Icip-Icip Coto Makassar Dengan Buras, Perfecto!

Kabar–Beraneka ragam kuliner yang berasal dari Nusantara. Dan, sudah tentu memiliki citarasa yang, menyegarkan dan lezat.

Salah satunya adalah Coto Makassar khas Dapoer Mamakoe, di Blok Tengah No.1 Taman Jajan Sektor 7, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut sang owner, Rahmah, resto miliknya itu memang menyajikan ragam makanan khas Makassar bercitarasa lezat. “Coto Makassar merupakan salah satu menu makanan andalan dari Dapoer Mamakoe,” kata Rahmah kepada kabar6.com.

Pada tampilannya, kuah coto Makassar begitu kental dengan warna kecokelatan. Hal itu tentu saja karena kuah coto berasal dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dicampur dengan bumbu rempah khas resto. Lammak banna!

Dalam penyajian, peran daun bawang, bawang goreng, serta perasan cukup nipis sangat mempengaruhi aroma serta kesegaran coto Makassar itu sendiri. Suegerr!

“Daun bawang, bawang goreng dan potongan jeruk nipis memang menjadi keharusan di daerah asalnya, Makassar,” jelas Rahmah.

Kenikmatan coto Makassar tak kan lengkap tanpa kehadiran ketupat khas Makassar atau kerap disebut sebagai buras.**Baca juga: Gurihnya Perkedel Jagung ala Resto Serai Wangi.

“coto Makassar dengan harga Rp30 ribu ini dapat menjadi pelepas rindu akan kampung halaman atau menjadi referensi kuliner Nusantara dengan citarasa segar, gurih dan lezat,” pungkas Rahmah. (fit)




Gurihnya Perkedel Jagung ala Resto Serai Wangi

Kabar6-Camilan satu ini cukup diminati semua kalangan dan cukup terkenal. Karena dapat ditemukan di warung makan hingga restoran. Hanya komposisi, tata cara pengolahan serta citarasanya saja yang jadi pembeda.

Bila di warung makan kita dapat menemukan perkedel jagung. Maka, di Resto Iga Bakar Serai Wangi yang berlokasi di Jalan Rawabuntu Nomor 19, Serpong, Tangsel ini kita pun dapat menemukan perkedel jagung khas Manado dengan citarasa lezat dan gurih.

Sang owner resto, Gerry menjelaskan, biasanya, para tamu yang menyambangi restonya akan memesan aneka camilan sebelum melakukan pemesanan makanan berat. Salahsatu yang jadi pilihan adalah perkedel jagung khas Manado itu.**Baca Juga: Mango Oizzy Khas Hotel MSAS, Rasanya Manis nan Segar.

“Hampir rata-rata para tamu akan memesan camilan terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan makanan berat,” katanya kepada kabar6.com.

Perkedel jagung khas Manado garapan Gerry, diolah dari jagung manis yang diaduk dengan beberapa macam tepung. Kemudian ditambah dengan telur dan special bumbu ala Resto Iga Bakar Serai Wangi. Lalu, aduk hingga merata selama beberapa saat. Kemudian, di goreng menggunakan minyak yang sudah panas.

Disajikan panas-panas bersama cabai rawit ataupun saus pedas dan tomat, perkedel jagung khas Manado tetap pada citarasanya yang lezat dan gurih. Saat digigit, perkedel jagung masih mengeluarkan asap putih yang samar, merupakan momen tepat untuk memakan perkedel jagung. Gressh!

Selanjutnya, cocolan saus pedas atau gigitan pada cabai rawit menyempurnakan momen tepat dengan keringat pada wajah yang sedikit memerah karena rasa pedas yang mulai menyebar. Hoot!

Sesekali, seruputan pada es teh manis menjadi ‘pelarian’ yang tepat untuk meredakan rasa pedas yang ‘nyelekit’ itu.

Tanpa terasa, seporsi perkedel jagung isi 4, dalam sekejap tak lagi meninggalkan jejak. Maklum, seporsi perkedel yang dibanderol Rp22 ribu itu sudah ‘berpindah tempat’ ke dalam perut. Mantaaap! (fit)




Mango Oizzy Khas Hotel MSAS, Rasanya Manis nan Segar

Kabar6-Siang hari identik dengan panas matahari yang cukup menyengat kulit, dan kerap kali membuat tenggorokan kering. Haus!

Nah, bila kejadian di atas terjadi pada Anda, Hotel Mercure Serpong Alam Sutera (MSAS), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki ‘obat penawarnya’, seperti apa?

F&B Assistant Manager MSAS, Teddy menjelaskan, ada beberapa jenis minuman penawar dahaga khas MSAS, salahsatunya adalah Mango Oizzy.**Baca Juga: Logitech M187, Mouse Gaul, Berkualitas dan Stylist.

“Ada beberapa minuman seperti jus dan lainnya, yang jadi andalan MSAS untuk jadi penawar dahaga para tamu. Mango oizzy salah satunya yang pantas untuk dicoba,” kata Teddy kepada kabar6.com.

Menggunakan gelas bening berkeringatkan butiran-butiran air karena dingin. Di dalamnya, mix mangga gedong jenis gincu berkolaborasi sempurna dengan segarnya ice cream dan wapecream. Rasanya?

Dari permukaan gelas, citarasa mangga gedong jenis gincu mendominasi. Manis banget! Lebih ke dalam didapati ice cream berwarna putih yang memiliki citarasa manis menyegarkan. Perfecto!

“Kreasi Manggo Oizzy yang dibanderol Rp48 ribu ini sengaja kami buat, untuk memanjakan para tamu saat berkunjung atau menginap di hotel kami. Dan ini merupakan kreasi murni MSAS,” tegasnya.

Walaaah, kalau begitu ceritanya, kenapa tidak langsung ke Hotel Mercure Serpong Alam Sutera untuk dapat menikmati segelas Mango Oizzy yang manis dan menyegarkan. Dijamin haus langsung mabur dah! (fit)




Kopi Nusantara, Sumatera Linthong Miliki Rasa Little Spicy

Kabar6–Lelah berjalan dari Hall 5 hingga 10 di Mandiri Pekan Raya Indonesia 2017 di ICE, BSD? Tak ada salahnya bersantai ria di Mandiri Carnival Kopi Area yang berada di Hall 10.

Di Mandiri Carnival Kopi Area itu, terdapat lebih dari 30 gerai, yang semua menawarkan dan menyajikan aneka ragam kopi nusantara. Wow!

Salah satunya adalah gerai Coffee Toffee, Kopi Area K26. Menurut sang pengelola, Iqbal, pihaknya menyajikan ragam biji kopi khas Nusantara.

Salah satu yang menarik adalah biji kopi Mount Malabar. Menurut Iqbal, biji kopi satu ini memang khas dari kawasan Pengalengan, Bandung.

Biji kopi Mount Malabar diklaim memiliki citarasa yang floral, fruity, good body, citrus flavor serta sweet dan soft.

“Kami memang menjual biji kopi yang dalam kemasan premium, kenapa? Dengan bentuk biji kopi, dapat mempertahankan aroma & citarasa kopi itu sendiri,” kata Iqbal kepada kabar6.com.**Baca juga: Helm Igloo, Safety dan Berkualitas.

Bila biji kopi Mount Malabar sweet, biji kopi Sumatera Linthong memiliki citarasa yang sedikit berbeda. Biji kopi Linthong ini berasa little spicy, chocolate aroma, balance dan good body.**Baca juga: 30 Motif Grafis Helm Igloo Retro Series, Kids Jaman Now Banget!

Mengenai harga, Iqbal membanderol satu bungkus biji kopi Mount Malabar atau Sumatera Linthong di angka Rp90 ribu/ 200 gram.(fit)




Keripik Tempe Ubaey, Renyahnya Pake Banget!

Kabar6–Camilan keripik tempe merupakan salah satu camilan favorit masyarakat. Apalagi camilan Nusantara yang berbahan dasar kedelai itu sarat dengan kualitas, gurih dan renyah.

Salah satu produsen keripik tempe yang produknya sudah sampai ke Moscow, Rusia itu adalah Keripik Tempe Ubaey, berlokasi di Kluster Puri Nusa Karawaci Blok H/30 Binong, Tangerang.

Cara pengolahannya, sang pengelola, Yanthi Haryanti, menjelaskan, kedelai import yang telah dibersihkan kemudian direndam lalu direbus selama 30 menit. Setelah itu didiamkan selama 24 jam untuk proses fermentasi.

Kedelai yang sudah melalui proses fermentasi itu digiling untuk melepaskan kulit kedelai. Proses penggilingan selama 2 jam itu harus benar-benar menghasilkan kedelai yang bebas dari kulit. Setelah bersih, barulah proses pembuatan keripik tempe dimulai.

Biji kedelai yang sudah bersih dicampur dengan tepung dan ragih. Dimasukkan kedalam plastic kemudian digantung selama 48 jam.

“Setelah itu, lakukan pemotongan dengan cara diiris dan digoreng. Setelah penggorengan barulah dikemas untuk kemudian dipasarkan,” kata Yanthi kepada kabar6.com.

Disela obrolan kabar6.com bersama pengelola keripik, sesekali kabar6.com icip-icip keripik tempe yang digadang-gadang sudah mencapai pasar dunia itu. Kresss, renyahnya pake banget!

Gigit perlahan saja, keripik tempe berbentuk bulat itu langsung pecah menyebar ke dalam mulut. Citarasa bumbu dan rempah yang terkandung didalamnya menyeruak keluar. “Keripik Tempe Ubaey memiliki dua citarasa, yakni citarasa pedas dan ori,” jelas Yanthi.

Pemasarannya, Yanthi menyasar 80% Tangerang Selatan dan 20% Kabupaten Tangerang. “keripik tempe kami juga masuk ke Bandara Soekarno – Hatta (Soetta) sebagai oleh-oleh dan pernah juga dipromosikan ke Moscow, Rusia,” terang Yanthi.**Baca juga: Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado.

Mengenai harga, Yanthi mematok ukuran 200gram Rp20 ribu dan untuk ukuran 1kilogram Rp50 ribuan saja.

So, bagi Anda yang ingin memesan produk Keripik Tempe Ubaey yang memiliki dua rasa, ori dan pedas ini. Silahkan datang ke Kluster Puri Nusa Karawaci, Blok H/30 Binong.(fit)




Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado

Kabar6–Bagi para petualang kuliner yang gemar pedas, ikan kerapu rica dapat menjadi pengobat rindu. Faham dong bagaimana citarasanya sambal rica khas Manado itu?

Ikan kerapu fresh disiangi dan dibersihkan, sementara adukan bumbu rica, bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai rawit dan rempah lainnya di uleg halus lalu di tumis.

Setelah tumisan tadi matang secara merata, barulah ikan kerapu yang telah dibersihkan tadi dimasukkan kedalam tumisan. Diamkan beberapa saat hingga matang lalu diangkat. Siapkan di piring saji kemudian hidangkan bersama nasi putih yang masih panas.

Aroma serai, daun jeruk, yang keluar dari seporsi kerapu rica sangat menggoda, bersamaan dengan tidak terbendungnya air liur di rongga mulut. Alamak!

Lembutnya tekstur daging kerapu yang putih dengan bumbu yang meresap merata, bersamaan sesuap nasi yang masih mengepulkan asap putih pada suapan pertama, josss rasanya!

Sesekali tergigit potongan cabai rawit yang tersamarkan dengan bumbu lainnya, membuat perasaan hati ingin secepatnya mengambil segelas es teh manis yang didalamnya ada es batu yang banyak. Nyesss!

Kunyahan demi kunyahan akan menjadi sempurna, dikala seruputan kuah bumbu yang ada di piring saji masuk ke mulut ditemani sesendok nasi putih. Perfecto!**Baca juga:

Nah, itu dia sedikit ulasan menu ikan kerapu rica khas Manado yang ada di daftar menu Resto Iga Bakar Serai Wangi yang berada di Jalan Raya Rawa Buntu, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penasaran? (fit)




Nasi Lidah Warung Dnon Nan Spicy, Pedasnya Super…!

Kabar6–Tau gak sih, salah satu menu makanan yang tren saat ini adalah nasi lidah pedas. Menu daging tanpa tulang ini jika diolah maksimal dapat membuat ketagihan.

Di Warung Dnon, Taman Jajan Sektor 7 Blok Tengah/7 CBD Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menu nasi lidah pedas menjadi salah satu favorit. Saban hari, pasti ada saja pelanggan yang memesan menu spicy ini.

Sang pengelola, Andre, menjelaskan, olahan lidah sapi yang tepat akan menjadikan menu makanan yang gurih, lezat, dan nikmat.

Dikatakan Andre, nasi lidah pedas ini dalam pengolahan dan penyajiannya cukup sederhana. Tempatkan nasi putih kedalam mangkok saji, potongan cabai merah, bawang daun, telur ceplok, serta tumisan lidah sapi dan taburan wijen.

“Nasi lidah pedas khas warung dnon cukup sederhana, tapi, citarasanya boleh diadu lhoh,” kelakar Andre kepada kabar6.com.

Saat icip-icip, potongan lidah sapi yang telah ditumis menggunakan bumbu dan rempah khas Dnon, terasa begitu empuk, juicy dan spicy, tanpa alot. Olalaa, mantap!

‘Setruman’ rasa pedas yang berasal dari kuah tumis dan potongan cabai merah cepat menyambar yang memancing keringat di wajah cepat keluar. Panaass!

Lembutnya tekstur telur ceplok, semilir citarasa wijen dan aroma potongan daun bawang, sesekali membuat Anda melupakan ‘setruman’ rasa pedas tadi.**Baca juga: Bakso Tahu Warung Qhinza, Tenggirinya Terasa!

Alhasil, segelas teh manis dingin di gelas yang besar, menjadi ‘pelarian’ cita rasa pedas yang tak mau ‘damai’ sejak suapan pertama.**Baca juga: Yuk, Icip-icip Nasi Bakar ala Executive Chef Tito di MSAS.

“Citarasa pedas dari nasi lidah inilah yang menjadi ‘pelet’ ampuh pelanggan warung dnon,” pungkas Andre.**Baca juga: Nomstop Café, Menunya Murah Nongkrongnya unlimited.

Nah, bila Anda salah seorang pecinta citarasa pedas, Warung Dnon di Taman Jajan Sektor 7 CBD Bintaro dijamin dapat memutus penasaran Anda untuk menu spicy.(fit)




Nomstop Café, Menunya Murah Nongkrongnya unlimited

Kabar6–Tempat nongkrong asyik dan waktunya unlimited, ya Nomstop Café. Posisinya ada di Anggrek Loka, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan selama berwisata kuliner ke tempat itu. Diantaranya, koneksi listrik yang dapat disediakan bila dibutuhkan untuk laptop ataupun handphone, dan jaringan wifi yang koneksinya lumayan cepat.

“Segmen kami memang komunitas dan para remaja yang banyak menghabiskan waktunya ngobrol sambil ngopi disertai makanan dan camilan dengan harga terjangkau,” kata Adhit, pengelola café.

Nah, bila sudah nongkrong bersama teman, kolega, kekasih hati maupun istri tercinta, gak mungkin dong kalau tidak makan?

Untuk itu, konsumen dapat memiliki berbagai menu makanan yang murah namun kualitas tidak murahan.

Diantara sekian banyak menu makanan yang ada di Nomstop café, makanan khas Jepang begitu menarik perhatian, seperti Izakaya Skewers.

Kategori menu Izakaya berisikan chicken katsu donburi (25k), dori katsu donburi (25k), chicken teriyaki (25k), shrimp egg donburi (20k), chahan (17k) serta gohan atau nasi putih (3k).**Baca juga: Bakso Tahu Warung Qhinza, Tenggirinya Terasa!

Sementara untuk Izakaya Skewers dimulai dari menu nagima 10 pcs (20k), kawa 10 pcs (20k), saussgae 10 pcs (20k) mushroom 10 pcs (20k). untuk kategori Izakaya Skewers ini bisa Anda mix menjadi satu porsi. **Baca juga: Yuk, Icip-icip Nasi Bakar ala Executive Chef Tito di MSAS.

Pokoknya dijamin puas. Makanannya enak-enak, fasilitas untuk nongkrong disediakan, waktu tutupnya juga fleksibel, pasti mantap deh! (fit)




Yuk, Icip-icip Nasi Bakar ala Executive Chef Tito di MSAS

Kabar6.com – Salah satu menu Nusantara yang cukup terkenal di kalangan hotel adalah Nasi Bakar yang disajikan dengan tambahan potongan daging bebek maupun ayam kampung. Hal itu diungkapkan Tito Setiyanto, Executive Chef Hotel Mercure Serpong Alam Sutera (MSAS).

Dikatakan Chef yang bergabung di MSAS sejak Agustus 2017 lalu ini, nasi bakar ini memiliki citarasa orisinil, gurih, rempah dan bumbu yang begitu terasa serta minim minyak. Karena proses memasaknya dengan dibakar.

“Nasi bakar asli Nusantara ini cukup terkenal di kalangan hotel dan menjadi menu dengan banyak peminat,” katanya kepada wartawan.**Baca juga: Nongkrong Asyik, Ya Hitam Putih Coffee Aja.

Nikmatnya icip-icip nasi bakar, disaat suapan nasi bakar bersentuhan dengan gurihnya suiran potongan daging bebek saat dimakan. Gurihnya mantap!**Baca juga: Soto Lamongan Cak Kumis, Gurihnya Bikin Penasaran Hilang.

Apalagi, semilir rasa asam dari perasan jeruk nipis dipadukan sambal kentang yang pedas, dijamin penasaran Anda langsung tuntas!**Baca juga: Ini Rahasia Lezatnya Kwetiau Goreng Resto Serai Wangi.

So, tuntaskan penasaran Anda dengan icip-icip Nasi Bakar ala Executive Chef Tito, di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, dijamin ketagihan! (fit)




Nongkrong Asyik, Ya Hitam Putih Coffee Aja

Kabar6–Malam Mingguan bingung mau pergi kemana? Apalagi di kantong hanya ada uang pas-pasan, namun harus mentraktir sang kekasih hati. Café mana yah yang menunya oke dan hargapun adem?

Kenapa tidak mencoba ke Hitam Putih Coffee dengan sentuhan klasik, yang berlokasi di kawasan Taman Jajan, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) aja.

Seperti yang dikatakan sang pengelola café, Amrizal. Hitam Putih Coffee yang digawanginya ini memang menyasar kaum milenial, dari kaum muda hingga komunitas-komunitas.

Hitam Putih Coffee memiliki 50 menu dengan citarasa orisinil. Seperti mie aceh, kopi gayo, roti panggang Mozart, ayam gepruk dan menu lainnya yang bercitarasa nikmat.

“Café kami memiliki konsep klasik dan bersegmen komunitas dan remaja kekinian. Begitu juga menu yang kami sajikan, bercitarasa orisinil dengan harga yang tidak merongrong,” kata Amrizal.

Selain menu berat, Hitam Putih Coffee ini memiliki dua minuman andalan, yakni Ha-Poet Rainbow dan Blue Ocean.

Untuk Ha-Poet Rainbow, lanjut Amrizal, dibuat dengan menyusun orange juice, semangka dan melon menjadi tiga lapis di dalam gelas. Unik ya!

Sementara, untuk Blue Ocean, Amrizal mencampurkan orange syrup, selasi dan nata de coco serta pepsi ice menjadi satu didalam gelas. Sueger!

Oh iya, ditanyakan mengenai harga, Amrizal mengatakan kalau pihaknya membanderol menu makanan dan minuman mulai dari Rp10 ribu hingga Rp27 ribu.**Baca juga: Soto Lamongan Cak Kumis, Gurihnya Mantap…!

So, Hitam Putih Coffee merupakan tempat yang perfect Anda bersama kekasih menghabiskan Malam Mingguan yang penuh kesan.(fit)