1

Gerindra Usung Nasrul dan Eki di Pilkada Kabupaten Serang 2020

Kabar6.com

Kabar6-DPP Partai Gerindra akhirnya resmi menyerahkan surat rekomendasinya kepada pasangan bakal calon Nasrul Ulum dan Eki Baihaki. Keduanya diusung untuk duet maju dalam Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Serang.

Penyerahan rekomendasi diberikan langsung oleh Sekertaris Jendral DPP Gerindra Ahmad Muzani dengan disaksikan oleh para pengurus partai di rumah aspirasi Desmond J Mahasa, Kota Serang, kemarin.

“Iya di rumah aspirasi Pak Desmon J Mahesa. Dadakan tadi malam,” terang
Sekjen DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni kepada Kabar6.com, Sabtu (20/6/2020).

Mengenai komunikasi dengan partai lain, sambung Andra, pihaknya telah bersepakat untuk mengusung Nasrul Ulum dan Eki Baihaki.

Eki saat ini telah mendapatkan mandat dari partai Demokrat agar bisa membangun komunikasi dengan partai partai lain.

“Dan komunikasi dengan Gerindra sepakat bersama Demokrat mencalonkan Nasrul Ulum bersama dengan Eki,” katanya.

**Baca juga: Pemicu Pemuda di Serang Bacok Buruh Bangunan Diduga Selingkuhan Ibunya.

Meski begitu, keduanya masih tetap terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk memperkuat koalisi yang sudah terbangun.

Diketahui, Nasrul Ulum sendiri tercatat sebagai kader Partai Golkar. Dengan bagitu, Nasrul Ulum dipastikan akan berhadapan dengan Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu adalah Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten.(Den)




Begini Kata Ratu Tatu Pilkada 2020 Diusung PBB

Kabar6.com

Kabar6-DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Banten telah resmi mengusung pasangan calon Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa. Petahana diusung untuk maju dalam Pilkada serentak 2020.

“Rekomendasi yang diberika PBB merupakan amanah bagi saya,” kata Ratu Tatu, Jum’at (19/6/2020).

Rekomendasi itu tertuang dalam Surat Keputusam (SK) DPP PBB Nomor: SK.PBB/039/Pilkada/2020 tentang calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang 2020-2025.

SK tersebut memuat beberapa hal diantaranya, pertama mengesahkan Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang periode 2020-2025 yang didukung DPC PBB Kabupaten Serang.

**Baca juga: PBB Usung Tatu-Pandji di Pilkada Kabupaten Serang 2020.

Kedua, hal-hal yang berhubungan dengan proses pencalonan maka sepenuhnya diatur melalui peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ketiga, SK tersebut disampaikan kepada yang bersangkutan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

“Ini sekian kalinya PBB sama-sama berjuang dalam pilkada. Mari kita berjuang bersama memenangkan pilkada,” terang Tatu.(Den)




PBB Usung Tatu-Pandji di Pilkada Kabupaten Serang 2020

Kabar6.com

Kabar6-Partai Bulan Bintang (PBB) telah resmi putuskan mengusung pasangan bakal calon dalam Pilkada serentak 2020. Partai berlambang bintang dan bulan sambit itu mendukung pasangan calon Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa.

Ketua DPW PBB Banten, Suciazi mengatakan, rekomendasi yang diberikan merupakan bukti kesungguhan PBB dalam mendukung pasangan petahana. “Hari ini saya punya keyakinan 2020-2025 Ibu Tatu terpilih kembali,” katanya, Jum’at (19/6/2020).

Rekomendasi itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP PBB Nomor: SK.PBB/039/Pilkada/2020 tentang calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang 2020-2025.

SK tersebut memuat beberapa hal diantaranya, pertama mengesahkan Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang periode 2020-2025 yang didukung DPC PBB Kabupaten Serang.

**Baca juga: Gubernur WH Gagal Pindahkan Kas Daerah Ke BJB.

Kedua, hal-hal yang berhubungan dengan proses pencalonan maka sepenuhnya diatur melalui peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ketiga, SK tersebut disampaikan kepada yang bersangkutan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

“Saya juga meminta kader untuk sungguh-sungguh melakukan gerakan demi memenangkan pasangan Tatu-Pandji,” ujarnya.(den)




Nasrul Ulum dan Eki Siap lawan Tatu di Pilkada Kabupaten Serang?

kabar6.com

Kabar6-Beredar surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra kepada Nasrul Ulum sebagai calon Bupati Serang dan Eki Baihaki sebagai wakil agar bisa berhadap-hadapan dengan Tatu Chasanah pada gelaran Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020.

Dimana, dalam surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Selasa (20/6/2020).

Meski begitu, Sekjen DPD Partai Gerindra, Andra Soni mengaku belum bisa menjawabnya secara pasti, karena belum menerimanya.

Namun, yang pasti kata dia, saat ini surat tersebut sedang proses.

“Saya belum punya kewenangan untuk membenarkan atau tidak membenarkan karena belum terima berkas aslinya. Namun memang rekomendasi sedang dalam proses,” terang Andra, kepada Kabar6.com, kemarin.

Menururutnya, setelah surat rekomendasi tersebut diterima DPD, barulah akan disampaikan.**Baca juga: Dugaan Pungli dalam Pencairan Tunjangan Guru di Lebak Hingga Rp6 Juta.

“Nanti dari dpp akan diserahkan kepada dpd untuk ditindaklanjuti,” katanya.(Den)




Nasrul Ulum, Siap Lawan Adik Ratu Atut Di Pilkada Kabupaten Serang

kabar6.com

Kabar6-DPP Gerindra resmi memberikan rekomendasi kepada Nasrul Umum dan Eki Baihaki untuk maju dalam Pilkada serentak di Kabupaten Serang, pada 09 Desember 2020. Dalam surat bernomor 06-771/Rekom/DPP-Gerindra/2020 di tandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral Ahmad Muzani tetanggal 16 Juni 2020 di Jakarta.

Untuk calon Bupati nya ditempati oleh Nasrul Ulum, yang notabene kader Partai Gerindra. Kemudian calon wakil Bupati nya di isi oleh Eki Baihaki, kader dari Partai Demokrat.

“Iya betul untuk Pilkada Kabupaten Serang kita akan mengusung Nasrul Ulum – Eki Baihaki dan saya juga tadi baru menerima surat tersebut dari DPP. Setelah tadi saya di panggil oleh Tim untuk mengambil surat rekomendasi tersebut,” kata Desmon J Mahesa, saat dikonfirmasi Rabu, (17/06/2020).

Nasrul Ulum sebelumnya merupakan kader Partai Golkar yang kini sudah berganti seragam dan menjadi kader besutan Prabowo Subianto. Pergantian partai itu menurut Desmon sejak Nasrul Ulum mendaftarkan dirinya ke Partai Gerindra sebagai Bacalon Bupati Serang.

“Nasrul Ulum itu terhitung sejak dia mendaftar dan kita bilang bahwa harus melepaskan identitas partai lamanya. Beliau sudah bukan kader Partai Golkar lagi karena sudah ada SK dari Gerindra dan kami juga sudah memberikan secara simbolik kartu anggota lah begitu ke Nasrul Ulum,” terangnya.

Desmon memastikan bahwa proses penentuan balon Bupati Serang di Gerindra sudah melalui mekanisme penjaringan sesuai mekanisme partai.

**Baca juga: Pemprov Banten Terima 2.500 Alat PCR.

Mantan aktifis 98 ini pun mengajak ke partai politik (parpol) lainnya untuk bergabung bersama Gerindra dan Demokrat di pertarungan Pilkada serentak Kabupaten Serang untuk melawan petahana gang sekaligus adik Ratu Atut Chosiyah.

“Kami juga berharap agar parpol yang belum menentukan sikap, untuk bergabung dengan kita dan kita akan terus membuka pintu kepada teman-teman yang nantinya mau bergabung ke kami,” tegasnya.(Dhi)




Nasdem Dukung Inkamben Kabupaten Serang Selesaikan RPJMD

Kabar6.com

Kabar6-DPD Partai Nasdem resmi memberikan surat tugas kepada bakal calon di Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah, dalam helatan Pilkada serentak 2020. Ratu Tatu mendapat mandat untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.

“Surat tugas ini untuk motivasi bersama Nasdem untuk berjuang semoga bisa dua periode. Calon diperintahkan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Meski belum berupa SK, Insya Allah tidak menyimpang dan setia,” kata Ketua DPW Nasdem Banten, Edi Ariadi, di kantornya, Selasa (16/06/2020).

Edi berpesan kepada Ratu Tatu, kebersamaan tidak hanya sebelum dan selama Pilkada saja. Namun usai Pilkada, Walikota Cilegon itu berharap agar Ratu Tatu tidak melupakan partai besutan Surya Paloh saat dia nantinya memenangi kontestasi.

“Berdasarkan hasil survei, ini lah yang dipilih oleh DPP Nasdem. Setelah jadi bupati, jangan juga lupakan partai Nasdem,” terangnya.

Sementara itu, Ratu Tatu Chasanah, mengklaim tidak akan melupakan Partai Nasdem usai Pilkada nanti. Inkamben pun kembali berjanji ingin menyelesaikan pembangunan di Kabupaten Serang yang belum bisa dia selesaikan di periode pertamanya.

“Saya ingin menuntaskan apa yang belum selesai. Periode kemarin, saya ingin memenuhi keinginan masyarakat pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan,” kata Ratu Tatu.

**Baca juga: DPRD Banten Minta Penanganan TPA Cipeucang Dipercepat.

Ratu Tatu juga mengaku bahwa di periode pertamanya masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai dalam membangun Kabupaten Serang.

“Di periode kedua, masih banyak tugas yang perlu di selesaikan,” jelasnya.(Dhi)




Pilkada Tangsel 2020, Pengamat: Partisipasi Pemilih Terjun Bebas

Kabar6.com

Kabar6-Adi Prayitno, pengamat politik asal kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memprediksi angka partisipasi pemilih saat Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 bakal turun akibat pandemi Covid-19. Partisipasi pemilih saat Pilkada 2015 lalu hanya tembus di angka 57 persen.

“Anjlok, pasti dibawah 60 persen. Partisipasi kita pasti anjlok, dalam kondisi normal saja di bawah 65 persen,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com, Selasa (9/6/2020).

Analisa di atas menjadi tantangan tersendiri bagi Komisi Pemilihan Umum setempat untuk mendongkrak partisipasi pemilih. Adi mengutarakan, dalam kondisi darurat seperti ini partisipasi masyarakat pasti sangat rendah.

Alasannya ada dua hal. Pertama takut karena corona, kedua karena memang tidak ada yang mendorong masyarakat pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara.

“Itu yang saya bilang tadi, dua hal ini yang cukup potensial untuk membuat partisipasi masyarakat terjun bebas,” jelas Adi.

Menururnya, visi misi kampanye hingga perremuan tatap muka pasangan calon dengan masyarakat pemilih diminimalisir diganti dengan kampanye online. Sementara tidak semua orang familiar dengan aplikasi zoom.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Kandidat Petahana Siapkan Kampanye Digital.

Kedua hal ini yang jadi tantangan KPU untuk meningkatkan partisipasi. Efeknya kalau tingkat partisiapsi masyarakat rendah berpengaruh terhadap legitimasi sang pemenang, anggaplah yang berpartisipasi itu 50 persen atau cuma separuh masyarakat yang mengakui pilkada berlangsung.

“Artinya kualitas demokrasi enggak bagus. Makanya KPU harus muter otak supaya angka partisipasi ini enggak terjun bebas, orang saat ini nyaris tidak punya alasan datang ke TPS kok untuk ikutan Pilkada, satu karena corona takut kena penyakit, kedua ya visi misi kandidat susah dijangkau,” urai Adi.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Kandidat Petahana Siapkan Kampanye Digital

Kabar6.com

Kabar6-Benyamin Davnie, bakal calon pasangan kandidat Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan sudah menyiapkan ramuan khusus menghadapi masa kampanye terbuka. Selama pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) ini pelaksanaan kampanye dilaksanakan secara virtual.

“Ada tim saya yang akan menyiapkan digital campaign. Kita masih menunggu arahan dari KPU,” terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa (9/6/2020).

Benyamin memastikan, tim pemenangannya akan mulai mengefektifkan kampanye dalam jaringan atau daring. Pelarangan kampanye terbuka akan dimaksimalkan lewat sosialisasi digital.

Terpisah, Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro menerangkan, pihaknya masih menunggu peraturan KPU pusat untuk seperti apa kampanye di masa pandemi seperti ini.

“Untuk itu kita masih menunggu PKPU pusat mas,” ujarnya.

**Baca juga: Tambah 384 TPS, KPU Tangsel Klaim Hemat Rp6,8 Miliar.

Perlu diketahui bahwa dimasa pandemi Covid19 seperti saat ini harus berjaga jarak dimana pada kampanye terbuka itu masyarakat akan ramai dan saling berdesak-desakan.

Maka ada kemungkinan di kampanye kali ini akan dilaksanakan dengan digital atau yang sering disebut digital campaign.(eka)




Tambah 384 TPS, KPU Tangsel Klaim Hemat Rp6,8 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menambah titik lokasi pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang. Estimasi itu dikarenakan pemilihan diadakan pada masa pandemi corona virus disease 2019 (Covid19).

“Nah ini di perkiraan 2882 TPS dari sebelumnya kita rencanakan 2498 itu sebelumnya, 384 penambahan,” ungkap Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro saat dihubungi Selasa (9/6/2020).

Saat ini, menurut Bambang, sedang dalam tahap sosialisasi, dan dipastikan ke KPU Pusat maupun Provinsi.

“Semangatnya KPU itu memberi catatan dalam pelaksanaan pilkada itu kan memiliki prinsip menjaga keselamatan dan kesehatan, baik itu penyelenggara maupun peserta dan pemilih, paling tidak kalau kontes penyelenggara kita fokus ke penyelenggara,” terangnya.

**Baca juga: Pilkada 2020 Musim Corona, Draft PKPU Larang Kampanye Terbuka.

Untuk rencana pemecahan pemilih suara, Bambang menjelaskan, nanti nya pemilih A yang tadinya berada di RT 002, akan dipindah ke TPS lain dan tak bisa memilih di RT 002.

Sementara untuk anggaran, Bambang menerangkan, akan ada pergeseran-pergeseran kepada hal yang tidak perlu seperti konsumsi, perjalanan dinas dan sosialisasi.

“Penghematan itu sekitar Rp6,8 miliar,” tutupnya.(eka)




Pilkada 2020 Musim Corona, Draft PKPU Larang Kampanye Terbuka

Kabar6.com

Kabar6-Draft rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) menghapus penyelenggaraan kampanye terbuka yang melibatkan orang banyak. Larangan mengerahkan orang banyak dianggap berpotensi melanggar protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dalam uji publik itu memang dipaparkan misalnya, bentuk-bentuk kampanye yang rapat umum yang pertemuan banyak itu tidak boleh,” ungkap Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro, Selasa (9/6/2020).

Menurutnya, pertemuan terbuka dibatasi 20 orang dengan protokol Covid-19. Seperti kampanye akbar, pentas seni, jalan santai, lari pagi atau maraton, itu sudah tidak boleh.

Sebagai gantinya, terang Bambang kampanye akan dilakukan secara daring atau online. Forum pertemuan digelar secara virtual melalui video conference.

Para calon wali kota dan calon wakil wali kota bisa lebih memanfaatkan media sosialnya untuk mengenalkan diri. “Iya boleh kalau online, lewat zoom gitu,” ujarnya.

Bambang menegaskan, draft PKPU Pilkada serentak itu memiliki semangat agar tetap selamat dari Covid-19.

**Baca juga: Banyak Lansia Batal Naik KRL dari Stasiun Sudimara.

Jangan sampai kampanye ataupun pencoblosan menjadi cluster penularan baru virus Covid-19.

“Kan semangatnya, agar kegiatan Pilkada ini jangan sampai menjadi cluster baru,” ujarnya.(yud)