1

Wanita Zambia Tuntut Kekasihnya ke Pengadilan Karena Tidak Kunjung Dilamar Setelah 8 Tahun Pacaran

Kabar6-Pacaran lama memang tidak menjamin kisah sepasang kekasih akan berakhir di pelaminan. Itu artinya, jodoh memang tidak ditentukan lamanya waktu berpacaran. Namun apa jadinya bila salah satu dari mereka tetap ngotot harus menikah?

Seorang wanita asal Ndola, Zambia, bernama Gertrude Ngoma (26), melansir Odditycentral, menjadi berita internasional setelah menuntut kekasihnya, Herbert Salaliki (28), ke pengadilan karena dituding ‘menyia-nyiakan waktunya’ dengan tidak melamar setelah menjalin hubungan selama delapan tahun. Ngoma mengambil tindakan ini sebagai cara memaksa Salaliki untuk mengajukan pinangan.

Ngoma mengklaim Salaliki berjanji untuk menikahinya, dan bahkan membayar lobola (mas kawin tradisional) kepada orangtuanya, sebagai tanda bahwa dia akan merawatnya, tetapi sejak itu menundanya.

Meski memiliki bayi bersama, pasangan itu bahkan tidak pernah tinggal bersama, karena Ngoma tetap tinggal di rumah orangtuanya. Dan kini, ia menuntut Salaliki membuat keputusan untuk masa depan mereka.

“Yang Mulia, dia tidak pernah serius, itulah mengapa saya membawanya ke pengadilan, karena saya berhak mengetahui jalan ke depan dan masa depan saya bersamanya,” kata Ngoma kepada pengadilan.

Ditambahkan, dia juga mencurigai Salaliki telah berselingkuh, setelah menemukan sebuah pesan yang ditujukan kepada wanita lain. Sementara itu, Salaliki memberitahu hakim bahwa dia memang ingin menikahi Ngoma, tetapi tidak punya uang untuk melakukannya.

Salaliki mengklaim, Ngoma yang harus disalahkan atas kurangnya komunikasi di antara mereka, karena tidak pernah memberi pria itu perhatian. ** Baca juga: Oknum Staf RS di Inggris Gunakan Kartu Kredit Pasien COVID-19 yang Baru Meninggal Dunia untuk Beli Camilan

Setelah mendengar kedua kesaksian mereka, hakim ketua Evelyn Nalwize mengatakan, tidak ada yang bisa dilakukan pengadilan, karena tidak ada pernikahan, meskipun mahar dibayar.

Nalwize menyarankan Ngoma untuk menuntut karena pelanggaran kontrak pernikahan.(ilj/bbs)




Oknum Staf RS di Inggris Gunakan Kartu Kredit Pasien COVID-19 yang Baru Meninggal Dunia untuk Beli Camilan

Kabar6-Sebuah tindakan tak terpuji dilakukan oleh seorang oknum staf Rumah Sakit Heartlands di Birmingham, Inggris bernama Ayesha Basharat (23).

Tanpa rasa bersalah, melansir Standard, Basharat menggunakan kartu kredit salah satu pasien COVID-19 yang baru saja meninggal dunia, hanya untuk membeli camilan. Pasien lansia wanita tadi diketahui berpulang pada usia 83 tahun. Nah, sekira 17 menit setelah dokter menyatakan pasien telah tiada, Basharat tertangkap kamera membeli enam bungkus camilan lewat vending machine rumah sakit. Beberapa saat kemudian, dia kembali melakukan pembelian.

Empat hari setelahnya, Basharat lagi-lagi membeli camilan sebanyak dua kali lewat vending machine yang sama. Namun transaksi terakhirnya gagal, dan saat itu juga dia langsung diamankan polisi.

Siapa sangka, Basharat ternyata mencuri kartu kredit pasien lansia yang telah meninggal dunia tersebut, dan menggunakannya untuk beli camilan. Saat ditangkap pun Basharat masih memegang kartu kredit yang bukan miliknya itu.

Awalnya, Basharat yang tinggal di Farm Road, Birmingham, ini sempat membantah telah mencuri kartu kredit si pasien. Kemudian, Basharat mengaku menemukannya di lantai dan tidak sengaja tertukar dengan kartunya sendiri saat membayar.

Namun di persidangan terungkap bahwa kartu pembayaran Basharat dan pasien itu berbeda warna. Basharat pun dituduh telah mengabaikan protokol rumah sakit tentang aturan barang-barang pribadi pasien yang hilang. ** Baca juga: Memalukan! Film Dewasa Mendadak Muncul di Layar Televisi Pusat Vaksinasi COVID-19 Kosta Rika

Saat sidang di Pengadilan Birmingham, Basharat akhirnya mengakui perbuatannya, mencuri kartu kredit pasien tersebut dan melakukan penipuan. Waniata muda itu dijatuhi hukuman lima bulan penjara namun tidak ditahan. Hukumannya ditangguhkan hingga 18 bulan ke depan.

“Ayesha Basharat langsung kami berhentikan ketika insiden ini terungkap dan kami melakukan semua langkah yang kami bisa untuk mendukung keluarga pasien,” kata juru bicara University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust.

“Peristiwa ini sangat memalukan dan jelas-jelas telah menurunkan standar dari integritas tinggi yang kami harapkan dari semua pekerja medis nasional,” lanjut juru bicara tadi.

Memang memalukan.(ilj/bbs)




Memalukan! Film Dewasa Mendadak Muncul di Layar Televisi Pusat Vaksinasi COVID-19 Kosta Rika

Kabar6-Layar televisi yang tengah menayangkan siaran layanan publik di San Jose, Kosta Rika, mendadak membuat heboh orang-orang yang sedang antre untuk divaksin COVID-19.

Bagaimana tidak, melansir Yahoo, layar televisi tersebut mendadak menayangkan film porno hingga orang-orang sedang menunggu di dalam tenda medis pop-up untuk giliran divaksin menjadi terkejut. Sementara petugas kesehatan yang kebingungan berjuang untuk mematikan alat, yang tampaknya terhubung ke komputer seseorang.

Akhirnya, petugas dapat menutup layar dengan mencabut steker dan meminta maaf kepada orang-orang di sana atas ‘ketidaknyamanan’ itu.

“Awalnya mereka hanya memutar iklan layanan masyarakat tetapi tiba-tiba berubah,” ujar Anthony Barboza, seorang saksi yang sedang mengantre di dalam tenda. “Tidak ada kerusakan tetapi petugas tampak bingung dan malu pada saat yang sama. Beberapa orang yang bersama saya di dalam tenda tertawa.”

Tidak jelas apakah momen memalukan itu adalah kecelakaan atau lelucon. Penyelidikan tentang siapa yang memutar video itu sedang berlangsung. ** Baca juga: Nekat Berkelahi dengan Beruang Hitam Demi Selamatkan Sang Kekasih

Diketahui, sejauh ini Kosta Rika telah mencatat 334 ribu kasus COVID-19, dengan 4.251 kematian dan 20 persen dari populasi telah menerima dosis pertama mereka.(ilj/bbs)




Nekat Berkelahi dengan Beruang Hitam Demi Selamatkan Sang Kekasih

Kabar6-Dan Flasch tidak pernah menyangka akan berkelahi dengan lawan yang tak sepadan, seekor beruang hitam. Hal itu terpaksa dilakukan karena pria asal Mission, British Colombia, Kanada, ini harus menyelamatkan kekasih dan anjing peliharaannya dari serangan beruang hitam.

“Saya berani membahayakan diri saya setiap saat,” kata Flasch. “Karena saya sangat mencintainya.” ** Baca juga: Akhirnya Dipublikasikan, Dokumen Rahasia Pertemuan UFO dengan Polisi Brasil

Flasch dan sang kekasih, melansir ctvnews, diketahui tengah mencuci pakaian pada malam hari, dan tak lama kekasih Flasch pergi ke luar rumah untuk membiarkan anjingnya, Chip, berada di halaman luar. Flasch kemudian mengatakan, dia pertama kali mendengar Chip menyalak. Lalu, pacarnya ikut menjerit. “Saya belum pernah mendengar seorang wanita berteriak seperti itu dalam hidup saya,” kenangnya.

Meski mendengar teriakan sang kekasih, awalnya Flasch tidak bisa melihat di belakang tubuh wanita itu ada seekor beruang hitam berukuran besar. “Beruang itu menaruh kaki depannya di tangga depan, badannya hampir mengambil seluruh ambang pintu,” terang Flasch.

Pria itu pun berpikir, “Pukul saja dia di hidung. Apa lagi yang akan saya lakukan? Saya tidak memiliki benda apa-apa di dekat saya untuk digunakan, maka saya hanya melemparkan pukulan ke arahnya. Pokoknya saya harus menyingkirkan beruang itu entah bagaimana caranya.”

Flasch lantas mengejar beruang itu ke jalan sebelum membantu kekasihnya kembali ke dalam rumah. Saat itulah sang pacar memberitahu dia bahwa beruang itu telah menjatuhkannya, mencakarnya, dan menggigit punggungnya.

Serangan itu mungkin akan lebih buruk lagi jika Flasch tidak segera bertindak melawan beruang tadi pada waktunya. “Mantel rumahnya robek, dia bahkan tidak menyadarinya,” ujar Flasch tentang kondisi kekasihnya.

Seorang tetangga, Glenn Wells, mengatakan dia melihat ibu beruang dan dua anaknya tengah berada di halaman belakang. Dia mencoba mengalihkan mereka dengan petasan untuk menakut-nakuti beruang.

“Mereka hanya menatap saya saat aku melakukan semua ini, dan saya melemparkan petasan, dan itu meledak dan beruang itu hanya duduk di sana. Mereka tidak peduli,” jelas Wells.

Ibu beruang dan kedua anaknya kemudian ditemukan oleh petugas konservasi. Ketika seorang petugas mendekati beruang, ibu beruang tersebut menyerang, menggigit petugas itu di di bagian kaki.

Petugas terpaksa dibawa ke rumah sakit dan mendapat jahitan. Beruang dewasa itu dan kedua anaknya pun terpaksa dibunuh karena bertindak agresif.(ilj/bbs)




Akhirnya Dipublikasikan, Dokumen Rahasia Pertemuan UFO dengan Polisi Brasil

Kabar6-Rony Vernet yang merupakan seorang peneliti UFO, mengungkapkan dokumen yang menunjukkan Polisi Brasil telah bertemu dengan benda terbang tak dikenal atau UFO pada 2008 silam. Termasuk dokumen mengenai keterangan beberapa saksi mata yang melihat alien.

Dokumen yang diterjemahkan dan dirilis Vernet itu, melansir Dailystar, berisi rincian peristiwa yang terjadi pada 11 November 2008, melibatkan penyelidikan militer. Dokumen-dokumen milik polisi Brasil ini menggambarkan personel militer penuh dengan ‘antusiasme, keputusasaan, dan terkejut’.

Klaim pertama mengatakan, seorang polisi wanita bernama Renata Veloso melihat sebuah benda turun dengan kecepatan tinggi dari langit seperti sambaran petir sesaat sebelum pertandingan sepak bola Portugal vs Brasil pada 19 November 2008.

“Saya berjalan ke jendela dan melihat benda bercahaya besar (segi enam) disertai dengan dua bola kecil lainnya yang berputar di bawah orbitnya. Dari jendela apartemen saya, saya memerintahkan militer bergerak, dan ketika mereka melihat benda itu, mereka mulai berteriak dalam situasi antusias, putus asa, dan terkejut,” demikian klaim Veloso.

Selanjutnya, ke dalam dokumen tersebut, petugas pelapor menggambarkan melihat ‘makhluk humanoid’ atau alien menghilang ke ladang. ** Baca juga: Wanita India Ditemukan Tewas Setelah Nekat Melahirkan Sendiri dengan Melihat Video Tutorial YouTube

“Pada tanggal 19 dan 20 November kami mendapat pengalaman, bersama dengan beberapa personel militer lainnya dan orang-orang yang kami temui dan wawancarai tentang lampu yang terbang di atas kota, dan juga tentang makhluk kecil ‘humanoid’ yang dikejar oleh kendaraan Mitsubishi 13533. Humanoid-humanoid yang terlihat ini sepertinya menyelinap melalui alang-alang. Dalam semua tindakan ini, beberapa personel militer bersenjata mengikuti fenomena itu pada waktu yang berbeda, dalam salah satu momen ini, kami berada di 3 kendaraan,” bunyi klaim tersebut.

Beberapa saat setelah pertemuan itu, pihak berwenang melaporkan bahwa daerah tersebut mengalami pemadaman listrik. Tapi mereka mengaku melihat makhluk bercahaya di alang-alang keesokan harinya menyusul hilangnya UFO tersebut.

Dokumen yang sekarang dipublikasikan di Twitter didukung oleh pernyataan dari 10 petugas yang menjadi saksi mata. Namun, ‘makhluk’ itu belum diidentifikasi secara pasti, apakah itu alien atau bukan.(ilj/bbs)




Wanita India Ditemukan Tewas Setelah Nekat Melahirkan Sendiri dengan Melihat Video Tutorial YouTube

Kabar6-Seorang wanita asal India ditemukan meninggal dunia setelah berusaha untuk melahirkan sendirian atau tanpa bantuan siapa pun. Rupanya, ia mempelajari proses melahirkan lewat video tutorial dari YouTube.

Hal ini diketahui, melansir keepome, saat ada darah yang mengalir dari dalam pintu kamar kontrakan wanita yang tak diungkap identitasnya itu. Keruan saja, hal tersebut sontak membuat para tetangganya kaget. Mereka langsung membuka paksa kamar, dan menemukan wanita tadi sudah dalam kondisi tak bernyawa.

“Sang pemilik kamar lalu membuka paksa kamar. Mereka terkejut karena menemukan perempuan itu bersama bayinya yang baru lahir sudah tak bernyawa. Mereka langsung menelepon polisi untuk datang ke lokasi korban meninggal,” demikian penjelasan pihak kepolisian.

Diungkapkan pihak kepolisian, motif si wanita yang memilih melahirkan sendirian ini karena takut dijadikan bahan pembicaraan tetangga, karena ia adalah ibu seorang ibu tunggal, sementara sang suami telah lama meninggalkannya. Wanita tersebut menyewa kamar kontrakan empat hari sebelum proses melahirkan.

Kejadian serupa ternyata pernah terjadi pada sebuah keluarga di kota Nadu, India. Seorang ibu tewas setelah berusaha melahirkan sendiri, dengan hanya menonton video tutorial di internet.

Padahal, ia dan suaminya tidak memiliki latar belakang di bidang kesehatan. Keduanya bekerja sebagai penjual pakaian. ** Baca juga: Mantan Satpam di Pakistan Menyamar Jadi Dokter, Tewaskan Wanita 80 Tahun Usai Dioperasi

Wanita bernama Krithiga tersebut yakin, dirinya akan selamat dan melahirkan dengan lancar walau sendirian, terlebih ini merupakan persalinan ketiga. Ia tidak memiliki rasa takut walaupun tidak memanggil tim medis atau bidan.

Namun Krithiga mengalami pendarahan hebat. Suaminya langsung melarikan Krithiga yang tak sadarkan diri ke rumah sakit. Malang, nyawa Krithiga tidak dapat diselamatkan.

Tindakan nekat yang membawa petaka.(ilj/bbs)




Mantan Satpam di Pakistan Menyamar Jadi Dokter, Tewaskan Wanita 80 Tahun Usai Dioperasi

Kabar6-Tindakan yang dilakukan seorang mantan penjaga keamanan (satpam) di Lahore, Pakistan, bernama Waheed Butt sungguh sangat berani sekaligus nekat.

Tanpa latar belakang pendidikan kedokteran, melansir Worldofbuzz, Butt yang menyamar sebagai seorang dokter melakukan melakukan prosedur operasi di sebuah rumah sakit umum, terhadap lansia wanita, Shameema Begum (80). Akibatnya, Begum harus kehilangan nyawa.

Keluarga Begum dilaporkan telah membayar biaya untuk perawatan, dan memiliki dua kunjungan rumah lebih lanjut untuk membalut lukanya. Mereka menambahkan, tidak jelas jenis operasi apa yang dilakukan Butt di ruang operasi, tetapi teknisi yang memenuhi syarat juga hadir.

Sesampainya di rumai usai menjalankan operasi, Butt mengalami pendarahan dan rasa sakitnya semakin parah, hingga terpaksa kembali ke rumah sakit. ** Baca juga: Pria India Dihajar Massa Setelah Menyamar Jadi Perempuan untuk Bertemu Selingkuhannya pada Hari Pernikahan

“Penjaga itu telah didakwa dan berada dalam tahanan polisi. Butt telah menyamar sebagai dokter dan melakukan kunjungan rumah ke pasien lain di masa lalu juga,” ungkap Ali Safdar, juru bicara Polisi Lahore.

Sementara jenazah Begum masih disimpan untuk diautopsi karena pihak berwenang terus menyelidiki apakah kematiannya disebabkan oleh operasi yang gagal. Menurut laporan lokal, rumah sakit umum Pakistan, di mana pasien diharuskan membayar untuk pengobatan, seringkali tidak efisien.

“Kami tidak dapat mengikuti apa yang dilakukan setiap dokter dan apa yang dilakukan setiap orang setiap saat. Ini rumah sakit besar,” terang seorang pekerja administrasi rumah sakit Mayo Lahore.

Butt diduga dipecat dua tahun lalu karena mencoba memeras uang dari pasien di fasilitas kesehatan terbesar kedua di Pakistan. Sebelumnya pada Mei lalu, seorang pria lain ditangkap karena menyamar sebagai dokter di rumah sakit umum Lahore dan memeras uang dari pasien di bangsal bedah.

Pada 2016, terungkap bahwa seorang wanita yang menyamar sebagai ahli bedah saraf telah melakukan operasi selama delapan bulan bersama dokter yang memenuhi syarat di rumah sakit yang sama.(ilj/bbs)




Pria India Dihajar Massa Setelah Menyamar Jadi Perempuan untuk Bertemu Selingkuhannya pada Hari Pernikahan

Kabar6-Seorang pria di India babak belur dihakimi massa, karena berpakaian seperti pengantin wanita. Bukan tanpa tujuan, pria yang tidak disebutkan namanya itu bermaksud mendekati selingkuhannya, di hari pernikahan wanita tersebut.

Dalam video yang beredar, melansir Indiatoday, tampak si pria menyelinap ke dalam pesta penikahan yang diadakan di Bhadohi, India utara, mengenakan pakaian pengantin wanita tradisional dengan make up lengkap dan wig. Pria itu mendekati rumah si wanita bersama dua temannya dengan sepeda motor. Rupanya, pria yang tengah dimabuk cinta ini berniat mengambil sebuah tindakan saat mengetahui selingkuhannya akan menikahi pria lain.

Si pria meminta tuan rumah untuk melihat pengantin wanita. Namun hal ini menimbulkan kecurigaan. Sial bagi pria tersebut, penyamarannya terbongkar dan dia ditangkap oleh para tamu yang kemudian menghajarnya. ** Baca juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Zambia Diminta Larang Impor dan Penjualan Celana Dalam Bekas

Saat itu para tamu yang tercengang, setelah wig pria tadi dicabut dari kepala untuk mengungkapkan identitas aslinya. Tingkah laku pria yang mencurigakan diyakini membuat para tamu dengan mudah melihat penyamarannya.

Polisi pun segera dipanggil, tetapi pria itu melarikan diri dari tempat kejadian sebelum mereka tiba. Menurut laporan setempat, pria tersebut memiliki teman yang menunggunya di luar tempat acara, untuk membawanya pergi dengan sepeda motor ke tempat yang aman.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan sehubungan dengan insiden tersebut.(ilj/bbs)




Bahaya Bagi Kesehatan, Zambia Diminta Larang Impor dan Penjualan Celana Dalam Bekas

Kabar6-Oleh sebuah organisasi nirlaba di Zambia, pemerintah diminta untuk memberikan larangan impor dan penjualan pakaian dalam bekas. Nelson Banda, koordinator nasional Jaringan Pria Nasional untuk Gender dan Pembangunan Zambia, mengatakan bahwa pakaian yang populer di kalangan pria dan wanita itu berbahaya bagi kesehatan.

Meskipun penjualan pakaian dalam bekas telah dilarang pada 2017 lalu, melansir Dailysun, pejabat tidak pernah menerapkannya. Impor dan penjualan pakaian tersebut terus berlanjut, terutama di ibu kota, Lusaka. ** Baca juga: Keterlaluan! Demi Terkenal di Medsos, Seorang Dokter di Brasil Tawarkan Obat COVID-19 Palsu

Banda mengatakan, pakaian dalam bekas berpotensi menularkan penyakit seperti tifus dan infeksi menular seksual. “Orang Zambia tidak boleh dikenakan pakaian dalam bekas yang telah dibuang di negara lain karena mereka layak mendapatkan pakaian yang layak,” serunya.

Dia meminta pihak berwenang untuk melindungi Zambia dan membantu produsen lokal membuat pakaian dalam murah. Perdagangan pakaian bekas, yang secara lokal dikenal sebagai ‘salaula’ adalah sumber mata pencaharian bagi banyak orang Zambia yang menganggur.(ilj/bbs)




Keterlaluan! Demi Terkenal di Medsos, Seorang Dokter di Brasil Tawarkan Obat COVID-19 Palsu

Kabar6-Hanya demi menjadi terkenal di media sosial, (medsos), seorang dokter mata di wilayah timur laut Brasil bernama Dr Albert Dickson, nekat menawarkan obat-obatan yang belum terbukti aman atau efektif melawan COVID-19.

Seperti diketahui, Brasil sangat terpukul oleh pandemi Corona ini, dan banyak orang mencari bantuan. Celah ini, melansir BBC, ternyata dimanfaatkan oleh Dr Dickson yang menawarkan calon pasien ‘konsultasi medis gratis’ serta meresepkan ‘tindakan profilaksis’ terhadap virus.

“Bagaimana Anda akan berhak atas konsultasi? Anda akan berlangganan saluran kami…Anda akan membuat tangkapan layar dan mengirimkannya ke WhatsApp saya. Ketika Anda mengirimnya, Anda akan mulai memiliki akses,” kata Dr Dickson dalam sebuah video yang dipublikasikan dalam laman Facebook pada Maret lalu.

“Rahasianya adalah mengirim tangkapan layar,” lanjutnya. ** Baca juga: Kesal, Seluruh Perangkat Apple Milik Sang Kekasih yang Ketahuan Selingkuh Direndam dalam Bak Mandi

Selain menjadi dokter mata, Dr Dickson adalah perwakilan negara bagian Brasil dari partai Pro minor, yang mendukung Presiden Jair Bolsonaro. Dalam konsultasinya, Dr Dickson meresepkan obat-obatan seperti ivermectin. Itu adalah pengobatan untuk kutu dan kudis yang dia katakan bisa mencegah COVID-19.

Namun menurut beberapa otoritas kesehatan terkemuka, tidak ada bukti untuk mendukung klaim tersebut. Sementara sejumlah pasien yang menghubungi Dr Dickson di WhatsApp, dan masing-masing mengonfirmasi bahwa mereka menerima respons stok yang mengulangi proses dan mendorong mereka untuk mengikutinya di Instagram.

Dr Dickson yang dihubungi melalui email mengatakan, dia ‘menyarankan’ mendaftar untuk saluran Instagram dan YouTube-nya, karena dia menempatkan ‘penelitian terkini di sana dan menjelaskan penyakit secara rinci dan pengalaman kami dengannya, selain menjawab pertanyaan secara langsung’.

“Tidak wajib berlangganan saluran untuk mendapatkan konsultasi,” ujar Dr Dickson. “Kami hanya menyarankan saja. Banyak yang tidak patuh dan kami terus merespons. Konsultasi virtual itu gratis, saya tidak pernah mengenakan biaya.”

Ditambahkan Dr Dickson, dia ‘di atas segalanya seorang dokter’ dan mengatakan bahwa Dewan Kedokteran Federal di Brasil, yang mengatur dokter, memberinya hak untuk ‘mengobati melawan COVID-19’.

Saluran YouTube milik Dr Dickson memiliki lebih dari 200 ribu pelanggan. Dia memiliki sekira 140 ribu pengikut di dua profil Instagram, dan 50 ribu pengikut di Facebook.

Sementara itu, YouTube menjelaskan bahwa di bawah aturan baru, pihaknya telah menghapus 12 video dokter karena menyebarkan disinformasi medis. Seperti menyatakan ada jaminan kesembuhan untuk COVID-19 dan merekomendasikan penggunaan ivermectin atau obat lain, hydroxychloroquine.

Saluran itu sendiri tidak dihapus, karena video telah diterbitkan sebelum 12 April, ketika aturan baru mulai berlaku. Dr Dickson sendiri bukan satu-satunya dokter Brasil yang menganjurkan obat-obatan yang belum terbukti mengobati COVID-19, atau bahkan terbukti tidak efektif melawan virus.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah beberapa kali memuji hydroxychloroquine, ivermectin dan ‘perawatan dini’ di depan umum. Brasil mencatat lebih dari 439 ribu orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Pada pertemuan di Kongres Brasil pada Juli tahun lalu, Dr Dickson mengatakan dia telah merawat ’31 ribu pasien dari seluruh dunia’, dan telah menindaklanjuti melalui email dengan lebih dari 6.000 lainnya. Dua orang di antaranya meninggal dunia.(ilj/bbs)