1

Pegawai Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang Ditangkap Polisi Gara-gara Lakukan Hal Terlarang

Kabar6.com

Kabar6 – Tiga orang diamankan Satresnarkoba Polres Pandeglang terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di dalam sebuah mobil.

Dari tiga itu dua diantaranya pegawai pemerintah, yaitu pegawai honorer Pemda Pandeglang dan satu orang lainnya pegawai honorer Pemprov Banten.

Wakapolres Pandeglang, Kompol Andi Suwandi menuturkan, ketiga orang berinisial DO (38), ER (35), dan YA (34), di tangkap saat tengah mengkonsumsi sabu di dalam mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi A 1826 KH di pinggir jalan depan Stadion Badak, Kampung Kuranten, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Kamis (13/01/2022).

“Informasi ini berasal dari keterangan masyarakat yang mengatakan bahwa adanya pesta narkotika yang uniknya lagi di dalam sebuah kendaraan jenis toyota avanza warna hitam pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2022 di jalan stadion badak.

Andi menambahkan, anggota kemudian melakukan penggeledahan terhadap ketiga orang tersebut. Hasilnya barang bukti narkotika berupa sabu dan ganja berhasil ditemukan.

“Setelah kita geledah ditemukan barang bukti 1 bungkus plastik klip bening berisikan sabu kurang lebih 0.30 gram dan 1 bungkus klip bening berisikan sabu kurang lebih 0.40 gram, 1 linting ganja dengan berat 0.61 gram dan satu alat hisap sabu,” tambahnya.

Saat diinterogasi, sabu yang digunakan para pelaku di beli secara patungan kepada B yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Adapun uang untuk membeli barang haram itu ditransfer melalui AC (31).

Kata Andi, peran dari keempat orang ini berbeda-beda, yakni sebagai perantara membeli sabu, sebagai pengguna dan sebagai kurir sabu. Polisi kemudian mendalami kasus tersebut dan melakukan penangkapan terhadap AC di salah satu warung kopi yang ada di Kelurahan Pandeglang.

**Baca juga: Polisi Ungkap Transaksi Tembakau Gorila di Pandeglang Lewat Medsos

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Akibat perbuatannya, keempat orang ini berada di Polres Pandeglang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Para tersangka bisa dijerat pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara,” pungkasnya.(aep)




Hadapi Ancaman Megathrust, BMKG Sosialisasikan Informasi Gempa Bumi dan Tsunami

Kabar6.com

Kabar6 – Menghadapi ancaman megathrust 8,7 Magnitudo, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) mensosialisasikan Kepada Bupati beserta Unsur Forkopimda, stakeholder terkait dan Para Camat Se-Kabupaten Pandeglang tentang Informasi Ancaman Megathrust 8,7 Skala Richter di Selat Sunda. di Pendopo Pandeglang, Selasa(25/01).

Diputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suko Prayitno Adi, Gempa bermagnitudo (M) 6,6 yang terjadi di Banten Selatan pada 14 Januari 2022 dapat menjadi pembelajaran untuk kesiapan mitigasi bencana.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran untuk saling sharing knowledge (berbagi pengetahuan dan kesiapan kita untuk mitigasi sehingga dapat memberikan solusi terbaik,” ujar Suko Prayitno Adi.

Ia menyampaikan bahwa Bahwa dalam kondisi saat ini kami mengingatkan untuk di setiap kecamatan agar disediakan peta potensi rawan bencana guna mengetahui daerah mana saja yang kiranya berpotensi adanya bencana alam Tsunami.

“Saya minta tolong kepada Muspika agar berperan aktif untuk membuat peta-peta tersebut dan jangan ragu bapak dan ibu untuk berkomunikasi kepada tim kami sekecil apapun informasi sampaikan saja. Selain itu kami dari BMKG menyediakan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS tentang Informasi cuaca maupun informasi potensi bencana bagi masyarakat,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya Dr. Suko Prayitno Adi mengatakan perlu di ingat bahwa Potensi bencana memang ada, “namun kita tidak perlu khawatir dengan adanya bekal pelatihan yang kita miliki sehingga kita sudah siap untuk menghadapi apa bila bencana terjadi sehingga meminimalisir adanya korban”, tutupnya.

**Baca juga: Polisi Ungkap Transaksi Tembakau Gorila di Pandeglang Lewat Medsos

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Sementara itu Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam sambutannya mengatakan untuk mengantisipasi adanya potensi gempa bumi dan tsunami pihaknya sering membuat latihan Evakuasi setiap minggunya yakni pada hari Senin, guna apabila kejadian tersebut benar terjadi bisa meminimaliisir adanya korban jiwa.

“kegiatan ini tidak lain dan bukan untuk melatih agar supaya warga tidak panik dan paham harus berbuat apa apabila terjadi bencana gempa ataupun tsunami. Wilayah yang terdampak gempa bumi cukup banyak yakni wilayah Kecamatan Sumur itu tidak ada Shelter Tsunami, Kedepan alangkah baiknya untuk bisa merencanakan anggaran pembangunan shelter diwilayah tersebut,” pungkasnya.(Aep)




Polisi Ungkap Transaksi Tembakau Gorila di Pandeglang Lewat Medsos

Kabar6-Satuan Resnarkoba Polres Serkot menangkap pengedar dan pembeli narkoba jenis tembakau gorila. Pengedar berinisial WM (19), warga Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

WM memesan tembakau gorila melalui akun media sosial (medsos) seharga Rp 300 ribu. Kemudian dia pecah menjadi dua bungkus untuk dijual kembali.

Dari WM, polisi menyita narkoba jenis tembakau gorila seberat 2,04 gram.

“Pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan, ditemukan barang bukti satu bungkus plastik klip bening yang diduga berisikan tembakau warna coklat, yang diduga mengandung narkotika yang disimpan di saku celana depan sebelah kiri,” kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahilles Hutapea, Senin (24/01/2022).

WM ditangkap Sat Resnarkoba Polres Serkot pada Kamis malam, 20 Januari 2022, sekitar pukul 22.00 wib di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Sat Resnarkoba Polres Serkot kemudian mengembangkan kasus tersebut, ternyata WM sudah menjualnya ke pembeli berinisial IAF (36), yang sama-sama warga Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Berbekal informasi dari WM, polisi kemudian menangkap IAF pada Jumat dini hari, 23 Januari 2022, dirumahnya.

“Narkotika jenis tembakau gorilla tersebut sudah dibagi dua dan 1 satu bungkus tersebut sudah dijual kepada IAF. Kemudian melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadap IAF,” kata Kasat Resnarkoba Polres Serkot, AKP Agus Ahmad Kurnia, Senin (24/01/2022).

IAF mengaku membeli tembakau gorila dari WM seharga Rp 100 ribu. Tak hanya mendapatkan tembakau gorila, polisi juga menggeledah rumah IAF dan menemukan narkoba jenis sabu dari rumahnya.

Kini, kedua warga Kabupaten Pandeglang itu sudah berada di Mapolres Serkot, untuk diperiksa lebih lanjut dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

**Baca juga: Mahasiswa Desak PT Perkebunan Nusantara VIII di Pandeglang Realisasikan Dana CSR

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Akibat perbuatannya, WM dan IAF terancam penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

“Keduanya dikenakan Pasal 114 ayat (1) Subsider pasal 112 ayat (1) dan atau Pasal 111 (1) Jo Pasal 132 (1) Undang-undang (UU) RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” pungkasnya. (Dhi)




Mahasiswa Desak PT Perkebunan Nusantara VIII di Pandeglang Realisasikan Dana CSR

Kabar6.com

Kabar6 – Persatuan Mahasiswa Cisata (Permata), mendesak pihak PT Perkebunan Nusantara VIII yang ada di wilayah Cisata, Pandeglang, agar dapat merealisasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Lantaran, para Mahasiswa yang tergabung dalam Permata tersebut, menilai bahwa pihak PTPN VIII terkesan lalai dalam menjalankan kewajibannya (menyalurkan CSR perusahaan).

Bukan hanya itu saja, dalam pertemuan singkat antara Permata dan pihak PTPN VIII, para Mahasiswa tersebut juga meminta agar perusahaan dapat memberikan hak guna lahan untuk sarana olahraga bagi masyarakat, serta membuat sarana air bersih untuk kebutuham masyarakat yang ada di wilayah penyangga PTPN VIII.

Dalam kesempatan itu, Permata juga meminta agar pihak perusahaan menandatangani fakta integritas atas, kaitan dengan kesiapan perusahaan mengakomodir apa yang diusulkan oleh Permata dan masyarakat.

Namun, pejabat perwakilan dari pihak PTPN VIII yang hadir dalam pertemuan itu, enggan menandatangani fakta integritas yang diajukan Permata, dengan alasan bukan kewenangannya untuk menandatangani berkas fakta integritas tersebut.

“Ada beberapa poin yang menjadi tuntutan kami untuk dipenuhi oleh pihak PTPN VIII. Diantaranya, agar perusahaan memberikan hak guna sebagian lahan untuk sarana olahraga, penyediaan sumur bor, pemyaluran dan CSR dan lainnya,” ungkap Ketua Permata, Erik Setiawan saat bertemu dengan sejumlah pejabat PTPN VIII di wilayah Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Senin (24/1/2022).

Diakuinya, di wilayah Perkebunan Nusantara VIII tersebut, ada beberapa desa yang menjadi wilayah penyangga. Jika mengacu pada Undang – undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, bahwa selain untuk meningkatkan pendapatan nasional, juga ada kewajiban terhadap lingkungan.

“Kewajiban perusahaan terhadap lingkungan yaitu tadi mengelola dan menyalurkan dana CSR perusahaan. Tujuannya untuk kebutuhan masyarakat yang terdmapak dari perusahaan itu,” katanya.

Diakuinya, dengan adanya perusahaan sawit tersebut, kondisi air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat di sebagian wikayah Cisata berkurang. Selain itu, dampak lainnya juga cukup dirasa oleh masyarakat wilayah penyangga tersebut.

“Maka dari itu, kami mendesak agar PTPN VIII membuat sumur bor bagi masyarakat, serta mengalokasikan dana CSR nya,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Asisten Kepala PTPN VIII Bojong Datar, Ivan Garmediawan mengaku, mengenai apa yang disampaikan oleh para Mahasiswa dari Permata tersebut, pihaknya memgaku akan membantu dan mudah – mudahan menjadi awal untuk kebaikan semua.

“Namun apakah nanti di akomodir atau tidak apa yang diusulkan oleh para Mahasiswa, itu bukan kewenangan kami dari pihak kebun. Akan tetapi, kita akan mendorong agar aspirasi ini direalisasi oleh pihak yang punya kewenangan,” imbuhnya.

**Baca juga: Bank Jabar Banten Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Pandeglang

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Saat ditanya bagaimana terkait pengelolaan dana CSR. Ia kembali mengaku, mengenai CSR itu ada prosesnya. Namun terkait dengan kebutuhan masyarakat, itu harus ada pengajuan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri.

“Memang saat ini untuk di wilayah sini (Cisata, red) belum, tapi di wilayah lain sudah ada. Tapi kaitan dengan kebutuhan masyarakat melalui CSR itu harus ada pengajuan,” tandasnya.(aep)




Bank Jabar Banten Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6 – Bank Jabar Banten (BJB) kembali memberikan bantuan untuk para korban gempa bumi di Kabupaten Pandeglang.

CEO Regional IV BJB Edy Kurniawan Saputra mengatakan bantuan yang diberikan saat ini adalah kedua kalinya.

“Hari ini kami kembali memberikan bantuan untuk korban gempa di pandeglang, bantuan ini kerjasama dengan SEKAR (Serikat Karyawan) BJB berupa 500 Paket sembako. Sebelumnya beberapa hari lalu kami pun sudah memberikan bantuan sebesar 100 Juta Rupiah”, jelasnya di Pendopo Pandeglang, Jum’at (21/01/2022).

Ia berharap bantuan ini bisa berguna dan minimalnya bisa meringankan beban para korban, “Semoga bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana. dan saya juga mohon teman-teman bersabar karena ini merupakan ujian”, lanjutnya.

Masih kata edy, pihaknya terus menginginkan sinergitas yang baik dengan pemda dan masyarakat pandeglang.

“Dengan kepedulian ini akan semakin menguatkan tali silaturahim dan sinergitas yang lebih baik lagi, mudah-mudahan kami terus berkontribusi positif untuk masyarakat pandeglang”, ujarnya.

Pj Sekretaris Daerah Pandeglang Taufik Hidayat sangat mengapresiasi akan kontribusi BJB terhadap korban gempa di Pandeglang

“Kami ucapkan banyak terima kasih untuk BJB dan SEKAR yang selalu berkontribusi positif untuk turut serta membantu para korban Gempa di Pandeglang”, tuturnya.

**Baca juga: DPR RI Minta Bupati Pandeglang Segera Lakukan Grand Desain untuk Meminimalisir Dampak Bencana

Terkait pendistribusian bantuan, Taufik mengatakan bantuan sementara akan di tampung pada Posko BPBD.

“Sementara kita tampung di pokso, nantinya tim BPBD yang akan berkoordinasi dengan setiap kecamatan yang membutuhkan bantuan”, tutupnya.(aep)




DPR RI Minta Bupati Pandeglang Segera Lakukan Grand Desain untuk Meminimalisir Dampak Bencana

Kabar6.com

Kabar6- Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan Ke Kabupaten Pandeglang yang diterima langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Jum’at (21/01/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Ketua Tim Kunker Komisi VIII DPR RI Tb. Ace Hasan Syadzili mengatakan Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang sangat rawan akan bencana.

Salah satu solusinya adalah melakukan Grand Design Pandeglang untuk menetapkan tata ruang dan pemukiman

“Bupati harus mulai melakukan Grand Desain menata kembali tata ruang dan pemukiman seperti pemukiman yang berada di pesisir dan masuk dalam zona merah. Melakukan Grand desain tentunya harus melibatkan para ahli dan akademisi, supaya dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan baik dampak materil ataupun korban jiwa jika terjaadi bencana”, Ujarnya.

Ia juga mengatakan Komisi VIII akan terus melakukan monitoring dan perkembangan penanganan Bencana di Kabupaten Pandeglang,

“Kami terus berkomunikasi dengan Kementrian Sosial dan BNPB bagaimana perkembangan penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Pandeglang secara intensif”, Tutupnya

Selain berkoordinasi terkait bencana, dalam kunjungan itu pula Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk warga yang terdampak berupa bantuan Logistik yang diterima langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.

**Baca juga: Kunjungi Korban Gempa di Pandeglang, Ini yang Dikatakan Wapres

Sementara, Bupati Pandeglang Irna Naruta sangat mengapresiasi seluruh unsur pemerintah pusat yang benar-benar fokus dalam penanganan bencana di Kabupaten Pandeglang,

“Terimakasih bapak dan ibu ketua dan anggota Komisi VIII, Kami berharap Sinergitas kita terus ditingkatkan, dan mohon untuk arahan nya kepada kami terkait penanganan dan penanggulangan Bencana di Kabupaten Pandeglang”, Ucapnya.(Aep)




Kunjungi Korban Gempa di Pandeglang, Ini yang Dikatakan Wapres

Kabar6.com

Kabar6- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengunjungi korban gempa bumi Banten tepatnya di Kampung Cibeulah Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Kamis (20/1/2022).

Dalam kunjunganya ke Kampung Cibeulah Kecamatan Munjul, Wapres didampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Pangdam III/Siliwangi Agus Subiyanto, Kapolda Banten Rudy Heriyanto, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.

Wapres Ma’ruf Amin meninjau dua rumah warga di Kampung Cibeulah yang rusak parah akibat gempa bumi serta menyerahkan bantuan kepada para korban.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Pemerintah saat ini sedang memikirkan solusi terbaik bagi masyarakat.

“sebab disini termasuk jalur rawan gempa atau zona merah, “kata Wapres.

Menurutnya, solusi terbaik bagi masyarakat dalam meminimalisir bencana, baik gempa bumi maupun tsunami adalah relokasi, “bila mana ini dilakukan tentu saja masyarakat disini merasa lebih aman dan tidak merasa khawatir yang berkepanjangan, “ucapnya.

Penanganan sementara saat ini, kata Wapres, Pemerintah melalui Kementerian Sosial sudah menyalurkan bantuan dan telah menyiapkan tenda-tenda sementara di masing-masing rumah yang terdampak gempa bumi Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang.

**Baca juga: Mensos Tegaskan Mitigasi Bencana Kunci Utama Keselamatan Masyarakat Hadapi Bencana

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyambut baik kehadiran Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin ke Kabupaten Pandeglang.

“Kami menyambut baik rencana Pemerintah Pusat terkait relokasi rumah warga di pesisir pantai dan masuk kedalam wilayah zona merah, Ini bukti keseriusan pemerintah pusat yang sangat intens dalam penanganan dan mitigasi bencana di Kabupaten Pandeglang demi keselamatan warganya, untuk rencana relokasi ini tentu saja kami membutuhkan bantuan penuh dari Pemerintah Pusat,“kata Irna.(aep)




Mensos Tegaskan Mitigasi Bencana Kunci Utama Keselamatan Masyarakat Hadapi Bencana

Kabar6.com

Kabar6- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan mitigasi bencana sangat penting dan menjadi kunci utama bagi keselamatan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Menurut Risma, setelah melihat kondisi langsung di lapangan, wilayah yang yang ditinggali warga masuk zona merah, sangat dekat dengan bibir pantai, jadi rawan saat bencana datang baik gempa maupun tsunami, maka dari itu mitigasi bencana sangatlah penting untuk keselamatan warga.

“Saya sudah berbicara dengan Bupati terkait mitigasi bencana, yakni bagaimana untuk kedepanya untuk mitigasi ini, memang sudah banyak jalur evakuasi di wilayah sini, tapi minimal jalur evakuasi ini jangan sampai jauh dari rumah-rumah warga, “terangnya saat mengunjungi korban gempa Banten di Kecamatan Sumur, Senin (17/1/2022).

Lebih lanjut Ia mengatakan jalur evakuasi nantinya kita akan siapkan lumbung sosial, supaya setiap warga yang mengungsi ditempat evakuasi tersebut masyarakat merasa aman, terlindungi, sehingga bantuan bisa dengan mudah disalurkan karena fokus disuatu tempat yang khusus jika terjadi bencana gempa bumi maupun tsunami, “tambahnya.

**Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Pandeglang

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan Pemkab Pandeglang terus berupaya terkait penanganan dan mitigasi bencana kepada masyarakat, melalui penyuluhan, sosialisasi dan lain sebagainya, “kata Irna.

“Pandeglang merupakan wilayah yang rawan bencana , maka dari itu kita harus tanggap dan sigap dalam menghadapi bencana ini, terutama adalah terkait mitigasi bencana,”ujarnya.(aep)




Gubernur DKI Jakarta Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta memberikan bantuan untuk korban gempa bumi di Pandeglang. Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban di Pendopo Pandeglang, Senin (17/1/2022).

Ada 29 item yang dibawa dengan menggunakan 20 mobil kebencanaan. Tidak hanya logistik, BPBD Prov DKI Jakarta juga menurunkan personil Tim Respon Cepat (TRC) sebanyak 80 personil.

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemprov DKI Jakarta untuk korban gempa di Pandeglang.

“Terimakasih atas bantuannya, salam dari kami untuk Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan para pejabat lainnya,”ungkap Tanto.

Menurut Tanto, bantuan yang banyak ini sangat bermanfaat sekali untuk warga Pandeglang yang terdampak gempa bumi beberapa hari lalu. “Dari 35 Kecamatan hampir 85% yang terdampak, kurang lebih ada 29 Kecamatan yang rumah nya rusak baik berat, sedang dan ringan,” terangnya.

Masih kata Tanto, pihaknya mengungkapkan pada bencana gempa bumi tidak memakan korban jiwa hanya rumah dan sarana prasarana saja yang roboh.

“Mungkin ini salah satu dampak mitigasi bencana yang setiap saat disosialisasikan, kita tau pandeglang daerah yang rawan bencana,”ujarnya.

“Kita akan terus lakukan mitigasi bencana agar masyarakat faham apa yang dilakukan jika bencana itu terjadi apalagi adanya issue megatrust,”sambungnya.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, penanganan kebencanaan adalah tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, kata Sabdo, saat dirinya mendapat tugas dari Gubernur DKI pihaknya langsung meluncur dengan tim.

“Saat ada instruksi Bapak Gubernur, kita langsung berangkat ke Pandeglang. Kita bawa 20 mobil bok kebencanaan berisi logistik dan 80 personil TRC. Kita bawa kasur, makanan, perlengkapan dapur, velbed, dan bahan lainnya sebanyak 29 item,”ujarnya.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Konfirmasi Ada Ribuan Bangunan Rusak Akibat Gempa

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, menurut Sabdo kurnianto pihaknya bersama tim akan langsung menuju lapangan mendistribusikan bantuan.

“Kami ingin berbuat untuk warga, kami akan bantu bersihkan. Sekiranya ada lokasi kami akan dirikan tenda dan dapur umum di lokasi bencana,” pungkasnya.(aep)




Pemkab Pandeglang Konfirmasi Ada Ribuan Bangunan Rusak Akibat Gempa

Kabar6- Ribuan bangunan rusak akibat Gempa Banten yang terjadi beberapa waktu lalu. Bangun yang rusak tersebut mulai dari rumah, sekolah, hingga kantor pelayanan kesehatan.

Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan, update data terakhir pada pukul 8 pagi, kerusakan kurang lebih ada 1.114 rusak ringan, 337 berat dan 443 rusak sedang.

“Selama tanggap darurat kami input data sampai tim verifikasi turun baik dari BPBD mapun BNPB,” kata Irna

Menurut Irna, dalam pendataan ini tentu tidak sembarangan harus berdasarkan laporan yang jelas di lapangan.

“Kita harus benar karena ini data calon penerima bantuan, nanti keputusan nya dari tim veryfikasi untuk kelayakannya,” ujarnya.

Selain rumah warga, dikatakan Irna banyak juga fasilitas pemerintah yang mengalami kerusakan seperti sekolah dan puskesmas.

“Ada 36 sekolah yang rusak terdiri dari TK,SD dan SMP termasuk juga madrasah, kita sudah laporkan ke deputi penanggulangan bencana BNPB,”imbuhnya.

**Baca juga: HUT PDI Perjuangan ke 49, DPC PDIP Pandeglang Santuni Yatim Piatu dan Janda

Irna juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak mulaidari Pemerintah pusat, provinsi dan para relawan tangguh yang berjibaku dilapangkan.

“Semoga kami bisa mendapatkan jalan keluar untuk mendapatkan bantuan, kami harap dukungan semua pihak untuk bersinergi diantaranya berapa kementerian,” pungkasnya.(aep)