1

Lezatnya Bollen Hasil Olahan Dapur Kreasi Fallah

Kabar–Namanya bollen, bollen sendiri merupakan bagian dari pastry. Yang berarti, kue dengan stuktur kulit berlapis-lapis ‘kress’ khas dengan lembutnya butter dari dalam.

Dapur Kreasi Fallah yang berlokasi di Perumahan Legok Permai, Cluster Angsana Indah Blok A1/C15 RT 03/01, Legok, Kabupaten Tangerang ini merupakan salah satu produsen bollen dengan citarasa yang tidak perlu diragukan lagi.

Sang owner Ida Ummu Fallah menjelaskan, pada komposisinya, bollen membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, margarin/butter, telur, gula pasir dan air.

“Untuk isiannya dapat dimasukkan seperti pisang raja bulu, tape, ayam serta apel,” kata Ida kepada kabar6.com.

Kemudian campurkan bahan-bahan tadi dan lakukan pengolahan hingga selesai. Lalu, diamkan selama ½ jam. Kemudian, lakukan lipatan demi lipatan dengan cara digilas hingga dapat dicetak.

Bollen hasil kreasinya, kata Ida, memiliki beberapa varian isi, seperti bollen isi pisang cokelat, pisang keju, bollen tape keju, bollen apel lemon serta bollen ayam jamur keju. oisii!

Untuk pemasaran, Ida lebih menyasar kepada kelompok ibu-ibu yang suka mengadakan jamuan, arisan, pengajian dan kegiatan sosial lainnya.

Namun, disamping itu juga, Ida tetap giat untuk mengikuti bazaar dan pameran serta pesanan dari teman dan kolega untuk meningkatkan produksi. Dan, produksi Ida telah masuk menjadi oleh-oleh di Bandara Soekarno-Hatta.**Baca juga: Legitnya Gipang Singkong Ika-Ke.

“Selain itu, saya juga aktif menjual produk dengan harga Rp50 ribu/pack ini dengan cara online, seperti di instagram, facebook, dan medsos lainnya,” pungkas Ida.(fit)




Teng-Teng Khas Delis Delen, Beda Rasa Kacangnya!

Kabar6–Di Lingkungan Kapu Denok Juralen, RT 03/01, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, ada satu lagi camilan yang merupakan oleh-oleh khas Cilegon, Banten, yang cukup popular. Ya, Teng-teng Kacang Wijen hasil produksi Delis Delen.

Dikatakan Mujiati, sang owner, teng-teng kacang wijen produksinya itu memiliki citarasa legit, manis, didominasi citarasa kacang tanah dan wijen. Oisiii!

Dalam satu pack, ada 3 teng-teng kacang yang masing-masing dalam kemasan plastik. saat di gigit, permukaan camilan itu terasa keras.

Namun selanjutnya, akan terasa citarasa legit, manis serta gurih yang membuat ingin mengkonsumsinya lagi dan lagi. Enak sih!

Berbicara tentang pengolahannya, Mujiati menjelaskan, kacang tanah yang telah disortir antara besar dan kecil untuk menghindarkan gosong, kemudian disangrai. Selanjutnya, kacang dibersihkan dari kulit kemudian ditumbuk kasar.

Sementara, gula pasir disangrai hingga menjadi caramel, lalu tambahkan cuka setengah sendok. Kemudian, olahan kacang tanah tadi dimasukkan. Aduk hingga merata lalu tuangkan keatas Loyang cetakan.

“Setelah diatas Loyang, adonan tadi diratakan kemudian dicetak dengan cara dipotong-potong sesuai keinginan/pesanan,” jelas Mujiati kepada kabar6.com.

Untuk pemasarannya, Mujiati mengaku, teng-teng kacang berbanderol Rp6 ribu/pack ini telah menembus pasar Cilegon dan Serang.**Baca juga: Ini Kelebihan Pepes Bandeng Dapoer Intan.

“Saat ini pemasaran sudah mencapai Cilegon dan Serang. Namun, saya optimis produk oleh-oleh Banten ini mendapatkan segmen pasar yang lebih luas lagi,” pungkasnya.(fit)




Legitnya Gipang Singkong Ika-Ke

Kabar6–Jalan-jalan ke Cilegon, Banten, tak elok rasanya kalau belum menikmati camilan khas daerah industri itu. Salah satunya adalah Gipang singkong dari Ika-Ke. Seperti apa?

Dikatakan sang owner, Djum’ati Solechah, yang berdomisili di Cilentrang RT 02/01 Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Cilegon, Banten.

Proses pembuatannya, kata Ika (sapaan akrabnya), singkong sebagai bahan dasar diparut dan dibuat menjadi opak atau kerupuk. Lalu digunting halus seperti butiran beras kemudian dijemur hingga kering.

Bersamaan, kacang tanah dijemur hingga kering lalu dikupas. siapkan gula pasir, asam jawa, air dan pasta makanan.

“Untuk tahap peracikan, siapkan beras singkong (guntingan halus pada opak seperti butiran beras), kacang tanah dipilih dan dipisahkan antara yang besar dan yang kecil. agar saat penyangraian tidak mudah gosong,” kata Ika kepada kabar6.com.

Lalu, singkong yang telah menjadi beras singkong, digoreng dalam minyak panas. Sementara, kacang tanah disangrai kemudian dibuang kulit ari terus digiling hingga halus.

Rebus gula bersama air dan asam jawa hingga menjadi karamel. setelah itu tuang diatas singkong yang sudah digoreng. campur hingga rata kemudian dicetak dalam cetakan gipang. lapisi dengan kacang giling diatasnya.

“Setelah menjadi padat dicetakan. gipang diiris sesuai selera, kemudian dikemas dalam toples atau plastik kemasan,” terang Ika.

Gipang singkong khas Ika-Ke memiliki beberapa varian rasa, seperti rasa original, strawberry, mocca, melon, pandan, durian,anggur dan jeruk.

Mengenai pemasaran, Ika mengaku pihaknya rutin mengikuti pameran dan melalui online seperti instagram, facebook dan lainnya.**Baca juga: Ini Kelebihan Pepes Bandeng Dapoer Intan.

“Kami memasarkan gipang singkong yang dibanderol Rp30 ribu dan Rp17 ribu itu secara langsung, rutin mengikuti pameran dan di online juga,” pungkas Ika.(fit)




Ini Kelebihan Pepes Bandeng Dapoer Intan

Kabar6–Tahu gak sih, ternyata ikan bandeng yang merupakan ikan khas asal Indonesia itu memiliki beberapa keunikan yang terkadang luput dari ingatan.

Ikan bandeng memiliki kandungan Omega3 lebih tinggi dari ikan lainnya termasuk salmon. Struktur tulang dan duri pada bandeng, tulang utama berbentuk keras dan kokoh seperti kebanyakan tulang ikan air laut sementara struktur duri yang banyak seperti yang dimiliki kebanyakan ikan air tawar.

Nah, di Dapoer Intan, yang berlokasi di Jalan Pintu Air No.5 RT 03/10, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, ikan bandeng diolah menjadi pepes dengan citarasa gurih dan lezat.

Menurut sang owner, Rd Daru Sulistiono, pepes bandeng ala Dapoer Intan berbeda dari yang lain. Alasannya, metode memasak yang digunakan pihaknya menggabungkan metode pepes dan presto menjadi satu.

“Kami menggabungkan metode pepes dan presto menggunakan daun pisang dalam mengolah pepes bandeng Dapoer Intan. Hasilnya cukup memuaskan, kandungan gizi tetap dan tekstur daging masih padat seperti sediakala,” kata Daru kepada kabar6.com.

Sedikit membocorkan tentang cara pembuatannya, ikan bandeng fresh yang telah dibersihkan dilumuri bumbu pepes kemudian dibungkus daun pisang dan disusun rapi kedalam panci presto. Lalu dimasak selama 4.5 jam.

Setelah selesai dimasak, ikan bandeng dibuka dari daun pisang dan dimasukkan kedalam plastic yang kemudian di vakum. “Proses vakum ini bertujuan untuk meningkatkan waktu penyimpanan. Dan, kami memakai kunyit pada bumbu pepes pengganti pengawetnya,” terangnya.

Meningkatkan waktu penyimpanan, lanjut Daru. Pada suhu ruangan, pepes bandeng vakum ini dapat bertahan 4 hari. Pada suhu chiller dapat bertahan selama 2 bulan dan pada suhu freezer dapat bertahan selama 6 bulan lebih.

Oh iya, kandungan gizi yang sempat diceritakan diatas tadi, menurut Daru, sudah melalui proses lab di IPB bersertifikat.

“Berdasarkan hasil lab IPB, per 100 gram penyajian, salmon memiliki kandungan DHA 14 mg, sementara pada bandeng 44 mg,” tegas Daru.

Setelah melalui cek lab, ternyata pepes ini selain bisa membuat daya ingat semakin tajam dan bikin cerdas. Ternyata kombinasi DHA dan EPA bisa mencegah penyakit hati dan jantung.

Pemasaran pepes bandeng yang dibanderol Rp45 ribu itu, Daru mengaku, memasarkan secara langsung, serta teknologi kekinian dengan menggunakan medsos dan jasa toko online lainnya.**Baca juga: Icip-Icip Coto Makassar Dengan Buras, Perfecto!

“Pepes Bandeng Dapoer Intan memiliki 3 varian rasa lho, original, pedas dan super pedas,” pungkasnya.(fit)




Icip-Icip Coto Makassar Dengan Buras, Perfecto!

Kabar–Beraneka ragam kuliner yang berasal dari Nusantara. Dan, sudah tentu memiliki citarasa yang, menyegarkan dan lezat.

Salah satunya adalah Coto Makassar khas Dapoer Mamakoe, di Blok Tengah No.1 Taman Jajan Sektor 7, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut sang owner, Rahmah, resto miliknya itu memang menyajikan ragam makanan khas Makassar bercitarasa lezat. “Coto Makassar merupakan salah satu menu makanan andalan dari Dapoer Mamakoe,” kata Rahmah kepada kabar6.com.

Pada tampilannya, kuah coto Makassar begitu kental dengan warna kecokelatan. Hal itu tentu saja karena kuah coto berasal dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dicampur dengan bumbu rempah khas resto. Lammak banna!

Dalam penyajian, peran daun bawang, bawang goreng, serta perasan cukup nipis sangat mempengaruhi aroma serta kesegaran coto Makassar itu sendiri. Suegerr!

“Daun bawang, bawang goreng dan potongan jeruk nipis memang menjadi keharusan di daerah asalnya, Makassar,” jelas Rahmah.

Kenikmatan coto Makassar tak kan lengkap tanpa kehadiran ketupat khas Makassar atau kerap disebut sebagai buras.**Baca juga: Gurihnya Perkedel Jagung ala Resto Serai Wangi.

“coto Makassar dengan harga Rp30 ribu ini dapat menjadi pelepas rindu akan kampung halaman atau menjadi referensi kuliner Nusantara dengan citarasa segar, gurih dan lezat,” pungkas Rahmah. (fit)




Gurihnya Perkedel Jagung ala Resto Serai Wangi

Kabar6-Camilan satu ini cukup diminati semua kalangan dan cukup terkenal. Karena dapat ditemukan di warung makan hingga restoran. Hanya komposisi, tata cara pengolahan serta citarasanya saja yang jadi pembeda.

Bila di warung makan kita dapat menemukan perkedel jagung. Maka, di Resto Iga Bakar Serai Wangi yang berlokasi di Jalan Rawabuntu Nomor 19, Serpong, Tangsel ini kita pun dapat menemukan perkedel jagung khas Manado dengan citarasa lezat dan gurih.

Sang owner resto, Gerry menjelaskan, biasanya, para tamu yang menyambangi restonya akan memesan aneka camilan sebelum melakukan pemesanan makanan berat. Salahsatu yang jadi pilihan adalah perkedel jagung khas Manado itu.**Baca Juga: Mango Oizzy Khas Hotel MSAS, Rasanya Manis nan Segar.

“Hampir rata-rata para tamu akan memesan camilan terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan makanan berat,” katanya kepada kabar6.com.

Perkedel jagung khas Manado garapan Gerry, diolah dari jagung manis yang diaduk dengan beberapa macam tepung. Kemudian ditambah dengan telur dan special bumbu ala Resto Iga Bakar Serai Wangi. Lalu, aduk hingga merata selama beberapa saat. Kemudian, di goreng menggunakan minyak yang sudah panas.

Disajikan panas-panas bersama cabai rawit ataupun saus pedas dan tomat, perkedel jagung khas Manado tetap pada citarasanya yang lezat dan gurih. Saat digigit, perkedel jagung masih mengeluarkan asap putih yang samar, merupakan momen tepat untuk memakan perkedel jagung. Gressh!

Selanjutnya, cocolan saus pedas atau gigitan pada cabai rawit menyempurnakan momen tepat dengan keringat pada wajah yang sedikit memerah karena rasa pedas yang mulai menyebar. Hoot!

Sesekali, seruputan pada es teh manis menjadi ‘pelarian’ yang tepat untuk meredakan rasa pedas yang ‘nyelekit’ itu.

Tanpa terasa, seporsi perkedel jagung isi 4, dalam sekejap tak lagi meninggalkan jejak. Maklum, seporsi perkedel yang dibanderol Rp22 ribu itu sudah ‘berpindah tempat’ ke dalam perut. Mantaaap! (fit)




Mango Oizzy Khas Hotel MSAS, Rasanya Manis nan Segar

Kabar6-Siang hari identik dengan panas matahari yang cukup menyengat kulit, dan kerap kali membuat tenggorokan kering. Haus!

Nah, bila kejadian di atas terjadi pada Anda, Hotel Mercure Serpong Alam Sutera (MSAS), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki ‘obat penawarnya’, seperti apa?

F&B Assistant Manager MSAS, Teddy menjelaskan, ada beberapa jenis minuman penawar dahaga khas MSAS, salahsatunya adalah Mango Oizzy.**Baca Juga: Logitech M187, Mouse Gaul, Berkualitas dan Stylist.

“Ada beberapa minuman seperti jus dan lainnya, yang jadi andalan MSAS untuk jadi penawar dahaga para tamu. Mango oizzy salah satunya yang pantas untuk dicoba,” kata Teddy kepada kabar6.com.

Menggunakan gelas bening berkeringatkan butiran-butiran air karena dingin. Di dalamnya, mix mangga gedong jenis gincu berkolaborasi sempurna dengan segarnya ice cream dan wapecream. Rasanya?

Dari permukaan gelas, citarasa mangga gedong jenis gincu mendominasi. Manis banget! Lebih ke dalam didapati ice cream berwarna putih yang memiliki citarasa manis menyegarkan. Perfecto!

“Kreasi Manggo Oizzy yang dibanderol Rp48 ribu ini sengaja kami buat, untuk memanjakan para tamu saat berkunjung atau menginap di hotel kami. Dan ini merupakan kreasi murni MSAS,” tegasnya.

Walaaah, kalau begitu ceritanya, kenapa tidak langsung ke Hotel Mercure Serpong Alam Sutera untuk dapat menikmati segelas Mango Oizzy yang manis dan menyegarkan. Dijamin haus langsung mabur dah! (fit)




Kopi Nusantara, Sumatera Linthong Miliki Rasa Little Spicy

Kabar6–Lelah berjalan dari Hall 5 hingga 10 di Mandiri Pekan Raya Indonesia 2017 di ICE, BSD? Tak ada salahnya bersantai ria di Mandiri Carnival Kopi Area yang berada di Hall 10.

Di Mandiri Carnival Kopi Area itu, terdapat lebih dari 30 gerai, yang semua menawarkan dan menyajikan aneka ragam kopi nusantara. Wow!

Salah satunya adalah gerai Coffee Toffee, Kopi Area K26. Menurut sang pengelola, Iqbal, pihaknya menyajikan ragam biji kopi khas Nusantara.

Salah satu yang menarik adalah biji kopi Mount Malabar. Menurut Iqbal, biji kopi satu ini memang khas dari kawasan Pengalengan, Bandung.

Biji kopi Mount Malabar diklaim memiliki citarasa yang floral, fruity, good body, citrus flavor serta sweet dan soft.

“Kami memang menjual biji kopi yang dalam kemasan premium, kenapa? Dengan bentuk biji kopi, dapat mempertahankan aroma & citarasa kopi itu sendiri,” kata Iqbal kepada kabar6.com.**Baca juga: Helm Igloo, Safety dan Berkualitas.

Bila biji kopi Mount Malabar sweet, biji kopi Sumatera Linthong memiliki citarasa yang sedikit berbeda. Biji kopi Linthong ini berasa little spicy, chocolate aroma, balance dan good body.**Baca juga: 30 Motif Grafis Helm Igloo Retro Series, Kids Jaman Now Banget!

Mengenai harga, Iqbal membanderol satu bungkus biji kopi Mount Malabar atau Sumatera Linthong di angka Rp90 ribu/ 200 gram.(fit)




Keripik Tempe Ubaey, Renyahnya Pake Banget!

Kabar6–Camilan keripik tempe merupakan salah satu camilan favorit masyarakat. Apalagi camilan Nusantara yang berbahan dasar kedelai itu sarat dengan kualitas, gurih dan renyah.

Salah satu produsen keripik tempe yang produknya sudah sampai ke Moscow, Rusia itu adalah Keripik Tempe Ubaey, berlokasi di Kluster Puri Nusa Karawaci Blok H/30 Binong, Tangerang.

Cara pengolahannya, sang pengelola, Yanthi Haryanti, menjelaskan, kedelai import yang telah dibersihkan kemudian direndam lalu direbus selama 30 menit. Setelah itu didiamkan selama 24 jam untuk proses fermentasi.

Kedelai yang sudah melalui proses fermentasi itu digiling untuk melepaskan kulit kedelai. Proses penggilingan selama 2 jam itu harus benar-benar menghasilkan kedelai yang bebas dari kulit. Setelah bersih, barulah proses pembuatan keripik tempe dimulai.

Biji kedelai yang sudah bersih dicampur dengan tepung dan ragih. Dimasukkan kedalam plastic kemudian digantung selama 48 jam.

“Setelah itu, lakukan pemotongan dengan cara diiris dan digoreng. Setelah penggorengan barulah dikemas untuk kemudian dipasarkan,” kata Yanthi kepada kabar6.com.

Disela obrolan kabar6.com bersama pengelola keripik, sesekali kabar6.com icip-icip keripik tempe yang digadang-gadang sudah mencapai pasar dunia itu. Kresss, renyahnya pake banget!

Gigit perlahan saja, keripik tempe berbentuk bulat itu langsung pecah menyebar ke dalam mulut. Citarasa bumbu dan rempah yang terkandung didalamnya menyeruak keluar. “Keripik Tempe Ubaey memiliki dua citarasa, yakni citarasa pedas dan ori,” jelas Yanthi.

Pemasarannya, Yanthi menyasar 80% Tangerang Selatan dan 20% Kabupaten Tangerang. “keripik tempe kami juga masuk ke Bandara Soekarno – Hatta (Soetta) sebagai oleh-oleh dan pernah juga dipromosikan ke Moscow, Rusia,” terang Yanthi.**Baca juga: Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado.

Mengenai harga, Yanthi mematok ukuran 200gram Rp20 ribu dan untuk ukuran 1kilogram Rp50 ribuan saja.

So, bagi Anda yang ingin memesan produk Keripik Tempe Ubaey yang memiliki dua rasa, ori dan pedas ini. Silahkan datang ke Kluster Puri Nusa Karawaci, Blok H/30 Binong.(fit)




Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado

Kabar6–Bagi para petualang kuliner yang gemar pedas, ikan kerapu rica dapat menjadi pengobat rindu. Faham dong bagaimana citarasanya sambal rica khas Manado itu?

Ikan kerapu fresh disiangi dan dibersihkan, sementara adukan bumbu rica, bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai rawit dan rempah lainnya di uleg halus lalu di tumis.

Setelah tumisan tadi matang secara merata, barulah ikan kerapu yang telah dibersihkan tadi dimasukkan kedalam tumisan. Diamkan beberapa saat hingga matang lalu diangkat. Siapkan di piring saji kemudian hidangkan bersama nasi putih yang masih panas.

Aroma serai, daun jeruk, yang keluar dari seporsi kerapu rica sangat menggoda, bersamaan dengan tidak terbendungnya air liur di rongga mulut. Alamak!

Lembutnya tekstur daging kerapu yang putih dengan bumbu yang meresap merata, bersamaan sesuap nasi yang masih mengepulkan asap putih pada suapan pertama, josss rasanya!

Sesekali tergigit potongan cabai rawit yang tersamarkan dengan bumbu lainnya, membuat perasaan hati ingin secepatnya mengambil segelas es teh manis yang didalamnya ada es batu yang banyak. Nyesss!

Kunyahan demi kunyahan akan menjadi sempurna, dikala seruputan kuah bumbu yang ada di piring saji masuk ke mulut ditemani sesendok nasi putih. Perfecto!**Baca juga:

Nah, itu dia sedikit ulasan menu ikan kerapu rica khas Manado yang ada di daftar menu Resto Iga Bakar Serai Wangi yang berada di Jalan Raya Rawa Buntu, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penasaran? (fit)