1

Selain Menyegarkan, Es Krim Simpan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

kabar6.com

Kabar6-Siapa sih yang tidak suka es krim. Nyaris semua usia gemar akan kudapan yang satu ini. Selain rasanya yang lezat, es krim pun terasa menyegarkan, terutama saat cuaca panas.

Ternyata tidak hanya sekadar camilan, melansir Healthline, es krim memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Apa sajakah itu?

1. Kaya kalsium
a. Membentuk tulang & gigi yang sehat
Kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh, yaitu sekira 99 persen kebutuhan kalsium dipakai untuk pembentukan tulang dan gigi. Bukan hanya itu, kalsium memiliki manfaat lain yaitu sisa satu persen dari kalsium tubuh ternyata berguna untuk mendukung berbagai fungsi tubuh seperti sekresi hormonal, penghantar sel saraf dan lain sebagainya.

b. Jaga berat badan
Menurut para peneliti, dibutuhkan asupan kalsium sebesar 1.000-1.300mg setiap hari untuk mencegah terjadinya kenaikan berat badan. Namun ingat, pilihlah es krim yang terbuat dari susu rendah lemak agar tidak terjadi peningkatan berat badan karena lemak yang berlebihan.

c. Turunkan risiko kanker
Kalsium berperan untuk menurunkan risiko kanker usus, karena bila Anda kurang konsumsi kalsium maka akan meningkatkan risiko kanker usus.

d. Cegah terjadinya gejala premenstrual sindrom
Masalah premenstrual sindrom (PMS) memang masalah yang sering mengganggu seperti perubahan mood, perut kembung dan lain-lain. Mengonsumsi es krim akan membuat Anda merasa bahagia karena rasanya yang enak dan kandungan kalsiumnya mencegah terjadinya PMS.

e. Turunkan risiko terjadinya batu ginjal
Asupan kalsium yang cukup juga membantu menurunkan angka kejadian batu ginjal.

2. Antioksidan
Cokelat dalam es krim juga bermanfaat bagi tubuh, karena kaya akan flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan, sehingga mengurangi peradangan pembuluh darah jantung.

3. Kaya vitamin
Satu sendok es krim memiliki banyak kandungan vitamin A, D, K dan B12. Vitamin A baik untuk kesehatan mata, vitamin D menyerap kalsium serta nutrisi dari makanan dan menyimpannya di ginjal. Vitamin K meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan membuka sel darah tersumbat. Vitamin B12 meningkatkan memori dan sistem saraf.

4. Menenangkan
Kandungan kalsium dalam es krim juga akan membantu membuat rileks otot Anda, sehingga membuat nyaman dan tenang. Begitu juga dengan kandungan kafein yang terdapat pada es krim cokelat yang dapat membuat Anda menjadi nyaman dan tenang. ** Baca juga: Mengapa Perut Banyak Simpan Gas?

Menyenangkan, bukan?(ilj/bbs)




Mengapa Perut Banyak Simpan Gas?

kabar6.com

Kabar6-Mengalami perut kembung, bersendawa, serta buang gas merupakan suatu hal yang normal, dan sering dialami semua orang. Hal ini dapat disebabkan oleh udara yang masuk selama Anda makan atau berbicara, atau dapat juga merupakan hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi.

Namun apabila perut kembung, sendawa, dan buang gas terjadi terus menerus, hampir sepanjang hari dan bahkan mengganggu aktivitas Anda, maka ini bukanlah suatu hal yang normal. Perut kembung dan banyaknya gas di dalam perut anda dapat merupakan suatu gejala penyakit tertentu. Dilansir Mayoclinic, berikut uraiannya:

1. Perut kembung
Saat gas dalam perut tidak dapat keluar melalui sendawa atau buang gas, maka gas akan tetap tinggal di dalam perut dan menyebabkan perut terasa kembung. Perut kembung kadang dapat menyebabkan nyeri perut tumpul dan ringan atau nyeri perut hebat. Sendawa atau membuang gas dapat membuat perut yang kembung terasa lebih baik.

Beberapa hal yang dapat membuat perut terasa kembung adalah:
a. Makanan berlemak. Lemak menghambat pengosongan lambung yang membuat perut terasa penuh

b. Stres atau cemas
c. Merokok

d. Gangguan saluran pencernaan, baik yang disebabkan oleh infeksi, peyumbatan, atau adanya penyakit tertentu

e. Irritable bowel syndrome, suatu kondisi yang menyebabkan perut terasa nyeri dan terjadi perubahan fungsi saluran pencernaan

f. Penyakit seliak atau intoleransi laktosa yang menyebabkan usus tidak mampu menyerap nutrisi tertentu dari makanan

Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan perut terasa kembung adalah kacang-kacangan yang dipanggang, brokoli, kol, minuman soda, kembang kol, selada, permen karet, buah-buahan (apel, peach, dan pir).

2. Sendawa
Sendawa merupakan salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan gas dari dalam lambung. Gas dapat masuk ke dalam lambung saat Anda makan atau minum terlalu cepat, makan sambil berbicara, mengonsumsi minuman bersoda, mengunyah permen karet atau memakan permen, dan minum melalui sedotan.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan sendawa adalah GERD (refluks gastroesofageal) merupakan suatu keadaan di mana asam lambung sering naik ke kerongkongan, kebiasaan di saat cemas, gastritis atau sakit maag, ulkus peptikum, gastroparesis merupakan suatu kondisi di mana pengosongan lambung lambat.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi sendawa adalah jangan makan atau minum terlalu cepat, hindari menggunakan sedotan saat minum, tidak mengonsumsi minuman bersoda atau bir karena keduanya menghasilkan gas karbondioksida, jangan makan permen atau permen karet, serta tidak merokok.

3. Buang Gas
Merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan gas yang terkumpul di dalam usus besar. Gas di usus besar biasanya merupakan suatu hasil fermentasi dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, misalnya serat atau gluten dan gula.

Berbagai hal lainnya yang dapat menyebabkan terbentuknya gas di dalam usus adalah
a. Sisa makanan di dalam usus besar
b. Perubahan bakteri normal usus akibat penggunaan antibiotika atau obat-obatan lainnya
c. Malabsorpsi karbohidrat, suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu menyerap karbohidrat
d. Udara yang tertelan dan kemudian sampai ke usus besar
e. Konstipasi atau sembelit
f.  Adanya penyakit tertentu seperi intoleransi laktosa atau irritable bowel syndrome. ** Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Obat dengan Jus Buah

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Tidak Dianjurkan Minum Obat dengan Jus Buah

kabar6.com

Kabar6-Ada banyak cara yang dilakukan orang agar dapat menelan obat. Ada yang hanya dengan minum air putih saja, atau bahkan dibantu dengan sejenis makanan agar obat dapat melewati tenggorokan.

Namun sebagian orang, memilih minum obat berbarengan dengan makan buah atau minum jus buah, dengan tujuan agar rasa pahit pil atau kapsul dapat disamarkan. Ternyata, seperti dilansir Okezone, minum obat berbarengan dengan mengonsumsi jus buah justru akan membawa dampak buruk berkelanjutan bagi tubuh Anda. Dijelaskan dalam Consumer Reports, minum jus anggur bersamaan dengan mengonsumsi obat akan memengaruhi cara kerja obat, khususnya obat darah tinggi.

Menurut penelitian, lebih dari 40 obat yang berbeda dapat memiliki efek buruk jika dikonsumsi bersamaan dengan jus anggur. Tidak hanya jus anggur saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat, jus apel dan jus jeruk pun tidak disarankan. Kedua jus ini akan memberi efek pemblokiran tubuh akan kinerja obat atau malah meninggikan dosis obat tersebut di tubuh, sehingga bisa membuat over-dosis, dan ini berbahaya untuk kesehatan.

Dalam sebuah penelitian terbaru, peneliti mengamati peserta sehat yang mengonsumsi obat yang disebut fexofenadine. Obat ini adalah antihistamin yang digunakan untuk menghilangkan alergi. Para peserta diminta untuk mengonsumsi obat dengan air putih, jus anggur, jus aple, dan jus jeruk.

Hasilnya, obat yang dikonsumsi pasien tidak bekerja sepenuhnya, bahkan jus anggur tidak memberikan efek apa-apa pada tubuh peserta. Selain obat alergi, Anda juga dilarang mengonsumsi obat menoterapi, antibiotik, atau beta-blocker bersamaan dengan jus apel, jus jeruk, dan jus anggur. ** Baca juga: Kebiasaan Gigit Kuku Tandakan Seseorang Miliki Sifat Tidak Sabar & Mudah Bosan

Sementara itu, jika Anda ingin meminum obat bersamaan dengan jus cranberry, efek yang akan ditimbulkan adalah peningkatan efek pengenceran darah yang disebut warfarin. Kondisi ini akan menimbulkan pendarahan berbahaya.(ilj/bbs)




Kebiasaan Gigit Kuku Tandakan Seseorang Miliki Sifat Tidak Sabar & Mudah Bosan

kabar6.com

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang sering memainkan rambut, atau bahkan menggigit kuku? Nah, sebuah penelitian dari The University of Montreal menunjukkan bahwa berbagai perilaku kompulsif seperti memainkan rambut atau menggigiti kuku mungkin dapat memberitahukan bagaimana kepribadian Anda yang sebenarnya.

Para peneliti, seperti dilansir Huffingtonpost, menemukan bahwa seseorang yang memiliki sifat tidak sabar, mudah merasa bosan atau mudah merasa frustasi, cenderung lebih sering melakukan berbagai perilaku berulang seperti mencubiti diri, menggigiti kuku, atau menarik bulu mata.

Menurut dugaan para peneliti, orang-orang yang melakukan perilaku berulang ini mungkin merupakan seorang perfeksionis, artinya mereka tidak dapat bersantai dan tidak dapat melakukan suatu pekerjaan dengan kecepatan seperti biasa atau normal.

Karena itulah, mereka cenderung mudah merasa frustasi, tidak sabaran, dan tidak merasa puas saat tidak dapat mencapai tujuan. Selain itu, mereka juga merupakan orang-orang yang sangat mudah merasa bosan.

Dalam penelitian, diamati sekira 48 orang peserta, di mana setengahnya telah sering melakukan berbagai perilaku berulang di atas. Sementara itu, sebagian peserta penelitian lainnya, yang tidak pernah melakukan perilaku berulang tersebut dijadikan kelompok kontrol.

Para peneliti kemudian mengajukan beberapa pertanyaan pada para peserta penelitian mengenai seberapa parah atau seberapa sering mereka mengalami berbagai macam emosi seperti merasa bosan, marah, merasa bersalah, mudah marah, dan cemas.

Selanjutnya, para peneliti memaparkan para peserta penelitian pada berbagai situasi yang memang didesain untuk menimbulkan berbagai perasaan khusus seperti rasa rileks, stres, frustasi, dan bosan. Untuk menguji skenario bosan, para peneliti meninggalkan peserta penelitian sendirian di dalam suatu ruangan selama sekira enam menit.

Para peserta penelitian yang memang telah sering melakukan perilaku berulang tersebut mengatakan bahwa mereka semakin ingin melakukan hal tersebut (perilaku berulang) bila mereka merasa stres dan frustasi. Namun mereka tidak pernah merasa ingin melakukan hal ini bila sedang merasa rileks.

Jadi, bila Anda memang memiliki kebiasaan menggigiti kuku terus-menerus, maka Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini kemungkinan besar tidak disebabkan oleh adanya gangguan apapun.

Para peneliti mengatakan bahwa kecenderungan seseorang untuk melakukan berbagai gerakan berulang tersebut biasanya berhubungan dengan emosi. Pemicu yang paling sering biasanya adalah rasa frustasi dan tidak sabar. ** Baca juga: Penelitian: Konsumsi 1 Porsi Jeruk Tiap Hari Baik untuk Kesehatan Mata

Namun apabila kebiasaan buruk tersebut sangat sulit dihentikan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari penderita, maka kebiasaan ini pun akan berubah menjadi suatu gangguan.(ilj/bbs)




Penelitian: Konsumsi 1 Porsi Jeruk Tiap Hari Baik untuk Kesehatan Mata

kabar6.com

Kabar6-Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti asal India mengungkapkan, usia berapa pun saat ini rentan mengalami risiko kebutaan. Salah satunya yang paling sering dialami adalah degenerasi makula.

Diketahui, gegenerasi makular adalah kondisi medis kronik yang tidak dapat diperbaiki, menyebabkan hilangnya penglihatan sentral karena kerusakan macula, atau bagian tengah retina. Degenerasi Makular Terkait Usia (Age-related Macular Degeneration – AMD) adalah penyebab utama kebutaan pada usia 50 tahun ke atas.

Namun peneliti menyebutkan bahwa risiko tersebut dapat dicegah. Salah satu caranya, seperti dilansir Thehealthsite, adalah dengan mengonsumsi setidaknya satu porsi jeruk setiap hari, yang dapat menurunkan risiko kebutaan hingga 60 persen, dan penurunan ini terjadi sekira 15 tahun mendatang.

Hal tersebut mungkin karena adanya kandungan flavonoid dalam jeruk yang membantu mencegah kebutaan tersebut. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang ditemukan di hampir semua buah dan sayuran. Ada efek anti-inflamasi yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

“Pada dasarnya kami menemukan bahwa orang yang makan setidaknya satu porsi jeruk setiap hari, menurunkan risiko degenerasi makula, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah makan jeruk,” kata Bamini Gopinath, kepala peneliti dari Universitas Sydney.

Dalam penelitian, tim mewawancarai lebih dari 2.000 orang berusia di atas 50 tahun. Studi dilakukan selama 15 tahun. Ada metode tes mata yang dilakukan dalam penelitian ini.

Gopinath menjelaskan, sebelumnya sebagian besar penelitian telah berfokus pada efek nutrisi umum seperti vitamin C, E, dan A pada mata. Tim juga melihat makanan lain yang mengandung flavonoid seperti teh, apel, anggur merah. Namun mereka tidak menemukan hubungan antara sumber lain dan perlindungan mata terhadap penyakit. ** Baca juga: Jangan Remehkan, Tubuh Bisa Tunjukkan Tanda Saat Anda Sedang Berbohong

Disebutkan, usia adalah faktor risiko yang paling dikenal memicu beragam penyakit. Seiring usia, banyak risiko penyakit yang bisa merugikan dirinya. Karena itulah terapkan gaya hidup sehat sejak dini.(ilj/bbs)




Jangan Remehkan, Tubuh Bisa Tunjukkan Tanda Saat Anda Sedang Berbohong

Kabar6-Mengetahui kejujuran seseorang sebenarnya bukanlah mitos belaka. Berbagai teori dan penelitian mampu menggambarkan kondisi fisik seseorang. Meski demikian, beberapa cara mudah juga dapat dilakukan untuk mengetahuinya.

Blanca Cobb penulis buku ‘Method of the Masters’ dan Traci Brown, penulis ‘How to Detect Lies, Fraud and Identity Theft’, seperti dilansir Kompas mengatakan bahwa mengamati ekspresi wajah, isyarat tangan dan perilaku gelisah dapat mengungkapkan banyak tentang jujur tidaknya seseorang.

“Entah Anda seorang pembohong berpengalaman atau tidak, namun menutupi sesuatu bisa menjadi sebuah tugas yang menegangkan. Tekanan ini dapat mewujud dalam ekspresi diri,” jelas Cobb.

Tanda paling jelas dari orang yang sedang tidak jujur dan tidak nyaman adalah menghindari kontak mata. Namun, tanda sebenarnya bahwa seseorang berbohong pada umumnya tidak sejelas itu.

Kedua penulis tersebut juga mengatakan sikap mengerlingkan mata, mengerucutkan bibir, menahan senyum dan berkedip berulang kali juga bisa jadi pertanda seseorang sedang berbohong.

Patti Wooda, seorang pakar bahasa tubuh, mengatakan bahwa orang cenderung akan menyentuh wajah ketika sedang berbohong. “Selain itu, orang yang sedang berbohong juga sering menyentuh mata, hidung dan telinga mereka untuk menenangkan diri saat merasa stres,” urainya.

Selain berhubungan dengan organ-organ atau area wajah, tanda kebohongan juga seringkali terlihat dari gerak tubuh seseorang. Ditambahkan Brown, orang yang sedang berbohong akan menjadi lebih gelisah. Hal-hal biasa seperti mengetuk-ngetukkan jari, menyilangkan kaki, bersenandung dan menguap terlalu banyak bisa menjadi indikator halus terkait kebohongan.

“Bahkan, mengetuk kaki bisa menjadi tanda ada yang disembunyikan,” kata Brown. Dalam beberapa kasus, stres yang dialami seorang pembohong dapat mempengaruhi saraf mereka sampai pada tingkat di mana mereka merasa gatal tak terkendali. ** Baca juga: Tidak Sekadar Permainan, Naik Wahana Roller Coaster Picu Adrenalin yang Bermanfaat

Apakah Anda termasuk orang yang sering berbohong? (ilj/bbs)




Tidak Sekadar Permainan, Naik Wahana Roller Coaster Picu Adrenalin yang Bermanfaat

Kabar6-Bermain roller coaster di wahana hiburan tentu saja bagi banyak orang sangat menegangkan sekaligus memicu adrenalin. Bagaimana tidak, menaiki roller coaster memiliki kenikmatan sensasi yang mirip dengan rasa takut. Pengunjung akan merasakan sensasi yang sama dengan sensasi yang didapat ketika menyaksikan film horor.

Hal yang akan terjadi adalah jantung akan berdebar, pernapasan menjadi lebih cepat, dan tubuh akan menghasilkan dorongan energi besar yang diakibatkan oleh pelepasan glukosa.

Penelitian yang dilakukan oleh Department of Medical Cardiology, Royal Infirmary, Glasgow, seperti dilansir theconversation mengungkapkan bahwa ketika seseorang menaiki roller coaster, detak jantung akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 153 kali per menit. Rata-rata detak jantung manusia adalah 70 per menit.

Karena itulah roller coaster sangat tidak direkomendasikan untuk orang tua. Selain roller coaster, semua wahana yang memicu adrenalin juga menimbulkan dampak yang sama.

Peserta penelitian mengakui adanya peningkatan perasaan sejahtera dan euforia setelah menaiki roller coaster. Lebih dalam lagi, para peneliti menemukan bahwa kadar endorfin, pemicu perasaan senang, dalam darah akan meningkat setelah menaiki wahana tersebut.

Menariknya, semakin tinggi tingkat endrofin, semakin besar pula euforia yang dirasakan. Selain menimbulkan rasa bahagia, menaiki roller coaster ataupun wahana yang menantang adrenalin lainnya mampu meningkatkan rasa stres karena meningkatnya hormon kortisol.

Meskipun disebut mampu meningkatkan rasa stres, klasifikasi stres yang dimaksud adalah eustress, dorongan stres yang memunculkan dampak positif dan menyenangkan. ** Baca juga: Usai Olahraga, Dianjurkan untuk Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini

Manfaat yang menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




Usai Olahraga, Dianjurkan untuk Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini

Kabar6-Usai berolahraga, bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi segala jenis makanan, lho. Menurut Lisa Reed, seorang personal trainer, makanan yang Anda konsumsi beberapa menit setelah berolahraga justru lebih penting.

Hal ini bertujuan untuk membantu tubuh pulih dengan cepat, memperbaiki dan membangun jaringan otot baru, dan Anda perlu mengisi ‘bahan bakar’ dengan sedikit karbohidrat dan protein.

Mengonsumsi makanan 15 menit setelah berolahraga, lebih baik dibanding makan satu jam setelahnya. Melansir nationalgeographic, berikut adalah lima makanan sehat yang dianjurkan untuk dikonsumsi usai olahraga:

1. Yoghurt
“Yoghurt merupakan sumber protein yang baik setelah berolahraga,” kata Angie Asche, ahli gizi. Selain itu, yoghurt juga kaya akan kalsium dan vitamin D yang bagus untuk menguatkan otot dan mencegah patah tulang. Untuk ekstra antioksidan dan karbohidrat.

2. Biskuit gandum
“Setelah berolahraga, tubuh menyukai makanan yang mengandung karbohidrat karena sebelumnya energi sudah dibakar,” kata Lindsey Joe, ahli gizi. Untuk mengisi kembali tempat penyimpanan energi, konsumsi biskuit gandum yang juga kaya protein.

3. Telur
Bukan hanya putihnya, tetapi kuningnya juga harus dimakan. “Kuning telur mengandung nutrisi penting bagi kesehatan otak dan tulang,” kata Asche. Ia menyarankan untuk membawa telur rebus agar mudah dikonsumsi setelah berolahraga.

4. Salmon
Ikan berlemak dikenal karena kemampuannya sebagai antiinflamasi. Penelitian yang dipublikasikan pada Clinical Journal of Sports Medicine menemukan fakta bahwa asam lemak omega 3 juga bisa meringankan nyeri pascaolahraga.

5. Susu cokelat rendah lemak
Bagi Anda yang sulit makan setelah berolahraga, American Council on Exercise, menyarankan untuk mengonsumsi makanan cair dibanding yang padat. Dan susu cokelat adalah pilihan yang baik, karena mengandung karbohidrat, protein dan air. Meski demikian, Anda harus tetap memperhatikan kadar gulanya. ** Baca juga: Keliru, Konsumsi Air Lemon Tidak Bantu Turunkan Berat Badan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Keliru, Konsumsi Air Lemon Tidak Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Saat sedang berdiet, seringkali Anda minum campuran perasan lemon atau memasukkan irisan lemon ke dalam sebotol air mineral. Ha ini dipercaya dapat menurunkan berat badan. Benarkah demikian?

Seorang ahli diet bernama Amanda Baker Lemein, seperti dilansir tempo.co, mengatakan bahwa tidak ada senyawa dalam air lemon yang akan mempercepat metabolisme atau mengurangi penyerapan kalori. Pendapat ini diperkuat oleh ahli diet yang juga personal trainer, Jim White. Menurut pemilik studio Jim White Fitness and Nutrition ini, rasa asam pada lemon hanya akan mempengaruhi keseimbangan pH tubuh dalam waktu singkat.

“Sampai pada satu titik tubuh secara alami akan mengatur keseimbangan pH sendiri,” kata Jim White.

Dijelaskan Lemein, kandungan pektin dalam lemon memang akan membuat perut terasa kenyang. Hanya saja, jumlah pektin dalam air lemon sangat rendah sehingga kenyang hanya dirasakan sesaat.

Selain itu, ada lagi pendapat salah tentang air lemon yang bisa menjadi bahan detoksifikasi. “Ini juga salah. Karena defisit kalori yang ekstrem justru akan memperlambat metabolisme,” kata White. “Karena itu, minum perasan air lemon dalam jumlah banyak tidak akan mempengaruhi berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh.”

Apabila Anda ingin membersihkan dan memperlancar sistem pencernaan, White menyarankan banyak mengonsumsi makanan berserat dan banyak juga minum air mineral. “Tapi tidak ada bukti ilmiah bahwa air lemon akan memberikan efek detoksifikasi,” katanya lagi. ** Baca juga: Nah, Ini 7 Sinyal yang Tunjukkan Anda Harus Segera Diet

Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus berhenti minum air lemon. Banyak minum akan membuat tubuh terhidrasi. Tidak ada salahnya menambahkan air lemon ke dalam air mineral karena mengandung vitamin C yang menunjang sistem kekebalan tubuh.(ilj/bbs)




Nah, Ini 7 Sinyal yang Tunjukkan Anda Harus Segera Diet

Kabar6-Banyak orang melakukan diet hanya karena merasa berat badan mereka sudah tidak ideal lagi. Terkadang, sebagian orang yang sudah kurus pun tetap berdiet. Sebenarnya, adakah batasan orang yang akan melakukan diet?

Ternyata diet tidak boleh sembarangan dilakukan. Melansir Boldsky, terdapat tujuh sinyal yang mengisyaratkan Anda harus segera berdiet. Apa sajakah itu?

1. Sesak napas
Jika mulai merasa sulit untuk bergerak dengan mudah, bisa saja Anda mulai obesitas. Orang gemuk memiliki akumulasi lemak, dan ini menyulitkan udara mengalir masuk dan keluar paru-paru, terutama ketika melakukan aktivitas.

2. Nyeri punggung
Jika Anda mulai merasa nyeri punggung, disarankan untuk mencari bantuan ortopedi sesegera mungkin sebab jika tidak, dapat menumpuk permasalahan lebih besar lagi seperti retak pada tulang belakang. Hal ini kemudian akan menyebabkan beberapa jenis cacat yang mungkin sulit untuk disembuhkan.

3. Malas bergerak & keluar rumah
Jika Anda mulai malas keluar rumah dan menghindari pertemuan dengan alasan bentuk tubuh, mungkin itu salah satu tanda mulai mengalami obesitas. Akumulasi dari hal ini menimbulkan kecemasan dan depresi. Jadi, jika Anda mulai terpengaruh saat orang menyebut gemuk, pastikan Anda mengambil tindakan korektif dan berkonsultasi ke dokter.

4. Varises vena
Saat dinding pembuluh darah melemah, maka ada pelebaran pembuluh darah sendiri. Parahnya, ini sangat tidak sehat dan mempengaruhi kekuatan tubuh secara keseluruhan. Secara eksternal, tanda ini dimulai dengan munculnya pembuluh darah ungu atau biru yang dikelilingi oleh kapiler merah sedangkan secara internal akan sangat menyakitkan.

5. Panas dalam
Sering menderita serangan keasaman adalah salah satu tanda obesitas. Kelebihan lemak membuat tekanan berlebih pada saluran pencernaan. Begitu juga akumulasi lemak yang terjadi di dalam dan di sekitar tenggorokan. Jika tekanan ini membesar, yang terjadi adalah makanan didorong ke arah tenggorokan. Hal ini memicu refluks asam dan menyebabkan ketidaknyamanan, seperti sakit maag, gas perut, kembung, dan masalah serupa lain.

6. Mendengkur
Secara medis ini bukanlah hal serius yang membuat Anda khawatir. Faktanya orang gemuk lebih sering mendengkur dibanding orang dengan berat badan yang sehat. Peningkatan berat badan secara tiba-tiba menghasilkan peningkatan risiko apnea tidur obstruktif, yang menyebabkan peningkatan massa di sekitar leher. Akibatnya, orang-orang ini cenderung mendengkur lebih keras.

7. Haid tidak teratur
Kehadiran lapisan lemak ekstra di tubuh dapat mengganggu keseimbangan hormon yang menyebabkan periode haid tidak teratur. Dalam beberapa kasus, periode haid dapat mundur hingga 10 hari. Sedangkan dalam kasus lain, seorang wanita dapat tidak mengalami haid hingga 2-3 bulan. ** Baca juga: Konsumsi Susu Jadi ‘Penyelamat’ Anda yang Ingin Berhenti Merokok

Yuk, mulai jaga asupan makanan agar berat badan tetap stabil.(ilj/bbs)