Kabar6–Nasu konro termasuk makanan utama yang berasal dari tradisi Bugis, Makassar. Dalam bahasa Bugis, nasu berarti memasak dan konro berarti iga yang dimasak berkuah.

Nasu konro biasanya dibuat dengan bahan utama iga / daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah Nusantara yang kental.

Di Dapoer Mamakoe, di Blok Tengah No.1 Taman Jajan Sektor 7, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Nasu konro menjadi salah satu special menu yang cukup diminati pelanggan resto.

Sang owner, Rahmah menjelaskan, pihaknya memang spesialis masakan Makassar yang ada di Taman Jajan Sektor 7 CBD Bintaro. Jadi tak heran, para penggemar masakan Makassar pasti bertandang ke resto itu.

“Resto kami memang spesialis mengolah masakan Makassar yang kaya akan bumbu rempah Nusantara dengan citarasa gurih, lezat serta menyegarkan,” katanya kepada kabar6.com, Sabtu (2/12/2017).

Menu yang dibanderol Rp35 ribu/porsi ini cukup simple dalam pengolahannya. Kata Rahmah, iga direbus dalam jangka waktu tertentu, tumis bumbu dan rempah. Kemudian, tumisan bumbu rempah tadi satukan dengan rebusan iga.

Saran penyajian, siapkan nasu konro dalam mangkok saji, sertakan bawang goreng, daun bawang serta potongan jeruk nipis dan sambal tumis dalam mangkok terpisah.

“pelengkap seperti bawang goreng, daun bawang, potongan jeruk nipis serta sambal tumis, merupakan paket yang tak terpisahkan dalam aneka masakan Makassar,” pungkas Rahmah. (fit)

Kabar6-Libur panjang telah tiba. Nah, bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga, Kota Tangerang menawarkan sejumlah destinasi wisata yang bisa dinikmati bersama keluarga.

Selain aneka taman yang bersih dan cantik juga cocok untuk dijadikan spot berfoto selfi maupun foto bareng keluarga, di Kota Tangerang juga terdapat sejumlah lokasi kuliner yang menyajikan beragam menu nusantara.

Dan, satu hal yang paling bisa dijadikan rekomendasi untuk liburan keluarga adalah, aneka kuliner di Kota Bervisi Akhlakul Karimah ini menyuguhkan harga yang cukup bersahabat alias terjangkau.

Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah bahkan mengklaim bila Kota Tangerang pantas jadi destinasi wisata bagi warga se Nusantara.

“Bagi yang belum punya rencana ke luar kota buat liburan panjang pekan ini, kota kami ini menawarkan beragam tempat yang kalian bisa di eksplore bersama keluarga,” ujar Walikota Arief, Jumat (1/12/2017).

Tak hanya itu, khusus pada awal Desember ini, Walikota Arief juga menawarkan berbagai event budaya yang akan digelar diwilayahnya.

“Mulai Minggu (3/12/2017) besok, kami akan menyuguhkan Pagelaran Festival Budaya. Rencananya event itu akan berlangsung selama empat hari, mulai Minggu sampai Kamis (7/12/2017),” ujar Walikota berpromosi.

Pada event itu, katanya, akan banyak tontonan menarik, seperti Arak-arakan Budaya, Gerak Jalan Batik, hingga pertunjukan Lenong. “Insyaallah, Bang H. Bolot juga datang,” tuturnya.**Baca juga: ‘Bakar’ Semangat, Kopi Bikin Awet Muda.

Diketahui, di Kota Tangerang sedianya terdapat sejumlah tempat dan taman yang pantas untuk dikunjungi, seperti Taman Potret, Taman Kunci, Taman Bambu, Taman Gajah Tunggal, ada juga Kampung Bekelir, ada juga masjid tua Masjid Kali Pasir, kawasan kuliner Pasar Lama, Benteng Heritage atau Boen Tek Bio.(BL/hms)

Kabar6.com –Wah, Nasi Jagal khas Banten ada di Atria Hotel & Residences Gading Serpong loh. Kok nama menunya serem amat sih?

Ternyata, nama jagal di menu diatas berasal dari nama tempat pemotongan hewan di kawasan Kota Tangerang, sehingga nama jagal semakin terdengar. Oh gitu!

Public Relations Atria Hotel & Residences, Imelda menjelaskan, di November dan Desember 2017 ini Atria Hotel & Residences telah menyiapkan aneka menu yang berasal dari Asia, Eropa dan Nusantara.

“Menu Nusantara, Mezzanine Restoran menyiapkan Nasi Jagal khas Banten sebagai menu gurih dan lezat yang didominasi bumbu dan rempah lokal,” kata Imelda.

Imelda melanjutkan, menu Nasi Jagal khas Banten di Mezzanine Restoran ini adalah nasi campur yang disajikan dengan bebek bumbu rempah, tahu dan tempe goring, sate telur puyuh, tumis kangkung serta sambal khas warung pojok pejagalan.

“Untuk dapat menikmati menu local ini, tamu dan pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp125 ribu/portion/net saja,” tambahnya.

Beralih ke menu asia, Atria Hotel & Residences punya menu ala Thailand yakni tom yum goong. Menu ini memiliki kombinasi rasa asam dan pedas dominan yang menyegarkan.

“Cukup murah lhoh, satu porsi tom yum goong ini dibandrol Rp125 ribu saja per porsinya, lengkap dengan nasi putih,” terang Imelda.**Baca juga: Sambal Jeng Prit Di Ciledug, Pedasnya Bikin “Meleleh”.

Oh iya hampir kelupaan, tak tuntas rasanya bila tak merasakan segarnya segelas Dazzling Peach yang dibanderol Rp45 ribu dan terbuat dari buah peach, yogurt dan santan kelapa yang segar. Tertarik? (fit)

Kabar6–Ada beragam sambal di Nusantara, dari sambal tuktuk, sambal terasi, sambal dabu-dabu hingga sambal matah yang berasal dari Bali. Biasanya sambal dibuat fresh dan dadakan sebagai food booster, yang seketika dapat meningkatkan selera makan Anda.

Di Kota Tangerang, tepatnya di Komplek Karang Tengah Permai Blok TL No.2 Ciledug, Bakulan Jeng Prit hadir dengan olahan sambal pedas praktis tersimpan apik dalam toples. Sangat cocok bagi Anda si penggemar pedas!

Sang owner, Prita menerangkan, Sambal Heboh Jeng Prit hasil olahan dirinya memiliki citarasa lezat, gurih dan pedas yang dapat membuat keringat seketika ‘meleleh’. Alamak!

Olahan sambal dengan komposisi cabai, bawang, garam, gula, limau, kencur, serai, daun jeruk ditambah pelengkap ikan dan teri ini, dikemas menjadi Sambal Heboh Jeng Prit dengan citarasa fresh nan pedas.

Ada empat varian Sambal Heboh Jeng Prit, yakni sambal limau, sambal kencur teri, sambal tongkol/ikan asap serta sambal matah.

“Sambal Heboh Jeng Prit adalah food booster yang pedesnya bikin ampuuun. Segala risiko kepedasan, ketagihan dan gagal diet ditanggung pembeli,” kelakar Prita kepada kabar6.com, KAmis (30/11/2017).

Untuk saran penyajian, Prita mengatakan produk sambal 100 persen Indonesia ini terlebih dahulu dihangatkan sebelum disajikan. Dan, simpan sambal kemasan di dalam lemari es jika tidak dikonsumsi.**Baca juga: Klappertaart Dapoerkayya Ciledug, Rasanya Durian Banget!

Tunggu apalagi guys, silahkan catat alamat diatas agar kamu bisa datang dan pilih langsung varian sambal apa yang menjadi kesukaan kamu. Awas, segala risiko kepedasan, ketagihan dan gagal diet ditanggung pembeli.(Fit)

Kabar6–Klappertaart adalah kue khas Manado (Sulawesi Utara) berbahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur.

Dan, kue khas Manado ini telah masuk dalam makanan khas Nusantara bersama 30 jenis makanan lainnya dari berbagai daerah.

Bila Anda ingin mendapatkan kue khas Manado itu, Anda bisa juga mendapatkannya di Dapoerkayya di Jalan H Gedad RT 02/06 Pondok Hijau No.10, Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang.

Sang owner, Nurzilah saat ditemui kabar6.com, Senin (20/11/2017) mengatakan, kalau dirinya merupakan produsen kue klappertaart di kawasan Tangerang dan sekitar dengan kualitas dan citarasa yang oke punya.

Ada dua varian rasa di Dapoerkayya yang jadi favorit pembeli. Yakni varian rasa original serta varian rasa durian dengan beberapa ukurannya.

“Rasa original dan durian memang jadi andalan klappertaart kami,” katanya.

Nurzilah mengatakan, kalau produk klappertaart itu dibuat dengan ingredients asli, berkualitas dan tanpa rhum. Oissii!

Target pemasaran klappertaart, Dapoerkayya mencakup segala usia dengan pemasaran secara online. Baik itu melalui instagram, facebook serta market place seperti tokopedia.

Soal harga cukup bervariasi ya, Nurzilah menjelaskan, untuk varian rasa original ukuran 7×7 cm di banderol Rp15 ribu hingga ukuran large 25×25 cm Rp180 ribu.

Sementara, untuk varian rasa durian, Nurzilah membanderol Rp19 ribu ukuran 7×7 cm hingga Rp245 ribu untuk ukuran large 25×25 cm.**Baca juga:Pizza Crab, Menu Baru Mercure MSAS Nan Lezat.

Nah, bila Anda ingin memesan Klappertaart untuk kebutuhan arisan, meeting kantor, atau untuk buah tangan, silahkan datang ke alamat diatas atau pantengin instagram dan tokopedia Dapoerkayya ya.(fit)

Kabar6–Anda pasti sudah terbiasa mendengar kata pizza. Namun, apakah Anda tahu arti dari pizza? Pizza adalah sejenis roti bundar dengan diameter tertentu (sesuai keinginan), berbentuk pipih yang dipanggang diatas oven, biasanya pizza dilumuri saus tomat serta keju.

Adapun beberapa bahan lain yang biasa ditaruh diatas pizza seperti, salami, pepperoni, ham, bacon, nanas, zaitun, cabai, paprika, bawang bombai jamur dan lainnya. Namun apa rasanya kalau pizza dicampur dengan serutan halus daging kepiting (crab)?

Executive Chef Mercure Serpong Alam Sutera (MSAS), Tito Setiyanto mengatakan, sebagai chef professional dengan jam terbang tinggi, tentu dirinya harus terus melakukan inovasi dan improvisasi atas menu-menu yang diinginkan tamu dan pengunjung hotel.

“Sebagai chef saya harus rajin melakukan survey, percobaan-percobaan terkait menu baru yang diminati pengunjung dan tamu hotel,” katanya kepada kabar6.com.

Nah, salah satu karya terbaiknya adalah pizza crab. Pizza yang dibuat dari bahan-bahan berkualitas bercampur dengan daging kepiting serut halus yang memiliki citarasa gurih dan lezat.

“Ada beberapa menu hasil inovasi kami hingga Januari 2018 mendatang, dan salah satunya adalah pizza crab. Dimana, pizza kami padukan dengan daging kepiting yang dihaluskan. Sehingga citarasa yang dihasilkan gurih dan lezat,” terangnya.

Seperti aslinya dari Italia, pizza crab yang dibuat Tito memiliki dasar pizza yang kering, sehingga saat dimakan ‘kress’ seperti makan kerupuk.**Baca juga: Ini Dia 5 Fakta Menarik Tentang Pizza.

Citarasa pizza akan semakin kuat saat potongan sosis, keju, saus tomat, daging serut kepiting dan bahan rempah lainnya menjadi satu saat dikunyah. Oisiii!**Baca juga: Ini Dia Tiga Varian Daging Nabati Vroom Higienis Nan Lezat.

Dijamin, sepotong pizza diatas Loyang tak akan membuat Anda kenyang. Apalagi icip-icip pizza crab sembari ngobrol bersama rekan atau kolega. Seloyang pizza pasti kurang.(fit)

Kabar6–Vroom itu apaan sih? Katanya itu olahan jamur siap saji yang mirip daging dan bercitarasa gurih lezat. Benar ga sih? Sst..Tanya aja langsung orangnya!

Oh, ternyata Vroom itu singkatan dari Vegetarian Mushroom (Vroom). Daging nabati (olahan jamur yang mirip daging) yang diolah menjadi beberapa varian rasa dan siap saji. Hal itu diungkapkan Arinovia, agen Vroom Jakarta-Tangerang.

Dia mengatakan bahwa Vroom itu authentic Indonesian vegan (personal vegetarian), yang juga tepat untuk dikonsumsi masyarakat.

“Vroom merupakan brand untuk produk daging nabati, yang berbentuk dendeng dengan tekstur menyerupai daging hewani,” kata Arinovia kepada kabar6.com.

Vroom berbahan dasar dari jamur tiram dan jamur shiitake, dimasak dalam resep asli kuliner Indonesia dengan bumbu dan rempah nabati, sudah siap saji.

Ada tiga varian produk Vroom, Dendeng Balado Jamur, yang merepresentasikan selera Indonesia akan citarasa pedas dan kekayaan khazanah bumbu rempah yang menggugah selera.

Dendeng rendang jamur, mewakili kekayaan daerah di Indonesia yakni Minang, Sumatera Barat. yang terkenal dengan sinergi apik bumbu dan rempah asli Indonesia. dan untuk rendang yang sudah masuk dalam daftar teratas kuliner favorit dunia.

Dendeng srundeng jamur, srundeng didedikasikan bagi mereka penyuka rasa gurih manis. parutan kelapa kering yang menyelimuti daging nabati, dengan citarasa gurih dan manis yang lembut.

“Vroom yang terbuat dari bahan lokal pilihan, tanpa pengawet dan higienis, merupakan sumber protein nabati, kandungan vitamin serta mineral yang tinggi. Disempurnakan dengan kemasannya yang praktis dan siap saji. Serasi sebagai bekal dan oleh-oleh,” papar Arinovia.

Masa kadaluarsa produk 1 tahun. jika tutup kemasan dibuka, akan aman digunakan dalam 3-4 hari di chiller, dan 24 jam dalam suhu ruang.

Pemasaran dilakukan secara online dan offline. baik dari instagram, facebook, market place seperti tokopedia dan lemonilo.**Baca juga: Begini Golok Khas Budaya Banten.

“Pemasaran ofline, melalui pameran kuliner dan fair trade yang diselenggarakan komunitas lokal,” paparnya sembari mengatakan, kalau alamat agen Vroom Jakarta Tangerang, di Graha Raya Bintaro Jaya, Flamboyan Loka Blok F 15 No.36, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, 15342.(fit)

Kabar6-Bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja? Menginginkan menu tradisional yang mengenyangkan dengan citarasa lezat? Kenapa tidak mencoba nasi liwet Solo ala Selvi Afredita? Selain gurih, lezat, nikmat, nasi liwetnya komplit lhoh!

Pemilik gerai nasi liwet Solo, Selvi Afredita Dira mengatakan, nasi liwet buatannya dibuat dari bahan, bumbu dan rempah pilihan. Sehingga menghasilkan citarasa sempurna.

Melirik ke dapur pengolahan, Selvi menjelaskan, nasi lemak atau uduknya berasal dari olahan nasi, santan, daun salam, serai dan garam. Tradisional banget! Untuk sambal goreng labu siam, Selvi mengolah bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah yang digiling halus.**Baca Juga: Hmm, Lamb Chop with Spicy Oriental Mint Sauce Menggugah Selera.

“Setelah halus, sambal halus tadi disangrai bersama labu siam. Tambahkan santan, garam, gula pasir, tunggu hingga matang. Lalu tambahkan cabai rawit merah utuh,” jelas Selvi kepada kabar6.com.

Bacem, dari olahan bawang merah, bawang putih, potongan tempe kotak, ketumbar, gula, garam, ditumbuk hingga halus. Disangrai dengan sedikit minyak goreng, tambahkan air secukupnya dan kecap hingga tempe berubah warna cokelat kehitaman.

Setelah semua proses selesai, nasi liwet disusun rapi di atas piring saji bersama telur, sate telur puyuh, tahu, tempe, sambal labu siam, sambal, serta kerupuk udang atau peyek rebon. Mantaap!

Gerai nasi liwe Solo ini berlokasi di Perumahan Panorama Cibodas Blok G-21, RT 03/012, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Oh iya hampir kelupaan nih, kata Selvi, harga untuk paket hemat Rp15 ribu, paket komplit dengan sate telur puyuh, bacem, tahu, tempe dibanderol Rp20 ribu saja.

“Kami menerima pesanan untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya minimal pemesanan 25 box, ongkos kirimnya free lho,” papar Selvi.

Selvi juga mengaku, pihaknya sudah banyak menerima pesanan dari perusahaan, kantoran untuk meeting dan makan siang. “Kami juga menerima pesanan untuk hajatan,” pungkasnya. (fit)

Kabar6-Kemewahan dan elegannya Atria Hotel & Residences Gading Serpong, Tangerang, dapat dilihat dari menu makanan yang disajikan.

Terbuat dari bahan pilihan, ditangani chef berpengalaman, tata cara penyajian professional, serta citarasanya yang mampu mencuri perhatian para tamu dan pengunjung hotel.

Di November dan Desember 2017 ini, Atria Hotel & Residences memiliki beberapa menu andalan yang dipersembahkan kepada para tamu dan pengunjung hotel.**Baca Juga: Banana Cotton Cake, Bentuk dan Citarasanya Pisang Banget!

Public Relation Officer, Imelda mengatakan, Mezzanine Restoran hadir dengan menu yang cukup menggoda, salahsatunya adalah Lamb Chop with Spicy Oriental Mint Sauce yang disajikan dengan green salad.

Menu yang dibanderol Rp155 ribu per porsi ini, lanjut Imelda, adalah perpaduan antara daging domba yang juicy ditambah saus khas oriental dan gandum mutiara China.

“Menu Lamb Chop with Spicy Oriental Mint Sauce yang disajikan dengan green salad ini dijamin dapat membuat ketagihan,” kata Imelda.

Menu elegan tadi tidak akan sempurna bila tak ditemani segelas Atria Blues yang menyegarkan. Menu yang dibanderol Rp45 ribu per gelas ini adalah perpaduan gurihnya es krim vanilla, daun mint yang segar serta buah blue berries yang fresh.

Nah, menu diatas tadi merupakan sajian lezat yang sangat serasi disantap bersama pasangan atau keluarga. Penasaran? Datang saja langsung ke Atria Hotel & Residences.(fit)

Kabar6-Siapa yang tak kenal dengan buah pisang. Salahsatu jenis buah khas negara tropis yang kaya akan vitamin dan banyak manfaat. Namun, apa jadinya kalau anda melihat cake yang bentuknya mirip buah pisang. Seperti apa?

D’naura Cakes, yang berlokasi di Jalan Tugu Karya I, Perumahan Sakinah Residence Blok A3, RT 05/03, Kelurahan Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang ini, merupakan produsen Banana Cotton Cake, yang bentuk dan citarasanya mirip sekali dengan pisang. Masa sih?

Sang owner, Lely mengatakan, Banana Cotton Cake terbuat dari buah pisang, telur, tepung terigu, gula pasir, susu cair, cokelat, blok kuning rasa pisang dan cokelat blok dark.**Baca Juga: Krenyesnya Kue Sus Dhialra Snack & Brownies Menggugah Selera.

“Selain rasa dan aromanya, bentuknya juga dibuat sedemikian rupa persis seperti buah pisang, dengan menggunakan cetakan Loyang berbentuk pisang,” kata Lely kepada kabar6.com.

Banana Cotton Cake itu dikenal juga dengan cake kapas. Kenapa? Karena cotton cake memiliki tekstur yang sangat lembut, lentur dengan pori-pori halusnya yang seperti kapas.

“Dikarenakan kelembutan cakenya, cake ini menjadi popular dan terkesan eksklusif. Cake ini jadi incaran banyak orang lho mas,” terang Lely.

Berbicara tentang pemasaran, Lely mengatakan kalau pihaknya memasarkan Banana Cotton Cake yang dibanderol Rp70 ribu per pack isi 14 pcs ini, langsung ke individu, instansi pemerintah/swasta, sekolah-sekolah dalam bentuk snack box. Pihaknya juga terus gencar melakukan penjualan melalui media online seperti facebook, instagram dan blogspot D’naura Cakes.

“Selain itu, D’Naura Cakes juga dapat menerima pesanan aneka brownies, cake ulang tahun, jajanan pasar, snack box, kue kering, nasi tumpeng dan ayam kodok,” pungkasnya.(fit)