oleh

Legitnya Gipang Singkong Ika-Ke

image_pdfimage_print

Kabar6–Jalan-jalan ke Cilegon, Banten, tak elok rasanya kalau belum menikmati camilan khas daerah industri itu. Salah satunya adalah Gipang singkong dari Ika-Ke. Seperti apa?

Dikatakan sang owner, Djum’ati Solechah, yang berdomisili di Cilentrang RT 02/01 Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Cilegon, Banten.

Proses pembuatannya, kata Ika (sapaan akrabnya), singkong sebagai bahan dasar diparut dan dibuat menjadi opak atau kerupuk. Lalu digunting halus seperti butiran beras kemudian dijemur hingga kering.

Bersamaan, kacang tanah dijemur hingga kering lalu dikupas. siapkan gula pasir, asam jawa, air dan pasta makanan.

“Untuk tahap peracikan, siapkan beras singkong (guntingan halus pada opak seperti butiran beras), kacang tanah dipilih dan dipisahkan antara yang besar dan yang kecil. agar saat penyangraian tidak mudah gosong,” kata Ika kepada kabar6.com.

Lalu, singkong yang telah menjadi beras singkong, digoreng dalam minyak panas. Sementara, kacang tanah disangrai kemudian dibuang kulit ari terus digiling hingga halus.

Rebus gula bersama air dan asam jawa hingga menjadi karamel. setelah itu tuang diatas singkong yang sudah digoreng. campur hingga rata kemudian dicetak dalam cetakan gipang. lapisi dengan kacang giling diatasnya.

“Setelah menjadi padat dicetakan. gipang diiris sesuai selera, kemudian dikemas dalam toples atau plastik kemasan,” terang Ika.

Gipang singkong khas Ika-Ke memiliki beberapa varian rasa, seperti rasa original, strawberry, mocca, melon, pandan, durian,anggur dan jeruk.

Mengenai pemasaran, Ika mengaku pihaknya rutin mengikuti pameran dan melalui online seperti instagram, facebook dan lainnya.**Baca juga: Ini Kelebihan Pepes Bandeng Dapoer Intan.

“Kami memasarkan gipang singkong yang dibanderol Rp30 ribu dan Rp17 ribu itu secara langsung, rutin mengikuti pameran dan di online juga,” pungkas Ika.(fit)

Print Friendly, PDF & Email