oleh

Tangan Dingin Yutanti Tan Sembuhkan Penderita Stroke Lewat Akupunktur Medis  

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasien-pasien yang sudah hampir frustasi kini kembali sehat dan dapat menjalankan hidup normal setelah menjalankan terapi akupunktur. Ya… lewat tangan dingin dr. Yutanti Tan kesembuhan itu kini dirasakan para pasiennya. Seperti apakah akupunktur yang dipraktekan dokter wanita ini?

Medical Acupuncture. Begitulah ia memperkenalakan akupunktur kepada masyarakat. Wanita ini membuka praktek di Residance One BSD, Tangerang Selatan.

Menurutnya, medical acupuncture adalah tindakan akupunktur  yang dilakukan oleh seorang dokter dengan memadukan ilmu akupunktur dengan ilmu anatomi fisiologi. Disamping itu juga, menerapkan prinsip evident based medicine,atau  bisa juga melakukan pendekatan tunggal dengan ilmu kedokteran atau kombinasi sesuai dengan kebutuhannya.

“Contoh pada kasus-kasus tertentu seperti pain/nyeri, skoliosis, dan yang lainnya lebih dilakukan pendekatan secara ilmu anatomi dan fisiologi tubuh. Di sini saya gunakan teknik trigger point dan ashe point dan diperlukan kepekaan tangan pemeriksa untuk menemukan titik permasalahannya,”jelas wanita yang hoby berpetualang pada kabar6 di tempat praktiknya.

Kemudian, lanjut dokter lulusan program pendidikan akupunktur di RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, hasil terapi akupunktur dapat dilihat salah satunya melalui pemeriksaan laboratorium, rongent, MRI, CT Scan, USG.

“Semua ini tergantung jenis masalah pasien. Dokter terbiasa melihat masalah secara sistematis dan berurutan serta mencari penyebab dari masalah tersebut,  juga memberikan tindakan preventif agar tidak terulang kembali dengan masalah yang sama,”terang  wanita yang membuka praktek tahun 2017.

Dalam ilmu kedokteran akupunktur menjelaskan bahwa penusukan jarum di titik akupuntur dapat merangsang sistem saraf untuk menyampaikan sinyal ke otak, dan efek fisiologis untuk mempengaruhi berbagai fungsi sel dalam sistem saraf, hormonal, dan imunitas.

Ada beberapa cara akupunktur bekerja, pertama dengan mengembalikan kelistrikan tubuh menjadi normal, kedua melepaskan zat-zat kimia tertentu sehingga mengurangi rasa nyeri, memicu pelepasan hormon seperti serotonin dan endorfin sehingga suasana hati menjadi bahagia dan positif serta memperbaiki fisiologis tubuh.

Menurut dr. Yutanti,  akupunktur bisa mengatasi nyeri,  gangguan tidur, diabetes, pasca stroke, slimming, ganggaun harmonal, sulit menahan kencing, memperbaiki postur tubuh dan banyak lainya.

dr.Yutanti saat melakukan terapi pada pasiennya.(Foto Ir)

Pada kunjungan kabar6,  ada pasien yang sempat mengalami stroke menjalani terapi untuk kesekian kalinya. Menurut dr. Yutanti, stroke terjadi  ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak yang terdampak akan segera mati.

Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari akibat adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak, pembuluh darah di otak pecah, tekanan darah tinggi, hingga pengaruh obat-obatan pengencer darah.

Stroke sangat berisiko dialami penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, berat badan berlebih, dan diabetes. Risiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang kurang berolahraga serta memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol atau merokok.

Dalam kasus stroke,  ia memadukan ilmu kedokteran barat dan TCM (Traditional Chinese Medicine),  ini  saling mendukung dan melengkapi. Darah dalam kedokteran dan Qi dalam TCM berbeda tapi bila ke 2 nya tersumbat dan tidak lancar dapat menyebabkan penyakit.

Banyak pasiennya meluapkan kegembiraannya saat merasakan perubahan seketika. Seperti pengakuan dari Pak Rudi, berusia 50 tahun. Ia  jika berbicara yang semula lemah, lambat dan agak gagap, akibat serangan stroke setahun lalu, kini menjadi kuat, cepat dan tidak gagap lagi setelah diterapi akupunktur.

“Obat rutin dari dokter tetap diminum karena harus dikonsumsi seumur hidup, tapi saya juga jalani terapi akupunktur dengan dr Yutanti, saya ingin cepat kembali normal dan sehat seperti sedia kala,”harap  pria yang tinggal di Jakarta Barat ini pada kabar6.

Untuk mengetahui bagaimana kondisi pasien-pasien yang dulunya sakit, dan kini sudah membaik pembaca bisa mengunjungi IG medicalacupuncture  fb.me/akupunkturmedis. ir

Print Friendly, PDF & Email