1

Resmikan Gedung Inkubasi Bisnis UMJ, Ini Pesan Menko Perekonomian

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Gedung Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Rabu 15 September 2021.

Dalam peresmiannya, Airlangga mengatakan, Gedung Inkubasi merupakan wadah untuk menetaskan wirausaha baru bagi mahasiswa UMJ.

Menurutnya, fasilitas ini sangat diperlukan agar mahasiswa memiliki ide terbuka yang dilakukan secara berkelompok, kemudian diberikan mentor.

“Jadi mereka dibiarkan ber-ide membuat gagasan, kreasi, atau apapun dan diberikan mentoring. Nah jika ini berhasil maka ini akan menetas wirausaha baru,” ujarnya saat sambutan peresmian Gedung Inkubasi yang dinamakan Cafe Pancasila Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Dirinya memberikan contoh pada saat Kementerian Perindustrian membuka inkubasi di Sekolah Tinggi Telkom, disana mahasiswa pada tingkat kedua berhasil membuat aplikasi secara komersial, dan juga mahasiswa tersebut membuat beasiswa bagi rekan-rekannya.

“Ini menjadi inspirasi untuk kita dan termasuk di UMJ. Yang sangat dekat dengan prinsipal bisnis, nah hari ini hadir Asperinda, Japerindo, Indofood, Pegadaian,” ungkapnya.

Menurutnya, adanya Pegadaian dalam grup, maka mahasiswa bisa mengahukan kredit usaha rakyat (KUR) kemudian kredit komersial yang memang perlu untuk membuka usaha baru.

Sehingga, lanjutnya, pihaknya membina dari usaha yang modalnya di bawah 10 juta sampai mendapatkan KUR di bawah 500 juta.

“Dan adik-adik mahasiswa perlu tau, pinjam kredit usaha rakyat di bawah 100 juta tanpa jaminan, yang paling penting punya nomor induk NIK dan nanti melalui PT Pegadaian sudah satu grup mikro finance itu didorong. Jadi inkubasi dan keuangan menjadi bagian ekosistem yang menyatu,” terangnya.

**Baca juga: 2020 Izin Venesia di Serpong Dicabut, Wali Kota: Pelanggaran Semakin Parah

Menurutnya, yang penting saat ini adalah, para mahasiswa memiliki ide yang dapat diaplikasikan dan dites dengan para fasilitator.

“Kalau itu bisa dilakukan maka jumlah enterpreneur di Indonesia akan semakin banyak, karena jumlah yang sekarang tidak cukup, minimal sebuah negara 5 persen enterpreneur, kita baru sekitar 3,4 (persen, red),” tutupnya.(eka)




2020 Izin Venesia di Serpong Dicabut, Wali Kota: Pelanggaran Semakin Parah

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mencabut izin operasional spa dan karaoke Venesia di Serpong pada 2020 lalu Tempat hiburan itu kepergok beroperasi lagi meski masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 melarang beroperasi.

“Iya makanya itu pelanggarannya semakin parah kan,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Rabu (15/9/2021).

Ia pastikan lagi menunggu pelimpahan kasusnya di luar pidana. Sedangkan persoalan perdata ditangani oleh pemerintah daerah.

Benyamin menyebutkan, berkaitan dengan sanksi terhadap Venesia akan diputuskan dalam rapat bersama tim pengawasan dan pengendalian (wasdal). Rapat akan dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

“Bisa saja saya minta bukan saja tempat karaokenya tapi penyelenggara hotelnya diberi sanksi,” jelasnya.

**Baca juga: Satpol PP Tangsel Berjanji Venesia Ditutup Hingga Tempat Hiburan Boleh Buka

Diketahui, tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Sabtu dinihari kemarin pergoki karaoke Venesia di Serpong buka meski masa PPKM Level 3 masih melarang industri hiburan beroperasi.

Polisi merangsek masuk ke ruangan karaoke. Sejumlah wanita pemandu lagu kedapatan sedang melayani pengunjung bernyanyi.(yud)




Truk Peti Kemas Terguling di Jalan Raya Serang, Macet 2 Kilometer

Kabar6.com

Kabar6-Truk peti kemas terguling di Jalan Raya Serang KM 21, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/9/21) sekira pukul 08.00 WIB.

Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Roby Heri Saputra mengatakan, kejadian berawal ketika truk melaju dari kawasan Balaraja menuju Cikupa dan hendak memutar arah kembali ke arah Balaraja.

“Truk akan putar balik dan sopir hilang kendali dan muatan peti kemas terlepas dari badan truk saat truk terguling dan kejadian itu membuat kemacetan sepanjang 2 kilometer,” kata Kasat Lantas Kompol Roby, Rabu (15/9/21).

Dilanjutkannya, truk yang terguling dengan kondisi melintang menutup akses jalan. “Dan kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Tapi sekarang kondisi arus lalu lintas telah kembali lancar setelah badan dan muatannya dievakuasi,” jelasnya.

**Baca juga: Simulasi PTM di Kabupaten Tangerang Dimulai Serentak untuk SMP-SMA

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau luka, lantaran saat truk terguling, sopir berhasil menyelamatkan diri.

“Tidak ada korban jiwa dan luka, karena sopir berhasil menyelamatkam diri. Hanya kerugian materil yang ditaksir hingga Rp20 juta. Dan untuk saat ini, kendaraan dan juga sopir kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.(Vee)




Banjir Rendam 5 Kecamatan di Lebak, Kerugian Ditaksir Hampir Rp5 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat banjir yang terjadi di 5 kecamatan merendam sebanyak 1.273 rumah. Lima rumah dilaporkan rusak berat dan ringan.

Ratusan jiwa mengungsi karena rumah mereka terendam air dengan ketinggian bervariasi. Satu orang warga juga dilaporkan meninggal setelah hanyut terbawa arus sungai yang meluap.

Banjir yang terjadi setelah wilayah Lebak diguyur hujan lebat semalaman menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Ditaksir kerugian dari banjir itu mencapai hampir Rp5 miliar.

“Berdasarkan perhitungan, kerugian diperkirakan sekitar Rp4,8 miliar. Sudah, ini sudah dilaporkan ke pemerintah daerah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, Rabu (15/9/2021).

Kerugian itu dihitung melihat bagaimana kerusakan infrastruktur, kerusakan peralatan rumah tangga yang terendam banjir. Namun, kerugian terbesar didominasi oleh aktivitas ekonomi yang lumpuh akibat banjir.

“Seperti warga tidak bisa bekerja karena banjir dan aktivitas ekonomi lainnya yang berhenti atau tidak bisa dilakukan karena dampak banjir tersebut,” ungkap Febby.

**Baca juga: Bupati Iti ke Atlet PON 2021: Junjung Sportivitas

Kata Febby, dimulai kemarin, pihaknya bersama Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah bergerak membersihkan sampah di drainase yang menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya banjir.

“Dari kemarin sudah dilakukan, ya kita antisipasi agar tidak terjadi, dan kalau pun banjir bisa lebih cepat surut,” ucap dia.(Nda)




Penguatan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Kota Tangerang Sasar Kalangan Mahasiswa

Kabar6.com

Kabar6-Pemilu dan Pemilukada direncanakan akan digelar pada 2024 mendatang. Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang gencar melakukan pendidikan politik tentang kepengawasan kepemiluan untuk Mahasiswa.

Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Agus Muslim mengatakan, Selasa (14/9/2021) sore pihaknya bersilahturahmi dengan pengurus dan kader-kader HMI Cabang Tangerang Raya secara tatap muka untuk melakukan interaksi dalam penguatan kepemiluan di Kota Tangerang.

“Sangat berkepentingan kami untuk memberikan penguatan kepemiluan bagi kader-kader HMI untuk menyukseskan pemilu yang akan diselenggarakan 2024. Karena ini pemilu pertama dalam satu tahun yang sama,” ujar Agus saat diskusi Bawaslu Mendengar dengan tema “Ikhtiar untuk Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 yang Berkualitas, Berintegritas dan Bermartabat” di Sekretariat HMI Cabang Tangerang Raya, Cikokol, Kota Tangerang.

Pada 2019 lalu, pemilu digabung jumlah korban berguguran dari penyelanggra sebanyak 600 orang dengan berbagai macam varian. Belum lagi, kata Agus, transparansi akurasi data.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, tugas pokok sendiri. Kami minta pemikiran teman-teman dapat memberikan kontribusi sebagai kewajiban kita anak bangsa untuk mengawasi pemilu,” katanya.

“Dalam konteks pencegahan dan penindakan. Dalam dua konteks itu kami tidak mau tawar menawar. Sehingga bisa memberikan demokrasi yang berkualitas.
Kami akan hadir ke kampus, organisasi pemuda, tokoh masyarakat untuk pengutan kepemiluan,” tambahnya.

Komisioner Bawaslu Kota Tangerang, Abdul Rosyid menambahkan, kedatangannya untuk menangkap aspirasi dari kelompok, komunitas dan sebagainya. Sehingga pemilu mendatang sukses, aman, damai.

“Tapi itu ada indikator. Untuk mencapai kualitas yang baik itu variabel. Penyelanggra itu seperti apa, masyarakat seperti apa, stakeholder, pengawas. Kalau itu sudah berkualitas itu sudah selesai. Empat komponen ini harus sama,” katanya.

**Baca juga: Masuk Pejabat Terkaya, Usai Pensiun Nurhali Enggan Terjun Dunia Politik Enak Momong Cucu

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Raya, Ahmad Izat Jajuly meminta, Bawaslu Kota Tangerang dapat memberikan respons yang cepat terhadap aduan-aduan masyarakat. Sehingga kualitas pemilu dari tahun ke tahun terus menunjukkan kemajuan.

“Tentunya kami meminta Bawaslu ketika ada aduan agar dapat segera merespon atas aduan tersebut. Dengan cepatnya respon itu kami yakin kualitas pemilu di Indonesia khususnya Kota Tangerang pasti maju,” tandasnya. (Oke)




Bupati Iti ke Atlet PON 2021: Junjung Sportivitas

Kabar6.com

Kabar6-Atlet asal Kabupaten Lebak yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diingatkan agar selalu menjunjung tinggu sportivitas, kejujuran, dan rendah hati.

“Saudara dan adik-adikku, kalianlah yang paling tahu diri kalian sendiri, seberapa keras kerja yang telah kalian lakukan, seberapa disiplin latihan yang kalian jalankan, juga seberapa banyak doa yang kalian dan orang-orang tersayang panjatkan,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat pelepasan atlet PON Papua dan pelantikan pengurus KONI periode 2020-2024, di pendopo Lebak, Selasa (14/9/2021).

Kata Iti, manfaatkan ajang bergengsi itu untuk memberikan penghargaan tak hanya untuk daerah akan tetapi untuk diri sendiri yang sudah berlatih keras.

“Bayarlah dengan sebuah penghargaan dan kebanggaan pada PON yang akan kalian ikuti. Manfaatkan kesempatan ini untuk memberikan penghargaan dan kebanggaan bagi diri dan tubuh kalian yang selama ini telah berikhtiar dan bekerja keras,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Provinsi Banten Engkos Kosasih menyampaikan, ada 261 atlet dan 27 official dari 38 cabang olahraga (Cabor) kontingen Banten.

“Dari jumlah itu, 16 atlet dari 6 cabor dan 4 orang official berasal dari Lebak,” kata Engkos.

**Baca juga: 3 Pompa BPBD Lebak Dikerahkan Sedot Banjir di Rangkasbitung

Meskipun masih dalam masa pandemi, agenda prioritas yang tetap harus dilaksanakan dengan dukungan seluruh pihak.

“Terima kasih kepada bupati Lebak atas dukungan, dorongan dan bantuannya yang telah memperhatikan keberadaan KONI di Lebak,” katanya.(Nda)




Oknum Camat Diduga Mabuk Berat, Bupati Pandeglang Murka

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku murka dan kecewa adanya oknum camat di Pandeglang yang digerebek warga dalam keadaan mabuk.

Sebelumnya, Video Camat Cigeulis, Kabupaten Pandeglang Subro Mulisi yang diduga tengah mabuk berat viral di media sosial.

Irna mengaku sempat kaget ketika mendengar kabar tersebut dan sangat terpukul. Padahal sebagai abdi negara, camat harusnya menjadi teladan.

“Jika benar apa yang dilakukan oleh Saudara SM (Oknum Camat), saya sangat kecewa. Sebagai seorang ASN harusnya memberikan teladan bagi warganya, bukan malah ikut dan ambil bagian dalam perbuatan yang dilarang peraturan dan dilarang oleh agama”, cetus Irna, Selasa (14/9/2021).

Perbuatan tersebut harus mendapatkan sanksi yang tegas, Jika hasil pemeriksaan dari Inspektorat dan Badan Kepegawaian daerah memang betul adanya.

“Tentunya saudara SM harus diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,”tegas Irna.

Sementara berdasarkan klasifikasi BKD, Camat Cigeulis Subro Muhlisi membantah apa yang dinarasikan pada pesan berantai tersebut.

Keberadaan Subro di tempat yanga ada di video tersebut hanya menandatangani Akta Jual Beli (AJB) di rumah RT bernama Ujang.

“Hasil klarifikasi yang bersangkutan menjawab tidak benar di tempat karoke. Namun itu di rumah RT Ujang, ada kegiatan pembuatan AJB, dan yang buat AJB-nya bernama Tedi,” kata Kepala BKD Pandeglang Fahmi Suminta.

Sebelumnya, Video Camat Cigeulis Subro Mulisi yang diduga tengah mabuk berat viral di media sosial.
Berdasarkan pesan berantai yang diperoleh, peristiwa itu terjadi pada jum’at (10/9/2021) September 2021 Kampung Telasari, Desa Cigeulis.

Pesan berantai itu menjelaskan setelah adanya laporan masyarakat yang resah adanya rumah yang di jadikan tempat karoke dengan menyediakan minuman beralkohol berbagai merek.

Namum setelah dilakukan monitoring di rumah tersebut ditemukan Subro.

Dalam video berdurasi 12 detik itu terlihat Subro tengah duduk di kursi, kemudian ia terlihat tengah berbicara dengan seseorang.

“Dengan memakai seragam PNS dan peci hitam Sedang asik karoke dalam keadaan mabuk berat di temani tiga botol minuman beralkohol di depan mejanya dan seorang wanita yang ada di pangkuannya,” tulis pesan berantai yang mengatasnamakan warga Cigeulis.(Aep)




Sungai Cilemer di Pandeglang Meluap, 14 Rumah Rusak Diterjang Banjir

Kabar6-Akibat hujan lebat disertai angin yang terjadi pada Selasa malam membuat 14 rumah rusak akibat diterjang banjir. Banjir yang mengakibatkan meluapkan sungai Cilemer di Kampung Rocek Barat, Desa Rocek Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

Ketua Tagana Pandeglang Ade Mulyana membenarkan belasan rumah rusak setelah diterjang banjir akibat meluapnya sungai Cilemer.

“Ya, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi,”kata Ade, Selasa (14/9/2021).**Baca Juga: Masuk Pejabat Terkaya, Usai Pensiun Nurhali Enggan Terjun Dunia Politik Enak Momong Cucu

Ade mengatakan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan derasnya aliran sungai Cilancar yang menerjang beberapa rumah warga di pinggir sungai,”

Diketahui dari 14 rumah tersebut di huni sebanyak 21 kepala keluarga dengan total 93 jiwa. Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa.

Ade merincikan, dari 14 rumah yang terdampak, ada duanya mengalami rusak berat, lima rusak sedang dan delapan rusak ringan.

Saat ini para korban tengah mengungsi di rumah warga dan juga majlis taklim.(Aep)




3 Pompa BPBD Lebak Dikerahkan Sedot Banjir di Rangkasbitung

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengerahkan tiga unit pompa untuk mengatasi banjir yang merendam permukiman warga di Rangkasbitung, Selasa (14/9/2021).

Pantauan Kabar6.com, salah satu pompa dipakai untuk menyedot banjir yang merendam Perumahan BTN Bumi Palaton Permai, Muara Ciujung Timur (MCT) Rangkasbitung. Ketinggian air di wilayah itu masih setinggi lutut orang dewasa.

“Betul, ada tiga unit alkon pompa yang kami kerahkan untuk membantu agar genangan banjir bisa segera surut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada Kabar6.com.

**Baca Juga: Hanyut saat Hendak Mengambil Padi, Kakek di Lebak Ditemukan Meninggal

Tiga unit pompa tersebut dikerahkan BPBD ke titik-titik lokasi banjir yang mengalami ketinggian air cukup parah dan sulit surut.

“Kami arahkan untuk membantu di lokasi yang ketinggian air cukup parah dan sulit surut. Semoga bisa lebih cepat dengan bantuan pompa itu,” ujar Febby.

Data yang tercatat BPBD Lebak pada pagi hari, sebanyak 789 rumah di tiga kecamatan yakni Rangkasbitung, Cibadak dan Kalanganyar terendam banjir setelah diguyur hujan semalaman. Dilaporkan satu unit rumah rusak berat dan tiga lainnya rusak ringan.(Nda)

 




Banjir Kepung Rangkasbitung, Tes Seleksi PPPK Guru Diundur

Kabar6.com

Kabar6-Banjir yang merendam sejumlah titik di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengakibatkan tes seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) Guru batal dilaksanakan, Selasa (14/9/2021).

Pelaksanan seleksi 280 peserta di SMKN 1 Rangkasbitung terpaksa diundur lantaran sekolah yang berada di Muara Ciujung Timur (MCT) Rangkasbitung itu juga terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur semalaman.

“Iya betul (Diundur karena banjir). Informasi dari panitia pusat, (Tes) akan dilakukan pada hari Jumat atau Sabtu,” kata Kasubag Kepegawaian Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak, Hidayatullah kepada Kabar6.com.

Akan tetapi apakah tes akan kembali dilakukan di tempat yang sama, Hidayatullah tak bisa memastikan karena menunggu keputusan Kemendikbud.

**Baca juga: Hujan Lebat Semalaman, Wilayah Perkotaan Rangkasbitung Dikepung Banjir

“Ada 280 peserta di sekolah tersebut. Iya, menunggu Kemendikbud,” ucap Hidayatullah.

Dari 4.010 formasi PPPK Guru, tes seleksi diikuti oleh 3.221 peserta yang pelaksanaannya tersebar di enam sekolah yakni SMAN 1, 2 dan 3 Rangkasbitung, SMKN 1 dan 2 Rangkasbitung dan SMKN 1 Warunggunung.(Nda)