1

Artis Jebolan Rising Star Dangdut 2022 Ayu Novitasari Meriahkan HUT Krakatau Radio

Kabar6-Ribuan warga tumpah di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Krakatau Radio di jalan Jendral Ahmad Yani Blok B Nomor 3-4 Ruko Buana Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Kali ini tema yang diusung yakni ’32 Tahun Krakatau Radio Leuwih Cangker’, yang dilaksanakan pada Minggu 27 November 2022. Acara tersebut makin meriah setelah dihibur oleh artis jebolan Rising Star Dangdut 2022 Ayu Novitasari.

Pada puncak acara HUT diisi dengan berbagai kegiatan yakni senam jantung sehat, jalan sehat, lomba mewarnai, pengundian tiket jalan sehat dan grand final lomba kitimpring.

**Baca Juga: Kerap Kunjungi Pandeglang, Sinyal Kuat Artis Lucky Hakim Siap Maju di Pilkada 2024? 

Grandprize 1 unit motor Yamaha Gear 125 dan puluhan hadiah lainnya telah disiapkan. Lomba mewarnai sendiri akan diikuti ratusan anak-anak TK/Paud dan grand final lomba kitimpring menampilkan 17 peserta yang sudah telah lolos babak audisi sebelumnya.

Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB dengan peserta jalan sehat senam massal terlebih dahulu. Untuk jalan sehat akan start di Krakatau Radio rute pertigaan Telkom, Pasar Labuan dan belok kanan di Patung Nelayan untuk kembali ke Krakatau Radio. Saat jalan sehat, ratusan anak-anak TK/PAUD peserta lomba mewarnai dimulai.

Setelah lomba mewarnai, akan ada pengundian tiket jalan sehat yang dimeriahkan bintang tamu Ayu Rising Star Dangdut (RSD). Sementara untuk lomba Kitimpring akan dimulai setelah pengundian kupon.

General Manager (GM) Krakatau Radio, Nyimas Dian Gayatri mengatakan, kegiatan HUT Krakatau yang setiap tahun digelar bertujuan untuk memberikan manfaat dan hiburan kepada masyarakat Labuan khususnya, umumnya Kabupaten Pandeglang.

Pihaknya mengaku bersyukur dalam perayaan HUT tahun ini dapat kembali menggelar jalan sehat dan pengundian hadiah setelah beberapa tahun sebelumnya absen karena pandemi Covid-19.

“Dalam HUT kali ini kita mengusung tema ‘Leuwih Cangker’. Tema ini mempunyai makna lebih cekatan, lincah, gesit, segar, kuat, atau sehat. Kenapa pilih tema ini, karena kondisi ekonomi masyarakat kita sempat terpuruk pasca pandemi. Nah ini menjadi landasan supaya kita lebih cekatan lagi dalam menata kondisi ekonomi,” kata dia.

Menurut perempuan yang mempunyai nama udara Teh Unah ini, Krakatau Radio terus berusaha memberikan program dan hiburan yang dapat diterima masyarakat secara luas dengan tetap mempertahankan identitas dan budaya asli serta kearifan lokal.(Aep)

 




Kerap Kunjungi Pandeglang, Sinyal Kuat Artis Lucky Hakim Siap Maju di Pilkada 2024? 

Kabar6.com

Kabar6- Wakil Bupati Indramayu sekaligus artis Ibukota Lucky Hakim sepertinya memberikan sinyal kuat soal kesiapannya maju di Pilkada Pandeglang 2024. Hal itu setelah dirinya beberapa kali mengunjungi daerah yang dipimpin Bupati Irna Narulita.

Lucky ia terlihat hadiri acara HUT Krakatau Radio di Kecamatan Labuan Minggu (27/11/2022). Selain Lucky turut hadir Ketua DPRD Pandeglang Tb Udi Juhdi dan Anggota DPRD Pandeglang Miftahul Farid Syukur.

Pemain sinetron Mutiara Hati ini kehadiran bisa menjadi isu jika di tarik ke ranah politik, namun dirinya membantah jika kunjungan ada unsur politik.

“Saya keliling-keliling ada sosialisasi atau reses ke beberapa tempatnya, momennya tepat, karena saya termasuk politisi selaku wakil bupati Indramayu jalan bersama anggota dewan dan ketemu sama Ketua DPRD juga,” kata Lucky kepada wartawan.

“Tentu menjadi hal yang seksi dalam konteks isu politik, tapi sebenarnya sih gak ada apa-apa, tidak ada kaitannya dengan ranah politik,” ujar Lucky menegaskan.

Kendati demikian, sebagai seorang politikus sah-sah saja jika dirinya ada kesempatan maju di Pilkada jika dorong oleh masyarakat Pandeglang dan menurutnya politik itu sangat dinamis.

“Kuncinya politik itu dinamis, walaupun ada beberapa akrobat politik, yang menang tidak lazim sah-sah saja selama tidak melanggar peraturan,” terangnya.

Jika pun ada pihak lain yang melamar dirinya maju di Pilkada Pandeglang, Lucky mengatakan, bisa saja lamaran tersebut diterima atau di tolak lantaran ia mengaku sudah memiliki jabatan sebagai orang nomor dua di Kabupaten Indramayu.

Kata dia, tapi tidak menutup kemungkinan dirinya maju di Pilkada Pandeglang jika ada peluang politik walaupun saat ini dirinya belum memiliki wacana maju.

“Ya itu menjadi khasanah pemikiran saja kalau ada yang bekerja secara dinamis, tapi memang tidak menutup kemungkinan (maju di Pilkada Pandeglang) walaupun tidak direncanakan, mengalir saja,”ungkapnya.

Sebagai warga negara, Lucky menegaskan, pengabdian ke masyarakat tidak harus di daerah tertentu dan bisa dimana saja. Lucky bercerita saat dirinya terjun ke dunia politik untuk menjadi anggota DPR RI.

**Baca juga: Artis Ibukota Lucky Hakim Diserbu Emak-emak di Pandeglang, Safari Politik?

Ia memilih Daerah Pemilihan (Dapil) Bekasi dan Bekasi untuk ke Senayan kemudian setelah itu mencalonkan diri sebagai wakil bupati di Indramayu.

“Saya memegang bahwa ini NKRI dimana pun siapapun punya hak yang sama dan mengabdi kepada masyarakat tidak harus daerah tertentu bisa di daerah mana saja. Bisa jadi maju di Pilkada Pandeglang, Bisa gak? bisa saja, tapi tidak direncanakan,”tandasnya.(aep)




Artis Ibukota Lucky Hakim Diserbu Emak-emak di Pandeglang, Safari Politik?

Kabar6.com

Kabar6- Artis ibukota sekaligus Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim diserbu emak-emak saat hadir di HUT salah satu stasiun radio swasta di Jendral Ahmad Yani Blok B Nomor 3-4 Ruko Buana Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (27/11/2022).

Kehadiran pemain sinetron Mutiara Hati ini sudah menjadi magnet ribuan warga yang didominasi emak-emak yang hadir di acara puncak HUT Krakatau Radio ke-32 tahun 2022, apalagi saat tampil duet bersama artis jebolan Rising Star Dangdut 2022 Ayu Novitasari untuk menghibur warga.

Sesuai pembagian doorfize, artis asal Cilacap itu langsung diburu para Emak-emak untuk meminta foto bersama. Para Emak-emak tersebut nampak sumringah bisa berfoto dengan pemain sinetron Muslimah tersebut.

“Seneng banget bisa foto bareng dengan Lucky Hakim, Kapan lagi bisa foto bareng dengan artis,” kata Anah salah satu warga saat ditemui di lokasi.

Saat dikonfirmasi terkait kehadirannya di acara tersebut apakah melakukan safari politik? Lucky Hakim mengaku kehadiran di Pandeglang kunjungan balasan untuk Anggota DPRD Pandeglang Miftahul Farid Syukur setelah mengunjungi wilayah yang ia pimpinan, yakini Indramayu.

“Berawal dari persahabatan saya dengan Mas Dewan, (Miftahul Farid Syukur), kita sudah kenal lama yang sempat berkunjung ke Indramayu dan saya balas ke Pandeglang,” kata Lucky Hakim.

**Baca juga: Pandeglang Diguncang Gempa Bumi 4,2 Magnitudo

Disini lain, Lucky juga mengaku kepincut berinvestasi kecil-kecilan di Pandeglang setelah daerah ini memiliki akses tol Serang Panimbang. Menurutnya kehadiran tol Serang Panimbang mempermudah akses wisata yang ada di Pandeglang khususnya di Tanjung Lesung.

“Sebenarnya saya mau nyari tanah buat investasi kecil-kecilan, saya lihat peta dan tol. Kalau dulu ke mau ke Tanjung Lesung ribet banget harus ke Carita dulu, tapi sekarang lebih mudah karena ada tol,”ujarnya.(aep)




Pandeglang Diguncang Gempa Bumi 4,2 Magnitudo

kabar6.com

Kabar6 – Gemba bumi mengguncang wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang dengan kekuatan 4,2 magnitudo, Sabtu (26/11/2022) pukul 18:43:36 WIB. Belum ada informasi kerusakan akibat gempa tersebut.

Berdasarkan Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,2 magnitudo. Episenter terletak pada koordinat 6.86 LS dan 105.56 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km Barat Daya pada kedalaman 9 km.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam siaran persnya.

**Baca juga: Kesenjangan Sosial di Pandeglang Mengkhawatirkan, Uday Singgung Pembelian Sepeda Listrik Rp 38 Miliar 

Berdasarkan rilis dari BMKG jenis gempa memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas aktivitas sesar lokal di wilayah setempat.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cibaliung, Cikotok, Panimbang, Sumur, Muarabinuangen, Labuan dengan Skala Intensitas III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.(aep)




Kesenjangan Sosial di Pandeglang Mengkhawatirkan, Uday Singgung Pembelian Sepeda Listrik Rp 38 Miliar 

Kabar6.com

Kabar6- Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIP) Banten Uday Suhada mengatakan, kesenjangan sosial di Kabupaten Pandeglang sangat menghawatirkan. Ironisnya Bupati Pandeglang malah memaksakan memberikan sepeda listrik untuk para RT dan RW dengan menelan anggaran Rp 38 miliar.

Padahal masalah rumah tak layak huni (RTLH) dan infrastruktur jalan di Pandeglang masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Pandeglang.

“Bahkan dengan jumawa nya saat memaksakan kehendak membeli sepeda listrik itu, Irna menyatakan bahwa uang Rp 38 miliar itu kecil bagi dia,” kata Uday, Jumat (25/11/2022).

Menurut dia, dengan kondisi yang sangat memprihatikan tak digubris oleh bupati Pandeglang Irna Narulita. Bahkan, kata dia, tak peduli kebutuhan mendasar rakyatnya, baik infrastruktur jalan, kualitas pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan.

“Mulai dari Nek Simot di Kecamatan Patia, Ruminah di Kecamatan Cikedal sampai sekarang Kake Narmin di Kecamatan Sukaresmi ini sangat mengkhawatirkan, mungkin saja masih banyak kasus-kasus seperti ini di Kabupaten Pandeglang dan ini sangat menghawatirkan,” katanya.

Sebagai warga Pandeglang aktivis Antikorupsi ini merasa sangat malu, setiap ada pemberitaan di media nasional dari waktu ke waktu beritanya membuat miris. Beritanya tak jauh dari pasien ditandu untuk berobat, dan terus berulang.

“Fakta ini menunjukkan kegagalan kepemimpinan. Dulu kategorinya sekedar masyarakat miskin terbanyak, kini malah menjadi miskin ekstrim, yang menimpa hampir separuh rakyat Pandeglang,” katanya.

Apalagi kata di, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) Banten yang menyebutkan jumlah penduduk miskin ekstrem berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dihimpun PK21, BPS maupun Kemensos.

“Dimana warga yang masuk kategori miskin ekstrem ini, kondisinya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air minum bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi,” ucapnya.

**Baca juga: Ibu di Pandeglang Bawa Bayinya Berumur 7 Bulan ke Penjara, Komnas Anak Bakal Surati Jokowi dan Mahfud MD 

Apalagi kata Uday, angka kemiskinan ekstrem terbanyak di Provinsi Banten, secara presentase berada di Kabupaten Pandeglang. Dimana dari total jumlah penduduk Pandeglang pada 2020 yang mencapai 1.272.687 orang, hampir 50 persennya masuk dalam kategori miskin ekstrem individu atau sekitar 597.504 orang.

“Ini adalah situasi terburuk sepanjang sejarah Kabupaten Pandeglang,” tuturnya. (aep)




Ibu di Pandeglang Bawa Bayinya Berumur 7 Bulan ke Penjara, Komnas Anak Bakal Surati Jokowi dan Mahfud MD 

Kabar6.com

Kabar6- N seorang ibu di Pandeglang terpaksa membawa bayinya berumur 7 bulan ke penjara setelah dituduh memalsukan surat keterangan tentang bebas Covid -19.

Komnas Anak berencana akan menyurati Presiden Jokowi, Menkopolhukam Mahfud MD Kemenkumham dan Menteri Perlindungan Anak dan Perempuan, Jaksa Agung dan Mahkamah Agung terkait kasus tersebut.

Ketua Komnas Anak Kabupaten Pandeglang Gobang Pamungkas mengatakan, kasus yang menimpa N dan bayinya jangan dianggap sepele. Pasalnya ada pelanggaran Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Ini gak bisa anggap sepele. Saya khawatir nantinya banyak anak yang ikut-ikutan mendekam di tahanan, padahal mereka gak tahu masalahnya. Jangan sampai jadi preseden buruk,” kata Gobang, Jumat (25/11/2022).

Gobang beranggapan harusnya kasus ini bisa diselesaikan ditingkat kepolisian dan tidak mesti dibawa ke meja hijau. Sebab ada rasa kemanusiaan yang harus dikedepankan.

“Kita bicara bukan proses penegakan hukum lagi, tapi bicara kemanusiaan. Dimana hati nurani kita, anak kecil harus ikut merasakan suasana rumah tahanan yang justru bertolak belakang dengan undang-undang perlindungan anak,”tegas Gobang.

Gobang mengatakan, tidak ada urgensinya N ditahan, sebab jika melihat kepentingan penahanan sesuai dengan hukum beracara, diantaranya yang bersangkutan di khawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti mempengaruhi saksi

“Harusnya gak usah di tahan, urgensi penahanannya gak ada. Apalagi ancamannya hanya 4 tahun dan itu gak harus di tahan,”ujarnya.

“Demikian kemaslahatan bersama meskipun sudah disidangkan, kita minta ke majlis hakim untuk dibebaskan kasihan. Atas dasar kemanusiaan bukan atas dasar penegakan hukum,”tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang berprofesi bidan berinisial N warga Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang dijebloskan ke penjara setelah diduga memalsukan surat keterangan tentang bebas Covid -19.

**Baca juga: Ibu di Pandeglang di Penjara Bersama Bayinya Berumur 7 Bulan yang Idap Penyakit Pembengkakan Jantung 

Saat di penjara, bayi N yang berusia 7 bulan pun ikut masuk ke penjara bersamanya. N bersama anaknya di tahan di Rutan Kelas II B Pandeglang.

N, dijebloskan ke penjara oleh jaksa , lantaran dituding melakukan tindak pidana pemalsuan surat keterangan tentang bebas Covid -19 memenuhi keinginan pemeriksaan Swab Test Antigen atas nama Siti Fuzi yang distempel Puskesmas Bangkonol dengan penanggungjawab dr Asiyah Tanjung.(aep)




Ibu di Pandeglang di Penjara Bersama Bayinya Berumur 7 Bulan yang Idap Penyakit Pembengkakan Jantung 

Kabar6- Seorang warga yang berprofesi bidan berinisial N warga Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang dijebloskan ke penjara setelah diduga memalsukan surat keterangan tentang bebas Covid -19.

Tak hanya N yang mendekam di penjara, bayinya yang berusia 7 bulan pun ikut masuk ke penjara bersamanya. N bersama anaknya ditahan di Rutan Pandeglang.

N dijebloskan ke penjara oleh jaksa , lantaran dituding melakukan tindak pidana pemalsuan surat keterangan tentang bebas Covid -19 yang memenuhi keinginan pemeriksaan Swab Test Antigen atas nama Siti Fuzi yang distempel Puskesmas Bangkonol dengan penanggungjawab dr Asiyah Tanjung.

Ketua Komnas Anak Kabupaten Pandeglang Gobang Pamungkas membenarkan kasus hukum yang dialami oleh N yang kini mendekam di Rutan Pandeglang bersama bayinya.

“Kita mencari tahu, ada anak yang memang ikut mendekam di Rutan Pandeglang. Kita langsung melakukan visitasi ke Rutan tersebut ternyata benar, ada seorang bidan yang menjalani proses hukum, kemudian bersama anak berusia 7 bulan,” kata Gobang saat dikonfirmasi Kabar6.com, Jumat (25/11/2022).

Gobang mengatakan, N bersama anaknya di tahan di Rutan tersebut sejak 18 November 2022 kemarin. Ia mengaku miris anak seusianya harus mendekam di jeruji besi bersama ibunya lantaran masih disusui.

“Si anak ini disusui mau tidak mau harus bersama ibunya merasakan derita jeruji besi itu sejak 18 November 2022 berdasarkan informasi dari ibunya kemarin,”ujarnya.

Yang lebih miris lagi, anak tersebut memiliki penyakit bawaan lahir yakni pembengkakan jantung. Gobang tak bisa membayangkan bagaimana anak tersebut bisa hidup di penjara.

“Prihatin karena si anak sendiri mengalami kelainan ada gangguan bawaan lahir, yaitu gangguan pembengkakan jantung,”jelasnya.

**Baca juga: 12 Tahun Jalan di Desa Curug Pandeglang Masih Berlumpur, Apa Kabar Program Jakamantul?

Kendati demikian Gobang tak bisa menyalahkan pihak Rutan karena hanya menerima titipan baik dari Kepolisian maupun Kejaksaan.

Menurut Gobang harusnya kasus ini bisa diselesaikan ditingkat Polres Pandeglang tidak harus sampai ke meja hijau, Gobang menegaskan kasus yang menimpa N dianggap melanggar Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Tetapi kalau di lihat dari kronologis kasusnya bisa selesai di Polres Pandeglang. Buat apa ada Restorative justice kalau ujung – ujungnya harus ke meja hijau. Pada akhirnya ini menjadi persoalan besar, karena ketika seseorang dalam sebuah institusi dalam hal ini anak ikut mendekam di Rutan,”tandasnya.(aep)




12 Tahun Jalan di Desa Curug Pandeglang Masih Berlumpur, Apa Kabar Program Jakamantul?

Kabar6.com

Kabar6- Jalan di Desa Desa Curug, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang masih berlumpur tanah. Jalur tersebut menghubungkan ke Desa Parung Kokosan, Kecamatan Cikeusik menyulitkan warga untuk beraktivitas.

Ironisnya Jalan tersebut hampir 12 tahun ternyata tak tersentuh pembangunan, kendati Bupati Pandeglang Irna Narulita memiliki jargon Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul).

“Dulu pengerasan jalan itu sekitar 2010 lalu, dan sampai sekarang belum dapat pembangunan lagi. Kalau yang rusak itu ada sekitar 2 kilo meter tapi yang paling rusak parah itu sekitar 1,5 kilo meter,” kata Kepala Desa Curug Dirman, Kamis (24/11/2024).

Menurut dia, jalan tersebut kewenangannya ada di Pemkab Pandeglang, pihaknya sudah sering mengajukan pembangunan tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada informasi jalan tersebut akan dilakukan pembangunan.

“Udah cape selalu diajuin terutama pada Musrenbang, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dilakukan pembangunan. Padahal jalan itu banyak di lalui masyarakat, karena aksesnya juga menyambungkan ke wilayah kecamatan Cikeusik,” tuturnya.

Sementara itu Warga Kecamatan Cibaliung Surna mengatakan, akibat jalan tersebut banyak mobil yang terperosok sebab jalan yang berlumpur.

“Kalau kondisi hujan seperti ini susah jalan dilaluinya, bahkan banyak mobil harus di derek karena licin. Bahkan kalau kita pake motor juga harus ekstra hati-hati, karena banyak yang terjatuh juga,” ucapnya.

**Baca juga: KSB Cikeusik Pandeglang Galang Donasi untuk Korban Gempa Cianjur 

Plt Camat Cibaliung Nasir membenarkan, di wilayah kecamatan Cibaliung masih banyak jalan yang kondisinya rusak parah.

“Saya kan baru sekitar 3 bulan menjabat, memang banyak aduan terutama terkait infrastruktur. Nanti, saya juga akan sampaikan ke DPUPR agar menjadi prioritas pembangunannya,” ujarnya.




KSB Cikeusik Pandeglang Galang Donasi untuk Korban Gempa Cianjur 

Kabar6.com

Kabar6 – Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang galang donasi untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Hal itu untuk meringankan beban para korban.

“KSB Cikeusik melakukan penggalangan dana di wilayah kecamatan Cikeusik untuk korban bencana gempa di daerah Cianjur,” kata Ketua KSB Kecamatan Cikeusik Pandeglang Angga Permana, Kamis (24/11/2022).

Angga mengatakan, penggalangan dana dilakukan secara masif diwilayahnya dimulai di wilayah pusat pemerintahan kecamatan yang nantinya akan dilanjutkan di beberapa tempat. Angga berharap nantinya donasi tersebut dapat meringankan beban para korban.

“Harapan saya selaku ketua KSB kecamatan Cikeusik donasi ini bisa bermanfaat untuk korban bencana di Cianjur dan gempa susulan semoga tidak terjadi lagi di sana,”harapnya.

Untuk diketahui Gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat menelan ratusan korban jiwa. Berdasarkan data terbaru korban tewas mencapai 272 orang.

**Baca juga:HMI MPO Desak APH Usut Tuntas Dugaan Cabul Oknum Anggota DPRD Pandeglang 

Berdasarkan data yang dihimpun dari 272 korban tewas, 165 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi. Sementara, 107 jenazah saat ini masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, jumlah korban luka-luka hingga Kamis sore ini mencapai 2.046 orang sedangkan jumlah pengungsi sebanyak 62.545 orang.

Ada 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak oleh gempa ini. BNPB mencatat setidaknya ada 56.311 rumah serta ratusan fasilitas yang rusak akibat gempa.(Aep)




HMI MPO Desak APH Usut Tuntas Dugaan Cabul Oknum Anggota DPRD Pandeglang 

Kabar6.com

Kabar6- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Pandeglang mendesak aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas kasus dugaan pencabulan oleh oknum anggota DPRD Pandeglang berinisial Y.

“Kami berharap pihak APH bisa lebih tegas dalam menangani kasus ini, jangan sampai kasus ini hanya selesai pada mediasi antara korban dengan pelaku,” kata Ketua HMI MPO Pandeglang Muhamad Fajar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Fajar juga meminta kepolisian menelusuri kasus kekerasan seksual yang sudah dilakukan oleh oknum anggota DPRD Pandeglang agar tak ada lagi korban berikutnya.

“Harus ada hukuman yang sesuai dengan peraturan yang sudah ada tentang kasus kekerasan seksual agar tidak adanya korban-korban selanjutnya,” tegasnya.

Fajar pun sangat menyayangkan sikap yang dilakukan oleh oknum DPRD sama saja sudah mencoreng nama baik Pandeglang yang terkenal sebagai kota seribu kiyai sejuta santri.

“Sayang sekali dengan adanya kasus seperti ini apalagi yang melakukan merupakan tokoh publik karena beliau menjadi anggota dprd Pandeglang tentu bisa mencoreng nama baik Pandeglang,”tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kronologis awal kejadian dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Y, bermula pada Kamis (21/4/2022) sekitar jam 15.30 WIB di rumah pelaku di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, korban mengantarkan kue.

**Baca juga:Diduga Cabuli Gadis, Oknum Anggota DPRD Pandeglang Terancam 9 Tahun Penjara 

“Pelaku menyuruh agar korban masuk ke dalam rumah menemui istri pelaku, namun ternyata istri pelaku sedang tidak ada di rumah,” kata kata Wakapolres Pandeglang Kompol Andi Suwandi.

Saat itu, pelaku menanyakan harga kue yang dipesan istrinya dan memberikan uang tersebut pada korban. Pelaku saat itu melakukan pelecehan terhadap korban. Saat hendak pulang, korban pun sempat diraba kembali oleh pelaku.

“Pas masuk, ternyata tidak ada siapa-siapa. Terus pelaku menanyakan harga pesanan berapa. Korban jawab Rp75 ribu. Lalu pelaku masuk ambil uang dan ngasih Rp100 ribu,”ujarnya.

“Karena tidak ada kembaliannya, terus pelaku bilang ambil saja kembaliannya sambil mengusap kebagian dada korban dan mulai pada tanggal 22 November 2022 status perkaranya sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan,”tutup Andi.(Aep)