1

Remaja Visioner, Muhammad Hakim Hadirkan Keem Skincare di Usia 17 Tahun

Kabar6-Di usia yang baru menginjak 17 tahun, Muhammad Hakim telah mencatatkan namanya sebagai salah satu pengusaha skincare termuda di Indonesia. Remaja asal Jakarta yang baru duduk di bangku Kelas II SMA Global Prestasi School ini meluncurkan merek Keem Skincare bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada Jumat malam, 19 Juli 2024, di Jakarta.

Hakim menghadirkan inovasi dalam produk perawatan kulit yang khusus ditujukan bagi pria, terutama yang memiliki kulit berminyak. Uniknya, inspirasi Hakim untuk memulai bisnis skincare ini datang dari kebiasaannya menggunakan produk skincare milik ibunya setelah berolahraga.

“Aku selalu ngambil skincare Mama setiap habis olahraga. Akhirnya, aku berpikir untuk membuat skincare sendiri yang lebih cocok buat aku dan pria lain,” ujar Hakim dalam keterangan terulis, Sabtu (20/7/2024). Pengalaman ini membawanya pada ide untuk menciptakan produk skincare yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan kulit pria, tetapi juga memiliki sentuhan personal.

**Baca Juga:Shock, Wanita Asal Henan Tak Menyangka Video Operasi Payudaranya Beredar di Internet

Nama “Keem” diambil dari nama Hakim, yang dalam bahasa Inggris diucapkan sebagai “Hakeem” atau “Keem”. Hakim memilih nama ini karena merasa nama tersebut elegan dan mencerminkan identitas pribadinya.

Berangkat dari ide itu, Hakim pun memberanikan diri mewujudkan mimpinya dengan merintis bisnis. Uniknya, Hakim memulai dari modal uang tabungannya. “Jadi begini ya, aku dari kecil selalu disediakan tabungan. Aku dan kedua kakak aku selalu disediakan tabungan oleh Mama. Nah, aku itu orangnya seadanya saja, sederhana. Uang jajan aku juga kalau di sekolah juga jarang banget bawa, dan aku lebih milih untuk ditabung gitu,” papar Hakim.

Berawal dari uang tabungannya ini, Hakim merintis Keem Skincare sejak setahun silam. Dengan dukungan penuh dari ibunya, Krisnawati, yang membantu merealisasikan ide-idenya, Hakim berhasil mengembangkan Keem Skincare menjadi produk yang segera meluncur pasar.

Fokus utama Keem Skincare adalah menangani masalah kulit berminyak yang banyak dialami oleh pria di Indonesia. “Kebanyakan pria di Indonesia memiliki kulit berminyak. Jadi, aku fokus membuat face wash yang benar-benar bisa menghilangkan minyak,” jelas Hakim. Produk pertama dari Keem Skincare meliputi face wash, moisturizer, dan serum, semuanya dirancang khusus untuk pria.

Dukungan dari Thariq Halilintar

Peluncuran Keem Skincare yang bertepatan dengan ulang tahun ke-17 Hakim, dihadiri oleh selebriti Thariq Halilintar yang juga didapuk sebagai brand ambassador. “Saya turut berbahagia melihat pencapaian Hakim yang sudah berusia 17 tahun dan secara resmi menjadi dewasa,” kata Thariq kepada sejumlah awak media.

Thariq memberikan dukungan penuh terhadap langkah besar Hakim di usia muda. “Semoga Hakim bisa terus bersinar. Dia anak muda yang sangat aktif dan selalu punya ide-ide brilian. All the best for Hakim, 100% support dari aku,” tambahnya. Kehadiran Keem Skincare diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi industri kecantikan, tetapi juga membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Dengan semangat dan kerja kerasnya, Hakim optimis bahwa Keem Skincare akan sukses di pasar. “Hari ini, aku ingin mengumumkan bahwa aku telah membuat dan memproduksi skincare baru bernama Keem. Ini adalah sesuatu yang luar biasa bagi aku, memulai usaha di usia yang sangat muda,” ujar Hakim.

Hakim telah membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan. Dengan inovasi dan dukungan dari keluarga serta rekan-rekan, Keem Skincare siap bersaing di pasar skincare khusus pria di Indonesia. Lewat keberaniannya terjun ke bisnis di usia belia ini, Hakim juga mengajak generasi muda lainnya untuk berani bermimpi dan mewujudkan ide-ide kreatif mereka. (red)

 




Jenazah Prof Salim Said Disemayamkan di Kompleks Wartawan PWI Cipinang

Kabar6-Wartawan senior, tokoh pers dan perfilman Nasional, Prof DR Salim Said, telah tiada. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Mantan Duta Besar RI di Ceko itu mengembuskan nafas terakhir pukul 19.33 WIB di RSCM. Malam ini jenasah disemayamkan di rumah duka, Jalan Redaksi No 149, Komplek Wartawan PWI Cipinang, Jakarta Timur.

Menurut rencana almarhum akan dikebumikan Minggu siang (19/5/2024) di Tanah Kusir.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, menyatakan Salim Said merupakan teladan bagi insan pers di tanah air sehingga wafatnya dia pun menjadi kehilangan besar bagi komunitas pers di Indonesia.

“PWI Pusat sangat berduka atas wafatnya Prof. Salim Said, seorang wartawan di Majalah Tempo yang belakangan lebih dikenal sebagai intelektual. Kita kehilangan tokoh pers besar yang semakin jarang tampak padahal dunia pers membutuhkan keteladanan seperti Prof. Salim Said yang produktif dengan karya yang bermutu dan tidak pernah takut menyatakan kebenaran,” kata Hendry Ch Bangun menjawab pertanyaan Antara.(red)




Kisah Sukses Merry Riana, Hidupkan Semangat Juang Kartini untuk Terus Bermimpi

Kabar6-Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apalah jadinya hidup!”. Sebuah kalimat dari Raden Ajeng Kartini, tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang telah mengubah hidup banyak orang, khususnya perempuan di Indonesia. Sebuah kalimat yang tidak hanya hidup di masa hidupnya beliau sekitar 100 tahun lalu, namun masih tetap menghidupkan semangat para Kartini Indonesia untuk terus bermimpi hingga hari ini.

Bicara tentang mimpi, lekat dengan Mimpi Sejuta Dolar yang telah mengubah hidup seorang Merry Riana. Kerusuhan Mei 1998 di Jakarta membawa dirinya terpaksa merantau ke Singapura untuk kuliah S1 di sana. Segala keterbatasan, ditambah beban hutang pendidikan ratusan juta, menjadi tantangan yang dihadapi. Saat ulang tahun ke-20, Merry Riana bertekad membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi orang sukses sebelum usianya ke-30 tahun. Seperti yang RA Kartini juga pernah katakan, “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”

**Baca Juga:G-Schools Indonesia Summit 2024 Digelar dI IPEKA BSD Tangerang, Cek Cara Daftarnya

Berkat doa & kerja keras, kurang dari 4 tahun sejak lulus kuliah, Merry Riana berhasil melunasi biaya hutang pendidikannya dan mencapai pendapatan 1 Juta Dolar pertamanya di usia 26 tahun. Sukses membangun bisnis no.1 di Singapura serta menerima banyak penghargaan.

Segala pencapaian dan hidup nyaman yang ia sudah raih di sana, justru membuat Merry Riana tidak berhenti untuk meraih mimpi yang lebih besar. Saat ulang tahun yang ke-30 Merry Riana memiliki mimpi yang baru yaitu ingin Menciptakan dampak positif dalam kehidupan jutaan orang di Indonesia. Mimpi itu jugalah yang akhirnya membawa Merry Riana, setelah 16 tahun tinggal dan membangun Bisnis di Singapura, untuk kembali ke Indonesia membangun Merry Riana Group.

Saat ini, sebagai Entrepreneur, Investor dan Content Creator Merry Riana telah memberikan dampak positif di kehidupan banyak orang: lewat berbagai Puluhan Cabang Merry Riana Learning Centre di Indonesia, Camp, Ribuan Konten, Seminar, TV, Radio, Buku, Film, Lagu, Jutaan Followers Media Sosial serta membantu UMKM naik kelas melalui pendanaan dan juga pembinaan. Saat di ulang tahunnya yang ke-40 dan sampai hari ini, Merry Riana memiliki mimpi yang lebih besar lagi yaitu untuk bisa Menciptakan Dampak Positif Dari Indonesia Untuk Dunia.

Semua hal ini diceritakan oleh Merry Riana melalui sebuah tayangan singkat di Kanal YouTube Merry Riana berjudul ‘MERRY RIANA JOURNEY : IMPOSSIBLE DREAM, UNWAVERING FAITH & MIRACULOUS LIFE | 25 Tahun Dalam 11 Menit’. Dalam rangka Hari Kartini, melalui tayangan ini Merry Riana mengingatkan untuk siapapun yang membaca ini khususnya para perempuan Indonesia, “Jangan pernah menyerah dan berhenti mencoba, Fight Till The End And Never Give Up, karena kemenangan tinggal selangkah lagi”.(red)

 

 

 

 

B




Hugo Samir, Pemain Timnas U-20 yang Hafal Qur’an, Pernah Juarai Lomba Adzan

Kabar6-Penampilan Tim Nasional Indonesia U-20 menjelang Piala Asia 2023 terus menjadi perbincangan. Salah satu yang menarik perhatian publik adalah sosok Hugo Samir.Namun siapa sangka, pemain 18 tahun itu juga merupakan penghafal Qur’an.

Hugo menjadi pemain andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae young dalam tiga laga di mini turnamen. Ia bermain apik ketika melawan Fiji, Selandia Baru dan Guatemala.

Nama Hugo memang terbilang baru meski talentanya cukup menjanjikan. Namun, ternyata Hugo sudah cukup lama menitih karir sepak bolanya, terutama sejak membela Persis Solo Youth.

**Baca Juga:Sedih, di Negara Ini Tidak Ada Libur Idul Fitri

Selain itu, Hugo juga merupakan anak dari legenda sepak bola Indonesia dan Persebaya Surabaya yaitu Jackson F. Thiago. Sehingga tidak heran pemain 18 tahun itu memiliki kemampuan olah bola ala negeri samba karena merupakan keturunan Indonesia-Brazil.

Selain jago urusan menggocek lawan, Hugo juga diketahui merupakan seorang penghafal Qur’an. Hal itu terungkap dari unggahan sang ayah melalui akun Instagram miliknya pada 2020 silam.

Meski begitu, belum diketahui berapa banyak hafalan Al-Qur’an yang dimiliki pemain kelahiran Surabaya itu. Ia juga belum diketahui menimba ilmu Al-Qur’an di mana. Namun, dari keterangan sang ayah menunjukkan bahwa anaknya memang penghafal Qur’an.

Selain itu, Hugo juga ternyata memiliki suara yang indah ketika mengumandangkan adzan. Bahkan dirinya pernah menjuarai lomba adzan dengan menempati posisi ketiga.

Seperti yang diunggahnya di Instagram tahun 2017 silam. “Detik-detik juara tiga adzan,” tulis Hugo dalam unggahan video di akun miliknya @hugosamir29.

Capaian yang Hugo miliki begitu luar biasa, selain menjadi pemain andalan Timnas Indonesia yang diproyeksikan untuk Piala Asia dan Piala Dunia U-20, ia juga prestasi di bidang keagamaan.

Hal yang hampir sama juga diraih oleh banyak santri Daarul Qur’an. Sebut saja Fatikh, santri Rumah Tahfizh Al-Husna, Semarang yang berhasil menjadi anggota Polri sejak 22 Desember 2021 lalu.

Sama seperti Hugo dan Fatikh, para santri Daarul Qur’an juga memiliki impian yang tinggi. Terlebih mereka merupakan penghafal Al-Qur’an.(bbs)




Eko Marhen Hari ini Melepas Masa Lanjang, Ijab Kabul di Masjid Baitul Tempirai Berjalan Lancar

Kabar6-Eko Marhen, seorang wartawan kabar6 telah melangsungkan prosesi akad nikah bersama sang istrinya bernama Dewi Astuti di Masjid Baitul Amanah, Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (27/1/2024) pagi.

Prosesi acara yang sangat sakral itupun berjalan dengan lancar. Para tamu undangan dan keluarga besar kedua mempelai pun begitu khusyuk melihat prosesi akad nikah kedua mempelai itu.

Iringan doa para tamu undangan dan keluarga besar kedua mempelai turut menyertai. Usai melangsungkan prosesi akad nikah, acara pun dilanjutkan dengan acara resepsi yang diselenggarakan oleh pihak perempuan.

“Syukur Alhamdullilah acara akad nikah saya dan acara resepsi dapat berjalan dengan lancar,” ujar pengantin laki-laki, Eko Marhen, usai acara resepsi pernikahan.

**Baca Juga: Penetapan Besaran Pajak Hiburan di Tangsel Masih Mengacu dalam Perda

Tentunya, kelancaran semua acara tersebut pun berkat doa dan dukungan kedua keluarga besar, para tamu undangan dan seluruh teman-teman. Baik yang ada di Desa Tempirai maupun yang berada diluar Desa Tempirai.

“Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami (pihak laki-laki dan perempuan) yang telah merestui pernikahan kami ini. Semoga pernikahan kami ini di Ridhoi oleh Allah SWT,” katanya.

“Kemudian, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mendukung kelancaran acara kami. Baik secara moril maupun secara materi,” sambungnya.(red)




Sachrudin: Almarhum Uyus Banyak Meninggalkan Karya Nyata Salah Satunya Banksasuci

Kabar6-Suasana di komplek TPU Curug Parigi, Desa Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/11/2023) siang tampak riuh. Di tempat itu, sejumlah pria terlihat tengah menggotong jenazah seorang pria yang terbalut kain kafan putih. Perlahan-lahan jenazah tersebut dimasukan ke liang lahat. Tempat peristirahatan terakhir umat manusia. Umat muslim.

Begitulah suasana yang terekam saat prosesi pemakaman Uyus Setia Bhakti, yang dikenal sebagai sosok pejuang lingkungan di Provinsi Banten khususnya wilayah Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan).

Ya, tepat di usia 43 tahun, Uyus Setia Bhakti tutup usia setelah berjuang melawan penyakit komplikasi yang dideritanya sejak 10 hari terakhir.

Kang Uyus, demikian dia disapa- sempat mendapat perawatan medis di RS Siloam Lippo Karawaci dan RSUD Kota Tangerang, Sabtu (18/11/2023).

Namun takdir berkata lain. Pendiri sekaligus Pembina Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, tepat pukul 06.00 WIB, di RSUD Kota Tangerang.

Ayah dari Annisa Putri Wijayanti, Intan Cantika Suci dan Bima Suci Ahmad tersebut kini telah menghadap Sang Pencipta.

Isak tangis dari sejumlah keluarga hingga kerabat terdekat pun pecah kala bongkahan tanah perlahan-lahan menimbun liang lahat, tempat peristirahatan terakhir almarhum.

Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran mengiringi proses pemakaman suami dari Euis Supriatin itu.

Sosok yang Tulus dan Murni

Sebelum prosesi pemakaman, tampak sejumlah pejabat daerah dari Pemkot Tangerang turut melayat ke rumah duka. Di antaranya, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman, Asda I Kota Tangerang Wahyudi Iskandar serta sejumlah kerabat dan sahabat dekat almarhum.

Dalam kesempatan itu, Sachrudin menyampaikan kesan-kesan sepeninggal almarhum. Menurutnya, Uyus merupakan sosok aktivis yang tulus dan murni dalam karya nyata. Almarhum, kata Sachrudin, telah banyak memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat, khususnya bidang lingkungan hidup.

“Beliau sosok yang tulus dan murni dalam karya nyata, serta beratitude, rendah hati dan santun,” ucap Sachrudin, di hadapan keluarga dan sahabat almarhum.

**Baca Juga: Pembangunan Underpass Bitung Berdampak Kemacaten Panjang

Murah Senyum dan Penuh Semangat

Bambang Kurniawan, salah satu sahabat dari almarhum, mengenang sosok Uyus sebagai sosok yang bersahaja. Sosok yang murah senyum serta penuh semangat dalam menjalankan keinginan serta cita-citanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Yupentek Indonesia itu juga menyebut almarhum selalu penuh semangat meski banyak rintangan yang menghadang dalam setiap perjuangan. Utamanya, dalam memperjuangkan misi untuk menjaga kelestarian Sungai Cisadane.

“Saya ingat di suatu waktu kami berkumpul dulu, beliau menyampaikan ingin memiliki sebuah wadah yang nantinya bisa bermanfaat bagi lingkungan hidup dan banyak orang. Sekarang, semua harapan dan cita-cita sudah terwujud. Banksasuci adalah sebuah karya besar dari almarhum,” ucap Bambang, dengan lirih.

Lanjutkan Cita-cita Almarhum

Dandi, salah satu aktivis 98 yang merupakan sahabat dari mendiang Uyus, menuturkan, Uyus merupakan sosok yang selalu bersemangat dalam menyampaikan setiap ide dan gagasan. Sepeninggal almarhum, Dandi berpesan kepada pendiri dan aktivis Banksasuci agar bisa terus menjaga kekompakan.

Seluruh insan yang terlibat di Banksasuci diharapkan agar tetap menjaga kekompakan demi mewujudkan keinginan serta impian dari almarhum. Banksasuci, kata Dandi, adalah sebuah peradaban yang dibangun dari kerja-kerja ikhlas sang pejuang lingkungan.

“Saya minta, kita tetap menjaga kekompakan. Kita harus terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita besar almarhum, menjadikan Banksasuci lebih besar dan bermanfaat bagi semua. Terutama dalam menjaga peradaban dan keseletarian Sungai Cisadane,” ujarnya sambil terisak.

Menjaga Mata Air dengan Air Mata

Sementara Ade Yunus, Ketua Banksasuci Foundation yang juga adik dari mendiang dari Uyus, mengatakan bahwa almarhum selalu berpesan kepadanya untuk terus semangat dalam memperjuangkan cita-cita. Membesarkan Banksasuci.

“Beliau selalu berpesan kepada saya, menjaga mata air dengan air mata. Artinya tidak ada perjuangan yang mudah, selalu ada pengorbanan dalam setiap perjuangan yang kita lakukan. Insha Allah, saya akan melanjutkan cita-cita beliau,” katanya.

Diketahui Banksasuci didirikan pada 2012 silam oleh sekelompok komunitas pecinta lingkungan hidup Tangerang. Salah satunya Uyus Setia Bhakti.

Pada 2019, Banksasuci ditingkatkan menjadi yayasan yang bergerak di bidang lingkungan dan memiliki nama Banksasuci Foundation.

Banksasuci dikenal luas karena aktivitasnya di bidang lingkungan. Tak sedikit karya yang dihasilkan oleh Banksasuci dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya, di Sungai Cisadane.

Tunai sudah segala cita-cita dan impian semasa hidup Uyus Setia Bhakti. Yakni, memiliki sebuah wadah atau komunitas yang dapat berkontribusi nyata dalam menjaga kelestarian Sungai Cisadane.

Sungai yang menjadi sumber kehidupan seluruh mahluk hidup. Khususnya bagi masyarakat di Tangerang Raya.
Selamat jalan kang Uyus Setia Bhakti, Karya dan baktimu akan tetap lestari. (Oke)




Brigjen KH Syam’un, Sosok Bupati Pertama Kabupaten Serang

Kabar6-Brigjen KH Syam’un, merupakan sosok Bupati pertama Kabupaten Serang. Brigjen KH Syam’un menjabat sebagai Bupati Serang pada periode Januari 1946 hingga Maret 1949.

Ia berasal keluarga religius. Secara silsilah, beliau adalah cucu Kiai Wasjid, penggerak pemberontakan 1888 di Cilegon melawan penjajah Belanda. Brigjen KH Syam’un belajar di lingkungan kiai dari pesantren ke pesantren. Kemudian, pada 1905 – 1910 beliau bermukim di Mekah mendalami ilmu agama.

Ia lahir di Citangkil Cilegon, Banten dan wafat di Gunung Cacaban, Cilegon, pada 2 Maret 1949, dimakamkan di Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Ayahnya bernama K. Alwiyan dan ibu nya adalah Hj. Siti Hajar.

Dikutip dari website, Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI), selama menjadi Bupati, beliau konsisten menjaga dan menegaskan bahwa Banten bagian dari negara RI. Ia menjadi Bupati di era transisi kemerdekaan dari masa penjajahan Belanda ke alam kemerdekaan.

Pada 23 Desember 1948, Belanda memasuki Banten. Brigjen K.H. Syam’un sebagai Bupati Serang dan para pegawainya berkurung di kantor Bupati.

Tetapi malam hari bisa meloloskan diri, dan lantas bergerak bergabung dengan tentara yang dipimpin Letnan Muda Chaidir, yang bergerilya di Gunung Cacabn Anyer hingga meninggal karena sakit di Gunung Cababan, Cilegon.

Saat menjabat, Brigjen KH Syam’un tidak dalam masa normal, tetapi dalam masa revolusi kemerdekaan, ketika bangsa Indonesia di berbagai daerah menghadapi serangan-serangan militer yang dilancarkan oleh pasukan Belanda yang kembali ke Indonesia

Atas jasanya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, beliau ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018.

Untuk mengenang jasa KH Syam’un, Pemkab Serang rutin melakukan ziarah ke makam Brigjen KH Syam’un, hal itu bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Serang ke-497.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku rutin berziarah ke Makam Brigjend KH Syam’un sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Serang, dalam rangka mendoakan almarhum yang sudah berjuang untuk Kabupaten Serang.

Tatu menilai, Brigjend Syam’un merupakan sosok yang lengkap selaku pemimpin, karena seorang ulama dan pejuang, sehingga dirasa tidak ada lagi sosok bupati selengkap itu di Kabupaten Serang.

**Baca Juga: Selama September 2023, Terjadi 205 Kali Kebakaran di Kabupaten Tangerang

Maka dari itu, Tatu mengaku meneladani Brigjend Syam’un yang dikaruniai agama yang bagus, mempunyai sisi pejuang dan keberanian dalam hal positif yang menjadi suatu khazanah.

“Bagi kita semua penerusnya, ini menjadi motivasi seluruh jajaran Pemkab Serang untuk selalu semangat dan punya inovasi mengurus Kabupaten Serang agar tercapai masyarakat yang makmur dan sejahtera,” kata Tatu, Kamis 5 Oktober 2023.

Dengan usia daerah yang cukup tua, kata Tatu, jajarannya harus mempunyai semangat untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan berinovasi lebih baik lagi dalam segala hal.

Sehingga target di Kabupaten Serang dalam pembangunan setahap demi setahap tercapai. Menurut Tatu, tidak mudah membangun daerah dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak.

“Dengan APBD saat ini rasanya susah untuk lari, karena di sana-sini banyak kebutuhan masyarakat. Tapi, setahap demi setahap terselesaikan, seperti infrastruktur sudah bagus, pendidikan, layanan kesehatan terus kami tingkatkan,” ujar bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.

Seperti Puskemas, menurut Tatu, membutuhkan perbaikan dan peningkatan alat penunjang. Terpenting, lanjut Tatu, mengurangi angka pengangguran, dimana jajarannya saat ini terus berupaya mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar masyarakat tidak selalu berfokus hanya kerja di pabrik. Apalagi, kata Tatu, sebagian perusahaan padat karya di Kabupaten Serang sudah pindah, sehingga harus ada inovasi lain.

“Lapangan kerja harus diupayakan oleh Pemda. Oleh karenanya, saya selaku kepala daerah meminta masyarakat agar welcome terhadap para investor yang masuk ke Kabupaten Serang supaya terekrut tenaga kerja,” tutup Ketua DPD Golkar Banten ini.(Aep)




Autobiografi Dr Tarmizi Hakim, dari Hutan Kampung Tembus Jantung Dunia

Kabar6-Mantan Direktur Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Dr H Tarmizi Hakim, meluncurkan buku autobiografi di Kedai Ongs, Hidden Paradise, Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (12/3/2023).

“Sejak kecil, membaca buku adalah hobi saya, terutama biografi yang banyak mewariskan tentang motivasi dan nilai-nilai kehidupan. Karena itu, saya juga ingin menuliskan hal-hal yang bisa menjadi pelajaran bagi generasi sekarang dan di masa mendatang,” ungkap Tarmizi di sela acara yang dihadiri sekitar 150-an tamu undangan dari dalam dan luar negeri.

Buku Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Kedokteran (FKUI) Universitas Indonesia Angkatan 1972 ini, berkisah tentang perjalanan anak kampung pinggir hutan pedalaman Bukit Barisan di Sumatera, menembus belantara menuju pusat-pusat “jantung” dunia.

“Keberanian dalam mengejar mimpi, kerja keras dalam mengejar cita-cita dan ketulusan dalam hidup beliau curahkan dengan sangat menyentuh dalam buku ini,” kata Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof Dante Saksono Harbuwono.

Hal sama disampaikan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno melalui rekaman video.

“Dokter Tarmizi Hakim adalah dokter berdedikasi tinggi yang mengabdi pada bangsa selama 40 tahun. Saya sangat terkesan pada beliau, karena di masa pensiun masih aktif menjadi entrepreneur, seperti punya klinik, kafe, restoran, properti dan banyak bidang bisnis lainnya. Ini membuktikan bahwa tidak ada batasan usia untuk menjadi seorang entrepreneur,” ujar Sandiaga sambil mengutip pepatah “di mana ada kemauan di situ ada jalan”.

Buku Tarmizi bisa menjadi inspirasi karena berkisah tentang sosok pemuda dari desa yang dengan gigih, susah payah dan penuh perjuangan merantau ke Jakarta hingga menjadi dokter ahli bedah jantung kelas dunia.

Inilah sebuah “catatan panjang” bergaya novel tentang seorang dokter dengan wawasan luas, tidak hanya sukses di meja operasi, tetapi juga dalam memimpin organisasi. Mulai dari level ASEAN sampai Asia, dari level nasional hingga internasional, termasuk pengalaman menekuni bisnis di hari tua.

**Baca Juga: Polisi Tangkap Seorang Remaja di Lebak, Ratusan Butir Tramadol-Hexymer Diamankan

Buku ini tidak hanya untuk memotivasi para dokter dalam usaha mewujudkan mimpi, tetapi bermanfaat bagi semua kalangan dalam membangun karakter dan kepribadian. Juga dalam kemampuan mengelola waktu, keberanian mengambil keputusan yang berisiko, kerja keras-kerja cerdas-kerja ikhlas, jaringan luas dan impian dan cita-cita yang besar, semua terekam di buku ini.

Momen tersebut sekaligus menjadi kado ulang tahun pernikahan Dokter Tarmizi dengan sang istri, Burlini Hakim.

Pada kesempatan itu, Dr. Tarmizi menyumbangkan sedekah Rp 10 juta untuk korban gempa Turki-Suriah melalui Badan Amil Zakat Nasional. Secara simbolis diterima Adhi Kelvianto dari Direktorat Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI.(yud)




Ini Dia Sosok Yutanti Tan, Ahli Akupunktur Medis Beken di BSD

Kabar6

Kabar6-Sosok Yutanti Tan dikalangan masyarakat BSD, Tangerang Selatan maupun Tangerang Raya sudah tak asing lagi. Khususnya bagi para pasien-pasien yang sudah pernah melakuan terapi akupuntur medis padanya. Jadwalnya begitu padat, membuat Tanti, begitulah ia disapa tetap selalu menyempatkan diri untuk tetap bersepeda dan jogging setiap harinya.

Sejak pandemi covid-19, ia rutin bersepeda dan jogging di komplek rumahnya. Setelah itu ia baru aktif dengan jarum-jarum akupunturnya. Setiap Senin-Jumat, jadwalnya melakukan terapi pada pasiennya.

“Tiap hari jadwal terapi full, semua saya kasih jadwal pada pasien yang mau diterapi, karena membuka medical akupuntur ini awalnya sebuah niat baik untuk menolong orang yang beriktiar sembuh dari penyakit,” ujar dr. Yutanti Tan pada Kabar6 yang  berkunjung di prateknya di Jalan White Diamond V Nomer 1 Residence One, BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.

Seiring waktu, minat masyarakat untuk mencari kesembuhan lewat akupuntur semakin tinggi. Ia pun kebajiran pasien yang setiap hari menghubung whatsapp-nya. Kini tempat prakteknya lebih luas dan bisa menterapi orang lebih banyak dari sebelumnya. Baca Juga :Tangan Dingin Yutanti Tan Sembuhkan Penderita Stroke Lewat Akupunktur Medis

“Saya bersyukur kini kondisi klinik lebih luas dan bisa menampung lebih banyak pasien, sehingga saya bisa lebih banyak menolong orang sakit,”imbuhnya.

Mencapai kesuksesan seperti sekarang ini, tentunya tak semudah mengedipkan mata, butuh doa, usaha, dukungan, ketekunan, dan hal yang utama adalah niat.

dr.Yutanti Tan (ir)

Bahkan ia bercerita saat kelulusan dokter, ia tak membayangkan akan berurusan dengan jarum-jarum akupuntur. Selama bertugas di Bali ia bertemu dengan ahli akupuntur, yang ia sebut master akupuntur.

Dari sang master ini awalnya ia menseriusin akupuntur. Ia pun meninggalkan Bali dan menjalani pendidikan akupuntur di RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo dan lulus uji kompetensi pada April 2017. Sejak itu terdaftar di Kolegium Ilmu Akupuntur Indonesia serta mulai buka praktek 30 November 2017 dan dijadikan tanggal berdirinya Medical Acupuncture.

Berprofesi sebagai dokter dan kini menjadi serorang ahli akupunktur, ia sempat menetap 15 tahun di pulau Bali. Sebelum membidangi akupuntur, wanita ini menamatkan pedidikan kedokteran. Lulus kedokteran 2002 dari Universitas Kristen Indonesia.

Ditahun 2002 sempat praktek di Klinik Dharma Asih Medika Bekasi. Tahun 2003-2006 Dokter PTT di Puskesmas Penebel 1, Tabanan, Bali. Kemudian 2007-2012 Praktek di Klinik Dokter Kita, Denpasar, Bali.
Ada yang melatarbelakangi, mengapa ia lebih tertarik mengambil study akupuntur. Ini Tak lepas dari anak kedua yang berumur 10 tahun bermasalah dengan tulang belikat kiri yang agak menonjol dengan diagnosis skoliosis ringan tipe c.

Secara medis, skoliosis ringan ini hanya dilakukan observasi setiap 6 bulan untuk melihat perkembangannya dan dianjurkan untuk berenang, yoga, ataupun fisioterapi.

“Anak saya mendapatkan terapi akupuntur secara rutin selama 4 bulan, seminggu 2 kali, akhirnya sekarang terbebas dari masalah tersebut. Sejak itu saya mulai tertarik dengan ilmu akupuntur dan ikut belajar kira-kira 2 tahun dari sinshe yang saya kenal di Bali,” ujar wanita yang hoby berpetualang .

Baginya, akupuntur sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ataupun sedang mengalami sakit baik ringan maupun berat. Untuk melihat pasien-pasiennya bisa berkunjung ke IG medicalacupuncturemedicalacupuncture atau pun FB akupunkturmedis dr. Yutanti Tan. ir




Mizz Parhadiba, Kartini Tangsel Penuh Wawasan

kabar6.com

Kabar6-Wanita ini berperawakan supel dan berwawasan, percaya diri serta penuh dengan ide cemerlang. Sosok satu ini merupakan pengusaha sukses yang memiliki beberapa jenis usaha di Tangerang Selatan (Tangsel). Ya, siapa lagi kalau bukan Mizz Parhadiba.

Mizz (sapaan akrabnya), merupakan perintis sekaligus pelaku UKM sejak terbentuknya Kota Tangsel. Dan, Mizz memiliki visi misi untuk meningkatkan perekonomian di kota termuda se-Provinsi Banten itu.

“Sebagai pelaku UKM, saya pernah menjadi juara tiga lomba logo produk tingkat Tangerang Selatan (Tangsel),” kata Mizz, Kamis (19/7/2018) di Café Citata, Jalan Siliwangi 55, Pondok Benda, Pamulang.

Politisi Nasdem yang aktif berorganisasi ini mengaku sudah memiliki program-program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perekonomian tersebut. “Saya sangat peduli perkembangan ekonomi di Tangsel,” paparnya.

Dan saat ini, Mizz Parhadiba sudah menyepakati kerjasama dengan beberapa perusahaan besar seperti Telkom, PLN, Kimia Farma dan perusahaan lainnya.**Baca juga: IKEA hadirkan Penawaran Terbatas Mingguan.

“MoU-nya nanti kita lakukan setelah pengukuhan. Dan, masih banyak lagi program dan kerjasama yang akan kita jalankan setelah itu,” ungkap Mizz yang menjabat sebagai Ketua Kadin Paradigma Baru (PB) Tangerang Selatan (Tangsel) dan akan dikukuhkan pada 29 Juli 2018 mendatang di BSD. (fit)