar tujuh meter.

Peristiwa itu terjadi Kamis (9/11/2018) malam sekira pukul 20.30 WIB saat terjadi turun hujan yang melanda wilayah tersebut. Akibat kejadian itu, akses jalan nyaris putus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

Kepala Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Tubagus Rosid mengatakan, awalnya memang jalan tersebut amblas akibat dilalui oleh kendaraan plant dan semalam saat turun hujan, akhirnya jalan di desanya telah longsor. Akibatnya jalur tersebut nyaris putus, sehingga saat ini kondisi jalan sulit untuk dilalui kendaraan.

“Panjang bangunan jalan yang longsor sekitar empat meter dan kedalaman tujuh meter. Sekarang ini kondisi jalan mulai mengecil, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” ungkap dihubungi wartawan, Jumat (9/11/18)

Pada saat kejadian, pihaknya juga langsung melaporkan hal itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang. Pada saat itu juga kata dia, dari pihak BPBD juga langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jalan longsor tersebut.

“Dari BPBD juga sudah turun ke lapangan. Namun kami meminta secepatnya ada penanganan, soapnya jalan itu aksea vital bagi masyarakat yang ada di desa saya,” katanya.**Baca Juga: 5,175 Pelamar CPNS Kabupaten Lebak Tak Lolos Seleksi.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Surakarta, Alek Suryono mengaku, akibat terjadinya longsor, kondisi jalan tersebut saat cukup mengkhawatirkan. Sehingga kalau tidak segera ditangani hawatir ruas jalan akan putus, dan membuat masyarakat di desanya terisolir.

“Intinya kami ingin jalan yang longsor itu secepatnya ditangani. Karena kalau tidak disegerakan dipastikan akan putus. Apa lagi sekarang ini mulai memasuki musim penghujan, sehingga rawan terjadi longsor lagi,” harapnya.(aep)




Mayat Mengambang di Kali Cadas Kukun Diduga Korban Pembunuhan

kabar6.com

Kabar6-Identitas jasad seorang pria yang mengambang di Kali Cadas Kukun, Kampung Pangodokan Cemara, Kelurahan Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mulai terkuak.

Jenazah bernama Jap Son Tauw (68), warga Cluster Semara Villagae, Gading Serpong, Tangerang Selatan. Korban juga merupakan pengemudi transportasi taksi online.

Dijelaskan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif kepada para awak media lewat pesan whatshappnya, Kamis (8/11/2018).

“Diduga kuat pengemudi online tersebut merupakan korban pembunuhan. Kita akan mendalami lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini,” ungkapnya.

Bahkan, kata Kapolresta, pihaknya memastikan akan secepatnya mengungkap kasus ini, kemungkinan kejadian yang dialami korban itu pembunuhan berencana yang bermotif dendam atau perampokan.

Sementara itu, berdasarkan pendalaman dan penyelidikan tak lama setelah penemuan jenazah, Polisi dapat menemukan mobil korban di wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Di dalam mobil korban, lanjut Sabilul Alif, saat diperiksa juga ditemukan sebilah pisau dan bercak darah.

“Korban mengalami luka sayat di leher dengan wajah yang lebam. Tangan dan kaki korban juga terikat tali dengan pemberat,” terangnya.

Dalam hal ini, jasad yang pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan pabrik itu pada Rabu (7/11/18) adalah Jap Son Tauw (68), warga Cluster Semara Villagae, Gading Serpong, Tangerang Selatan. Korban juga merupakan pengemudi transportasi taksi online.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menambahkan, bahwa terungkapnya identitas korban berkat usaha polisi menyebarkan informasi penemuan mayat itu termasuk ke media sosial.

Untuk mengetahui identitas korban, kata Sabilul, kepolisian menyebarkan di media sosial facebook berupa foto dan ciri-ciri korban.

“Beberapa jam usai membuat postingan, sekitar jam 9 malam, keluarga korban atas nama Hedrison menghubungi kami dan mengonfirmasi bahwa ia adalah keluarga korban,” ujarnya.**Baca juga: Pemkab Lebak Tak Punya Anggaran Untuk Pangkas Pohon.

Dan setelah itu, keluarga korban bersama polisi datang ke RSUD Tangerang untuk memastikan jenazah korban. Setelah melihat jenazah secara langsung, kata Sabilul, Hedrison memastikan bahwa korban adalah ayahandanya.(bam)




Bupati Pandeglang Sentil Pengelola Tanjung Lesung

kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyentil pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang terkesan lambat dan minim progres dari yang telah ditetapkan.

Irna mengatakan, pengelola tanjung lesung harus punya komitmen dan target terkait pengembangan pembangunan kawasan KEK tanjung lesung, seperti pembangunan 500 kamar hotel yang belum tercapai, infrastruktur jalan di kawasan tanjung lesung dan sarana lainnya sebagai penunjang sektor wisata sampai saat ini belum ada capaian target.

“Sehingga jangan sampai di sebut-sebut kawasan ekonomi khusus akan tetapi tidak ada progresnya,” ungkap Irna dalam keterangan tertulisnya saat mengikuti Rakor bersama Gubernur Banten Pencapaian progres proyek strategis nasional di Pendopo Gubernur lama, Selasa (6/11/2018).

Pihaknya mengaku akan terus mendorong pengelola tanjung lesung, agar di tahun ini ada progres pembangunan yang lebih cepat sehingga betul-betul bisa terintegrasi dengan baik.

“Oleh karena itu, mari kita saling melengkapi mana yang kewajiban Pemerintah daerah dan pengelola tanjung lesung dalam hal ini saling berbagi tugas dalam membangun, dengan harapan tanjung lesung ke depan dapat membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat Pandeglang,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Utama PT.Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo, saat di konfirmasi melalui sambungan seluler mengatakan pihaknya selama ini terus berkomitmen membangun kawasan tanjung lesung, seperti yang disarankan Gubernur dan Bupati terkait pembangunan pengembangan sarana dan prasarana tanjung lesung.**Baca juga: Amrulloh Olah Lahan Tandus Jadi Garam Kualitas Premium.

“Untuk saat ini saja telah membangun jalan di kawasan tanjung lesung sepanjang 1 kilo meter dan pembangunan kamar hotel kami telah bangun secara bertahap,” ungkapnya.(Aep)




BPC Hipmi Banten Percepat Proses Penggantian Ketua Lewat Musdalub

kabar6.com

Kabar6-Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) se-Banten sepakat mempercepat proses penggantian Ketum HIPMI Banten A. Dedi Muhdi, Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).

Hal ini terungkap dalam rapat forum lobi yang diinisiasi forum Ketua Umum BPC HIPMI se Banten yang digelar di Hotel Twin Plaza Jakarta, Senin (5/11/2018), kemarin.

Ketua Umum HIPMI Kota Tangerang Selatan, H. Richan N. Mudzakar mengatakatan, sesuai mekanisme organisasi Pasal 16 Anggran Tumah Tangga (ART), Musdalub dapat dilaksanakan bilamana 2/3 BPC menyetujui.

Untuk di Banten sendiri sudah ada enam BPC yang menyatakan setuju agar Musdalub digelar.

Keenam BPC itu diantaranya Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

“Semua setuju dan bahkan secara tegas meminta kepada DM panggilan akrab Dedi Muhdi untuk berhenti,” ungkap pengusaha biro umroh Arminareka Perdana ini.

Senada Ketum HIPMI Kota Tangerang Lana Maulana mengemukakan, pihaknya merasakan kegelisahan atas kemandekan organisasi yang mewadahi kaum muda di Tanah Jawara tersebut.

Bahkan, para pengurusnya cenderung ugal-ugalan dalam mengelola organisasi, sehingga dapat disimpulkan telah terjadi pelanggaran Pedoman Organisasi HIPMI.

“Pelanggaran yang telah dilakukan DM, diantaranya adalah ART HIPMI Pasal 6 Ayat 3, Pasal 11 Ayat 1, Pasal 23, PO Nomor 17/PO/HIPMI/IX/2017 Pasal 4 Ayat 2 point a dan b, PO HIPMI Nomor 09/PO/HIPMI/IX/2017 Pasal 8 ayat 3, PO HIPMI Nomor 10/PO/HIPMI/IX/2017 Pasal 14 ayat a, b dan c,” kata pria yang juga berprofesi sebagai Advokat ini.

Terpisah, Ketua Dewan Pembina HIPMI Banten Ade Siswanto mengatakan, dirinya tak menolak gerakan moral yang dilakukan oleh BPC HIPMI se-Banten.

Ia mengaku akan ikut menandatangani mosi tidak percaya itu, bahkan tandatangannya akan dilakukan langsung di BPP dan dihadapan Ketua OKK BPP.**Baca juga: Revitalisasi Pasar Ciputat, Airin: Tanya Acara Ini Aja.

“Saya berharap prahara ini cepat selesai dan HIPMI Banten kedepan harus terus berjalan dan bisa kembali aktif. Organisasi ini harus bisa lebih guyub lagi. Kami dukung penuh demi HIPMI Banten,” ujar Ade, diamini Anggota Dewan Pembina HIPMI Banten Iwan Kurniawan.(Tim K6)