1

Hasil Riset: Memiliki Istri Cerewet Bisa Membuat Suami Hidup Lebih Sehat

Kabar6-Kabar gembira untuk para pria yang merasa memiliki istri cerewet. Para periset menemukan bahwa memiliki istri cerewet bisa membuat suami hidup lebih sehat. Dalam studinya, para periset menggunakan data dari National Social Life, Health, and Aging Project untuk meneliti hubungan jenis kelamin dengan kualitas kesehatan.

Penelitian ini, seperti dilansir Kompas, melibatkan 1.228 pasangan suami istri (pasutri) yang telah menikah lebih dari lima tahun dengan usia responden berkisar 57-85 tahun. Hasil akhir penelitian menunjukkan terdapat 389 responden mengalami diabetes.

Dr Hui Liu, profesor sosiologi dari Michigan State University, menemukan fakta mengejutkan bahwa pria yang memiliki istri cerewet justru cenderung terhindar dari penyakit diabetes. Kalaupun mengidap diabetes, ia akan lebih mampu untuk mengendalikannya. Rupanya, hal ini disebabkan para istri yang senang mengomel cenderung mengatur perilaku suami agar hidup lebih sehat.

“Apakah suami sudah cukup berolahraga?”, “Apakah anggota keluarga mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula?”, “Sudahkah suami cukup makan sayur dan buah?”, dan sederet pertanyaan lainnya yang menggambarkan perhatian istri terhadap suami.

Hasil penelitian ini tidak berlaku sebaliknya. Para istri akan terhindar dari risiko diabetes bila mereka memang memiliki rumah tangga yang bahagia. Menurut Dr Hui Liu, ini disebabkan wanita mungkin lebih sensitif terhadap kualitas hubungan asmaranya ketimbang pria. Jika rumah tangganya baik dan bahagia, hal tersebut akan mendorong wanita untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dalam keluarga.

Dr Karen Ruskin, Syd.D., terapis pernikahan dan keluarga dari Sharon, Massachusetts, menjelaskan bahwa omelan dari istri sebenarnya belum tentu menjadi tanda ketidakbahagiaan. Bahkan, ucapan atau omelan istri merupakan bukti dari rasa kepeduliannya terhadap suami.

Untuk suami yang terkena diabetes, istri yang cerewet akan lebih mampu mengingatkannya untuk mengendalikan kadar gula darah. Ini menandakan bahwa para istri melakukan pantauan yang lebih baik terhadap kesehatan suami.

Meskipun demikian, bukan berarti para istri bisa semena-mena memarahi suami tanpa sebab. Omelan yang tidak berdasar dapat menjadi hal yang sangat mengganggu hingga memancing permusuhan dan tekanan emosional. ** Baca juga: Orang yang Rutin Konsumsi Teh Pagi Hari Berisiko Lebih Rendah Alami Glaukoma di Usia Tua

Jadi para suami, jangan keburu kesal jika memiliki istri yang cerewet dengan kondisi kesehatan Anda, karena itu justru merupakan bentuk kepeduliannya pada Anda.(ilj/bbs)




Orang yang Rutin Konsumsi Teh Pagi Hari Berisiko Lebih Rendah Alami Glaukoma di Usia Tua

Kabar6-Tidak hanya menyegarkan, mengonsumsi teh hangat sehari sekali di pagi hari terbukti bisa menurunkan risiko glaukoma di usia tua. Penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Oftalmologi ini menemukan bahwa seseorang yang tidak terbiasa minum teh di pagi hari mudah terserang glaukoma. Sebaliknya, orang yang rutin minum teh berisiko lebih rendah mengalami penyakit mata itu.

Dalam penelitian ini, seperti dilansir Zeenews, peneliti melihat data dari nasional kesehatan dan gizi pemeriksaan survei di Amerika Serikat. Ini merupakan perwakilan survei tahunan yang melibatkan sekira 10 ribu responden yang meliputi wawancara, pemeriksaan fisik dan sampel darah. Survei ini juga termasuk tes mata untuk glaukoma.

Ada sekira 1,678 responden yang mengikuti tes. Sebanyak 84 orang dewasa telah ditemukan telah mengembangkan risikonya. Mereka mendapatkan pertanyaan tentang seberapa sering dan berapa banyak mereka mengonsumsi minuman berkafein, termasuk minum teh.

Hasilnya, sebanyak 74 persen orang yang tidak minum teh cenderung memiliki glaukoma. Menurut peneliti, teh mengandung antioksidan dan anti-inflamasi dan neuroprotektif bahan kimia. Teh dikaitkan menurunkan kondisi serius seperti jantung, kanker dan diabetes.

Hal ini juga terkait dengan risiko glaukoma khususnya pada penderita diabetes. Selain rutin mengonsumsi teh hangat di pagi hari, Anne Coleman dari University of California Los Angeles menjelaskan, perubahan gaya hidup juga dapat mencegah terjadinya glaukoma. “Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa oksidasi dan neurodegeneration mungkin terlibat dalam pengembangan glaukoma,” jelas Anne. ** Baca juga: Tidak Disarankan Tidur dengan Lampu Menyala

Yuk, rutin konsumsi secangkir teh di pagi hari.(ilj/bbs)




Tidak Disarankan Tidur dengan Lampu Menyala

Kabar6-Mungkin Anda termasuk orang yang tidak bisa tidur dengan kondisi gelap atau lampu kamar dimatikan. Padahal diketahui, tidur dengan lampu menyala atau cahaya dari televisi yang tidak sempat dimatikan dapat berefek negatif terhadap tubuh. Di antaranya berisiko gangguan tidur dan gangguan kesehatan lainnya seperti depresi, atau kanker.

Colleen Carney seorang profesor psikologi di Toronto Kanada, dilansir Dreamers, mengatakan pada sejumlah orang bahwa ada yang menolak mematikan lampu saat tidur, karena mereka butuh cahaya, atau sumber cahaya lain lantaran takut akan gelap. Dalam penelitian yang dilakukan, Carney berkesimpulan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa takut itu adalah dengan secara perlahan mencoba tidur dalam gelap hingga akhirnya terlelap.

Di samping itu, terdapat beberapa gangguan kesehatan yang berpotensi timbul jika tidur dalam kondisi lampu menyala. Pada dasarnya, tubuh memproduksi hormon melatonin sebagai persiapan menjelang tidur. Namun, cahaya menekan melatonin yang kemudian berujung pada gangguan tidur dan kondisi kesehatan yang buruk. Apa saja hal yang mungkin terjadi jika terus menerus tidur dakam kondisi lampu menyala?

1. Kanker
World Health Organization sendiri telah menganggap kerja malam berisiko terhadap potensi kanker payudara atau prostat, khususnya terhadap cahaya yang berefek negatif terhadap siklus tubuh, termasuk siklus tidur dan terjaga. Menurut penelitian terhadap 1,679 perempuan yang dipublikasikan Chronobiology International, cahaya saat tidur termasuk salah satu faktor yang membuat risiko kanker payudara.

2. Depresi
Penelitian kesehatan yang dilakukan Tracy Bedrosian dari The Ohio State University, dan diterbitkan Molecular Psyhiatry menunjukkan bahkan cahaya redup di malam hari juga dapat meningkatkan perubahan psikologis yang mengarah pada depresi. Menurutnya, cahaya rendah pun bisa memengaruhi otak, mengganggu ritme tubuh atau menekan hormon melatonin.

3. Gangguan menstruasi
Llaporan yang dimuat Epidemiology menunjukkan, rotasi kerja malam yang meningkatkan eksposur akan cahaya mengganggu siklus menstruasi para pekerja wanita. Studi yang dilakukan Nurses Health Study II mengungkapkan, mereka yang menghabiskan kerja malam, mengalami gangguan sikus menstruasi mereka yang kemudian menjadi tidak teratur.

4. Berat badan
Di luar gangguan kesehatan di atas, tidur dengan lampu atau cahaya menyala juga berefek terhadap berat badan atau potensi obesitas. Pada uji coba yang dilakukan peneliti terhadap tikus dan diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences, menyalakan lampu atau cahaya menganggu ritme fisik, dan membuat jadwal makan berantakan. Tikus yang diekpsos cahaya pada malam hari bertambah berat badannya dibanding yang tidak. ** Baca juga: Amankah Mengonsumsi Obat Pelangsing?

Jangan takut gelap, yuk matikan lampu demi kesehatan.(ilj/bbs)




Amankah Mengonsumsi Obat Pelangsing?

Kabar6-Jika sebagian besar orang berusaha mati-matian berdiet dan olahraga demi memiliki bentuk tubuh ideal, sebagian lainnya justru memiih cara instan yaitu mengonsumsi obat pelangsing.

Masalahnya, amankah mengonsumsi obat pelangsing yang banya beredar di pasaran? Dikutip dari Go Dok, obat yang sudah berlisensi cukup aman dikonsumsi meskipun mungkin masih ada efek samping tertentu. Bagaimana cara bekerja obat-obat pelangsing tersebut?

1. Kurangi nafsu makan, di mana Anda akan lebih cepat dan lama merasa kenyang sehingga lebih sedikit mengonsumsi kalori dari biasanya.

2. Kurangi penyerapan nutrisi, seperti nutrisi berupa lemak, sehingga Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

3. Tingkatkan pembakaran lemak, yaitu membuat Anda membakar kalori lebih banyak dari biasanya.

Jika ingin mengonsumsi obat pelangsing, disarankan berkonsultasi dengan dokter berlisensi terlebih dulu, kemudian meminta resep yang sesuai dengan kondisi berat badan Anda. Obat-obat pelangsing herbal belum sepenuhnya dapat dikatakan aman, karena banyak obat jenis ini justru tidak jelas apa saja bahan dan campurannya. Jadi, Anda harus ekstra berhati-hati.

Setiap obat pelangsing memiliki efek samping yang berbeda, meskipun masih cukup aman untuk dikonsumsi. Berikut penjelasannya:

1. Orlistat
Merupakan produk pabrikan, umumnya dijual dengan nama Alli dan Xenical. Mengonsumsi obat pelangsing ini akan menghancurkan lemak di dalam pencernaan (usus), membuat Anda mendapat kalori lebih sedikit dari lemak tubuh. Obat ini cukup efektif dan dapat menurunkan berat badan hingga 2,7 kg. Efek sampingnya termasuk meningkatnya frekuensi buang air besar, perut kembung, dan defisiensi vitamin A, D, E, dan K.

2. Obat pelangsing berbahan dasar kafein
Kafein sudah lama dipercaya dapat berpengaruh dalam penurunan berat badan. Obat-obat pelangsing yang berbahan dasar kafein di antaranya adalah Hydroxycut, Ekstrak kafein, dan ekstrak green coffee. Ketiganya mengandalkan bahan dasar kafein untuk menurunkan berat badan dan meningkatan pembakaran lemak tubuh. Mengonsumsi obat pelangsing ini akan menimbulkan reaksi alergi bagi Anda yang alergi kafein, seperti diare, mual, rasa cepat marah, dan menurunkan kualitas tidur Anda.

3. Synephrinealias Bitter Orange
Obat ini memiliki hubungan dengan ephedrine, yang banyak terkandung dalam pil pelangsing lain yang sudah dilarang pemakaiannya. Mengonsumsi obat pelangsing ini dapat menurunkan nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak tubuh. Efek samping yang dihasilkan mungkin dapat terkait dengan hati, dan obat ini bisa menyebabkan ketagihan. ** Baca juga: Penelitian: Gunakan Ponsel di Malam Hari Bisa Sebabkan Masalah Kegemukan

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Penelitian: Gunakan Ponsel di Malam Hari Bisa Sebabkan Masalah Kegemukan

Kabar6-Biasanya jika ingin menurunkan berat badan, Anda akan menjalankan diet sekaligus berolahraga secara rutin. Sayangnya, kedua usaha tersebut seringkali kurang sukses, karena berat badan tidak kunjung turun. Mengapa hal ini selalu terjadi? Menurut pakar kesehatan, kondisi tersebut bisa disebabkan karena kebiasaan Anda yang masih bermain gadget sebelum tidur.

penelitian yang dilakukan di University of Granada, Spanyol, dilansir doktersehat, menemukan fakta mengejutkan tentang penggunaan ponsel di malam hari yang kerap dilakukan sebagian orang di seluruh dunia. Ternyata, kebiasaan yang dianggap wajar ini bisa menyebabkan masalah kegemukan.

Pakar kesehatan menyebutkan, cahaya biru yang dikeluarkan dari ponsel bisa memicu gangguan pada pelepasan hormon melatonin, hormon tidur yang menentukan kualitas dan nyenyaknya tidur seseorang.

Jika produksi hormon ini terganggu, maka hormon lainnya sperti ghrelin dan leptin juga akan ikut terpengaruh. Padahal, kedua jenis hormon ini berperan besar dalam mengendalikan nafsu makan. Jadi jika kurang tidur atau tidur tidak nyenyak, kita akan lebih mudah merasa lapar secara berlebihan.

Dr. Simon Kyle yang terlibat dalam penelitian ini menyebutkan, para ilmuwan melakukan penyuntikan hormon melatonin pada tikus percobaan. Ternyata, hal ini bisa membuat para tikus-tikus ini memiliki pola tidur yang lebih berkualitas dan akhirnya membuat mereka melawan datangnya obesitas dan diabetes dengan lebih baik. ** Baca juga: Tiru 5 Makanan Pilihan Warga Jepang yang Dapat Tingkatkan Usia Harapan Hidup

Karena itulah disarankan Dr. Kyle agar kita untuk mematikan ponsel di malam hari atau meletakannya di luar kamar. Jika perlu, jangan mengisi baterai dalam kamar agar kita tidak mudah tertarik untuk mengeceknya, yang berisiko mengalami kenaikan berat badan.(ilj/bbs)




Tiru 5 Makanan Pilihan Warga Jepang yang Dapat Tingkatkan Usia Harapan Hidup

Kabar6-Harus diakui bahwa banyak penduduk Jepang yang tetap sehat hingga usia tua. Menurut seorang ahli gizi dari London befnama Cassandra Barns, rahasia panjang umur penduduk Jepang ternyata terletak pada apa yang mereka konsumsi sehari-hari.

Cassandra lantas mengungkapkan lima makanan Jepang yang menyehatkan dan dapat meningkatkan usia harapan hidup. Dikutip dari beragai sumber, berikut lima jenis makanan yang dimaksud:

1. Ikan
Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Tidak hanya memperlancar aliran darah, ikan juga bermanfaat untuk kesehatan otak, mata, dan mengurangi inflamasi atau peradangan. Hal ini dapat mencegah radang sendi, penyakit jantung, hingga Alzheimer yang umumnya muncul di usia tua.

Ikan juga kaya selenium yang sangat penting untuk mempertahankan antioksidan dan sistem kekebalan tubuh. Kemudian, ikan mengandung vitamin B yang membantu menjaga zat kimia di otak tetap seimbang

2. Miso & umami
Salah satu rahasia sehat orang Jepang adalah karena konsumsi makanan kedelai yang difermentasi, seperti miso dan umami. Diketahui, miso dan umami mengandung isoflavon yang dapat membantu mengatasi masalah wanita setelah menopause. Kedelai juga mendangung phytoestrogen, suatu senyawa yang memiliki efek seperti estrogen.

Isoflavon dalam kedelai dipercaya dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker endometrium pada wanita setelah menopause. Makanan ini juga dikenal bermanfaat untuk kepadatan mineral di tulang sehingga menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

3. Rumput laut
Rumput laut kaya akan mineral, seperti yodium, seng, magnesium, kalsium, kalium, dan puluhan mineral lainnya yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh. Rumput laut juga sebagai antioksidan dan baik untuk kesehatan jantung. Rumput laut pun dinilai lebih banyak mengandung mineral dibanding sayuran yang tumbuh di atas tanah.

4. Matcha
Matcha merupakan bubuk teh hijau tradisional yang terbuat dari pucuk daun tamanan teh. Teh hijau, khususnya matcha banyak mengandung jenis flavanol yang disebut catechin.

Zat tersebut dapat menjaga antioksidan dalam tubuh. Selain itu, matcha juga mengandung zat theanine dalam jumlah tinggi. Zat ini memberikan efek relaksasi pada pikiran dan membantu melindungi efek negatif dari stres. Secara umum, matcha dipercaya dapat mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer, jantung, hingga kanker.

5. Acar
Acar juga menjadi makanan sehari-hari di Jepang, merupakan hasil fermentasi sayuran yang bisa menjadi sumber probiotik alami. Biasanya acar terdiri dari wortel dan menitum. Probiotik tentunya sangat baik untuk kesehatan pencernaan.

Selain itu, membantu penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan. Kesehatan pencernaan memegang peran penting terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh. Sehatnya pencernaan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu melawan infeksi. ** Baca juga: Dalam Porsi Wajar, Konsumsi Nasi Miliki 8 Manfaat

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Dalam Porsi Wajar, Konsumsi Nasi Miliki 8 Manfaat

Kabar6-Dengan alasan takut gemuk, tidak sedikit orang yang mulai ‘meninggalkan’ nasi. Terlebih banyak pendapat yang mengatakan bahwa nasi dapat menyebabkan obesitas. Benarkah anggapan hal itu?

Beras sebagai salah satu makanan sehat di dunia. Jadi jika makan nasi setiap hari, Anda akan mendapatkan banyak manfaat kesehatan yang dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir Boldsky, berikut adalah delapan manfaat mengonsumsi nasi:

1. Sehatkan kulit
Beras sering digunakan sebagai salah satu bahan yang paling penting untuk perawatan kulit. Air beras digunakan dalam perawatan kulit, termasuk untuk iritasi kulit dan juga antioksidan di dalamnya bisa menghambat penuaan dini.

2. Sumber cukup vitamin & mineral
Beras kaya akan vitamin D, niacin, kalsium, serat, riboflavin, besi dan tiamin. Semua nutrisi ini penting bagi tubuh untuk memperkuat sistem kekebalan Anda dan juga membantu menyeimbangkan fungsi umum tubuh.

3. Bantu obati Alzheimer
Beras merah menambah fungsi dan pertumbuhan neurotransmiter yang membantu pasien Alzheimer untuk melawan penyakit.

4. Baik untuk kesehatan jantung
Minyak dedak padi berisi begitu banyak antioksidan yang telah menjadi populer di kalangan pengguna. Beras merah dan nasi baik untuk usus Anda, sebagai bagian yang paling kaya nutrisi

5. Sumber energi
Nasi merupakan sumber makanan kaya karbohidrat, yang bekerja sebagai bahan bakar untuk tubuh Anda dan juga menjaga otak berfungsi pada kecepatan normal. Tubuh akan dimetabolisme dan Anda mendapatkan energi yang cukup untuk tetap aktif.

6. Atur tekanan darah
Kandungan natrium rendah pada beras membantu mereka yang menderita hipertensi dan tekanan darah. Selain itu juga mengurangi risiko penyakit jantung.

7. Turunkan kolesterol
Beras mengandung lemak tingkat rendah dan bebas kolesterol, sehingga membantu mengendalikan berat badan.

8. Lindungi/lawan kanker
Jika Anda tidak menyukai nasi putih untuk kandungan karbohidrat, pilihlah konsumsi beras merah. Beras penuh serat larut yang bertindak sebagai perisai di sekitar tubuh Anda dan mencegah pertumbuhan sel kanker. ** Baca juga: Gak Nyangka, 5 Hobi Ini Ternyata Sehatkan Tubuh

Hal yang harus diingat, konsumsi nasi secukupnya alias dalam porsi wajar.(ilj/bbs)




Gak Nyangka, 5 Hobi Ini Ternyata Sehatkan Tubuh

Kabar6-Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan tubuh, antara lain dengan berolahraga, menjalankan pola hidup sehat, serta menghindari hal-hal yang dapat memicu timbulkan penyakit berbahaya. Ternyata selain beberapa cara tadi, dikutip dari berbagai sumber, terdapat lima hobi yang juga dapat membantu tubuh sehat, lho. Apa sajakah itu:

1. Memasak
Kebanyakan orang akan merasakan kebahagiaan ketika dapat memasak, mencoba resep baru, atau mencicipi hasil percobaan masakan yang dibuat. Memasak dapat membuat tubuh rileks serta menimbulkan suasana hati yang positif. Pada akhirnya akan memengaruhi kesehatan jantung.

2. Dengarkan musik
Semua orang sepertinya suka mendengarkan musik, karena mampu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik dan akan menenangkan pikiran serta tubuh. Beberapa lagu dengan melodi sendu dapat mengurangi perasaan cemas serta tingkat tekanan darah.

3. Traveling
Traveling membuat kita bertemu dengan banyak orang-orang baru dan melihat pemandangan yang berbeda. Ini akan menghilangkan stres, menjadikan tubuh lebih segar, dan selanjutnya memengaruhi kesehatan jantung.

4. Menari
Menari atau berdansa menjadi salah satu kegiatan dan hobi yang menyenangkan dan dapat mengurangi lemak serta kolestrol di dalam tubuh. Hobi ini akan meningkatkan kesehatan jantung. Bila tidak tergabung dalam kelompok menari, kita bisa melakukannya sendiri di kamar sehingga lebih bebas dan tidak malu-malu.

5. Berenang
Berenang memang terbukti menjadi kegiatan yang dapat memengaruhi kesehatan jantung. Berenang melibatkan seluruh anggota tubuh bergerak, yang kemudian akan meningkatkan kekuatan otot. Ia bekerja pada sistem kardiovaskular dan memasok oksigen ke dalam jantung dengan baik. ** Baca juga: Banyak Disuka, Tapi 4 Jenis Makanan Ini Bikin Mengantuk di Siang Hari

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Banyak Disuka, Tapi 4 Jenis Makanan Ini Bikin Mengantuk di Siang Hari

Kabar6-Tidak hanya menambah energi, makanan juga bisa memberikan efek rasa kantuk. Sejumlah penelitian menunjukkan, beberapa makanan seperti junk food dan makanan sehat bisa menyebabkan rasa kantuk di siang hari. Dilansir Sleep, berikut adalah empat jenis makanan yang membuat Anda merasa mengantuk di siang hari:

1. Buah ceri
Mengandung kadar hormon melatonin yang tinggi dan mempengaruhi siklus tidur juga bangun seseorang. Karena itu, sebaiknya buah ini dikonsumsi pada malam hari.

2. Roti putih
Indeks glikemik tinggi pada karbohidrat olahan di roti putih menyebabkan rasa kantuk. Akibatnya, gula darah akan meningkat dan membuat seseorang semakin mengantuk karena energi berlebih. Roti putih bisa diganti dengan gandum yang tidak menyebabkan kantuk.

3. Cokelat hitam
Selain mengandung kafein, cokelat hitam juga mengandung serotin yang membantu seseorang merasa rileks. Namun tidak dengan cokelat susu. Minuman itu akan membuat mata lebih terjaga.

4. Pisang
Kalium dan magnesium dalam pisang menyebabkan rasa mengantuk. Zat tersebut dipercaya bisa mengendurkan otot-otot. ** Baca juga: Batasi Konsumsi Susu untuk Penderita Maag Karena Bisa Picu Nyeri Lambung

Jadi untuk sementara hindari keempat jenis makanan di atas jika Anda termasuk orang yang memiliki kesibukan sepanjang hari.(ilj/bbs)




Batasi Konsumsi Susu untuk Penderita Maag Karena Bisa Picu Nyeri Lambung

Kabar6-Susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk usia produktif, susu membantu pertumbuhan. Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos.

Secara alami, susu mengandung nutrisi penting, seperti bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc, pendapat lain menambahkan bahwa susu mengandung mineral dan lemak. Karena itulah setiap orang dianjurkan mengonsumsi susu.

Susu memang merupakan asupan penting yang proteinnya sangat baik bagi tubuh. Namun pada penderita mag (sindroma dispepsia), dikutip dari Wartakesehatan, konsumsi susu sebaiknya dibatasi karena bisa memicu timbulnya nyeri lambung. Ya, susu merupakan jenis minuman yang sulit dicerna, sehingga membuat asam lambung jadi meningkat.

Diketahui, orang dengan asam lambung tinggi memang harus berhati-hati mengonsumsi susu, karena proses digesti (mencerna) susu itu membutuhkan asam lambung. Saat mengonsumsi susu, produksi asam lambung akan meningkat. Inilah yang kemudian memicu timbulnya rasa nyeri di lambung, terlebih jika sudah ada luka. ** Baca juga: Cara Memasak yang Bisa Sebabkan Anda Keracunan Makanan

Meskipun demikian, bukan berarti penderita maag harus menjauhan diri dari susu. Anda hanya mengurangi takaran normal. Sebelum minum susu, disarankan mengonsumsi karbohidrat yang cukup. Dengan cara ini, asam lambung bisa bergerak bersamaan untuk mencerna karbohidrat dan susu, sehingga rasa nyeri berkurang.(ilj/bbs)